Category

soal tes lpdp

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

By | soal tes lpdp, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP – Seleksi bakat skolastik merupakan salah satu tes yang digunakan untuk seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Seleksi Bakat Skolastik terdiri dari tiga bagian yakni penalaran verbal, penalaran kuantitatif dan pemecahan masalah. Untuk mempersiapkan seleksi ini salah satunya kamu harus banyak berlatih.

Tes bakat skolastik merupakan tes yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan, dan bakat yang dimiliki oleh seseorang.

Tujuan dari Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP ini adalah untuk mengetahui tingkat kecerdasan seseorang. Maka dari itu sedikit berbeda dengan tes potensi akademik.

Sebagai persiapan, ada kiat-kiat menarik yang dibagikan oleh akun @lpdphunters yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan tes bakat skolastik ini.

  • Pertama, pelajari setiap jenis soal dan analisis kemampuan dalam menjawab soal. Jika memang tidak bisa salah satu jenis soal tertentu. Tidak apa-apa, jangan dipaksakan. Tetapi pastikan jenis soal lain anda bisa menjawab dengan benar.
  • Kedua, membuat jadwal belajar. Mempelajari setiap jenis soal beberapa hari sampai paham biasanya lebih mudah dari pada setiap hari berganti jenis soal. Konsentrasi bisa pecah.
  • Ketiga, ketahui waktu terbaik untuk belajar dan beristirahat. Keempat, sumber belajar bisa dari Youtube atau buku yang membahas TPA/CPNS/SIMAK UI.
  • Kelima, ikuti belajar via online/zoom jika ada awardee yang mengadakannya. Biasanya informasi dishare melalui media grub telegram.          Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP
  • Keenam, ikuti try out dengan aplikasi atau web seperti SIMAK UI atau TPA.
  • Ketujuh, jangan lupa siapkan device dan provider terbaik untuk mengurangi gangguan mengerjakan soal.      Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

berikut gambaran untuk kamu yang akan mengikuti seleksi Bakat Skolastik Beasiswa LPDP:

  • Dalam tes seleksi bakat skolastik kamu dapat mengisi soal sebanyak 60 nomor.
  • Kamu mengisi soal tentang penalaran verbal sebanyak 23 soal dengan waktu 30 menit, terdapat soal analogi yakni 30 soal, logis yakni 8 soal dan abalitis yakni 7 soal.
  • Penalaran kuantitatif sebanyak 25 soal dengan waktu 40 menit. Terdapat soal daret bilangan 8 soal, aritmatika dan aljabar yakni 8 soal dan kecakupan data yakni 9 soal.
  • Pemecahan masalah sebanyak 12 soal dengan waktu 20 menit, terdapat soal teks dan grafik.

 

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

Soal Sinonim 1-5

 

  1. KONSTELASI

a. ketetapan

b. penggabungan

c. gambaran

d. perubahan

e. ketegangan

Jawaban: c. gambaran

 

  1. ISTIMA

a. musyawarah

b. keputusan

c. diskusi

d. mendengarkan

e. pertimbangan

Jawaban: d. mendengarkan

 

 

  1. CERCA

a. potongan kain

b. umpatan

c.. sulaman

d. terjatuh

e. serangan

Jawaban: b. umpatan

 

  1. KUORUM

a. lembaga

b. forum

c. batas minimum

d. kelompok

e. bilik

Jawaban: c. batas minimum

 

  1. ABERASI

a. penyautan

b. pengikisan

c. pemisahan

d. penggerusan

e. penyimpangan

Jawaban: e. penyimpangan

 

 

Soal Antonim 6-10

 

 

  1. TETIRAN

a. petir

b. asli

c. amatiran

d. imitasi

e. palsu

Jawaban: b. asli

 

  1. PAGAN

a. kematian

b. kemajuan

c. halangan

d. tumbuh

e. lembek

Jawaban: e. lembek

 

8. MELANKOLIS

a. ceria

b. narsis

c. ekstrover

d. ekspresif

e. pemikir

Jawaban: a. ceria

 

  1. LECO

a. raksasa

b. mungil

c. kerdil

d. cebol

e. kecil

Jawaban: a. raksasa

 

  1. SAHIH

a. tepat

b. modern

c. canggih

d. benar

e. cacat

Jawaban: e. cacat

 

 

Soal Analogi 11-15

 

  1. JARI: CINCIN = …: …

a. anting: giwang

b. tangan: tilang

c. kaki: sepatu

d. pintu: rumah

e. baju: badan

Jawaban: c. kaki: sepatu

 

  1. RATU: MAHKOTA = …: …

a. nelayan: sampan

b. pegawai: dasi

c. sarjana: toga

d. juara: medali

e. pengantin: riasan

Jawaban: c. sarjana: toga

 

 

  1. …berhubungan dengan GIGI sebagaimana IGA berhubungan dengan …

a. geraham – tulang

b. gusi – tengkorak

c. kram – keseleo

d. urat – tulang

e. liur – darah

Jawaban: a. geraham – tulang

 

  1. HIDUNG: WAJAH = …: …

a. lapangan: gawang

b. pisau: pemotong

c. kompor: dapur

d. meja: kursi

e. baju: kancing

Jawaban: c. kompor: dapur

 

  1. Marah berhubungan dengan …, sebagaimana … berhubungan dengan menangis.

a. mencaci – sedih

b. kecewa – sakit

c. teriak – senang

d. cemberut – murka                    Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

e. mengeluh – takut

Jawaban: a. mencaci – sedih

 

Soal Pengelompokan Kata 16-20

 

 

  1. Manakah kata yang tidak termasuk dalam kelompok berikut?

a. Pulau Rote

b. Pulau Alor

c. Pulau Bali

d. Pulau Natuna

e. Pulau Kisar

Jawaban: d. Pulau Natuna

 

  1. Manakah kata yang bukan kelompoknya?

a. Kambing

b. Kucing

c. Sapi

d. Kelinci

e. Kerbau

Jawaban: b. Kucing

 

  1. Manakah kata yang tidak termasuk dalam kelompok berikut?

a. Serimpi

b. Legong

c. Blambang Cakil

d. Jaipong

e. Bedhaya

Jawaban: b. Legong

 

  1. Kata manakah yang berbeda dari kelompok kata berikut?

a. London

b. Liverpool

c. Bradford

d. Turin

e. Birmingham

Jawaban: d. Turin

 

  1. Kata manakah yang berbeda dari kelompok kata berikut?

a. Cidera

b. Nasihat

c. Apotek

d. Sandera

e. Putra

Jawaban: a. Cidera

 

Subtes Numerik 21-25

 

  1. 9, 5, 1, 2, 10, 6, 2, 3, 11, 7, ….

a. 3

b. 4

c. 7

d. 8

e. 12

Jawaban: a. 3

 

  1. 134, 26, 160, 186, ….

a. 403

b. 346

c. 360

d. 366

e. 380

Jawaban: b. 346

 

  1. a, m, n, b, o, p, c, ….

a. a

b. d

c. q

c. r

e. t

Jawaban: c. q

  1. Tentukanlah berapa angka yang tepat untuk diisikan di dalam kurung.

8 (34) 9

7 (…) 9

a. 30

b. 31

c. 32

d. 34

e. 36

Jawaban: c. 32

 

  1. Isilah angka yang tepat

46 (29) 12

13(…) 11

a. 10

b. 11

c. 12

d. 14

e. 16

Jawaban: c. 12

 

Subtes Penalaran 26-30

 

  1. Jika semua harta benda Manto terbawa banjir, maka ia menderita.

Manto tidak menderita.

Kesimpulan yang sah adalah ….

a. semua harta benda Manto tidak terbawa banjir.

b. ada harta benda Manto yang tidak terbawa banjir.

c. semua harta benda Manto terbawa banjir.

d.ada harta benda Manto yang terbawa banjir.

e. tidak ada banjir.

Jawaban: b. ada harta benda Manto yang tidak terbawa banjir.

 

  1. Semua sarjana adalah dosen. Semua dosen harus meneliti. Apakah kesimpulannya?

a. Sementara sarjana bukan dosen.

b. Sementara peneliti bukan dosen.

c. Sementara peneliti adalah dosen.

d. Sementara dosen tidak meneliti.                Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

e. Semua dosen tidak sarjana.

Jawaban: c. Sementara peneliti adalah dosen.

 

 

  1. Semua kepala sekolah adalah sarjana. Sementara kepala sekolah adalah guru. Jadi ….

a. sementara guru adalah sarjana.

b. sementara sarjana adalah Kepala Sekolah.

c. sementara guru adalah Kepala Sekolah

d. semua guru adalah sarjana.                Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

e. Kepala sekolah adalah guru.

Jawaban: a. sementara guru adalah sarjana.

 

  1. Iwan seorang laki-laki. Setiap laki-laki menyukai wanita.

Iwan menyukai Zezen.

a. Iwan tentu menyukai laki-laki.

b. Iwan tidak menyukai wanita.

c. Zezen menyukai laki-laki.

d. Zezen seorang wanita.

e.  Zezen adalah laki-laki.

Jawaban: d. Zezen seorang wanita.

 

 

  1. Semua anggota asosiasi profesi harus hadir dalam rapat.

Sementara dokter adalah anggota asosiasi.

a. Semua yang hadir dalam rapat adalah dokter.

b. Sementara peserta rapat bukan anggota asosiasi.

c.Sementara peserta rapat adalah dokter.

d. Semua dokter hadir dalam rapat.

e. Semua yang hadir bukan dokter.

Jawaban: c. Sementara peserta rapat adalah dokter.

 

Terakhir, jangan lupa do’a dan tetap semangat. Semoga bermanfaat.

 

Soal Tes Wawancara LPDP

Soal Tes Wawancara LPDP

By | soal tes lpdp, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Soal Tes Wawancara LPDP

 

Soal Tes Wawancara LPDP

 

 

Soal Tes Wawancara LPDP – Program beasiswa LPDP atau Program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan memiliki sejumlah proses seleksi yang harus diikuti. Salah satunya Soal Tes Wawancara LPDP. Untuk itu, bagi para peserta tentunya harus memahami cara menjawab Soal Tes Wawancara LPDP 2022. LPDP ini memang bergerak untuk meningkatkan kualita Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendidikan di Indonesia. Caranya dengan memberi kesempatan bagi para peminat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

 

Cara menjawab Pertanyaan Wawancara LPDP

 

Berikut cara menjawab pertanyaan wawancara LPDP 2022 seperti dilansir dari berbagai sumber:

  • Perkenalan Diri (Please introduce yourself) Perkenalan diri merupaka pertanyaan yang selalu ditanyakan dalam proses wawancara. Sebaiknya masukkanlah detail detail penting saja seperti nama, latar belakang akademik dan tujuan. Hal seperti tempat tanggal lahir tidak perlu dijelaskan.
  • Kenapa Memilih Kampus Tersebut? Jawablah dengan alasan yang spesifik ke bidang studi yang dituju. Tidak perlu mengaitkan dengan ranking universitas karena terlalu general.  Soal Tes Wawancara LPDP
  • Kenapa Memilih Bidang Studi Tersebut? Jawablah dengan spesifik apa yang membuatmu tertarik di bidang studi tersebut dan jangan terlalu bertele tele.      Soal Tes Wawancara LPDP
  • Kenapa Memilih Lintas Jurusan? Bagi pendaftar yang bukan lintas jurusan dalam pemilihan program studinya tidak akan ditanyakan hal ini. Gunakanlah jawaban yang kuat seperti didukung dengan background pengalaman kerja dan lain sebagainya.                        Soal Tes Wawancara LPDP
  • Jelaskan Rencana Studi Hal ini mengharuskan pendaftar menguasai kurikulum yang akan dituju. Membaca website dan jika bisa download kurikulumnya untuk dipelajari dan dijelaskan nantinya. Bisa juga menanyakan pada alumni yang telah lulus dari universitas yang dituju.
  • Apakah ada Sub Bidang Spesifik yang Akan Dipelajari? Pertanyaan ini harus dijawab dengan jawaban yang memang dikuasai, karena termasuk ke dalam keinginan dan tujuan pendaftar.      Soal Tes Wawancara LPDP
  • Kontribusinya untuk Indonesia Buatlah rencana kontribusi jangka pendek dan jangka panjang untuk hal ini. Tunjukanlah ketulusan untuk berkontribusi ke Indonesia sesuai dengan bidang studi yang diambil.
  • Tantangan Apa yang Kira Kira akan Dihadapi? Ini masih terkait dengan pertanyaan sebelumnya tentang kontribusi untuk Indonesia. Jadi perbanyaklah membaca dan referensi tentang tantangan tantangan tersebut.
  • Pertanyaan Seputar Kepribadian Setelah itu pertanyaan akan berkaitan dengan kepribadian personal pendaftar untuk mengetahui kepribadian seseorang. Untuk menghadapi pertanyaan seperti ini lebih baik pendaftar jujur dan ceritakan apa adanya saja. Jangan melebih lebihkan dan mengurang ngurangi hal yang ada. Selalu simpulkan hikmah pada pengalaman yang dimiliki mau itu baik atau buruk. Sehingga perlu menggaris bawahi hal apa yang bisa membuat pendaftar lebih baik lagi kedepannya. Itulah cara menjawab pertanyaan LPDP 2022 yang bisa dilakukan. Untuk menghadapi tes wawancara ini memang diperlukan penguasaan materi dan banyak membaca. Terlebih lagi bagi pendaftar yang ingin masuk ke universitas di luar negeri.            Soal Tes Wawancara LPDP

 

Pertanyaan dalam tes LPDP adalah seputar diri dan kepribadian; seputar keluarga; dan seputar aspirasi akademik, profesional, dan kontribusi ke Indonesia.

 

  1. Seputar Diri dan Kepribadian

 

Pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara LPDP 2022 seputar kepribadian, yakni sebagai berikut:

  • Jelaskan kepada kami mengenai dirimu.
  • Apa kelebihan dan kekurangan dalam dirimu?
  • Apa yang membedakanmu dengan pelamar beasiswa lain?
  • Mengapa kita harus memilihmu?
  • Apakah kamu percaya diri akan sukses? Mengapa?
  • Apa tujuan yang ingin kamu raih dalam jangka pendek dan jangka panjang?
  • Bagaimana kamu berencana meraih tujuan tersebut?
  • Apa yang akan kamu lakukan jika gagal beasiswa?            Soal Tes Wawancara LPDP
  • Menurutmu apa saja culture shock yang akan kamu hadapi di negara tujuan?
  • Bagaimana kamu mengatasi culture shock di negara tujuan?
  • Apakah kamu akan kembali ke Indonesia? Bagaimana kamu dapat membuktikannya?

 

  1. Seputar Keluarga

 

Keluarga juga menjadi poin besar pada beberapa pertanyaan wawancara LPDP 2022, yakni sebagai berikut:

  • Apakah kamu sudah menikah atau punya anak? Bagaimana pasangan atau anakmu jika kamu studi di luar negeri?                Soal Tes Wawancara LPDP
  • Bagaimana kamu yakin dapat memprioritaskan studi jika sudah punya keluarga?            Soal Tes Wawancara LPDP

 

  1. Seputar Aspirasi Akademik, Profesional, dan Kontribusi ke Indonesia.

 

Di bawah ini beberapa pertanyaan seputar aspirasi akademik, profesional, dan kontribusi ke Indonesia.

  • Mengapa kamu ingin melanjutkan studi pascasarjana?
  • Mengapa harus mengambil jurusan X di Universitas X?
  • Apakah kamu sudah punya LoA? Jika belum, bagaimana kamu yakin dapat diterima Universitas tujuan?
  • Apakah kamu yakin dapat menyelesaikan studi di Universitas tujuan?
  • Jelaskan mengenai riset yang akan kamu lakukan di Universitas tujuan.
  • Apakah riset ini dibutuhkan oleh Indonesia?
  • Siapa profesor yang kamu berencana untuk belajar darinya atau membantu penelitian kamu?
  • Apa yang akan kamu lakukan setelah kembali ke Indonesia?
  • Manfaat apa yang akan kamu berikan untuk Indonesia dalam jangka panjang dan pendek?
  • Apa urgensi bidang studi ini untuk Indonesia
  • Apa pegangan hidupmu sebagai warga negara Indonesia?
  • Menurutmu apakah Pancasila perlu diubah
  • Bagaimana kamu mengamalkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari?

Kesalahan Saat Wawancara

 

Kesalahan-Kesalahan Saat Wawancara LPDP:

  • Menyombongkan prestasi          Soal Tes Wawancara LPDP
  • Bersikap iri atau membanding-bandingkan beasiswa LPDP dengan beasiswa lain di depan pewawancara
  • Menunjukkan sikap materialistis atau perhitungan

 

Tips Saat Wawancara

 

Dan berikut adalah tips-tips wawancara:

 

  • Jangan Menjawab Terlalu Normatif.

Teman-teman bisa bayangkan gak, pewawancara yang kalian hadapi itu mungkin sudah menghadapi puluhan peserta atau mungkin ratusan. Jawaban-jawaban normatif pasti diulang-diulang dalam setiap sesi wawancara dan itu membosankan. Jawaban normatif itu artinya jawaban dikembalikan kepada etika/aturan/norma/nilai yang sudah diketahui secara bersama. Seperti misalnya jika ditanya “Kenapa ingin melanjutkan sekolah S2 ke Inggris?” Lalu kamu menjawab “Saya ingin meningkatkan skill, menambah pengetahuan dan pengalaman, meningkatkan kebermanfaatan dsb.”. Itu adalah jawaban normatif. Lebih baik menjawab dengan detil dan spesifik, misalnya mengenai riset yang ingin ditempuh dan kenapa universitas atau supervisor di universitas tersebut menjadi perfect match buat minat riset kamu. Dan ya kenapa itu secara spesifik dapat berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.

 

  • Data

Disini aku mau share sesuatu yang juga mungkin banyak diabaikan oleh peserta LPDP saat wawancara, yaitu kurangnya data. Data itu sangat penting sebagai amunisi untuk kalian wawancara. Memiliki data juga termasuk mencerminkan kecerdasan dan kesiapan kamu sebagai calon penerima beasiswa LPDP. Jangan sampai ketika ditanya, kita tidak tahu apa berbagai pertanyaan nasionalisme lainnya (organisasi separatisme, perda syariah, khilafah, komunisme, RUU ormas dsb) atau tidak tahu hubungan Indonesia dengan negara tujuan misalnya, pertanyaan seputar akademik seperti biaya studi, organisasi mahasiswa di kampus (islamic centre/komunitas Indonesia), penelitian profesor yang kamu tuju, urgensi jurusanmu di Indonesia dsb. Atau pertanyaan-pertanyaan umum mengenai LPDP, visi misi LPDP, empat nilai LPDP, dsb. Amunisi-amunisi seperti ini harus disiapkan jauh-jauh hari, segera setelah menyelesaikan tahap seleksi sebelumnya (Seleksi Berbasis Komputer).

 

  • Jawablah Sediplomatis dan Seobjektif Mungkin.

Biasa pewawancara itu sangat mungkin terjadi, khususnya di iklim politik saat artikel ini ditulis dan saat si penulis melakukan wawancara. Jadi berusahalah untuk menjawab sediplomatis dan seobjektif mungkin! Karena kamu tidak tahu si pewawancara berpihak pada partai mana atau bahkan Paslon Presiden yang mana atau memiliki pandangan seperti apa pada satu ideologi. Lanjut mengenai Perda Syariah, ya. Kalau saya ditanya apakah setuju atau tidak dengan Perda Syariah, saya akan menjawab seperti ini:        Soal Tes Wawancara LPDP

 

“Dalam UU kita tidak pernah ada istilah Perda Syariah, Pak. Yang ada adalah Perda Provinsi, Perda Kabupaten Kota, Perda daerah istimewa dan Qanun untuk Aceh. Jadi istilah perda syariah itu tidak ada di UU. Dan dalam setiap penyusunan UU, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, dan Peraturan Daerah dilandaskan pada dua hal: Pancasila dan Konstitusi UUD 1945. Dimana sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 29 ayat 1, Negara Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Sementara untuk Perda dilihat juga landasan sosiologis, sehingga sebuah perda itu disusun disesuaikan dengan kondisi sosial yang berlaku di masyarakat lokal. Selain itu, ‘memajukan kesejahteraan umum’ dalam pembukaan UUD 1945 ini juga dibedah lagi per-daerahnya, seringkali untuk memajukan kesejahteraan itu memiliki nilai dan norma yang sama dengan nilai-nilai agama, seperti membatasi alkohol untuk mencegah kejahatan.”     Soal Tes Wawancara LPDP

 

Disini, kita jangan terjebak dengan pertanyaan setuju atau tidak setuju dengan perda syariah. Melainkan memperlihatkan pengetahuan kita mengenai hal tersebut dan memposisikan diri kita secara objektif. Ingat, jangan terlalu terjebak pada pragmatisme juga.                              Soal Tes Wawancara LPDP  Soal Tes Wawancara LPDP        Soal Tes Wawancara LPDP

 

  • Jangan Baper.

Baiklah, seringkali pewawancara mungkin bertanya hal-hal yang menurutmu tidak patut atau memojokkanmu dari pengalamanmu atau argumentasi yang kamu miliki. Terkadang pewawancara bertanya mengenai hal-hal berbau SARA, memasuki ranah perdebatan, berkata dengan nada mengejek, bahkan mempertanyakan paslon presiden pilihanmu. Aku sih merasa dalam satu sesi wawancara tersebut, satu pewawancara memang ditugaskan untuk nyinyir terus. Pertanyaan seperti ini biasanya yang dinilah bukanlah isi dari jawabanmu, melainkan sikap kamu ketika mendapati pertanyaan itu. Apakah kamu baperan, marah, tersinggung, menangis, dsb. Karena kamu akan belajar di luar negeri dan negara akan berinvestasi ke dirimu, mereka mungkin perlu tahu apakah mental kamu cukup kuat atau tidak. Karena misalnya, konflik SARA di Amerika bisa lebih diskriminatif daripada di Indonesia. Kalau kamu langsung marah ditanya mengenai SARA saat wawancara LPDP, saat di luar negeri bisa jadi kamu lebih tidak siap jika dituduh sebagai teroris karena mengenakan jilbab.

 

Kalau bisa, ubah setiap pertanyaan sebagai ajang bagimu untuk semakin menunjukkan kualifikasi dan kualitas diri. Misalnya, kemarin saya mendapatkan sindiran seperti ini “Jangan-jangan nanti kamu pulang dari Amerika, malah menyebarkan paham feminis lagi.”. Saat itu saya terdiam, sekali lagi, jangan terjebak dengan pragmatisme dengan menolak mentah-mentah tanpa pengetahuan. Justru perlihatkan pengetahuanmu terkait hal itu. Jadi saya berkata “Saya tidak perlu menjelaskan diri saya sebagai feminis, pak.”. Dalam hati saya, karena Kartini adalah feminis tanpa lahir dari teori feminisme. Feminisme itu juga nilai yang seringkali kita implementasikan tanpa kita sadari.

 

Ini jawaban saya: “Karena feminis itu sendiri berbeda-beda pandangan tergantung budaya, adat, pemahaman, dsb. Dan jika didudukkan secara ilmiah, setahu saya feminis itu lahir dalam 4 gelombang. Gelombang pertama dan kedua adalah ketika di abad pertengahan, feminisme banyak mengakhiri buta huruf di kalangan perempuan-perempuan Eropa dan juga mengusung perempuan untuk juga aktif berpolitik. Tapi mungkin definisi feminisme yang sekarang implementasinya sudah bercampur dengan nilai liberalisme dan kebebasan, yang seringkali bertentangan dengan syariat dengan agama yang saya yakini yaitu Islam. Saya hanya menolak sesuatu yang bertentangan dengan syariat Islam, tidak mendefinisikan segala sesuatu yang bertentangan itu sebagai feminisme secara keseluruhan.”

 

  • Mampu Memasuki ‘Titik Bahaya’ Dengan Tahu Apa yang Kau Bicarakan!

Seringkali, seorang peserta berusaha menghindari rentetan pertanyaan dengan menjawab pendek-pendek atau seperlunya saja. Karena jika mereka menjawabnya panjang-panjang, si pewawancara malah tertarik pada satu aspek yang sebenarnya tidak benar-benar peserta itu kuasai. Jadi akhirnya, mereka berusaha menghindari jawaban yang panjang dan detil untuk menghindari ‘titik bahaya’. Paham kan maksudnya? Di saat bersamaan, ini akan membosankan bagi si pewawancara karena tidak ada lagi diskusi dan mereka tidak bisa menggalimu lebih jauh. Hal ini dapat diatasi kalau kamu paham dan tahu apa yang kamu bicarakan secara keseluruhan.      Soal Tes Wawancara LPDP

 

Misalnya, ketika saya ditanya apakah saya yakin saya akan sukses dan siap dengan dunia penelitian dan publikasi. Saya tidak menjawab, “Ya bu, saya yakin” begitu saja. Tapi saya menjelaskan lebih jauh, “Ya bu, saya yakin. Meskipun saya masih lulusan S1, namun saya sudah cukup familiar dengan dunia penelitian dan publikasi, seperti H-Index, APC, Open Access Journals, dan sistem bibliometrik di Indonesia.” Dan setelah itu ditanya lebih jauh mengenai jurnal terakreditasi dan ISSN, tapi karena saya tahu apa yang saya bicarakan sebelumnya, jadi saya tidak takut memasuki diskusi yang lebih dalam lagi.          Soal Tes Wawancara LPDP

 

Saya bergabung dalam grup LPDP LN di telegram, dan sebagian besar peserta banyak mengeluhkan diri mereka yang menjawab terlalu panjang lalu si pewawancara malah terartik pada aspek yang tidak dikuasai si peserta. Selanjutnya, hal itu malah berusaha digali terus oleh si pewawancara sampai akhir dan peserta terjebak jadi pada ‘titik bahaya’. Akhirnya peserta yang lain berkata, “Kalau gitu tips LPDP jawab pendek-pendek aja…”. Sekali lagi karena tulisan ini asumsi saya saja, menurut saya lebih baik jika menjawab panjang, detil, dan komprehensif tapi mengetahui apa yang dibicarakan. Karena kalau saya sendiri jadi pewawancara, saya pasti bosan banget kalau tidak bisa menggali peserta lebih jauh untuk tahu kualifikasi mereka yang sebenarnya.          Soal Tes Wawancara LPDP

 

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kuasai’ titik bahaya’ mu apa saja, buat list semua pertanyaan yang mungkin muncul namun kamu tidak siap untuk jawab, dan persiapakan jawaban untuk hal-hal tersebut. Dua hari sebelum wawancara, titik bahaya saya adalah faktor akademik, “Kenapa harus melanjutkan sekolah ke LN dan bukan DN, kenapa harus NYU, kalau Psikologi kan lebih relevan belajar di Indonesia, apa urgensinya belajar di NYU untuk diterapkan di Indonesia dsb.” Jadi hal itu saya pelajari habis-habisan, saya melakukan riset, menggali lebih jauh, sampai saya menemukan jawaban yang saya cari.    Soal Tes Wawancara LPDP

 

  • Kalimat Mujarab Untuk Dikatakan

Saya merasa kalimat ini mujarab sekali dan penting untuk dikatakan. “Baiklah, Pak Bu… Sebelumnya saya memahami bahwa penerima beasiswa ini akan menggunakan uang pajak yang dibayarkan oleh rakyat demi melanjutkan studi lebih tinggi. Bagaimanpun saya akan berusaha untuk dapat mengembalikan nilai tambah dari beasiswa yang diberikan LPDP untuk saya kembalikan kepada masyarakat Indonesia.”

 

Kalimat ini menyiratkan bahwa kalian tidak hanya ada di posisi pelamar beasiswa, namun kalian juga memahami berada di posisi si pewawancara. Bayangkan, si pewawancara akan memberikan kalian uang banyak, miliaran rupiah, dan tentunya ssebaiknya kalian bisa mengerti ada di posisi mereka. Cobalah katakan “Saya mengerti/memahami bahwa ini akan menggunakan pajak rakyat” jadi kalian sadar, itu bukan uang kalian. Setelah itu, yakinkan bahwa kalian adalah kandidat yang tepat dan investasi yang baik bagi negara, “Saya akan berusaha mengembalikan nilai tambah dari beasiswa ini kepada Indonesia.”. Seperti, kalian berkata,

 

  • Aktivitas Sosial (Non-akademik) Itu Penting

Sehari sebelum saya wawancara LPDP, seorang awardee LPDP DN yang juga kakak kelas saya berkata. “Tahu gak Mar, kalau pewawancara nanya banyak banget tentang aktivitas sosial kamu, itu artinya kamu bakalan lulus. Percaya deh.” Dan memang benar sih, pewawancara kebetulan bertanya banyak sekali tentang aktivitas sosial yang kulakukan untuk bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan keluarga berencana. Jadi teman-teman bisa memperkaya aktivitas dari sekarang atau mencoba menuliskan kontribusi sosial yang dilakukan dalam esai dan CV.      Soal Tes Wawancara LPDP

 

Nah, diatas adalah beberapa pertanyaan dan tips yang kami dapatkan. kalian juga nanti ngga bakal jauh-jauh beda dari pertanyaan-pertanyaan diatas kok. So, pelajari aja dulu.

Semoga bermanfaat khususnya buat teman-teman yang lagi prepare nih.

 

Soal Tes Kebangsaan LPDP 2022

Soal Tes Kebangsaan LPDP 2022

By | Beasiswa LPDP, soal tes lpdp | No Comments

Soal Tes Kebangsaan LPDP 2022

 

Soal Tes Kebangsaan LPDP 2022

Kementerian Keuangan kembali membuka pendaftaran program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP 2022 untuk tahap 2. Pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2 dimulai pada hari ini, Senin (4/7/2022). Masa pendaftaran tersebut bakal berakhir hingga 5 Agustus 2022. Sama seperti tahap sebelumnya, pada beasiswa LPDP tahap 2 juga tersedia untuk tiga jalur pendaftaran, yakni jalur Afirmasi, Umum, dan Targeted.

Cara daftar beasiswa LPDP 2022 tahap 2

  • Kunjungi link pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2 ini https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Kemudian, klik opsi “Klik untuk daftar” dan pilih opsi “buat akun” (bila belum memilikinya).
  • Pembuatan akun dilakukan dengan mengisi data diri, seperti nama lengkap, alamat e-mail, password, mengungah pas foto (4×6), dan lainnya. Setelah mengisi data, tautan verifikasi akun bakal dikirim ke alamat e-mail yang didaftarkan tadi. soal tes kebangsaan LPDP
  • klik tautan tersebut untuk memverifikasi akun. Bila akun telah terverifikasi, silakan login kembali di situs web “beasiswalpdp.kemenkeu.go.id”.
  • Lengkapi data diri dengan memasukkan riwayat pendidikan dan latar belakang keluarga calon peserta. Bila telah terisi, silakan klik menu “Beasiswa”. soal tes kebangsaan LPDP
  • Kemudian, pilih jalur pendaftaran yang akan diikuti dan klik opsi “Daftar”. Setelah itu, mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah semua dokumen yang jadi syarat pendaftaran.
  • Jika formulir pendaftaran dan dokumen telah dilengkapi dengan benar, calon peserta bakal bisa melihat ringkasannya. Bila semua data yang dimasukkan telah sesuai, silakan klik opsi “Submit”. Selesai melakukan pendaftaran, calon peserta bakal melalui rangkaian proses lainnya sesuai jadwal yang ditentukan.

Syarat pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2

  • Warga Negara Indonesia.
  • telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
  • Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan,
  • dan Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  • Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor. soal tes kebangsaan LPDP
  • Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  • Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  • Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  • Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  • Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  • Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler.
  • Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  • Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada). soal tes kebangsaan LPDP

Contoh Soal Tes Kebangsaan LPDP 2022

Nah, berikut akan kami sampaikan contoh soal tes kebangsaan LPDP 2022 pilihan ganda untuk tes wawasan kebangsaan yang dapat anda pelajari kedepan sehingga anda bisa mulai belajar dari sekarang. Yuk disimak.

  1. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dapat dirinci seebagai berikut, kecuali …

a. Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) Indonesia, yang dalam pembukaan UUD 1945 dijelmakan lebih lanjut ke dalam empat pokok pikirann

b. Mewujudkan cita‐cita penguasa agar mampu mempertahankan kekuasaannya

c. Mewujudkan cita‐cita hukum bagi hukum dasar negara baik hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis

d. Mengandung Norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yaang mewajibkan pemerintah dan lain‐lain penyelenggara negara memegang teguh cita‐cita moral rakyat yang luhur

 

  1. Azas yang berkaitan dengan tujuuan pendidikan dan seesuai denggan falsafah negara, disebut azas ….

a. Filosofis

b. Psikologis

c. Sosiologis

d. Organisasi

  1. Salah satu landasan hukum Bhineka Tunggal Ika, adalah batang tubuh UUD 1945, yaitu …

a. Pasal 1 ayat 1

b. Pasal 272

c. Pasal 303

d. Pasal 313

 

  1. Lembaga negara ini berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung. Anggota lembaga negara ini diangkat dan diberhentikan oleh lembaga negara yaitu …

a. MA dengan persetujuan DPR

b. MK dengan persetujuan MPR

c. DPR dengan persetujuan MPR

d. Presiden dengan persetujuan DPR

 

  1. Paham atau pandangan masyarakat yang merendahkan kebudayaan masyarakat lain dan menganggungkan kebudayaannya sendiri adalah …

a. Etnosentrisme

b. Nasionalisme

c. Chauvinisme

d. Patriotisme

 

  1. Dalam Bahasa Jepang Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia disebut dengan nama …

a. Dokuritsu Junbi Inkai

b. Seinendan

c. Kaibodan

d. Dokuritsu Junbi Coosakai

 

  1. Setelah dilakukan perubahan hukum dasar negara oleh PPKI. Kata Mukaddimah dalam dasar negara diubah menjadi …

a.  Prakat

b. Sambutan

c. Kata Pengantar

d. Pembukaan

 

  1. Lembaga Negara yang berkedudukan sebagai pemegang kekuasaan kehakiman adalah …

a. MA

b. DPR

c. MPR

d. DPD

 

  1. Lembaga yang berkedudukan di Ibu Kota Negara dengan kewenangannya mengadili di tingkat kasasi adalah lembaga …

a. DPR.

b. Mahkamah Konstitusi

c. Mahkamah Agung

d. Komisi Yudisial

 

  1. Sidang BPUPKI tanggal 29 Mei- 1 juni 1945 membahas tentang …

a. Rumusan dasar negara

b. Pemilihan presiden dan wakil presiden

c. membentuk Sebuah Komite Nasional untuk membantu presiden

d. Mengesahkan undang-undang Negara Republik Indonesia tahun 1945

 

  1. Manfaat Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan adalah …

a. Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional

b. Terjalin Komunikasi dengan lancar

c. Tercipta kedamaian dalam hidup

d. Tercipta kepatuhan dalam Hukum

 

  1. Pengiriman Kontingen Garuda ke negara konflik, kecaman terhadap peperangan, dan perhatian terhadap korban bencana alam merupakan upaya memperjuangkan hak …

a. Agama

b. Politik

c. Wanita

d. Hidup

  1. Mengikuti pertukaran pelajar merupakan salah satu bentuk partisipasi dalam upaya bela negara di lingkungan …

a.  Sekolah

b. Masyarakat

c. Keluarga

d. bangsa dan Negara

 

  1. Musyawarah merupakan metode atau cara yang paling tepat dalam mengambil keputusan atau menyelesaikan masalah. Musyawarah sesuai dengan nilai pancasila terutama sila …

a. Pertama

b. Kedua

c. Ketiga

d. Keempat

 

  1. Setelah amandemen Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, MPR Berkedudukan …

a. Diatas Undang-Undang

b. Lebih tinggi dari DPR

c. Sejajar dengan yang lainnya

d. Diatas Lembaga negara lainnya

Semoga dengan contoh soal tes kebangsaan LPDP 2022 diatas menjadi pedoman bagi para pendaftar beasiswa LPDP untuk mempersiapkan diri dari awal. Bagi teman-teman yang akan pendaftar beasiswa yang belum mengetahui test wawasan kebangsaan bisa mencoba mengerjakan contoh soal tes kebangsaan LPDP 2022 tes diatas.

Penjelasan di atas merupakan soal tes kebangsaan LPDP 2022. Tiap jalur pendaftaran umumnya punya syarat yang berbeda. Bila telah memahami syarat di atas untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi Call Center LPDP di nomor 1500-652. Demikian informasi seputar pendaftaran beasiswa LPDP 2022 serta syarat dan jadwalnya, semoga bermanfaat. soal tes kebangsaan LPDP

Soal Tes Beasiswa LPDP Kemenkeu

Soal Tes Beasiswa LPDP Kemenkeu

By | Beasiswa LPDP, soal tes lpdp | No Comments

Soal Tes Beasiswa LPDP Kemenkeu

Soal Tes Beasiswa LPDP Kemenkeu

 

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah membuka beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahap 2 sejak Senin, 4 Juli 2022 – 5 Agustus 2022. Pendaftaran Beasiswa LPDP tahap 2 ini bisa dilaksanakan secara online dengan melengkapi dokumen persyaratan yang diperlukan. Sebelumnya, Beasiswa LPDP tahap 1 telah dibuka pada 25 Februari 2022 lalu. Beasiswa LPDP 2022 diberikan bagi siswa terbaik di Indonesia yang tengah menempuh program pendidikan magister/doktor di bawah tanggung jawab Kemenkeu. Peserta yang dinyatakan lolos dan berhak menerima Beasiswa LPDP tahap 2 2022 akan mendapatkan biaya pendidikan untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri.

Sebelum mendaftarkan diri, ada baiknya calon peserta untuk memahami dulu syarat pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2 yang tertera di bawah ini, sebagaimana dilansir dari laman resmi LPDP.

 

Syarat pendaftaran beasiswa LPDP 2022

  • Warga Negara Indonesia.
  • Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
  • Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  • Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  • Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  • Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  • Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  • Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  • Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  • Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler.
  • Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  • Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  • Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

Penjelasan di atas merupakan syarat pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2 secara umum. Tiap jalur pendaftaran umumnya punya syarat yang berbeda. Informasi yang lebih lengkap mengenai persyaratan tersebut bisa dicek di tautan ini. Bila telah memahami syarat di atas, berikut adalah cara daftar beasiswa LPDP 2022 tahap secara daring via situs web “beasiswalpdp.kemenkeu.go.id”.

 

Diketahui, Tes Bakat Skolastik menjadi salah satu seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2022. Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan contoh soal tes beasiswa LPDP Kemenkeu Subtes Penalaran, lengkap dengan kunci jawabannya.

Tingkat kesulitan soal tes beasiswa LPDP Kemenkeu yang dibagikan pada artikel ini, telah disesuaikan dengan standar soal-soal OTO Bappenas. Maka dari itu, soal tes beasiswa LPDP Kemenkeu yang dibagikan pada artikel ini, dapat Anda pelajari sebagai persiapan mengikuti seleksi Tes Bakat Skolastik LPDP 2022.

 

Berikut adalah contoh soal tes beasiswa LPDP Kemenkeu Subtes Penalaran lengkap dengan kunci jawabannya.

 

Soal Tes Beasiswa LPDP Kemenkeu Subtes Penalaran Logis 1-5

  1. Jika semua harta benda Manto terbawa banjir, maka ia menderita.

       Manto tidak menderita.

       Kesimpulan yang sah adalah ….

a. semua harta benda Manto tidak terbawa banjir.

b. ada harta benda Manto yang tidak terbawa banjir.

c. semua harta benda Manto terbawa banjir.

d. ada harta benda Manto yang terbawa banjir.

e. tidak ada banjir.

Jawaban: b. ada harta benda Manto yang tidak terbawa banjir.

 

  1. Semua sarjana adalah dosen. Semua dosen harus meneliti. Apakah kesimpulannya?

a. Sementara sarjana bukan dosen.

b. Sementara peneliti bukan dosen.

c. Sementara peneliti adalah dosen.

d. Sementara dosen tidak meneliti.

e. Semua dosen tidak sarjana.

Jawaban: c. Sementara peneliti adalah dosen.

 

  1. Semua kepala sekolah adalah sarjana. Sementara kepala sekolah adalah guru. Jadi ….

a. sementara guru adalah sarjana.

b. sementara sarjana adalah Kepala Sekolah.

c. sementara guru adalah Kepala Sekolah

d. semua guru adalah sarjana.

e. Kepala sekolah adalah guru.

Jawaban: a. sementara guru adalah sarjana.

 

  1. Iwan seorang laki-laki. Setiap laki-laki menyukai wanita.

       Iwan menyukai Zezen.

a. Iwan tentu menyukai laki-laki.

b. Iwan tidak menyukai wanita.

c. Zezen menyukai laki-laki.

d. Zezen seorang wanita.

e. Zezen adalah laki-laki.

Jawaban: d. Zezen seorang wanita.

 

  1. Semua anggota asosiasi profesi harus hadir dalam rapat.

       Sementara dokter adalah anggota asosiasi.

a. Semua yang hadir dalam rapat adalah dokter.

b. Sementara peserta rapat bukan anggota asosiasi.

c. Sementara peserta rapat adalah dokter.

d. Semua dokter hadir dalam rapat.

e. Semua yang hadir bukan dokter.

Jawaban: c. Sementara peserta rapat adalah dokter.

 

Soal Tes Beasiswa LPDP Kemenkeu Subtes Penalaran Analitis 6-10

*Soal Nomor 6-10 didasarkan pada bacaan berikut ini.

Enam anggota DPRD yang tengah melakukan studi banding di suatu kota menginap di sebuah hotel kecil yang memiliki enam kamar.

Tiga buah kamar dengan ukuran yang berbeda. Tiga buah kamar dengan ukuran yang sama terletak pada lantai 1 dan tiga lainnya terletak di lantai 2 yang masing-masing adalah kamar no. 4, 5, 6.

Mengingat fasilitas yang ada pada masing-masing kamar dan pembagian pekerjaan di antara keenam anggota DPRD tersebut, maka dibuat pembatasan sebagai berikut:

  • A akan menempati kamar nomor 2
  • Kamar B tidak boleh berdekatan dengan kamar E
  • Kamar A tidak boleh berdekatan dengan kamar C
  • Kamar D tidak boleh di atas/di bawah kamar E

 

  1. Manakah dari pernyataan berikut yang benar?

a. Kamar B berada di lantai 2.

b. Kamar C berada di lantai 2.

c. Kamar D berada di lantai 1.

d. Kamar F berada di bawah kamar T.

Jawaban: b. Kamar C berada di lantai 2.

 

  1. Apabila C berada di kamar 5, maka pernyataan berikut ini manakah yang benar?

a. Kamar B berada di sebelah kamar A.

b. Kamar C berada di sebelah kamar B.

c. Kamar D berada di sebelah kamar E.

d. Kamar F berada di sebelah kamar E.

Jawaban: a. Kamar B berada di sebelah kamar A.

 

  1. Apabila kamar C tepat di atas kamar F, maka pernyataan berikut ini manakah yang benar?

a. Kamar B berada di sebelah kamar C.

b. Kamar B berada di lantai 1.

c. Kamar D berada di lantai 2.

d. Kamar E berada di lantai 2.

Jawaban: c. Kamar D berada di lantai 2.

 

  1. Apabila D dan F keduanya di lantai 1, maka pernyataan berikut ini manakah yang benar?

a.  B tinggal di kamar 1.

b. B tinggal di atas kamar D.

c. B tinggal di atas kamar F.

d. F tinggal di kamar 2.

Jawaban: b. B tinggal di atas kamar D.

 

  1. Apabila kamar B terletak di sebelah kamar F, maka pernyataan berikut ini manakah yang tidak benar?

a. B tinggal di kamar 1.

b. B tinggal di atas kamar D.

c. B tinggal di atas kamar F.

d. F tinggal di kamar 2.

Jawaban: d. Kamar E tepat di atas kamar A.

 

Di atas merupakan Soal Tes Beasiswa LPDP Kemenkeu terbaru. Informasi bisa berubah sewaktu-waktu, maka bagi Anda yang mencari kebenaran dari artikel ini silahkan langsung menuju website resmi LPDP di https://lpdp.kemenkeu.go.id/. Semoga bermanfaat.

Soal Tes LPDP Tes Bakat Skolastik 2022 Terbaru

By | soal tes lpdp, Beasiswa LPDP | No Comments

Soal Tes LPDP Tes Bakat Skolastik 2022 Terbaru

 

 

Soal Tes LPDP – LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. LPDP adalah sebuah lembaga pengelola dana abadi untuk mendanai beasiswa yang berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Soal Tes LPDP

Program Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP terdiri atas 3 program beasiswa yang terdiri dari Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Targeted Group, dan Beasiswa Umum.

Beasiswa afirmasi ini juga terdiri dari beberapa turunan seperti beasiswa daerah afirmasi, beasiswa Indonesia Timur, beasiswa penyandang disabilitas, easiswa prasejahtera berprestasi, beasiswa alumni bidikmisi, beasiswa prestasi olahraga internasional, beasiswa prestasi seni internasional dan beasiswa santri. Soal Tes LPDP

Beasiswa Targeted Group juga terdiri dari beberapa jenis beasiswa seperti beasiswa PNS/TNI/POLRI, Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)/Beasiswa Pendidik, dan beasiswa olimpiade internasional. Lalu ada juga beasiswa reguler, beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia, beasiswa Dokter Spesialis dan beasiswa Disertasi yang masuk ke dalam kategori beasiswa umum. Soal Tes LPDP

Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP

Untuk Beasiswa LPDP Reguler, Afirmasi Daerah 3T, Alumni Bidik Misi Berprestasi, Individu Berprestasi dari Keluarga Miskin/Prasejahtera, dan Prestasi Olahraga, Seni Kebudayaan, dan Keagamaan:

  • Tahap 1: Pendaftaran pada website LPDP
  • Tahap 2: Seleksi Administrasi
  • Tahap 3: Seleksi Bakat Skolastik
  • Tahap 4: Seleksi Substansi

Catatan:

Bagi pendaftar program Beasiswa LPDP Reguler yang mengunggah LoA Unconditional dan telah diakui LPDP pada Seleksi Administrasi dapat melanjutkan ke tahap Seleksi Substansi tanpa mengikuti Seleksi Bakat Skolastik.

Soal Tes LPDP

Salah satu tes yang digunakan dalam seleksi beasiswa LPDP adalah seleksi bakat skolastik. Tes Bakat Skolastik (TBS) merupakan serangkaian tes untuk mengukur kemampuan kognitif dan intelegensi, serta mengetahui minat dan bakat seseorang. Tes Bakat Skolastik umumnya terdiri dari 3 bagian soal yakni penalaran verbal, penalaran numerik, dan pemecahan masalah. Berikut beberapa contoh soal tes LPDP yang dapat Anda pelajari :

Soal Tes LPDP – Penalaran Verbal

  1. Terang : Matahari = Panas : …..

A. Dingin

B. Bintang

C. Lampu

D. Api

E. Segar

Jawaban : D

 

  1. Ramalan : Astrologi = Penyakit : …..

A. Psikologi

B. Patologi

C. Kardiologi

D. Teologi

E. Bakteriologi

Jawaban : B

 

  1. Tidak semua orang pergi ke rumah sakit karena sakit. Saski pergi ke rumah sakit. Kesimpulan yang tepat adalah …..

A. Hari ini Saski sakit

B. Hari ini Saski tidak sakit

C. Saski adalah seorang dokter

D. Rumah sakit adalah tempat orang sakit

E. Hari ini Saski belum tentu sakit

Jawaban : E

 

  1. Semua hewan adalah makhluk hidup. Semua makhluk hidup akan mati. Jerapah adalah hewan yang berleher panjang. Tidak semua hewan berleher panjang dapat berlari. Jadi ….

A. Jerapah dapat berlari

B. Jerapah tidak dapat berlari

C. Jerapah adalah makhluk hidup

D. Jerapah akan mati

E. Jerapah tidak akan mati

Jawaban : D

 

  1. Ibu Ani ingin menyusun 6 menu makanan di etalase wartegnya. Ayam kremes diletakkan diantara sayur asem dan telur dadar. Tumis taoge diletakkan diantara telur dadar dan tempe orek. Sayur lodeh diletakkan di paling kanan. Sayur apakah yang terletak di samping sayur lodeh ?

A. Sayur asem

B. Ayam kremes

C. Tempe orek

D. Tumis taoge

E. Telur dadar

Jawaban : C

 

  1. Ada lima anak TK yang mengikuti sekolah secara daring. Mini dan Didi suka bermain balik, sedangkan yang lainnya suka menggambar. Citra, Didi dan Jojo berumur 4 tahun, sedangkan yang lainnya berumur 3 tahun. Hanya Koko dan Citra yang memakai seragam TK nya. Siapakah yang berusia 4 tahun, suka menggambar dan tidak memakai seragam ?

A. Koko

B. Citra

C. Didi

D. Mimi

E. Jojo

Jawaban : E

Soal Tes LPDP – Penalaran Numerik

  1. 6, 3,  18,  9,  54,  27,  162,  …..,  …..

A. 64, 648

B. 81, 486

C. 96, 540

D. 78, 435

E. 52, 300

Jawaban : B

 

  1. 95, 16,  110,  81,  135,  …..,  …..

A. 9, 64

B. 25, 125

C. 96, 180

D. 91, 250

E. 256, 160

Jawaban : E

 

  1. Diketahui 4x + y = -4 dan x + 3y = 21. Berapakah 2x + 2y ?

A. 3

B. 5

C. 8

D. 10

E. 16

 

  1. Lima tahun yang lalu, jumlah usia dua orang bersaudara adalah 24 tahun. Sedangkan tiga tahun yang akan datang, dua kali usia yang tua sama dengan dua kali usia yang muda ditambah dengan 12 tahun. Pada saat ini, usia yang tua adalah ….

A. 14 tahun

B. 17 tahun

C. 18 tahun

D. 20 tahun

E. 21 tahun

Jawaban : D

 

  1. Berapakah biaya yang diperlukan untuk mengecat tembok setinggi 4 m dan panjangnya 13 m, jika biaya mengecat ditetapkan Rp 4.500,-/m2

A. Rp 207.000

B. Rp 225.000

C. Rp 216.000

D. Rp 254.000

E. Rp 234.000

Jawaban : E

 

  1. Rata-rata tinggi siswa pria adalah 165 cm. Rata-rata tinggi siswa perempuan adalah 155 cm. Berapakah jumlah murid pria ?

1) Jumlah seluruh siswa adalah 30 orang

2) Rata-rata tinggi seluruh siswa adalah 160 orang

A. Bisa dijawab dengan informasi nomor 1 saja

B. Bisa dijawab dengan informasi nomor 2 saja

C. Bisa dijawab dengan salah satu informasi saja

D. Hanya bisa dijawab dengan kedua informasi

E. Kedua informasi tidak cukup dan butuh informasi tambahan

Jawaban : D

 

  1. Berapakah nilai z ?

1) x + 2y +2z = 10

2) 2x + 4y – 2z = 2

A. Bisa dijawab dengan informasi nomor 1 saja

B. Bisa dijawab dengan informasi nomor 2 saja

C. Bisa dijawab dengan salah satu informasi saja

D. Hanya bisa dijawab dengan kedua informasi

E. Kedua informasi tidak cukup dan butuh informasi tambahan

 

Soal Tes LPDP – Pemecahan Masalah

  1. Perhatikan tabel berikut !

Simpulan isi tabel yang tepat adalah ….

A. Jumlah perawat RSUD Kota Baru Selatan berdasarkan pendidikan yang paling banyak adalah ners

B. Perawat RSUD Kota Baru Selatan tidak ada yang berpendidikan magister

C. RSUD Kota Baru Selatan masih kekurangan tenaga perawat

D. Jumlah perwat RSUD Kota Baru Selatan berdasarkan pendidikan yang paling sedikit adalah perawat spesialis

E. Jumlah perawat RSUD Kota Baru Selatan masih timpang dengan jumlah pasien yang ada

Jawaban : D

 

  1. Penjelasan Menteri Koordinator Perekonomian, menanggapi protes masyarakat atas kenaikan elpiji secara normatif tidak ada yang keliru. Karena Pertamina adalah perseroan terbatas, kewenangan untuk menentukan harga berada sepenuhnya ditangan mereka. Kenyataannya, Pertamina tidak mampu lagi menopang kenaikan harga minyak yang memang sedang terjadi di seluruh dunia. Pemerintah sebaliknya tidak mempunyai kemampuan untuk membantu Pertamina memberikan subsidi kepada masyarakat dengan menutup kerugian. Masalah yang dikemukakan dalam tajuk rencana tersebut adalah ….

A. Kenaikan harga elpiji diprotes masyarakat karena terlalu tinggi

B. Pertamina tidak mampu menopang kenaikan harga minya di Indonesia

C. Pemerintah tidak mampu membantu Pertamina memberikan subsidi kepada masyarakat

D. Tanggapan Menko Perekonomian atas protes masyrakat terhadap kenaikan elpiji

E. Wewenang Pertamina atas kenaikan harga elpiji didukung pemerintah

Jawaban : C

 

Tips Lolos Seleksi Beasiswa LPDP

Setelah mempelajari soal tes LPDP diatas, kami akan memberikan beberapa tips untuk lolos seleksi beasiswa LPDP. Berikut adalah tips untuk lolos seleksi beasiswa LPDP :

  1. Cari Informasi Terupdate dan Baca Dengan Teliti

Beberapa dari kita terkadang masih malas untuk mencari atau membaca informasi yang sudah tersedia di website resmi LPDP. Sedangkan, dalam website tersebut semua informasi sudah sangat lengkap dan jelas, mulai dari prosedur, persyaratan yang dibutuhkan bahkan jadwal penerimaan. Soal Tes LPDP

  1. Persiapkan Persyaratan Seleksi Administrasi

Screening dokumen adalah tahap awal dalam proses penyeleksian beasiswa LPDP ini. Alhasil, Anda harus teliti dalam mengisi dokumen yang dibutuhkan dan jangan sampai terlewat deadline. Persiapkan dokumen persyaratannya pun harus dari jauh-jauh hari karena beasiswa LPDP termasuk beasiswa yang syarat dokumen-dokumennya cukup banyak. Soal Tes LPDP

  1. Buatlah Essay dan Rencana Studi

Kunci agar Anda lolos seleksi tahap administratif adalah essay yang bagus. Biasanya calon peserta akan diminta membuat study plan/rencana studi yang jelas dan terarah. Tentukan program jurusan dan universitas yang Anda incar dengan matang. Penulisan essay dan rencana studi pun tidak boleh asal-asalan. Ada beberapa aturan yang harus calon peserta ikuti dan pastikan essay yang dibuat mempunyai bagian-bagian berikut: 1. Pembukaan, 2. Isi 3. Penutup. Dibagian pembukaan, bisa mulai dengan berbagai cara, misalnya menyajikan fakta.

  1. Tingkatkan Skor TOEFL dan IELTS

Sertifikat bahasa merupakan komponen penting yang wajib dilengkapi peserta beasiswa LPDP 2022. Tahun lalu, minimal skor yang ditetapkan LPDP untuk studi program magister di luar negeri, yaitu TOEFL iBT® 80; IELTS™ 6,5; TOEIC® 800; atau TOAFL 550. Pendaftar program doktoral luar negeri skor minimalnya TOEFL iBT® 94; IELTS™ 7,0; TOEIC® 850; atau TOAFL 550. Jika skor Anda masih kurang, segera tingkatkan dengan banyak latihan soal dan ikuti kembali tesnya. Anda bisa juga mengikuti kelas persiapan tes bahasa Inggris.

  1. Letter of Acceptance

Jika Anda mempunyai Letter of Acceptance (LoA) atau surat penerimaan di Universitas yang Anda incar, maka kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini akan semakin lebih besar. Karena LoA ini akan menjadi nilai plus untuk profil Anda. Soal Tes LPDP

  1. Perbanyak Doa

Selama mempersiapkan diri untuk seleksi beasiswa LPDP, perbanyaklah berdoa dan minta doa restu dari orangtua agar semua usaha yang Anda lakukan diberi kemudahan dan kelancaran. Dan kalau nanti sudah selesai ujian, jangan lega dahulu. Lanjutkan dengan berdoa supaya memperoleh hasil yang terbaik. Soal Tes LPDP

Demikian informasi mengenai Soal Tes LPDP dan tips untuk lulus seleksi beasiswa LPDP.  Semoga bisa bermanfaat untuk Anda yang sedang mempersiapkan diri mendaftar beasiswa LPDP