Apakah kamu sedang mencari tips menulis esai beasiswa? Diketahui, esai menjadi salah satu syarat dalam seleksi beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Esai adalah jenis teks dengan penulisan jawaban yang mengomentari fenomena tertentu secara subjektif dan objektif.
Banyak calon penerima beasiswa yang kesulitan dalam menulis esai beasiswa. Biasanya, buntu dalam penulisan kalimat, kurang adanya lingkungan yang nyaman, dan tidak mengetahui struktur penulisan beasiswa yang baik.
Diketahui, penulisan esai beasiswa berfungsi untuk mengetahui karakter pendaftar beasiswa. Dari hal tersebut, tim seleksi bisa mengetahui kemampuan dan karakter yang dimiliki oleh pendaftar beasiswa. Maka dari itu, kamu perlu standout agar tim seleksi bisa tertarik dengan esai beasiswa kamu.
Lalu, bagaimana tips menulis esai beasiswa yang baik dan benar?
5 Tips Menulis Esai Beasiswa
Diketahui, sebenarnya tidak ada esai yang paling bagus, hal itu berdasarkan relevansi terhadap fenomena, serta eksplorasi topik oleh penulis. Jadi, pastikan kamu membaca artikel ini sampai habis, ya. Berikut tips menulis esai beasiswa yang baik dan benar!
1. Ketahui Profil Beasiswa dan Tim Seleksi
Kamu harus tahu bahwa riset sebelum penulisan esai itu penting. Pertama, hal yang perlu kamu riset adalah profil pemberi beasiswa dan tim seleksi. Kamu harus mengunjungi website resminya untuk tahu profil mereka.
Kamu juga bisa menelusuri akun media sosial, entah Instagram, Twitter, atau Facebook. Riset sedalam-dalamnya tentang profil mereka. Ketahui, apa yang menjadi tujuan dari beasiswa, benefit beasiswa, program apa yang dikembangkan oleh profil kamu, dan urgensi mereka.
Selain itu, kenali tim seleksi dengan baik. Sebab, ada beberapa beasiswa, khususnya beasiswa LPDP juga mengumumkan tim seleksi dari beasiswa. Namun, jika tidak diumumkan, maka tidak mengapa. Sebab, kamu bisa fokus terlebih dahulu terkait profil pemberi beasiswa.
2. Pahami Syarat dan Ketentuan Penulisan Esai Beasiswa
Diketahui, beasiswa apapun pasti mempunyai syarat dan ketentuan yang berbeda terhadap penulisan esainya. Kamu juga perlu tahu bahwa esai adalah teks yang berupa opini pribadi. Tim seleksi ingin mengetahui sudut pandangan kamu terhadap isu yang ada.
Beberapa beasiswa biasanya memberikan petunjuk terkait contoh format atau penulisan esai beasiswa yang baik dan benar. Contohnya, bagian tema, tim seleksi akan memberikan contoh penulisan judul yang baik dan benar. Ditambah, jika menuliskan rencana studi, mereka biasanya akan menentukan jumlah kata, seperti 500-1000 kata atau 1000 kata lebih.
3. Tentukan Topik yang Kamu Kuasai
Ada pertanyaan esai yang ingin mengetahui pengalaman, karakter, atau rencana kamu. Pastikan kamu memberikan jawaban yang kamu kuasai topiknya. Contohnya, tim seleksi igin mengetahui rencana studi kamu. Maka, kamu perlu mendetilkan pembahasan ataupun topik tersebut.
Contohnya, buatlah template topik utama dan poin pendukung (kerangka penulisan). Buatlah jangka pendek dan jangka panjang untuk poin pendukung, jika menulis esai tentang rencana studi.
Poin-poin penting yang perlu disampaikan dalam topik utama, seperti rencana studi adalah alasan kamu memilih universitas itu, jurusan, profil prestasi universitas, dan kontribusi apa yang kamu berikan untuk universitas tersebut.
4. Perdalam dengan Riset
Dalam penulisan esai, kamu tidak boleh lepas dengan namanya riset. Yap, riset penting untuk memperdalam topik atau esai kamu. Biasanya bagian yang perlu diperdalam risetnya adalah pendahuluan.
Sebab, pendahuluan yang baik akan menarik minat pembaca. Maka dari itu, pendahuluan harus disajikan berupa fenomena dan faktanya. Lalu, hadirkan realita dan permasalahan yang terjadi dengan adanya data aktual. Dengan hal itu, pembaca akan terus membaca paragraf selanjutnya dari esai kamu.
5. Jawab Jujur dan Meyakinkan
Dalam menjawan pertanyaan atau menulis esai beasiswa, pastikan kamu menjawab secara jujur dan meyakinkan tim seleksi. Dengan begitu, mereka akan melihat karakter kamu bahwa kamu bisa diandalkan dan dapat dipercaya.
Maka dari itu, jangan bertele-tele dalam menulis esai beasiswa. Tunjukkan jawaban yang konkret dan target realistis. Diketahui, tim seleksi mencari penerima beasiswa yang memiliki visi, misi, dan strategi masa depan yang jelas.
Tentunya, dari kalimat pokok yang kamu tuliskan, haruslah ada kalimat pendukung yang jelas dan konkret.
Itulah beberapa tips menulis esai beasiswa. Untuk tahu contoh dan format esai, pastikan kamu mengunjungi laman resmi bimbel LPDP Sukses TPA, ya!
Recent Comments