Tag

beasiswa lpdp - Bimbel Persiapan LPDP

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

By | Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya – Mendapatkan beasiswa dari LPDP adalah keinginan semua orang yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak sedikit juga orang-orang yang ingin mendapatkan beasiswa dari lembaga ini adalah orang-orang yang berprestasi dan memiliki semangat belajar yang tinggi, namun terhalang oleh faktor ekonomi yang kurang mendukung.

Jadi bisa kalian bayangkan bukan? betapa sengitnya persaingan untuk mendapatkan beasiswa ini? Kalian harus memiliki persiapan yang matang untuk melewati tahapan seleksi penerimaan beasiswa LPDP. Contohnya, seperti jurusan apa saja yang bisa menerima beasiswa LPDP dan bagaimana cara mempersipakan diri untuk melewati seleksi tes ini.

Namun, kalian tenang saja karena dalam artikel ini kita akan mengupas tuntas persoalan-persoalan tersebut. Yuk langsung aja kita masuk kepembahasannya.

Langkah-Langkah Mempersiapkan Diri

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

Mempersiapkan diri untuk mendaftar LPDP membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang, karena seleksi LPDP sangat kompetitif. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mempersiapkan diri.

1. Pahami Persyaratan dan Ketentuan

Hal pertama yang dapat kamu lakukan yaitu mempelajari panduan pendaftaran yang disediakan oleh situs resmi LPDP. Panduan ini mencakup persyaratan umum dan khusus untuk setiap jenis beasiswa. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa pesyaratan dokumen yang tertera sudah sesuai atau belum dengan dokumen-dokumen yang kamu miliki. Agar, jika ada dokumen yang masih kurang, kamu bisa mempersiapkannya dari jauh-jauh hari sebelum seleksi administrasi. Contoh dokumen yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip nilai, surat rekomendasi, sertifikat bahasa, dan dokumen lain yang relevan.

Baca juga: Mengenal LPDP: Pengertian, Program Utama, Syarat Umum, dan Proses Seleksi

2. Persiapan Akademik dan Bahasa

Dalam salah satu persyaratan penerimaan LPDP kemampuan berbahasa Inggris juga menjadi salah satu aspek yang tidak kalah penting. Oleh karena itu, kamu juga harus mempersiapkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris (seperti TOEFL atau IELTS) atau bahasa lain yang relevan dengan program studi yang dituju. Pastikan bahwa skor mu memenuhi persyaratan minimum yang ditetapkan LPDP. Memiliki rekam jejak akademik yang kuat juga bisa menambah nilai plus dibanding dengan calon penerima beasiswa lainnya. Jika, IPK mu belum memadai, pertimbangkan untuk meningkatkan melalui program lanjutan atau kursus yang relevan.

3. Riset dan Rencana Studi

Langkah selanjutnya, yaitu melakukan riset tentang program studi yang kamu minati dan univesitas yang menjaid tujuan mu. Kamu harus menyesuaikan dengan bidang atau universitas yang didukung oleh LPDP. Untuk program magister dan doctor, dalam tahapan penyusunan rencana studi atau proposal penelitian harus jelas dan terstruktur. Fokuskanlah pada relevansi studi atau penelitian mu terhadap kebutuhan dan pembangunan Indonesia.

Baca juga: Ini Dia 20+ Daftar Universitas Yang Diakui LPDP: Kamu Wajib Tau!

4. Persiapkan Esai dan Surat Motivasi

Tulislah esai yang menjelaskan alasan anda memilih bidang studi tersebut, mengapa anda layak mendapatkan beasiswa LPDP, serta kontribusi apa yang akan kamu berikan setelah menyelesaikan studi. Sebaiknya kamu menuliskannya dengan jujur dan tidak terlalu bertele-tele. Surat rekomendasi dari akademisi atau professional yang mengetahui kapasitas dan karakter mu. Surat rekomendasi yang baik akan memberikan penilaian objektif tentang potensi mu.

5. Latihan Untuk Seleksi Substantif

a. Wawancara

Persiapkan diri mu untuk wawancara dengan berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan umum tentang motivasi, rencana studi, dan komitmen mu untuk berkontribusi bagi Indonesia. Tes wawancara ini dirancang untuk mengetahui pola pikir seseorang, kemampuan problem solving, mengetes kemampuan komunikasi dan juga mental.

b. Leaderless Group Discussion (LGD)

Latihan ini untuk diskusi kelompok tanpa pemimpin. Karena tidak adanya salah satu orang yang ditunjuk sebagai seorang pemimpin, jadi setiap peserta bisa memposisikan dirinya sendiri sebagai pemimpin, yang mana harus memiliki andil dalam memecahkan setiap permasalahan atau aktif dalam mencari solusi bersama-sama. Dalam latihan ini akan dinilai berdasarkan kemampuan komunikasi, kerja sama, dan kepemimpinan.

c. Penulisan Esai On-The-Spot

Para peserta calon penerima beasiswa juga akan diberikan latihan untuk menulis esai dalam waktu terbatas tentang topik tertentu yang telah ditentukan. Hal ini, akan menguji kemampuan berfikir kritis dan artikulasi ide mu secara tertulis.

6. Siapkan Fisik dan Mental

Dengan persiapan tahap seleksi yang padat kamu harus menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan yang sehat dan olahraga yang teratur agar kondisi tubuhmu tetap bugar selama proses persiapan maupun seleksi nanti. Kunci utama agar kesehatan mental mu tetap terjaga, yaitu dengan selalu memikirkan hal yang positif dan tetap percaya pada kemampuan dirimu sendiri. Di tengah kepadatan jadwal tersebut, kamu juga boleh meluangkan waktu sejenak untuk melakukan aktivitas yang kamu suka. Hal tersebut, sebagai bentuk apresiasi terhadap tantangan atau hal berat yang telah berhasil kamu lalui, dengan begitu kamu bisa mengumpulkan kembali energimu dan dapat bersemangat kembali.

7. Administrasi dan Pendaftaran

Hal penting yang terkadang suka dilewatkan oleh orang-orang adalah lupa untuk menandai kapan jadwal pendaftaran dilaksanakan. Dengan kesalahan tersebut jadi banyak sekali orang-orang yang akhirnya gagal untuk mendaftar. Jadi, penting sekali untuk mengajukan pendaftaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jangan menunggu hingga menit terakhir untuk menghindari masalah teknis. Langkah terakhir, yaitu periksa kembali semua kelengkapan dokumen sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

Pertanyaan terakhir yang sering ditanyakan oleh para calon penerima beasiswa, yaitu apakah LPDP menerima pelamar dari berbagai jurusan? Jawabanya adalah Ya, LPDP menerima semua pelamar dari berbagai jurusan. Namun, mereka juga memiliki prioritas untuk jurusan-jurusan tertentu yang dianggap penting untuk mendukung pembangunan Indonesia. Berikut ini Penjelasannya.

Bidang-Bidang yang di Prioritaskan oleh LPDP

1. Teknologi

Dalam bidang teknologi ini, mencakup teknologi informasi, teknik mesin, teknik elektro, dan lain-lain yang mendukung perkembangan industri dan teknologi di Indonesia.

2. Sains

Meliputi bidang seperti biologi, kimia, fisika, matematika, dan ilmu lingkungan yang penting untuk penelitian dan inovasi.

3. Kesehatan

Jurusan seperti kedokteran, kesehatan masyarakat, farmasi, dan bidang kesehatan lainnya yang bertujuan meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.

4. Pendidikan

Program studi yang berfokus pada pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan tenaga pendidik. Hal ini akan sangat membantu sekali dalam hal mengembangan sistem pendidikan di Indonesia agar semakin maju kedepannya.

5. Sosial dan Humaniora

Seperti hukum, ekonomi, politik, hubungan internasional, dan ilmu sosial lainnya yang mendukung pembangunan sosial dan tata kelola pemerintahan.

6. Pertanian dan Kehutanan

Bidang yang mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam.

 

Nah, itu dia pembahasan kita kali ini tentang jurusan apa saja yang bisa menerima beasiswa LPDP dan bagaimana cara mempersipakan diri untuk melewati seleksi tes ini. Meskipun terdapat prioritas untuk jurusan-jurusan tertentu, pelamar dari jurusan lain tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa LPDP asalkan dapat menunjukkan bagaimana studi mereka relevan dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia.

Jika kamu ingin mempersiapkan diri lebih matang untuk bisa mendapatkan beasiswa ini, kamu bisa mengikuti pelatihan di Sukes TPA, dalam pelatihan ini kamu akan mendapatkan tutor yang seru dan juga sudah ahli loh, yuk segera daftarkan dirimu sekarang juga, lagi ada diskon yang menarik juga loh, klik disini untuk info selengkapnya

Sukses dalam mempersiapkan diri dan semoga berhasil dalam pendaftaran!

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

Apa itu Bakat Skolastik LPDP? Baca Artikel Ini Untuk Memaksimalkan Persiapan Mu

Peluang dan Tantangan Beasiswa LPDP 2024 – yang Terakhir Wajib Tahu!

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Beasiswa merupakan peluang berharga untuk mengejar Pendidikan Tinggi, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah menjadi penyedia beasiswa Pendidikan Tinggi yang terkemuka di Indonesia. Namun, di balik peluangnya, ada tantangan yang perlu diketahui dan dipahami oleh para calon penerima beasiswa.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara rinci tentang peluang dan tantangan terkait dengan Beasiswa LPDP 2024.

Peluang dan Tantangan Beasiswa LPDP 2024

Beasiswa LPDP

A. Peluang Beasiswa LPDP 2024

1. Pembiayaan Penuh

Beasiswa LPDP menawarkan pembiayaan penuh yang mencakup berbagai aspek kebutuhan selama masa studi. Pertama, dalam hal biaya pendidikan, LPDP memberikan dukungan finansial sepenuhnya untuk uang pendidikan dan keperluan akademis lainnya. Hal ini menciptakan lingkungan belajar tanpa beban keuangan, memungkinkan para penerima Beasiswa LPDP untuk fokus sepenuhnya pada prestasi akademis mereka.

Selanjutnya, pembiayaan ini juga mencakup biaya hidup, seperti akomodasi, makanan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Dengan demikian, para penerima beasiswa tidak hanya dapat mengejar Pendidikan Tinggi mereka, tetapi juga menjalani gaya hidup yang memadai.

Terakhir, pembiayaan penelitian juga termasuk dalam tanggungan Beasiswa LPDP, memberikan dukungan bagi para penerima beasiswa yang terlibat dalam penelitian ilmiah atau proyek inovatif.

Secara keseluruhan, pembiayaan penuh dari LPDP menciptakan lingkungan yang mendukung, memungkinkan para penerima beasiswa untuk berkembang secara optimal tanpa hambatan finansial.

2. Jaringan Alumni

Bergabung dengan jaringan Alumni LPDP membawa sejumlah keuntungan yang signifikan. Pertama, Alumni LPDP memiliki akses yang luas ke berbagai sektor dan industri, menciptakan peluang jaringan profesional yang tak terbatas. Dengan terhubung ke sesama penerima beasiswa yang telah berhasil meniti karier mereka, para penerima beasiswa mendapatkan pandangan berharga tentang peluang pekerjaan, tren industri, dan tantangan yang mungkin dihadapi di masa depan.

Selain itu, jaringan Alumni LPDP seringkali merupakan komunitas yang erat, memberikan dukungan moral, mentoring, dan pertukaran pengalaman. Hal ini dapat membantu para penerima beasiswa dalam menghadapi perjalanan studi dan karier dengan lebih percaya diri dan terinformasi.

Terakhir, melalui pertemuan Alumni dan acara komunitas, para penerima beasiswa dapat membangun hubungan jangka panjang yang tidak hanya bermanfaat secara profesional tetapi juga memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dalam berbagai proyek atau inisiatif yang mendukung pembangunan masyarakat dan bangsa secara keseluruhan.

Dengan demikian, jaringan Alumni LPDP menjadi modal sosial yang berharga bagi para penerima beasiswa, membuka pintu untuk pertumbuhan personal dan profesional yang berkelanjutan.

3. Prestise Internasional

Beasiswa LPDP membawa prestise Internasional yang signifikan bagi para penerimanya. Pertama, berhasil mendapat beasiswa dari LPDP mencerminkan pengakuan atas keunggulan akademis dan kepemimpinan calon penerima. Institusi pendidikan dan program studi yang didukung oleh LPDP sering kali memiliki reputasi yang tinggi secara Global, memberikan para penerima beasiswa akses kepada kurikulum berkualitas dan fasilitas penelitian terdepan.

Kedua, penerima beasiswa LPDP mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan sesama mahasiswa dari berbagai negara, memperluas wawasan Internasional mereka dan membangun jejaring Global. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang beragam dan memajukan pemahaman lintas budaya.

Terakhir, prestise Internasional dari Beasiswa LPDP dapat membuka pintu bagi peluang kerja di tingkat Global. Para penerima beasiswa dihargai atas dedikasi mereka terhadap pengembangan diri dan kontribusi mereka pada perkembangan masyarakat, menciptakan landasan kokoh untuk karier yang sukses dan berdampak luas.

Dengan demikian, prestise Internasional dari Beasiswa LPDP tidak hanya menciptakan peluang dalam mengejar Pendidikan Tinggi, tetapi juga membuka pintu untuk pengakuan dan penghargaan di panggung Global.

B. Tantangan Meraih Beasiswa LPDP 2024

1. Kompetisi Ketat

Proses seleksi Beasiswa LPDP menampilkan tingkat kompetisi yang sangat ketat, menuntut kualifikasi dan prestasi yang luar biasa dari para calon penerima. Pertama, prestasi akademis yang unggul menjadi faktor kunci utama penerimaan beasiswa. Calon penerima harus memiliki rekam jejak akademis yang mencolok, yang mencerminkan kecerdasan, dedikasi, dan kemampuan untuk mengejar studi lanjutan dengan sukses.

Kedua, kepemimpinan yang terbukti dan kontribusi yang signifikan terhadap masyarakat menjadi pertimbangan penting. LPDP mencari calon penerima yang tidak hanya memiliki keunggulan akademis, tetapi juga kemampuan untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar mereka.

Terakhir, visi dan tujuan karier yang jelas merupakan aspek kritis dalam seleksi Beasiswa LPDP. Calon penerima harus mampu mengkomunikasikan dengan jelas bagaimana pilihan studi mereka akan mendukung pembangunan Bangsa Indonesia.

Dengan kompetisi yang ketat ini, para calon penerima diharapkan untuk memberikan bukti konkret dan komprehensif tentang kemampuan mereka untuk menjadi pemimpin cerdas di masa depan yang berdampak besar bagi Indonesia.

2. Persiapan Dokumen dan Wawancara

Persiapan dokumen dan wawancara merupakan tahap krusial dalam proses seleksi dan aplikasi Beasiswa LPDP. Pertama, dalam penyusunan dokumen, calon penerima harus merinci prestasi akademis, pengalaman kepemimpinan, dan kontribusi masyarakat dengan jelas dan terperinci. Menyajikan portofolio yang kuat dan terstruktur menjadi kunci untuk membedakan diri di antara pesaing.

Selanjutnya, persiapan wawancara melibatkan pemahaman mendalam terkait pengalaman, tujuan, dan nilai-nilai yang ingin disampaikan calon penerima. Latihan wawancara secara intensif, baik melalui simulasi atau konsultasi dengan para profesional, dapat membantu calon penerima mengatasi potensi kendala komunikasi dan meningkatkan kepercayaan diri.

Selain itu, pengetahuan mendalam tentang LPDP, misi mereka, dan kondisi pendidikan di Indonesia menjadi landasan penting dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan.

Dengan persiapan yang matang ini, calon penerima dapat menunjukkan kematangan dan kesiapan mereka untuk mengambil langkah besar dalam mengejar Pendidikan Tinggi dengan dukungan Beasiswa LPDP.

3. Komitmen Kepada Bangsa

Komitmen kepada bangsa menjadi aspek sentral dalam seleksi Beasiswa LPDP. Pertama, calon penerima harus mampu mengartikulasikan visi mereka tentang kontribusi yang ingin mereka berikan bagi kemajuan bangsa dan negara. Hal ini mencakup pemahaman yang mendalam tentang tantangan sosial, ekonomi, dan pendidikan di Indonesia.

Kedua, LPDP mencari calon penerima yang memiliki rencana aksi konkret untuk mengimplementasikan visi mereka. Ini bisa melibatkan partisipasi aktif dalam proyek-proyek sosial, pengembangan inovasi, atau kontribusi pada sektor-sektor kritis dalam pembangunan nasional.

Terakhir, komitmen harus tercermin dalam rekam jejak dan pengalaman calon penerima. Misalnya, partisipasi dalam inisiatif komunitas, proyek-proyek kemanusiaan, atau kontribusi pada penelitian yang berdampak positif di Indonesia dapat memperkuat bukti komitmen ini.

Dengan demikian, komitmen kepada bangsa bukan hanya pernyataan retoris, tetapi juga perwujudan nyata dari niat dan tekad calon penerima Beasiswa LPDP untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.

C. Strategi Sukses Menghadapi Tantangan

1. Pendidikan dan Pengalaman

Pendidikan dan pengalaman merupakan komponen integral dalam seleksi Beasiswa LPDP. Pertama, calon penerima harus memfokuskan pendidikan mereka pada bidang yang relevan dengan tujuan karier dan kontribusi yang diinginkan terhadap Indonesia. Hal ini mencakup memilih program studi dan institusi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan negara.

Selanjutnya, pengalaman juga memiliki peran krusial. LPDP mencari calon penerima yang tidak hanya memiliki catatan akademis yang cemerlang, tetapi juga riwayat kepemimpinan yang kuat dan kontribusi masyarakat yang berdampak. Partisipasi dalam organisasi, proyek inovatif, atau kegiatan sukarela dapat memberikan dimensi tambahan pada profil calon penerima.

Dengan memahami bahwa pendidikan dan pengalaman saling melengkapi, calon penerima dapat membangun landasan yang kokoh untuk menghadapi tantangan seleksi Beasiswa LPDP dengan memberikan bukti konkret akan potensi dan dedikasi mereka terhadap perkembangan pendidikan dan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Pentingnya Beasiswa LPDP: 10 Jenis Beasiswa dan Syarat Penerimaanya

2. Penyusunan Rencana Studi yang Matang

Penyusunan rencana studi yang matang menjadi unsur penting dalam persiapan seleksi dan aplikasi Beasiswa LPDP. Pertama, calon penerima perlu merinci secara jelas tujuan karier dan dampak yang ingin dicapai melalui studi lanjutan. Hal ini melibatkan identifikasi bidang keahlian dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan dan potensi pembangunan Indonesia.

Kedua, pemilihan program studi dan institusi pendidikan harus didasarkan pada keterkaitannya dengan visi jangka panjang calon penerima. Pemahaman mendalam tentang kurikulum, fakultas, dan fasilitas penelitian juga menjadi bagian integral dari penyusunan rencana studi yang matang.

Terakhir, rencana studi harus mencakup strategi untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh kembali ke Indonesia, baik melalui keterlibatan dalam proyek-proyek pengembangan masyarakat atau kontribusi pada inovasi dan kebijakan yang relevan.

Dengan merumuskan rencana studi yang matang, calon penerima tidak hanya menunjukkan keseriusan mereka dalam mengambil kesempatan beasiswa ini, tetapi juga memberikan landasan konkret tentang bagaimana mereka akan berperan dalam memajukan sektor pendidikan dan pengembangan negara.

3. Pelatihan Wawancara

Pelatihan wawancara menjadi tahap kritis dalam persiapan proses dan aplikasi Beasiswa LPDP. Pertama, calon penerima perlu menjalani sesi latihan wawancara secara intensif untuk memperkuat kemampuan berkomunikasi mereka. Latihan ini mencakup simulasi pertanyaan umum wawancara, memungkinkan calon penerima untuk mengasah keterampilan berbicara, penjelasan ide secara jelas, dan merespon pertanyaan dengan percaya diri.

Kedua, pelatihan juga melibatkan refleksi diri dan konsultasi dengan mentor atau profesional dalam mengidentifikasi kekuatan dan potensi kelemahan dalam presentasi diri. Dengan pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai dan tujuan calon penerima beasiswa LPDP, calon penerima dapat menyesuaikan narasi mereka agar sesuai dengan visi dan misi lembaga penyedia beasiswa.

Terakhir, pemahaman mendalam tentang situasi wawancara, seperti struktur pertanyaan dan sikap pewawancara, juga diperlukan untuk memastikan kesiapan mental.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, calon penerima dapat menghadapi sesi wawancara dengan keyakinan dan memaksimalkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan komitmen mereka secara efektif kepada tim seleksi.

4. Komitmen Nyata

Komitmen nyata terhadap Indonesia menjadi unsur utama yang dicari oleh LPDP dalam proses seleksi beasiswa. Pertama, calon penerima perlu menunjukkan bukti konkret dari keterlibatan mereka dalam proyek-proyek atau kegiatan yang mendukung pembangunan masyarakat di Indonesia. Hal ini mencakup partisipasi aktif dalam inisiatif sosial, kegiatan kemanusiaan, atau proyek riset yang berfokus pada solusi nyata untuk masalah yang dihadapi negara.

Kedua, komitmen tersebut harus tercermin dalam rekam jejak calon, menunjukkan kesinambungan dalam upaya mereka untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Terakhir, bukti nyata dari kontribusi terhadap pembangunan Indonesia harus terhubung secara konkret dengan rencana studi mereka dan visi jangka panjang. Dengan menegaskan komitmen mereka melalui tindakan nyata, calon penerima tidak hanya mengungkapkan niat baik mereka tetapi juga membuktikan kemampuan dan tekad mereka untuk berperan dalam memajukan negara.

Beasiswa LPDP menjanjikan peluang yang besar untuk melanjutkan Pendidikan Tinggi, tetapi juga menghadirkan tantangan-tantangan yang memerlukan persiapan dan dedikasi. Dengan memahami secara menyeluruh peluang dan tantangan yang ada, para calon penerima dapat merencanakan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai keberhasilan dalam meraih Beasiswa LPDP.

Kamu butuh informasi dan tips & trik seputar Beasiswa LPDP untuk menambah peluang Kamu melanjutkan Pendidikan Tinggi bersama LPDP? Kamu bisa cek selengkapnya, di sini!

 

Pentingnya Beasiswa LPDP: Jenis Beasiswa dan Syarat Penerimaanya

Pentingnya Beasiswa LPDP: 10 Jenis Beasiswa dan Syarat Penerimaanya

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Pentingnya Beasiswa LPDP: 10 Jenis Beasiswa dan Syarat Penerimaanya

Pentingnya Beasiswa LPDP: Jenis Beasiswa dan Syarat Penerimaanya

Pentingnya Beasiswa LPDP: 10 Jenis Beasiswa Dan Syarat Penerimaanya – Seperti yang sudah kita bahas di artikel sebelumnya yaitu membahas tentang Mengenal LPDP: Pengertian, Program Utama, Syarat Umum, dan Proses Seleksi pemerintah mengadakan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang berada dibawah pengawasan Kementrian Keuangan (Kemenkeu).

Hal ini tentunya berdampak sangat baik untuk pendidikan di Indonesia, karena dapat membantu masyarakat yang berprestasi dan senang akan dunia pendidikan namun mereka tekendala dalam biaya. LPDP dapat berlaku dari jenjang S2 dan S3 yang ingin melanjutkan kuliah di dalam negeri maupu di luar negeri.

Lalu ada apa aja si jenis-jenis beasiswa LPDP dan bagaimana syarat penerimaannya? Yuk yuk yuk tanpa berlama-lama lagi langsung aja kita kepembahasan beasiswa LPDP, jenis-jenis, dan syarat penerimaanya.

10 Jenis Beasiswa LPDP dan Syarat Penerimaannya

LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) menawarkan berbagai jenis beasiswa yang ditujukan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Berikut ini adalah beberapa jenis beasiswa LPDP dan syarat penerimaannya.

1. Beasiswa Reguler

Beasiswa LPDP yang pertama ini adalah beasiswa jenjang magister dan doktor yang diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 di dalam maupun di luar negeri.

  • Cakupan:
  1. Biaya kuliah;
  2. Biaya hidup;
  3. Tunjangan keluarga (untuk S3);
  4. Biaya perjalanan;
  5. Biaya kesehatan;
  6. Biaya buku; dan
  7. Biaya penelitian (untuk S3).
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 35 tahun untuk S2 dan 40 tahun untuk S3;
  2. IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3;
  3. Skor TOEFL ITP minimal 500 atau IELTS 6.0 untuk studi di dalam negeri, TOEFL IBT minimal 80 atau IELTS 6.5 untuk studi di luar negeri;
  4. Memiliki LoA (Letter of Acceptance) dari universitas tujuan yang diakui oleh LPDP (tidak wajib, namun akan menjadi nilai tambah); dan
  5. Komitmen kembali dan akan berkontribusi di Indonesia.

2. Beasiswa Afirmasi

Beasiswa Afirmasi ini diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang perlu diberikan kebijakan afirmasi dalam mendapatkan beasiswa. Beasiswa ini terdapat 4 (empat) kriteria, yaitu beasiswa berkebutuhan khusus/difabel, beasiswa daerah afirmasi, beasiswa prasejahtera, dan beasiswa santri.

  • Cakupan

Cakupan beasiswa ini sama dengan cakupan beasiswa regular, hanya terdapat penambahan dukungan khusus untuk kebutuhan spesifik penerima.

  • Syarat Penerimaan
  1. Sama seperti beasiswa regular,tetapi dengan pertimbangan khusus untuk latar belakang afirmasi;
  2. IPK minimal 2.75 untuk S2 dan 3.00 untuk S3 (sedikit lebih rendah dibanding beasiswa reguler); dan
  3. Surat keterangan atau bukti afirmasi sesuai dengan kategori (misalnya surat keterangan disabilitas, atau dari desa untuk daerah 3T);

3. Beasiswa Pendidikan Kader Ulama

Beasiswa Pendidikan Kader Ulama diperuntukan bagi calon ulama untuk jenjang magister dan doctoral. Beasiswa ini dikelola oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) dengan kerjasama Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan pembiayaan dari Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Yang memiliki tujuan untuk melahirkan kader ulama yang berakhlak mulia dan berpandangan moderat.

  • Cakupan
  1. Biaya pendidikan S2 dan S3 di bidang ke Islaman;
  2. Biaya hidup;
  3. Tunjangan penelitian; dan
  4. Tunjangan lainnya.
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 40 tahun;
  2. IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3;
  3. Skor TOEFL ITP minimal 450 atau IELTS 5.5; dan
  4. Rekomendasi dari Lembaga keagamaan yang diakui.

4. Beasiswa PNS, TNI, dan Polri

Beasiswa PNS/TNI/Polri diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil/Anggota TNI/Polri yang telah menyelesaikan studi program Diploma empat (D4) atau Sarjana (S1) untuk beasiswa Magister atau menyelesaikan studi program Magister (S2) untuk beasiswa Doktor.

  • Cakupan
  1. Biaya pendidikan;
  2. Biaya hidup;
  3. Tunjangan keluarga (untuk S3);
  4. Biaya perjalanan;
  5. Biaya Penelitian (untuk S3); dan
  6. Asuransi kesehatan.
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 40 tahun;
  2. IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3;
  3. Surat izin dari atasan atau instansi; dan
  4. Pengalaman kerja minimal 2 tahun di instansi terkait.

5. Beasiswa Targeted

Beasiswa Targeted diperuntukkan untuk kelompok tertentu yang ditargetkan oleh pemerintah untuk mendukung prioritas pembangunan nasional, termasuk para professional di bidang tertentu.

  • Cakupan

Cakupan beasiswa ini sama dengan cakupan beasiswa lainnya, namun difokuskan pada bidang studi yang mendukung prioritas nasional.

  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 40 tahun;
  2. IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3;
  3. Surat rekomendasi dari instansi atau organisasi terkait; dan
  4. Rencana studi atau proposal penelitian yang relevan dengan prioritas nasional.

6. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)

Seperti namanya beasiswa ini diperuntukkan untuk dosen diperguruan tinggi negeri maupun swasta yang ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3.

  • Cakupan
  1. Biaya pendidikan;
  2. Biaya hidup;
  3. Biaya penelitian; dan
  4. Tunjangan lainnya.
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 45 tahun;
  2. IPK minimal 3.25 untuk S2 dan S3;
  3. Surat izin dari pimpinan perguruan tinggi tempat bekerja; dan
  4. Surat rekomendasi akademik dari dua dosen atau professor.

7. Beasiswa Co-Funding

Beasiswa Co-Funding diperuntukkan untuk pelajar yang sudah mendapatkan dukungan pendanaan dari suatu lembaga namun masih membutuhkan pendanaan tambahan untuk menutupi biaya pendidikan atau kebutuhan lainnya.

  • Cakupan
  1. Tambahan biaya pendidikan;
  2. Biaya hidup; atau
  3. Biaya lainnya sesuai dengan kebutuhan.
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 35 tahun untuk S2 dan 40 tahun untuk S3;
  2. IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3;
  3. Skor TOEFL ITP minimal 500 atau IELTS 6.0 untuk studi di dalam negeri, TOEFL IBT minimal 80 atau IELTS 6.5 untuk studi di luar negeri;
  4. Memiliki LoA (Letter of Acceptance) dari universitas tujuan yang diakui oleh LPDP (tidak wajib, namun akan menjadi nilai tambah);
  5. Komitmen kembali dan akan berkontribusi di Indonesia; dan
  6. Bukti penerimaan beasiswa atau pendanaan dari lembaga lain.

8. Beasiswa Riset dan Inovasi

Beasiswa ini diperuntukkan untuk peneliti atau akademisi yang sedang melakukan penelitian yang relevan dengan prioritas nasional.

  • Cakupan
  1. Biaya penelitian;
  2. Publikasi; dan
  3. Biaya terkait lainnya.
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 45 tahun;
  2. Rekomendasi dari institusi atau organisai penelitian; dan
  3. Proposal penelitian yang inovatif dan sesuai dengan prioritas nasional.

9. Beasiswa Prasejahtera Berprestasi

Beasiswa ini diperuntukkan untuk mahasiswa dari keluarga prasejahtera yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik untuk melanjutkan studi jenjang pendidikan magister.

  • Cakupan
  1. Biaya pendidikan;
  2. Biaya hidup; dan
  3. Tunjangan lainnya sesuai kebutuhan.
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 35 tahun;
  2. IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3;
  3. Surat keterangan tidak mampu dari instansi terkait; dan
  4. Bukti prestasi akademik atau non-akademik yang relevan.

10. Beasiswa Santri

Beasiswa LPDP yang terakhir ini seperti namanya, yaitu diperuntukkan bagi para santri yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3 di bidang tertentu yang mendukung pembangunan nasional.

  • Cakupan
  1. Biaya pendidikan;
  2. Biaya hidup;
  3. Biaya perjalanan; dan
  4. Tunjangan lainnya.
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 40 tahun;
  2. IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3;
  3. Surat rekomendasi dari pesantren atau lembaga keagamaan; dan
  4. Rencana studi atau proposal yang relevan dengan program yang diambil.

 

Nah, itu dia pembahasan tentang beasiswa LPDP, jenis dan syarat penerimaannya. Untuk setiap jenis beasiswa LPDP memang memilki persyaratan penerimaan yang berbeda, oleh karena itu di artikel ini sudah di berikan gambaran garis besar apa saja yang membedakan jenis-jenis beasiswa LPDP. Kamu dapat memeriksa informsai lebih rinci dan terupdatenya di website resmi dari LPDP saat masa pendaftaran.

 

Bimbel LPDP Sukse TPA

Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Persyaratan Beasiswa LPDP 2024 – Catat!!!

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Persyaratan Beasiswa LPDP 2024 – LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. LPDP adalah sebuah lembaga pengelola dana abadi untuk mendanai beasiswa yang berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Beasiswa LPDP yang ditawarkan terdiri dari beasiswa Umum, Afirmasi dan Targeted.

Bagi lulusan D4 hingga S2 yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri bisa melamar salah satu cabang beasiswa umum LPDP, yakni beasiswa Reguler Warga negara Indonesia (WNI) yang ingin kuliah S2 hingga S3 bisa menggunakan beasiswa reguler ini. Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Persyaratan Beasiswa LPDP 2024 Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Berdasarkan laman resmi LPDP, ada syarat umum yang wajib dipenuhi untuk calon mahasiswa penerima beasiswa LPDP, sebagai berikut: Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

  1. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
  • Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
  • Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  1. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor. Syarat Beasiswa LPDP
  2. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  3. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  4. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP. Syarat Beasiswa LPDP
  5. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional. Syarat Beasiswa LPDP
  6. Memilih Perguruan Tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  7. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler. Syarat Beasiswa LPDP
  8. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online. Syarat Beasiswa LPDP
  9. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  10. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada). Syarat Beasiswa LPDP

Catatan: Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa persyaratan, kecuali persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju serta memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi dan/atau akhir studi. Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

LoA Unconditional yang diunggah harus memenuhi kriteria sebagai berikut: Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

  1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran
  2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling cepat yang diizinkan
  3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA
  4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran. Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Cara Daftar Beasiswa LPDP 2024 Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

  • Kunjungi link pendaftaran Beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.
  • Kemudian, klik opsi “Klik untuk daftar” dan pilih opsi “buat akun” (bila belum memilikinya).
  • Pembuatan akun dilakukan dengan mengisi data diri, seperti nama lengkap, alamat e-mail, password, mengungah pas foto (4×6), dan lainnya.
  • Setelah mengisi data, tautan verifikasi akun bakal dikirim ke alamat e-mail yang didaftarkan tadi. Klik tautan tersebut untuk memverifikasi akun.
  • Bila akun telah terverifikasi, silakan login kembali di situs web “beasiswalpdp.kemenkeu.go.id”.
  • Lengkapi data diri dengan memasukkan riwayat pendidikan dan latar belakang keluarga calon peserta.
  • Bila telah terisi, silakan klik menu “Beasiswa”.
  • Kemudian, pilih jalur pendaftaran yang akan diikuti dan klik opsi “Daftar”.
  • Setelah itu, mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah semua dokumen yang jadi syarat pendaftaran.
  • Jika formulir pendaftaran dan dokumen telah dilengkapi dengan benar, calon peserta bakal bisa melihat ringkasannya. Bila semua data yang dimasukkan telah sesuai, silakan klik opsi “Submit”.

Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP 2024 Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

  1. Seleksi Administrasi Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Tahap pertama adalah seleksi administrasi. Pada tahap ini, pendaftar diminta mengunggah sejumlah dokumen sesuai jenis program beasiswa yang diambil. Untuk mengetahui apa saja berkas yang dibutuhkan, Anda bisa mengunduh booklet panduan sesuai jenis program beasiswa yang ingin kamu daftar.

Setiap jenis program beasiswa memiliki persyaratan berbeda, sehingga pendaftar perlu memperhatikan panduan agar tidak ada berkas yang keliru atau tertinggal. Bacalah ketentuan pendaftaran dengan seksama dan siapkan berkas administrasi yang dipersyaratkan.

Setelah melengkapi semua persyaratan, segera lakukan pendaftaran secara online di laman resmi beasiswa LPDP. Pada tahap ini kamu harus mengunggah berkas-berkas yang dipersyaratkan. Masukkan semua berkas tersebut dalam satu folder untuk memudahkan proses pengunggahan. Terdapat pula beberapa pertanyaan basic yang perlu kamu jawab dalam form pendaftaran misalnya seperti kelebihan dan kekurangan diri. Pastikan semua bagian form sudah terisi dengan baik sebelum melakukan submit pendaftaran. Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

  1. Seleksi Bakat Skolastik Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Seleksi Bakat Skolasttik atau Tes Bakat Skolastik (TBS) merupakan serangkaian tes untuk mengukur kemampuan kognitif dan intelegensi, serta mengetahui minat dan bakat seseorang. Tes Bakat Skolastik umumnya terdiri dari 3 bagian soal yakni penalaran verbal, penalaran numerik, dan pemecahan masalah. Untuk mempersiapkan tahap seleksi satu ini, kamu harus banyak berlatih mengerjakan soal-soal TBS. Jangan terlalu terpaku pada soal tertentu ketika mengerjakan karena akan menghilangkan kesempatan kamu untuk menjawab soal-soal lainnya.

Akan tetapi, bagi kamu yang sudah melampirkan Letter of Acceptance (LoA) Unconditional pada tahap seleksi administrasi maka tidak perlu mengikuti tahap seleksi bakat skolastik beasiswa LPDP ini. Ketika mengerjakan TBS, jangan terlalu terpaku dengan sebuah soal tertentu. Pasalnya, hal ini dapat mengaburkan fokus dan mengurangi kesempatan untuk menjawab soal-soal lain.

Untuk pendaftar yang sudah melampirkan Letter of Acceptance (LoA) Unconditional pada tahap administrasi, tidak perlu mengikuti tes ini. Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

  1. Seleksi Substansi Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Tahap seleksi ini biasanya meliputi verifikasi berkas, menulis essay on the spot, leaderless group discussion (LGD), dan wawancara. Pada verifikasi berkas, panitia akan memvalidasi dan mengecek kebenaran berkas-berkas yang dilampirkan pendaftar.

Pada tahap essay on the spot dan LGD, Anda akan diminta untuk menyampaikan pandangan terhadap sebuah isu. Pada tahap essay on the spot, Anda perlu melatih kemampuan menulis agar dapat menuangkan pemikiran secara terstruktur dalam tulisan formal.

Sedangkan untuk LGD, pendaftar harus menunjukkan kemampuan bekerja dalam tim, seperti berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain, menganalisis arah diskusi, menyikapi perbedaan, mengatasi konflik, dan sebagainya.

Adapun cara terbaik dalam mempersiapkan kedua tahap ini adalah dengan membiasakan diri memantau isu-isu penting melalui berita atau platform lainnya, rajin menonton acara diskusi interaktif, dan mencari teman untuk berdiskusi. Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Demikian informasi mengenai Persyaratan Beasiswa LPDP 2024. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda yang sedang mempersiapkan diri mendaftar Beasiswa LPDP 2024. Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

5 Alasan Kamu Harus Daftar Bimbingan Belajar

5 Alasan Kamu Harus Daftar Bimbingan Belajar, LPDP Juga!

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Apakah kamu ingin tahu alasan kamu harus daftar bimbingan belajar? Sebenarnya, banyak orang yang memiliki keinginan bimbingan belajar. Namun, ada beberapa kendala yang mengelilinginya, seperti kendala finansial, tidak disetujui orang tua, melihat peluang belajar mandiri, dan bentrok dengan kesibukan lain.

Meskipun begitu, kamu harus tahu bahwa belajar mandiri atau kesibukan lain akan menghambat kamu untuk mencapai tujuan, lo. Jika kamu memiliki tujuan untuk melanjutkan studi, tentu harus ada persiapan yang matang selain dari persiapan mandiri.

Ditambah, persaingan seleksi yang semakin tinggi, khususnya beasiswa LPDP, akan membuat kamu butuh bimbingan belajar yang profesional dan berkualitas. Lalu, apa saja alasan kamu harus daftar bimbingan belajar?

 

5 Alasan Kamu Harus Daftar Bimbingan Belajar

5 Alasan Kamu Harus Daftar Bimbingan Belajar

Diskusi dan mendapat teman sefrekuensi adalah alasan kamu harus daftar bimbingan belajar.

Saat ini, banyak bimbingan belajar yang menyediakan layanan profesional dan berkualitas. Namun, melihat persaingan yang semakin tinggi, maka kamu harus selektif terhadap bimbingan belajar.

Nah, bagi kamu yang mencari bimbingan belajar, harus tahu alasan yang mengelilinginya. Hal ini bertujuan agar kamu memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai impian.

 

1. Penambahan Ilmu

Sebenarnya belajar mandiri juga mendapat ilmu tambahan. Namun, ilmu yang dipelajari dalam bimbingan belajar lebih memperkuat. Maka dari itu, ada istilah PM (Pedalaman Materi) pada bimbingan belajar. Sebab, belajar mandiri tidak ada sesi tanya jawab atau diskusi.

Nah, dari bimbingan belajar, kamu mendapat sesi tersebut untuk memperdalam pengetahuan yang kamu dapat dari belajar. Tentunya ini sangat penting jika ada informasi yang ketinggalan dalam belajar mandiri, maka dapat ditutupi dengan bimbingan belajar.

 

2. Adanya Trik Khusus untuk Percepat Gapai Impian

Bagi yang pernah mengikuti bimbingan belajar, biasanya ada trik menjawab cepat soal tertentu, kanNah, trik tersebut dapat dipelajari ketika kamu daftar bimbingan belajar. Ditambah, trik khusus tersebut mungkin bersifat eksklusif sehingga ada rasa kebanggaan sendiri ketika menjawab soal.

Tutor atau pengajar bimbel juga akan memberikan alasan atau pemahaman kamu dalam menjawab soal tersebut. Jadi, seberapa banyak kamu mempelajari trik khusus dari tutormu?

 

3. Informasi Update Soal Impianmu

Mungkin, kamu tidak mendapat informasi terbaru terkait seleksi tertentu, seperti PTN, BUMN, atau CPNS. Namun, dalam bimbingan belajar, kamu akan mendapat informasi tersebut, bahkan bersifat eksklusif.

Bagaimana bisa seseorang menggapai impian melalui jalur orang dalam? Maka, kamu bisa menemukan jawabannya ketika daftar bimbingan belajar. Meskipun begitu, informasi tersebut biasanya bersifat rahasia. Jadi, jangan sampai kebocoran ketika kamu mendapat informasi rahasia itu, ya. 

 

4. Suasana Belajar Lebih Santai

Dalam belajar mandiri, kamu mungkin akan mendapat lingkungan belajar yang kurang nyaman. Contohnya, tetangga sebelah yang suka teriak-teriak, ibu yang selalu menyuruh kamu, atau sirkulasi udara dalam kamar yang kurang.

Maka dari itu, dalam bimbingan belajar, kamu bisa mendapat suasana belajar yang lebih santai dan kondusif. Sebab, bimbingan belajar memiliki tata tertib yang disepakati bersama. Teman-teman bimbel juga akan sefrekuensi untuk tetap tenang saat belajar. Maka dari itu, kamu harus daftar bimbingan belajar sekarang!

 

5. Fasilitas yang Lebih Memadai

Mungkin, kamu akan sulit mendapat fasilitas berupa buku pembelajaran, materi audiovisual, atau internet untuk akses informasi. Nah, dalam bimbingan belajar, kamu akan mendapat semua itu.

Diketahui, dalam bimbingan belajar, kamu akan mendapat fasilitas berupa buku, materi audiovisual, dan internet (WiFi) yang bisa kamu akses di area bimbel. Perlu diketahui, buku dan materi tersebut dikhususkan sesuai dengan bidang yang kamu pilih.

Contohnya, kamu mengikuti bimbel untuk persiapan LPDP. Maka, kamu akan mendapat materi dan buku mengenai LPDP, entah daftar pertanyaan wawancara beasiswa LPDP, daftar universitas, dan materi lainnya.

 

6. Konsultasi Belajar Mudah

Apa kendala kamu selama belajar? Bagaimana cara mengatasinya? Tenang, kamu bisa berkonsultasi secara gratis kepada pengajar atau tutor bimbel. Tentunya, kamu akan diberikan solusi yang dapat dipraktikkan secara langsung.

Beberapa pengajar atau tutor juga biasanya menjadi tempat curhat para murid. Jika kamu ingin curhat juga bisa, tutor bisa menjadi pendengar yang baik, kok. Jadi, kamu harus daftar bimbingan belajar yang ada tempat curhatnya, kan?

 

Itulah beberapa informasi seputar alasan kamu harus daftar bimbingan belajar. Untuk kamu yang ingin mencari tahu bimbingan belajar terbaik untuk persiapan beasiswa LPDP, silakan konsultasi gratis bersama tim kami melalui laman resmi, ya. 

Rekomendasi Universitas Terbaik di Jerman

6 Rekomendasi Universitas Terbaik di Jerman

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Siapa nih yang ingin mencari rekomendasi universitas terbaik di Jerman? Mengapa kamu memilih negara Jerman sebagai tujuan studimu? Sebenarnya, jika diambil dari pendapat mayoritas, bahwa Jerman merupakan negara dengan biaya kuliah gratis, lo. 

Apa iya? Yap, benar sekali.

Diketahui, salah satu alasan Jerman menerapkan biaya kuliah gratis bagi warga negara dan warga asing adalah penerapan pajak tinggi di Jerman. Pajak tersebut diputar dan didistribusikan ke dalam pendidikan. Maka dari itu, pemerintah Jerman berinvestasi tinggi di bidang pendidikan.

Tidak heran kalau negara Jerman sebagai negara yang memiliki pendidikan terbaik di dunia. Sebenarnya, ada lebih dari 400 universitas yang tersebar di Jerman. Setiap universitas tersebut memiliki prestasi masing-masing. Namun, dalam artikel ini, dirangkum 6 universitas terbaik di Jerman yang bisa menjadi tujuan LPDP-mu.

 

6 Rekomendasi Universitas Terbaik di Jerman

Rekomendasi Universitas Terbaik di Jerman

Tembok Berlin

Seperti pada informasi, bahwa universitas di Jerman memiliki jumlah yang sangat banyak. Berbeda di Indonesia, setiap universitas cukup merata di setiap wilayah. Jadi, kamu memiliki banyak opsi untuk berkuliah dekat domisili ketika kamu sampai di Jerman.

Balik ke topik, berikut 6 rekomendasi universitas terbaik di Jerman.

1. Ludwig Maximilians University (LMU), Munich

Salah satu universitas terbaik dan tertua di Jerman. Yap, universitas ini telah menghasilkan sekitar 40 penghargaan nobel dalam berbagai bidang. Bahkan, LMU mendapat gelar sebagai University of Excellence di Jerman.

Diketahui, ada sekitar 17% mahasiswa berasal dari negara asing, lo. Salah satu universitas negeri yang bisa kamu daftar sebagai penerima beasiswa LPDP. Apakah kamu ingin mendaftar pada universitas ini?

 

2. Technical University of Munich

Universitas di Jerman memang memiliki sejarah yang panjang terhadap dunia pendidikan. Tidak heran kalau mereka telah memberikan kontribusi terbaik untuk negerinya.

Pada 1868, merupakan tahun berdirinya Technical University of Munich (TUM). Salah satu universitas tertua dan terbaik di Jerman. Bagi kamu yang suka teknik, disarankan untuk mendaftar pada universitas ini. Sebab, TUM memang dispesialisasikan pada bidang studi, seperti teknik, teknologi, medis, ilmu alam, dan sains terapan.

 

3. University of Heidelberg

Jika ada yang lebih tua dari universitas pada poin diatas, maka jawabannya ada. Yap, Universitas Heidelberg adalah universitas tertua yang didirikan pada 1386 atas instruksi Paus Urbanis VI.

Salah satu universitas yang masih bertahan di dunia dan memiliki pengalaman dalam mencetak ilmuwan terkenal. Diketahui, pada 2021, terdapat 57 pemenang penghargaan Nobel pada berbagai bidang, seperti matematika, sosiologi modern, psikologi, dan fisika. Diketahui, ada dua kampus yang menjadi tempat pembelajaran bagi sivitas akademika. Kampus satu berada di Neuenheimer Feld, sedangkan kampus dua terletak di Bergheim.

Beberapa fakultas yang tersedia pada universitas ini, seperti Fakultas Ilmu Perilaku dan Ilmu Budaya Empiris, Fakultas Biosains, Fakultas Kimia dan Ilmu Kebumian, Fakultas Teknik, Fakultas hukum, Fakultas Matematika dan Ilmu Komputer, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran di Mannheim, Fakultas Bahasa Modern, Fakultas Filsafat dan Sejarah, Fakultas Teologi, Fakultas Fisika dan Astronomi, dan Fakultas Ekonomi dan Sosial.

 

4. Humboldt University of Berlin

Salah satu kampus yang terletak di ibukota Jerman, yakni Berlin. Universitas ini berdiri pada 1828 yang membuatnya sebagai universitas tertua di dunia dan Jerman. Lalu, apa sih yang terkenal pada universitas ini?

Universitas ini ternyata menjadi pelopor dalam model pendidikan tinggi Humboldtian, lo. Kamu bisa mencari informasi secara mandiri terkait model pendidikan tersebut, ya. 

Diketahui, universitas ini juga terkenal dalam sivitas akademikanya, seperti Albert Einstein yang pernah menjadi profesor di universitas ini. Tidak hanya itu, beberapa akademisi terkenal yang mengajar pada universitas ini, seperti Max Weber, Karl Marx, Robert Koch, Emil Du Bois-Reymond, Hermann Von Helmholtz, Felix Mendelssohn, Otto von Bismarck, WEB Du Bois, Arthur Schopenhauer, Georg Wilhelm, Walter Benjamin, Georg Simmel, Max Planck, dan lain-lain.

 

5. University of Tubingen

Salah satu universitas terbaik yang tidak kalah bersaing. University of Tubingen atau Universitas Tubingen adalah universitas yang menjadi pusat studi biologi, kedokteran, hukum, arkeologi, budaya kuno, teologi, studi agama, humaniora, dan kecerdasan buatan. Diketahui, Universitas Tubingen telah berdiri sejak 1477.

Tahun yang sangat tua bagi universitas ini. Saat ini, Universitas Tubingen telah tersebar di berbagai kota di Jerman. Bahkan, universitas ini terdapat museum yang dinamakan Museum Universitas Tubingen (MUT). Museum tersebut telah memiliki 65 koleksi pengajaran, pertunjukkan, dan penelitian oleh sivitas akademikanya.

Beberapa fakultas yang disediakan oleh universitas ini ialah Teologi Protestan, Teologi Katolik, Hukum, Farmasi, Sastra, Ekonomi dan Ilmu Sosial, serta Sains. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mendaftar pada universitas ini?

 

6. Free University of Berlin

Salah satu universitas unik di Jerman. Universitas ini merupakan universitas riset paling elit di Jerman. Bahkan, Gita Savitri merupakan mahasiswa di Free University of Berlin, lo. 

Diketahui, ada sekitar 13% mahasiswa S1 dan 28% mahasiswa S2 di universitas ini merupakan pelajar internasional. Apakah kamu tertarik satu almameter dengan Gita Savitri?

 

Itulah beberapa informasi rekomendasi universitas terbaik di Jerman. Jika kamu ingin mempersiapkan tahapan seleksi LPDP sekarang, pastikan kamu memilih bimbingan belajar yang terbaik. Silakan kunjungi laman resmi kami untuk konsultasi gratis.

 

Profil Korea University: Universitas Populer Penerima LPDP

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Apakah kamu tahu tentang Korea University? Salah satu universitas paling bergengsi di Korea Selatan. Yap, Korea University atau Universitas Korea merupakan universitas yang cukup populer bagi penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

Hal ini bisa disebabkan beberapa faktor, seperti ketertarikan pada budaya negara Korea Selatan, reputasi universitas, sistem pelajaran, kurikulum, jaringan informasi mahasiswa, dan faktor lainnya. Bagaimanapun, profil Korea University patut dikulik di artikel ini.

Lalu, seperti apa jelasnya terkait profil Korea University?

 

Sejarah Korea University

Universitas Korea atau Korea University merupakan universitas privat atau swasta yang menjadi tempat riset terkemuka dalam bidang teknologi, sosial, seni, sains, dan kemanusiaan. Tentunya, universitas ini tidak lepas dari sejarahnya yang panjang dan berkontribusi besar pada kemajuan Korea Selatan.

Diketahui, Korea University berdiri pada 1905 dengan nama awalnya adalah Bosung College. Perguruan tinggi ini berdiri pada zaman terakhir Dinasti Joseon. Kala itu, Korea Selatan masih berada pada naungan pendudukan Jepang.

Tentunya sebagai institusi pendidikan modern pertama di Korea Selatan, Bosung College menjadi kebanggan tersendiri bagi dunia pendidikan di Korea Selatan selama masa pendudukan Jepang. Pada 1932, Kim Sung-su menduduki universitas ini karena faktor keuangan yang tidak stabil.

Ditambah, intervensi yang dilakukan oleh pemerintahan Jepang sehingga melemahkan institusi tersebut. Namun, perjuangan Kim Sung-su tidak berhenti. Ia mendirikan Akademi Jung Ang sebagai sponsor universitas.

Pada 1946, namanya pun berubah menjadi Korea University. Hingga kini, nama tersebut menjadi profil Korea University yang membanggakan masyarakat Korea.

 

Keunggulan Korea University

Profil Korea University

Korea University

Sebagai universitas, Korea University mendapat julukan SKY. Singkatan tersebut berasal dari 3 universitas paling bergengsi dan terbaik di Korea Selatan, yakni Seoul National University, Korea University, dan Yonsei University. Meskipun begitu, ciri khas nasionalisme pada Korea University lebih melekat.

Diketahui, Korea University dinyatakan oleh Menteri Pendidikan Korea Selatan sebagai program MBA terbaik di Korea. Ditambah, banyak lulusan Korea University yang merupakan orang-orang ternama di Korea Selatan.

Tidak berhenti secara nasional, Korea University membuka seluas-luasnya akses pendidikan untuk mahasiswa asing. Saat ini, Korea University bermitra dengan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) untuk memberikan akses pendidikannya kepada mahasiswa berprestasi di Indonesia.

Tentunya, Korea University terus melangkah untuk bersaing secara global dan memberikan kontribusi terbaik pada penelitian dunia.

Peringkat di dunia: Korea University menempati peringkat 69 berdasarkan QS World 2021. Lalu, peringkat ke-94 berdasarkan QS Asia 2021. Dalam Korea Selatan, profil Korea University menempati peringkat ke-3 berdasarkan UniRank.

 

Jurusan Korea University

Diketahui, beberapa jurusan di Korea University terbagi atas beberapa sekolah dan fakultas. Meskipun begitu, mahasiswa di sana diberikan tempat untuk mengeksplorasi ke hal-hal yang menyenangkan untuk pengembangan karirnya. Berikut jurusan di Korea University:

  • Korea University Law School
  • Korea University Business School
  • College of Liberal Arts
  • College of Life Sciences and Biotechnology
  • College of Science
  • College of Engineering
  • Korea University Medical School
  • College of Education
  • College of Nursing
  • College of Art and Design
  • College of Information and Communications
  • Division of Journalism and Mass Communication
  • Division of International Studies
  • College of Health Sciences (Kampus Seochang)
  • College of Humanities
  • College of Business and Economics
  • College of Sciences and Technologies
  • Division of Public Administration

Jurusan mana yang paling kamu sukai? Jangan lupa persiapkan sejak dini, ya. 

 

Informasi Lainnya Seputar Korea University

Diketahui, Korea University memiliki jumlah mahasiswa lebih dari 30.000 ribu. Pada 2021, lulusan Korea University mencapai 9 ribu lebih mahasiswa. Pada statistik 2021, mahasiswa internasional di sana telah mencapai angka 2 ribu mahasiswa.

Secara lulusan, Korea University telah mencetak lulusan yang cukup terkenal di bidangnya, seperti hukum, ilmiah, dan teknologi. Beberapa alumnus tersebut diantaranya: Sung Si Kyung (penyanyi), Kim Seung Yoo, pemimpin Hana Financial Group, Kim Seok Jin (Anggota BTS), Lee Hak Soo (Wakil Pimpinan Samsung Group), Lee Myung Bak (Presiden Korea Selatan), Kim Yong Ok (Sastrawan), Chung Eui Sun (Presiden KIA Motors), dan alumnus terkenal lainnya.

 

Persiapan Mencapai Korea University

Dari sekian banyak mahasiswa di Korea University, 90% diantaranya adalah penerima beasiswa. Beasiswa tersebut dapat berasal dari negara asalnya, lembaga pendidikan Korea Selatan, atau bantuan dari universitas.

Korea University juga terbuka terhadap penerima beasiswa LPDP. Meskipun begitu, bagi mahasiswa Indonesia, bagaimana cara mendapatkan beasiswa LPDP? Tentu harus ada persiapan panjang untuk mendapatkannya.

Maka dari itu, siapkan diri sekarang bersama Bimbel LPDP Sukses TPA. Dengan pengalaman profesional, kamu akan diajarkan berbagai materi persiapan LPDP, serta praktek wawancara yang lebih matang.

Jadi, tunggu apa lagi? Silakan konsultasi gratis bersama tim kami sekarang!

Tips wawancara beasiswa LPDP

7 Tips Wawancara Beasiswa LPDP dan List Pertanyaannya

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Tips Wawancara Beasiswa LPDP – Diketahui, wawancara beasiswa LPDP adalah salah satu tahapan dari rangkaian tes yang wajib kamu jalani untuk dapatkan beasiswa LPDP.

Bagi yang belum tahu beasiswa LPDP, beasiswa ini merupakan beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Tujuan dari beasiswa ini untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan bersaing secara global.

Calon mahasiswa diberikan kesempatan untuk melanjutkan studi baik di dalam atau luar negeri. Beasiswa ini juga disediakan untuk berbagai jenjang pendidikan, yakni sarjana, magister, dan doktor.

Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui tips wawancara beasiswa LPDP dan list pertanyaannya, silakan membaca artikel ini, ya. 

Tips Wawancara Beasiswa LPDP

1. Riset dan Persiapan Mendalam

Sebelum wawncara, pastikan kamu sudah melakukan riset terhadap universitas, dokumen yang kamu lampirkan, rencana studi, prospek karirmu, dan karya apa yang ingin kamu hasilkan untuk Indonesia.

Ditambah, kamu juga harus mempelajari terkait profil LPDP, tujuan diadakan beasiswa LPDP, dan core values pada beasiswa tersebut. Hal ini tentu akan menjadi pertanyaan yang umum kepada kamu. Jangan terlewat, ya. 

 

2. Kenali Diri Anda Sendiri

Ada satu pertanyaan umum yang sering dilontarkan ke kandidat beasiswa, seperti kelebihan dan kekurangan, perkenalan diri, dan kegiatan yang kamu sukai. Tentunya ada pertanyaan dari panitia LPDP yang berujung pada pengenalan diri sendiri.

Ditambah, mereka juga akan meminta pendapat kamu tentang kepemimpinan, prestasi, dan pengalaman yang kamu jalani sesuai rencana studi yang kamu pilih. Lalu, bagaimana cara kita mengenali diri sendiri?

Cobalah untuk refleksi dan merenungkan diri sejenak. Tanya pada diri kamu, apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan kamu. Jika masih belum bisa, cobalah tanyakan kepada teman kamu tentang diri kamu. Catat pendapatnya dan renungkan lagi.

 

3. Rencanakan Studi dan Tujuan Karir dengan Jelas

Panitia LPDP akan bertanya tentang rencana studi dan karir kamu. Hal ini agar memastikan kamu tidak menggunakan dana beasiswa pada hal-hal yang kurang bermanfaat. Ditambah, rencana studi dan tujuan karir juga penting agar panitia LPDP, serta kamu bisa mengetahui aktivitas apa saja yang dapat mencapai rencana studi tersebut.

Untuk itu, buatlah timeline goals mengenai rencana studi dengan tujuan menggapai karir tertentu. Apakah kamu sudah membuatnya?

 

4. Tanamkan Motivasi yang Kuat

Secara sederhana, berikan afirmasi positif pada diri sendiri. Hal ini untuk memberikan positif pada diri kamu. Motivasi yang kuat akan tertanam jiwa yang kuat.

Alhasil, kamu bisa tetap semangat dan tidak lesu saat menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh panitia LPDP. Selain itu, dengan motivasi yang kuat, kamu akan lebih mudah menjelaskan tentang rencana mimpimu.

 

5. Tunjukkan Pengalaman dan Kepemimpinanmu

Dalam wawancara beasiswa LPDP, kamu juga perlu ‘jual diri’ dengan menunjukkan pengalaman organisasi dan kepemimpinanmu. Kepemimpinan disini tidak harus menjadi ketua BEM, ketua himpunan, atau mawapres.

Kepemimpinan bisa apa saja, seperti ketua dalam kelompok, ketua divisi, menteri di BEM, atau ketua organisasi yang kamu bentuk. Selain itu, pengalaman menjadi pemimpin atau organisasi juga penting untuk dijelaskan kepada panitia LPDP.

Penting bagi kamu untuk menjelaskan pekerjaan, prestasi, dan kontribusi lain di organisasi kepada panitia LPDP. Hal ini demi melihat bahwa pengalaman kamu sudah mumpuni sesuai bidang yang kamu pilih.

 

6. Open Minded Terhadap Perbedaan

Ketika kamu ingin mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri, maka kamu dituntut untuk berpikiran terbuka. Kamu tahu bahwa Indonesia berbeda dengan negara-negara lainnya.

Ketika kamu singgah di luar negeri, maka ada perbedaan dalam segi demografi, budaya, sosial, sejarah, hukum, dan lain-lain. Tentunya itu akan menjadi tantangan alami ketika berhadapan dengan negara yang multikultural.

Lalu, bagaimana cara kamu mengatasi tantangan tersebut? Bagaimana cara kamu menghargai perbedaan tersebut?

Tips wawancara beasiswa LPDP satu ini memang sering ditanyakan kepada panitia.

 

7. Tunjukkan Inovasimu Tentang Kontribusi pada Negara

Setiap penerima beasiswa LPDP, memang diwajibkan untuk pulang ke Indonesia ketika lulus nanti. Namun, sebelum mendapat beasiswa LPDP, kandidat akan ditanya terkait bagaimana cara kamu menyelesaikan studi.

Lalu, apa saja kontribusi kamu untuk negara setelah lulus? Berikan jawaban yang konkret sesuai nilai-nilai dan tujuan dari LPDP.

 

List Pertanyaan LPDP

Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh panitia kepada kandidat.

  1. Seberapa penting dan manfaat rencana karya ilmiahmu bagi Indonesia?
  2. Apa yang membedakanmu dari kandidat lain?
  3. Kontribusi dari dulu sampai sekarang apa saja?
  4. Rencanamu setelah selesai studi?
  5. Mengapa memilih kampus dan jurusan tersebut?
  6. Apa motivasimu untuk melanjutkan studi S2/S3?
  7. Mengapa memilih kuliah di luar negeri? Apakah ada pertimbangan untuk memilih kuliah dalam negeri?
  8. Bisakah anda menyebutkan bukti dan contoh nasionalisme kamu?
  9. Kondisi dan tantangan apa yang dihadapi Indonesia saat ini?
  10. Mengapa memilih beasiswa LPDP daripada beasiswa lainnya?

Sebenarnya masih ada banyak list pertanyaan LPDP. Jika kamu penasaran, silakan tunggu artikel berikutnya di bimbel-lpdp.sukses-tpa.com, ya!

 

Itulah informasi terkait tips wawancara beasiswa LPDP. Apa ada pertanyaan?

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

By | soal tes lpdp, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP – Seleksi bakat skolastik merupakan salah satu tes yang digunakan untuk seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Seleksi Bakat Skolastik terdiri dari tiga bagian yakni penalaran verbal, penalaran kuantitatif dan pemecahan masalah. Untuk mempersiapkan seleksi ini salah satunya kamu harus banyak berlatih.

Tes bakat skolastik merupakan tes yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan, dan bakat yang dimiliki oleh seseorang.

Tujuan dari Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP ini adalah untuk mengetahui tingkat kecerdasan seseorang. Maka dari itu sedikit berbeda dengan tes potensi akademik.

Sebagai persiapan, ada kiat-kiat menarik yang dibagikan oleh akun @lpdphunters yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan tes bakat skolastik ini.

  • Pertama, pelajari setiap jenis soal dan analisis kemampuan dalam menjawab soal. Jika memang tidak bisa salah satu jenis soal tertentu. Tidak apa-apa, jangan dipaksakan. Tetapi pastikan jenis soal lain anda bisa menjawab dengan benar.
  • Kedua, membuat jadwal belajar. Mempelajari setiap jenis soal beberapa hari sampai paham biasanya lebih mudah dari pada setiap hari berganti jenis soal. Konsentrasi bisa pecah.
  • Ketiga, ketahui waktu terbaik untuk belajar dan beristirahat. Keempat, sumber belajar bisa dari Youtube atau buku yang membahas TPA/CPNS/SIMAK UI.
  • Kelima, ikuti belajar via online/zoom jika ada awardee yang mengadakannya. Biasanya informasi dishare melalui media grub telegram.          Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP
  • Keenam, ikuti try out dengan aplikasi atau web seperti SIMAK UI atau TPA.
  • Ketujuh, jangan lupa siapkan device dan provider terbaik untuk mengurangi gangguan mengerjakan soal.      Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

berikut gambaran untuk kamu yang akan mengikuti seleksi Bakat Skolastik Beasiswa LPDP:

  • Dalam tes seleksi bakat skolastik kamu dapat mengisi soal sebanyak 60 nomor.
  • Kamu mengisi soal tentang penalaran verbal sebanyak 23 soal dengan waktu 30 menit, terdapat soal analogi yakni 30 soal, logis yakni 8 soal dan abalitis yakni 7 soal.
  • Penalaran kuantitatif sebanyak 25 soal dengan waktu 40 menit. Terdapat soal daret bilangan 8 soal, aritmatika dan aljabar yakni 8 soal dan kecakupan data yakni 9 soal.
  • Pemecahan masalah sebanyak 12 soal dengan waktu 20 menit, terdapat soal teks dan grafik.

 

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

Soal Sinonim 1-5

 

  1. KONSTELASI

a. ketetapan

b. penggabungan

c. gambaran

d. perubahan

e. ketegangan

Jawaban: c. gambaran

 

  1. ISTIMA

a. musyawarah

b. keputusan

c. diskusi

d. mendengarkan

e. pertimbangan

Jawaban: d. mendengarkan

 

 

  1. CERCA

a. potongan kain

b. umpatan

c.. sulaman

d. terjatuh

e. serangan

Jawaban: b. umpatan

 

  1. KUORUM

a. lembaga

b. forum

c. batas minimum

d. kelompok

e. bilik

Jawaban: c. batas minimum

 

  1. ABERASI

a. penyautan

b. pengikisan

c. pemisahan

d. penggerusan

e. penyimpangan

Jawaban: e. penyimpangan

 

 

Soal Antonim 6-10

 

 

  1. TETIRAN

a. petir

b. asli

c. amatiran

d. imitasi

e. palsu

Jawaban: b. asli

 

  1. PAGAN

a. kematian

b. kemajuan

c. halangan

d. tumbuh

e. lembek

Jawaban: e. lembek

 

8. MELANKOLIS

a. ceria

b. narsis

c. ekstrover

d. ekspresif

e. pemikir

Jawaban: a. ceria

 

  1. LECO

a. raksasa

b. mungil

c. kerdil

d. cebol

e. kecil

Jawaban: a. raksasa

 

  1. SAHIH

a. tepat

b. modern

c. canggih

d. benar

e. cacat

Jawaban: e. cacat

 

 

Soal Analogi 11-15

 

  1. JARI: CINCIN = …: …

a. anting: giwang

b. tangan: tilang

c. kaki: sepatu

d. pintu: rumah

e. baju: badan

Jawaban: c. kaki: sepatu

 

  1. RATU: MAHKOTA = …: …

a. nelayan: sampan

b. pegawai: dasi

c. sarjana: toga

d. juara: medali

e. pengantin: riasan

Jawaban: c. sarjana: toga

 

 

  1. …berhubungan dengan GIGI sebagaimana IGA berhubungan dengan …

a. geraham – tulang

b. gusi – tengkorak

c. kram – keseleo

d. urat – tulang

e. liur – darah

Jawaban: a. geraham – tulang

 

  1. HIDUNG: WAJAH = …: …

a. lapangan: gawang

b. pisau: pemotong

c. kompor: dapur

d. meja: kursi

e. baju: kancing

Jawaban: c. kompor: dapur

 

  1. Marah berhubungan dengan …, sebagaimana … berhubungan dengan menangis.

a. mencaci – sedih

b. kecewa – sakit

c. teriak – senang

d. cemberut – murka                    Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

e. mengeluh – takut

Jawaban: a. mencaci – sedih

 

Soal Pengelompokan Kata 16-20

 

 

  1. Manakah kata yang tidak termasuk dalam kelompok berikut?

a. Pulau Rote

b. Pulau Alor

c. Pulau Bali

d. Pulau Natuna

e. Pulau Kisar

Jawaban: d. Pulau Natuna

 

  1. Manakah kata yang bukan kelompoknya?

a. Kambing

b. Kucing

c. Sapi

d. Kelinci

e. Kerbau

Jawaban: b. Kucing

 

  1. Manakah kata yang tidak termasuk dalam kelompok berikut?

a. Serimpi

b. Legong

c. Blambang Cakil

d. Jaipong

e. Bedhaya

Jawaban: b. Legong

 

  1. Kata manakah yang berbeda dari kelompok kata berikut?

a. London

b. Liverpool

c. Bradford

d. Turin

e. Birmingham

Jawaban: d. Turin

 

  1. Kata manakah yang berbeda dari kelompok kata berikut?

a. Cidera

b. Nasihat

c. Apotek

d. Sandera

e. Putra

Jawaban: a. Cidera

 

Subtes Numerik 21-25

 

  1. 9, 5, 1, 2, 10, 6, 2, 3, 11, 7, ….

a. 3

b. 4

c. 7

d. 8

e. 12

Jawaban: a. 3

 

  1. 134, 26, 160, 186, ….

a. 403

b. 346

c. 360

d. 366

e. 380

Jawaban: b. 346

 

  1. a, m, n, b, o, p, c, ….

a. a

b. d

c. q

c. r

e. t

Jawaban: c. q

  1. Tentukanlah berapa angka yang tepat untuk diisikan di dalam kurung.

8 (34) 9

7 (…) 9

a. 30

b. 31

c. 32

d. 34

e. 36

Jawaban: c. 32

 

  1. Isilah angka yang tepat

46 (29) 12

13(…) 11

a. 10

b. 11

c. 12

d. 14

e. 16

Jawaban: c. 12

 

Subtes Penalaran 26-30

 

  1. Jika semua harta benda Manto terbawa banjir, maka ia menderita.

Manto tidak menderita.

Kesimpulan yang sah adalah ….

a. semua harta benda Manto tidak terbawa banjir.

b. ada harta benda Manto yang tidak terbawa banjir.

c. semua harta benda Manto terbawa banjir.

d.ada harta benda Manto yang terbawa banjir.

e. tidak ada banjir.

Jawaban: b. ada harta benda Manto yang tidak terbawa banjir.

 

  1. Semua sarjana adalah dosen. Semua dosen harus meneliti. Apakah kesimpulannya?

a. Sementara sarjana bukan dosen.

b. Sementara peneliti bukan dosen.

c. Sementara peneliti adalah dosen.

d. Sementara dosen tidak meneliti.                Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

e. Semua dosen tidak sarjana.

Jawaban: c. Sementara peneliti adalah dosen.

 

 

  1. Semua kepala sekolah adalah sarjana. Sementara kepala sekolah adalah guru. Jadi ….

a. sementara guru adalah sarjana.

b. sementara sarjana adalah Kepala Sekolah.

c. sementara guru adalah Kepala Sekolah

d. semua guru adalah sarjana.                Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

e. Kepala sekolah adalah guru.

Jawaban: a. sementara guru adalah sarjana.

 

  1. Iwan seorang laki-laki. Setiap laki-laki menyukai wanita.

Iwan menyukai Zezen.

a. Iwan tentu menyukai laki-laki.

b. Iwan tidak menyukai wanita.

c. Zezen menyukai laki-laki.

d. Zezen seorang wanita.

e.  Zezen adalah laki-laki.

Jawaban: d. Zezen seorang wanita.

 

 

  1. Semua anggota asosiasi profesi harus hadir dalam rapat.

Sementara dokter adalah anggota asosiasi.

a. Semua yang hadir dalam rapat adalah dokter.

b. Sementara peserta rapat bukan anggota asosiasi.

c.Sementara peserta rapat adalah dokter.

d. Semua dokter hadir dalam rapat.

e. Semua yang hadir bukan dokter.

Jawaban: c. Sementara peserta rapat adalah dokter.

 

Terakhir, jangan lupa do’a dan tetap semangat. Semoga bermanfaat.

 

Penerimaan LPDP Kemenkeu

Penerimaan LPDP Kemenkeu

By | Beasiswa LPDP, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Penerimaan LPDP Kemenkeu

Penerimaan LPDP Kemenkeu

Penerimaan LPDP Kemenkeu – Beasiswa Pendidikan Indonesia yang selanjutnya disingkat BPI, adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia melalui LPDP, Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam rangka pembiayaan pendidikan di dalam negeri atau luar Negeri.

Sama halnya seperti beasiswa pada umumnya, beasiswa LPDP ini merupakan salah satu program beasiswa yang dihadirkan dan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam rangka membantu pembiayaan Warga Negara Indonesia yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana, magister, bahkan doktor.

Pada dasarnya, beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta memeratakan pembangunan terutama di daerah perbatasan maupun daerah tertinggal.

 

Beasiswa Reguler 2022

Beasiswa Reguler diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi program magister (S2) untuk beasiswa doktor; atau Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi diploma empat (D4)/sarjana (S1) untuk beasiswa doktor luar negeri.

 

  1. Beasiswa Reguler diberikan untuk jenjang pendidikan:

a. Magister Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dan

b. Doktor Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.

  1. Durasi pendanaan studi program magister psikologi profesi dapat melebihi 24 (dua puluh empat) bulan disesuaikan dengan masa studi yang dicantumkan dalam kurikulum program studi.
  2. Durasi pendanaan studi sebagaimana dimaksud tidak termasuk matrikulasi bahasa.
  3. Pendaftar BPI Reguler yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.

 

Pendaftar BPI Reguler yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.

Apa saja komponen biaya yang diberikan?

  • Biaya Pendidikan
  • Biaya Pendaftaran
  • Biaya SPP/Tuition Fee
  • Tunjangan Buku
  • Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
  • Biaya Seminar Internasional
  • Biaya Publikasi Jurnal Internasional
  • Biaya Pendukung
  • Transportasi
  • Aplikasi Visa/Residence Permit
  • Asuransi Kesehatan
  • Biaya Hidup Bulanan
  • Biaya Kedatangan
  • Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
  • Tunjangan keluarga (khusus Doktor)

 

Persyaratan umum Beasiswa Reguler sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia.
  • Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
  1.     Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, danPenerimaan LPDP Kemenkeu
  2.     Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  • Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  • Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  • Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  • Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.Penerimaan LPDP Kemenkeu
  • Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.Penerimaan LPDP Kemenkeu
  • Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  • Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
  1.     Kelas Eksekutif
  2.     Kelas Khusus
  3.     Kelas Karyawan
  4.     Kelas Jarak JauhPenerimaan LPDP Kemenkeu
  5.     Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
  6.     Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri
  7.     Kelas lainnya Kelas yang di selanggarakan di lebih dari 1 (satu) pergirian tinggi atau
  8.     yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
  • Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
  • Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.Penerimaan LPDKemenkeu
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  • Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  • Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

 

Dokumen Yang Perlu Dipersiapkan

Berikut beberapa dokumen umum yang perlu dipersiapkan saat hendak mendaftar beasiswa LPDP 2022:

  • KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  • Ijazah S1 / S2 maupun surat keterangan lulus
  • Transkrip nilai bagi S1 atau S2
  • Sertifikat bahasa asing
  • Letter of Acceptance (LoA) unconditional sesuai dengan perguruan tinggi serta program studi yang dipilih
  • Surat pernyataan bermaterai sesuai format LPDP
  • Surat rekomendasi dari akademisi atau atasan di tempat kerja
  • Surat izin dari perusahaan / instansi (bagi yang sudah bekerja)

 

Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022

  • Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  • Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
  • Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran
  • Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis dibuat/diterbitkan pada tahun 2022 (informasi detail terkait dokumen dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program)

 

Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Beasiswa LPDP

Proses Seleksi akan dilakukan dengan menyesuaikan kebijakan pemerintah terkait pandemi Covid-19. Proses seleksi dapat dilakukan secara daring atau luring, atau gabungan daring dan luring (hybrid) menyesuaikan kebijakan pemerintah tersebut.Penerimaan LPDP Kemenkeu

Sehingga, pada aplikasi pendaftaran, pendaftar harus memilih kota/lokasi seleksi yang disediakan oleh LPDP. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika nantinya seleksi akan dilakukan secara luring atau hybrid.

Jadwal Kegiatan Beasiswa LPDP Tahap 2

  • Pendaftaran Beasiswa 4 Juli – 5 Agustus 2022
  • Seleksi Administrasi 8 – 19 Agustus 2022
  • Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 22 Agustus 2022
  • Seleksi Bakat Skolastik 29 Agustus – 10 September 2022
  • Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik 15 September 2022
  • Seleksi Substansi 26 September – 4 November 2022
  • Pengumuman Hasil Seleksi Substansi 11 November 2022

    Ketentuan Perkuliahan Beasiswa LPDP 2022

Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Januari 2023

Informasi seputar beasiswa LPDP dapat diperoleh melalui laman https://lpdp.kemenkeu.go.id/

Apa saja Pelanggaran dan Sanksi yang diberlakukan oleh LPDP?

  • Pendaftar yang melakukan kecurangan selama tahapan pendaftaran dan/atau seleksi beasiswa dikategorikan sebagai pelanggaran ketentuan dan persyaratan seleksi.
  • Pendaftar yang melanggar ketentuan dan persyaratan seleksi akan digugurkan dan tidak dapat mengikuti tahapan seleksi berikutnya.
  • Apabila pendaftar yang telah ditetapkan sebagai Calon Penerima Beasiswa di kemudian hari diketahui melanggar ketentuan dan persyaratan seleksi dan/atau tidak memenuhi pernyataan yang disampaikan pada surat pernyataan, Calon Penerima Beasiswa tersebut akan diberikan sanksi pemberhentian sebagai Calon Penerima Beasiswa dan pemblokiran pada program LPDP di masa yang akan datang.Pe
  • Apabila pendaftar yang telah ditetapkan sebagai Penerima Beasiswa di kemudian hari diketahui melanggar ketentuan dan persyaratan seleksi dan/atau tidak memenuhi pernyataan yang disampaikan pada surat pernyataan, Penerima Beasiswa tersebut akan diberikan sanksi pemberhentian sebagai Penerima Beasiswa, pengembalian seluruh dana beasiswa yang telah diterima dan pemblokiran pada program LPDP di masa yang akan datang.

Bagaimana dengan ketentuan Pengabdian yang ditetapkan LPDP?

  • Penerimaan LPDP Kemenkeu wajib kembali dan mengabdi di Indonesia setelah selesai studi sesuai dengan ketentuan LPDP.Penerimaan LPDP Kemenkeu
  • Kembali ke Indonesia dan berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun (2n+1) setelah selesai studi secara berturut-turut.

Semoga bermanfaat.