Tag

bimbel lpdp - Bimbel Persiapan LPDP

Tahapan Seleksi LPDP Kemenkeu 2022

Tahapan Seleksi LPDP Kemenkeu

By | Beasiswa LPDP, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Tahapan Seleksi LPDP Kemenkeu

Tahapan Seleksi LPDP Kemenkeu 2022

 

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ialah subsidi dana kuliah yang diberikan pemerintah Indonesia untuk warganya yang ingin melanjutkan pendidikan pascasarjana (S2) atau doktor (S3), baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, pendaftaran beasiswa Program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan 2022 (LPDP) resmi dibuka mulai hari ini, Jumat (25/2). Dia pun mengajak generasi muda untuk mendaftar program beasiswa tersebut.

“Silakan Anda semua mendaftar. Mari berkompetisi secara sehat, dan terbuka” ujarnya dalam acara Webinar LPDP di Jakarta, Jumat (25/2).

Lebih lanjut, dia meminta peserta program LPDP tahun ini yang belum lolos seleksi untuk tidak menyerah. Sebab, masih ada kesempatan di lain waktu untuk mengikuti program beasiswa bergengsi tersebut.

“Maka, kalau belum bisa mendapatkan dan gagal dalam kompetisi. Tidak mencegah Anda untuk mencoba kembali” kata Sri Mulyani.

Program beasiswa ini digelar setiap tahun. Pada 2022, pendaftaran dibuka dalam dua tahap, yakni periode 25 Februari hingga 27 Maret 2022 dan 4 Juli sampai 5 Agustus 2022.

 

Cara Melakukan Pendaftaran Beasiswa LPDP

Untuk melakukan pendaftaran beasiswa LPDP tahap II 2022 ini, cara yang dapat diikuti antara lain sebagai berikut.

  1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
  4. Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis dibuat/diterbitkan pada tahun 2022 (informasi detail terkait dokumen dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program).

Tahapan Seleksi LPDP Kemenkeu

Sama seperti beasiswa pada umumnya, LPDP memberlakukan sejumlah tahapan untuk menyeleksi penerima beasiswa. Lantas, apa sajakah itu? Berikut tiga tahapan seleksi LPDP Kemenkeu beserta hal-hal yang perlu dipersiapkan pada tiap tahapan:

 

  1. Seleksi Administrasi

Pada tahapan seleksi ini, pihak LPDP akan menyaring dan menilai pemohon beasiswa berdasarkan data dan berkas yang dikumpulkan pada saat pendaftaran. Untuk mendaftar beasiswa LPDP, pemohon beasiswa diharuskan membuat akun pada laman resmi Beasiswa LPDP terlebih dahulu. Setelah membuat akun, pemohon beasiswa dapat mengunduh booklet panduan sesuai jenis program beasiswa yang ingin di daftar.

Bacalah ketentuan pendaftaran dengan seksama dan siapkan berkas administrasi yang dipersyaratkan. Meski demikian, berkas-berkas tersebut sebaiknya sudah Anda siapkan dari jauh-jauh hari dengan mengacu pada ketentuan beasiswa LPDP di tahun-tahun sebelumnya. Sehingga pada saat periode pendaftaran Anda hanya perlu melengkapi hal-hal yang sekiranya masih kurang atau perlu diperbaiki lagi. Perhatikan pula batas waktu pendaftaran agar bisa mengatur timeline persiapan dengan baik.

Setelah melengkapi semua persyaratan, segera lakukan pendaftaran secara online di laman resmi beasiswa LPDP. Pada tahapan seleksi LPDP ini pemohon beasiswa harus mengunggah berkas-berkas yang dipersyaratkan. Masukkan semua berkas tersebut dalam satu folder untuk memudahkan proses pengunggahan. Terdapat pula beberapa pertanyaan basic yang perlu di jawab dalam form pendaftaran misalnya seperti kelebihan dan kekurangan diri. Pastikan semua bagian form sudah terisi dengan baik sebelum melakukan submit pendaftaran.

 

  1. Seleksi Bakat Skolastik

Tes Bakat Skolastik (TBS) adalah suatu rangkaian tes yang dilakukan untuk mengukur kemampuan kognitif dan intelgensi serta mengetahui minat dan bakat seseorang. Melalui tes ini pihak penyeleksi dapat memperkirakan apakah bidang yang dipilih calon pemohon beasiswa sesuai dengan potensi yang dimilikinya dan apakah calon pemohon beasiswa mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik nantinya. Tes Bakat Skolastik juga dapat memperkirakan kemampuan seseorang dalam menghadapi hal baru. Kemampuan beradaptasi tentu sangatlah penting bagi mereka yang ingin study abroad dan tinggal di luar negeri.

Tes Bakat Skolastik umumnya terdiri dari 3 bagian soal yakni penalaran verbal, penalaran numerik, dan pemecahan masalah. Untuk mempersiapkan tahapan seleksi LPDP satu ini, pemohon beasiswa harus banyak berlatih mengerjakan soal-soal TBS. Jangan terlalu terpaku pada soal tertentu ketika mengerjakan karena akan menghilangkan kesempatan untuk menjawab soal-soal lainnya. Akan tetapi, bagi yang sudah melampirkan Letter of Acceptance (LoA) Unconditional pada tahap seleksi administrasi maka tidak perlu mengikuti tahap seleksi bakat skolastik beasiswa LPDP ini.

 

  1. Seleksi Substansi

Mengacu pada seleksi sebelumnya, seleksi pada tahapan seleksi LPDP ini umumnya meliputi verifikasi berkas, menulis essay on the spot, leaderless group discussion (LGD), dan wawancara. Pada tahap verifikasi berkas, panitia akan memvalidasi dan mengecek kebenaran berkas-berkas. Jadi jangan pernah berani memalsukan dokumen pendaftaran ya!

Pada tahapan seleksi essay on the spot dan LGD, pemohon beasiswa akan diberikan gambaran mengenai suatu isu kemudian diminta untuk menyampaikan pandangan mengenai isu tersebut. Kedua tahapan seleksi LPDP ini akan sangat menguji wawasan dan cara berpikir para pemohon beasiswa dalam menanggapi suatu permasalahan. Cara terbaik dalam mempersiapkannya adalah dengan membiasakan diri untuk memantau isu-isu penting melalui berita atau platform lainnya, rajin menonton acara-acara diskusi interaktif, dan mencari teman berdiskusi. Khusus tahap essay on the spot Anda juga perlu melatih kemampuan menulis agar dapat menuangkan pemikiran Anda secara terstruktur dalam tulisan formal.

Sedangkan untuk LGD, sesuai namanya leaderless group discussion atau diskusi tanpa dipandu oleh moderator. Oleh sebab itu, dalam LGD Anda tidak perlu mengukuhkan diri agar pendapat Anda dinilai lebih unggul dari pihak lain. Justru dalam LGD Anda harus menunjukkan kemampuan bekerja dalam tim seperti bagaimana berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain, menganalisis arah diskusi, menyikapi perbedaan dan mengatasi konflik, dan lain sebagainya.

 

Mulai tahapan seleksi LPDP ini dapat dikatakan seleksi yang sesungguhnya sudah dimulai. Dalam presentasenya bisa dibilang 50% dari kemungkinan kamu lolos bisa mendapatkan beasiswa LPDP ditentukan dari tahap wawancara ini jadi kamu harus benar-benar menyiapkan diri untuk tahapan ini. Pemohon beasiswa akan bertemu panelis yang bisa terdiri dari profesor atau dosen ahli dalam bidang yang akan diambil pemohon beasiswa, psikolog, dan staff dari LPDP. Tugas pemohon beasiswa dalam wawancara ini adalah meyakinkan panelis untuk bisa meloloskan pemohon beasiswa. Hal-hal yang ditanyakan biasanya mencakup kualifikasi pemohon beasiswa, alasan pemohon beasiswa mengambil studi, esai mengenai kontribusi untuk Indonesia, dan rencana setelah nanti selesai menempuh studi tersebut.

Cara terbaik dalam mempersiapkan kedua tahap ini antara lain membiasakan diri memantau isu-isu penting melalui berita atau platform lainnya, rajin menonton acara diskusi interaktif, dan mencari teman berdiskusi.

 

Jika Tidak Lulus Tahapan Seleksi LPDP?

Seleksi substansi merupakan penyaringan tahap akhir untuk calon penerima Beasiswa LPDP 2022. Dalam pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 Tahap 1, proses seleksi substansi telah dilaksanakan pada 6 Juni-1 Juli lalu.

Peserta yang mengikuti seleksi substansi adalah mereka yang lulus di tahapan seleksi administrasi dan tes bakat skolastik. Kedua tahap yang disebut terakhir telah berlangsung pada Maret-April lalu, untuk pendaftar LPDP 2022 Tahap 1.

Dengan demikian, para peserta yang dinyatakan lulus seleksi substansi LPDP 2022 bisa dipastikan berhak menerima beasiswa. Sebelum menjalani kuliah di kampus pilihan masing-masing, peserta yang telah lulus seleksi substansi akan mengikuti sejumlah tahapan persiapan yang digelar LPDP.

Lantas, bagaimana jika tidak lulus seleksi beasiswa LPDP 2022 tahap 1? Apa bisa daftar kembali? Mengutip pengumuman resmi LPDP, ada 2 ketentuan yang berlaku untuk peserta yang tidak lulus seleksi tahap 1 2022. Para peserta yang tidak lulus seleksi administrasi dan tes bakat skolastik pada tahap 1 2022, bisa mendaftar kembali di tahun yang sama. Artinya, para peserta itu boleh kembali ikut pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 tahap 2. Ketentuan berbeda diberlakukan bagi para peserta yang tidak lulus tahapan seleksi substansi LPDP 2022 tahap 1. Para peserta kategori ini baru boleh mendaftar lagi pada tahun depan.

 

Informasi di atas dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga bagi Anda yang ingin mencari kebenaran dari informasi di atas bisa langsung cek ke website resmi LPDP di https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/. Semoga bermanfaat.

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

Beasiswa LPDP Kemenkeu Gelombang 2

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Beasiswa LPDP Kemenkeu Gelombang 2

Beasiswa LPDP Kemenkeu Gelombang 2

 

Beasiswa LPDP Kemenkeu Gelombang 2 telah dibuka di tahun 2022. Pembukaan beasiswa dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan yakni pada periode Februari untuk Gelombang 1 lalu dan kembali dibuka pada hari ini untuk Gelombang 2. Pada pembukaan gelombang 2 di tahun ini, masyarakat dapat mendaftarkan diri pada berbagai kategori beasiswa yang telah disiapkan dari tanggal 4 Juli 2022 hingga 5 Agustus 2022. Seluruh rangkaian proses seleksi hingga diperoleh Awardee terpilih akan berlangsung hingga 11 November 2022 mendatang. Masyarakat dapat mengkases informasi dan panduan resmi pada laman www.lpdp.kemenkeu.go.id.

Di awal pembukaan beasiswa gelombang 1 lalu, bahwa pembiayaan beasiswa untuk generasi terbaik bangsa adalah salah satu bentuk keberpihakan APBN terhadap pendidikan dan pengembangan SDM secara umum. Untuk mendukung tercapainya visi Indonesia Maju 2045, salah satu prasyarat adalah tercapainya SDM yang berkualitas. Dalam hal ini, LPDP berkontribusi dalam memperkuat kualitas SDM Indonesia melalui dukungan pendidikan kelas terbaik dunia.

 

Pendaftaran periode kedua memberi kesempatan bagi Anda untuk mendaftar LPDP lagi. Kebijakan LPDP sebelumnya mencatat peserta yang sudah gagal pada gelombang 1 tidak diperbolehkan langsung mendaftar pada gelombang 2. Artinya peserta harus menunggu sampai pendaftaran dibuka kembali di tahun berikutnya.

Namun kini aturan ini dihapus agar terbuka kesempatan seluas-luasnya bagi peminat beasiswa ini. Kini, peserta yang gagal pada LPDP gelombang 1 bisa langsung mendaftar pada gelombang 2 di tahun yang sama, seperti disampaikan dalam akun resmi LPDP.

“Kebijakan LPDP sebelumnya menyebutkan bila gagal di seleksi substansi pada Tahap 1, pendaftar tidak bisa kembali ikut di Tahap 2 dan harus menunggu pada tahun berikutnya,” tulis pengumuman di Instagram resmi LPDP @lpdp_ri dikutip, Jumat (15/7/2022).

“Namun kini, kamu yang gagal di seleksi substansi kemarin bisa LANGSUNG DAFTAR di Tahap 2 ini lho,” sambungnya.

 

Beasiswa LPDP Kemenkeu yang terus diberikan kepada masyarakat Indonesia yang memenuhi persyaratan, diharapakan dapat mampu meruntuhkan berbagai tembok penghalang yang menghambat putera-puteri terbaik bangsa dalam mengakses pendidikan unggul dunia, baik hambatan yang bersifat struktural, kultural, maupun spasial. Dari sisi kesetaraan gender misalnya, statistik menunjukan lebih dari 51% Awardee LPDP adalah perempuan. Keberpihakan LPDP pada program afirmasi terhadap putera-puteri daerah tertinggal maupun Indonesia Timur yang sebelumnya terkesan jauh dari sorot pembangunan, kini semakin ditingkatkan sosialisasi dan pelayanannya. Begitu pula dengan masyarakat penyandang disabilitas, telah memiliki kesempatan yang sama untuk mengangkat potensi diri dan ikut menjadi solusi pembangunan bangsa.

Beasiswa LPDP Kemenkeu gelombang 2 ini dapat diajukan oleh kamu yang sudah atau belum memiliki LoA Unconditional. LoA Unconditional adalah official admission atau surat resmi yang dikeluarkan perguruan tinggi untuk menyatakan bahwa seseorang telah diterima di perguruan tinggi tanpa persyaratan lagi. LoA memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, dan intake studi. Bagi kamu yang sudah memiliki LoA, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi, seperti:

  1. Perguruan tinggi dan prodi (program studi) harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran.
  2. Intake studi memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP tentang perkuliahan paling cepat yang diizinkan.
  3. Apabila intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diupload tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer dari perguruan tinggi yang melibatkan LoA.

 

Ketentuan Seleksi Beasiswa LPDP Kemenkeu yang Perlu Diperhatikan

  1. Seleksi Beasiswa LPDP Kemenkeu tahun 2022 dibuka dalam 2 tahap baik untuk tujuan Dalam Negeri dan Luar Negeri.
  2. Pendaftar Beasiswa yang tidak Lulus pada Tahap Adiministrasi atau Seleksi Berbasis Komputer, diperbolehkan mendaftar kembali pada Seleksi Tahap 2 ditahun yang sama pada program yang sama atau berbeda.
  3. Pendaftar Beasiswa yang Tidak Lulus pada Tahap Wawancara, tidak diperbolehkan mendaftar lagi pada Seleksi Tahap 2 ditahun yang sama pada semua Program.
  4. Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat pada bulan Januari tahun 2023.
  5. Bagi pendaftar yang mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus seleksi wawancara kecuali karena sakit yang menyebabkan calon penerima beasiswa tidak dapat melanjutkan studi dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter/rumah sakit yang mencantumkan rekomendasi untuk tidak melanjutkan studi maka akan dilakukan pemblokiran untuk mengikuti program LPDP di masa mendatang.
  6. Mulai perkuliahan yang diperbolehkan untuk Seleksi Beasiswa Tahap 1 dengan ketentuan sebagai berikut:

(a) Seleksi Wawancara pada Seleksi Beasiswa Tahap I akan dibagi ke dalam 2 gelombang yaitu Wawancara 1 dan Wawancara 2.

(b) Seleksi Wawancara 1 untuk pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional pada saat melakukan pendaftaran Online.

(c) Seleksi Wawancara 2 untuk pendaftar yang tidak melampirkan LoA Unconditional pada saat melakukan pendaftaran Online.

(d) Bagi pendaftar yang telah memiliki LoA Unconditional pada saat melakukan pendaftaran online terdapat ketentuan sebagai berikut:

  • Seleksi Berbasis Komputer akan dilakukan sesuai pilihan lokasi seleksi saat pendaftaran online,
  • Jika dinyatakan lulus Seleksi Berbasis Komputer dan selanjutnya mengikuti tahap wawancara yang akan dipusatkan pada 4 (empat) kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung atau Yogyakarta karena peserta tersebut akan mengikuti Wawancara 1. Sehingga pendaftar yang pilihan saat pendaftaran online diluar dari 4 lokasi seleksi tersebut, LPDP akan persilahkan menyesuaikan lokasi agar dapat mengikuti Wawancara 1.

(e) Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional pada saat pendaftaran online dapat memulai perkuliahan paling cepat pada bulan Agustus tahun 2022 untuk Dalam Negeri dan bulan September tahun 2022 untuk Luar Negeri berdasarkan peringkat dan kuota.

(f) Pendaftar yang telah memiliki LoA Unconditional tetapi tidak masuk peringkat dan kuota tahun 2022, maka diharuskan memulai perkuliahan pada tahun 2023.

(g) Pendaftar yang tidak melampirkan LoA Unconditional saat melakukan pendaftaran secara online mulai perkuliahan tahun 2023.

Ketentuan pendaftar S2 dalam negeri harus memiliki skor kemampuan bahasa Inggris minimal:

  • TOEFL ITP 500
  • TOEFL iBT 61
  • PTE Academic 50
  • atau IELTS 6.0.

Jika hendak mendaftar program Magister (S2) luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris antara lain:

  • TOEFL ITP 530
  • TOEFL iBT 70
  • PTE Academic 50
  • atau IELTS 6.0.

Sementara itu, pendaftar program Doktor (S3) luar negeri skor minimal:

  • TOEFL iBT 94
  • PTE Academic 65
  • IELTS 6.0

 

Nah, lantas, bagaimana cara mendaftar dan tahapan pendaftaran Beasiswa LPDP Kemenkeu gelombang 2?

  1. Mendaftar secara online pada situs pendaftaran beasiswa LPDP, yakni https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
  4. Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis dibuat/diterbitkan pada tahun 2022 (informasi detail terkait dokumen dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program).

 

Terkait proses seleksi Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022, nantinya akan menyesuaikan kondisi serta kebijakan dari pemerintah terkait pandemi Covid-19. Sehingga, proses seleksi bisa saja dilakukan secara daring maupun luring, bisa juga gabungan antara keduanya (hybrid).

Jadwal seleksi Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022

Berikut selengkapnya jadwal seleksi hingga cara mendaftar Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022 gelombang 2.

Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Beasiswa LPDP Kemenkeu Tahun 2022 Gelombang 2

No.

Rincian Kegiatan

Tanggal

1

   Pendaftaran Beasiswa    4 Juli – 5 Agustus 2022

2

   Seleksi Administrasi    8 – 19 Agustus 2022

3

   Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi    2 Agustus 2022

4

   Seleksi Bakat Skolastik    29 Agustus – 10 September 2022

5

   Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik    15 September 2022

6

   Seleksi Substansi    26 September – 4 November 2022

7

   Pengumuman Hasil Seleksi Substansi    11 November 2022

Kategori Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022 Gelombang 2

Melansir dari laman lpdp.kemenkeu.go.id, ada tiga kategori beasiswa LPDP Kemenkeu gelombang 2 yang dapat diikuti, antara lain sebagai berikut.

  1. General Scholarship 2022

  • Beasiswa Reguler 2022
  • Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) 2022
  • Beasiswa Kerja Sama Pendanaan (Co-funding) 2022
  • Beasiswa Dokter Spesialis
  • Beasiswa Disertasi
  1. Targeted Scholarship 2022

  • Beasiswa PNS, TNI, dan Polri 2022
  • Beasiswa Kewirausahaan 2022
  • Beasiswa Olimpiade Internasional
  • Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)
  1. Affirmative Scholarship 2022

  • Beasiswa Penyandang Disabilitas 2022
  • Beasiswa Putra Putri Papua 2022
  • Beasiswa Pra Sejahtera Berprestasi 2022
  • Beasiswa Daerah Afirmasi 2022
  • Beasiswa Alumni Bidikmisi
  • Beasiswa Santri
  • Beasiswa Prestasi Olahraga Internasional
  • Beasiswa Prestasi Seni Internasional

Beasiswa LPDP Kemenkeu Gelombang 2 yang dibuka:

  1. Beasiswa S2/S3 LPDP (dalam dan luar negeri)
  2. Beasiswa S1/D4 Khusus guru vokasi, pelaku budaya dan siswa/mahasiswa berprestasi nasional (dalam dan luar negeri)
  3. Beasiswa S2/S3 Dosen dan Beasiswa Joint Degree/Dual Degree khusus dosen perguruan tinggi akademik dan perguruan tinggi vokasi (dalam dan luar negeri)
  4. Beasiswa S2/S3 Non Dosen khusus GTK, pelaku budaya, dan mahasiswa berprestasi nasional (dalam dan luar negeri)
  5. Beasiswa Non Degree Ditjen Dikti (dalam dan luar negeri)
  6. Beasiswa Non Degree Ditjen GTK (dalam dan luar negeri)
  7. Beasiswa Non Degree Ditjen Diksi (dalam dan luar negeri)

 

Seluruh proses seleksi Beasiswa LPDP dilakukan dengan prinsip, good governance, transparan, akuntabel, anti-diskriminasi, dan anti-KKN. LPDP mengimbau calon pendaftar untuk selalu berpedoman pada informasi yang disebarkan oleh kanal resmi LPDP dan selalu berhati-hati atas segala bentuk penipuan dan tindak kriminal lainnya.

 

Kuota Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022

Kuota Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Kuota Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022

Kuota Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022

Kuota Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022 – LPDP merupakan sebuah lembaga pengelola dana pendidikan negara yang berada langsung di bawah pengawasan Kementerian Keuangan. Beasiswa LPDP tidak hanya dikhususkan kepada mahasiswa tidak mampu melainkan untuk umum.

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berupaya mencetak pemimpin masa depan yang tersebar di berbagai bidang. Pengelolaan dana ini mempunyai tujuan yaitu menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi yang akan datang, sebagai pertanggungjawaban antargenerasi.

 

LPDP berfokus mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia di berbagai bidang penunjang percepatan pembangunan Indonesia. Beberapa prioritas yang menjadi fokus LPDP meliputi teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta sosial-budaya.

Pada awalnya jenjang pendidikan yang bisa menggunakan beasiswa ini yakni hanya untuk program Magister (S2) dan program Doktor (S3). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim menyatakan bahwa saat ini jenjang S1, seniman, dan pelaku budaya pun bisa mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi dengan mengikuti program Beasiswa LPDP. Universitas tujuan bisa dimana saja selama ada pada daftar perguruan tinggi pilihan LPDP. Cakupan beasiswanya pun sangat luas, termasuk biaya studi dan biaya hidup. Bahkan LPDP juga memberikan biaya tunjangan keluarga khusus yang mengambil jenjang studi S3 atau Doktor.

 

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menargetkan kuota beasiswa LPDP Kemenkeu 2022 mencapai 10 ribu kuota yang dapat terserap di tahun ini. Beasiswa tersebut merupakan kesempatan studi S2 dan S3 di dalam dan luar negeri.

Direktur LPDP, Dwi Larso mengatakan bahwa tahun ini kuota beasiswa LPDP Kemenkeu 2022 akan merekrut lebih dari 10 ribu peserta untuk menerima beasiswa. Di LPDP sendiri 5.000-an, di Kemendikbudristek sekitar 3.000-an dan 2.000-an dari Kemenag.

 

Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022

Tahun ini dibuka dua tahap pendaftaran. Setelah tahap pertama Februari-Maret 2022 usai, dibuka tahap kedua pada 4 Juli sampai 5 Agustus 2022. Berikut jadwal pendaftaran LPDP:

Tahap 1

  • Pendaftaran: 25 Februari-27 Maret 2022
  • Seleksi administrasi: 28 Maret-11 April 2022
  • Seleksi bakat skolastik: 18 April-22 April 2022
  • Seleksi substansi: 16 Mei-25 Juni 2022

Tahap 2

  • Pendaftaran: 4 Juli-5 Agustus 2022
  • Seleksi administrasi: 8 Agustus-19 Agustus 2022
  • Seleksi bakat skolastik: 29 Agustus-10 September 2022
  • Seleksi substansi: 26 September-4 November 2022.

Adapun kuota beasiswa LPDP Kemenkeu 2022 yang disediakan sekitar 2.600 penerima untuk Batch I. Jumlah tersebut sebesar 65% dari total 4.000 beasiswa yang disebar LPDP Kemenkeu sepanjang tahun ini. Sementara sisanya 35% atau sekitar 1.400 beasiswa untuk tujuan kampus luar negeri.

 

Skema Beasiswa Reguler

Beasiswa Reguler diberikan untuk jenjang pendidikan:

  1. Magister Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dan
  2. Doktor Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.
  3. Durasi pendanaan studi program magister psikologi profesi dapat melebihi 24 (dua puluh empat) bulan disesuaikan dengan masa studi yang dicantumkan dalam kurikulum program studi.
  4. Durasi pendanaan studi sebagaimana dimaksud tidak termasuk matrikulasi bahasa.
  5. Pendaftar BPI Reguler yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.
  6. Pendaftar BPI Reguler yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.

Persyaratan umum Beasiswa Reguler sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: (1) memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan (2) Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  4. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  5. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  6. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  7. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  8. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  9. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut: (a) Kelas Eksekutif; (b) Kelas Khusus; (c) Kelas Karyawan; (d) Kelas Jarak Jauh; (e) Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri; (f) Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP; (g) Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk; atau (h) Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi.
  10. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
  11. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  12. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  13. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  14. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

 

Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Meirijal Nur menyampaikan bahwa dana alokasi pendidikan yang sudah dialokasikan ke LPDP hingga 2022 hampir mencapai Rp100 triliun. Dana tersebut merupakan dana pokok yang dikelola LPDP untuk dana pendidikan penerima kuota beasiswa LPDP Kemenkeu 2022.

 

Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana abadi pendidikan sebesar Rp20 triliun dalam APBN 2022. Dengan demikian, dana abadi yang akan dikelola LPDP diproyeksikan mencapai Rp120 triliun. Hasil pengelolaan dana abadi pendidikan tersebut digunakan untuk memberikan program layanan beasiswa, peningkatan kompetensi, dan pendanaan riset. Jenis program layanan beasiswa yang diselenggarakan oleh LPDP di antaranya beasiswa umum, beasiswa target, dan beasiswa afirmasi.

 

Melalui program ini, pemanfaatan Dana Abadi Pendidikan yang dikelola oleh LPDP dapat menjangkau sasaran yang lebuh luas, beragam, dan tepat sasaran. Selain untuk pendidikan gelar, Beasiswa LPDP sekarang mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa, guru, dosen, dan tenaga kependidikan melalui program non-degree atau yang biasa disebut sebagai program microcredential.

Informasi kuota beasiswa LPDP di atas merupakan kuota penerima beasiswa LPDP tahun 2022 secara keseluruhan. Informasi dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga bagi Anda yang ingin mencari kebenaran dari informasi di atas bisa langsung cek ke website resmi LPDP. Semoga bermanfaat.

Soal Tes LPDP Tes Bakat Skolastik 2022 Terbaru

By | soal tes lpdp, Beasiswa LPDP | No Comments

Soal Tes LPDP Tes Bakat Skolastik 2022 Terbaru

 

 

Soal Tes LPDP – LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. LPDP adalah sebuah lembaga pengelola dana abadi untuk mendanai beasiswa yang berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Soal Tes LPDP

Program Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP terdiri atas 3 program beasiswa yang terdiri dari Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Targeted Group, dan Beasiswa Umum.

Beasiswa afirmasi ini juga terdiri dari beberapa turunan seperti beasiswa daerah afirmasi, beasiswa Indonesia Timur, beasiswa penyandang disabilitas, easiswa prasejahtera berprestasi, beasiswa alumni bidikmisi, beasiswa prestasi olahraga internasional, beasiswa prestasi seni internasional dan beasiswa santri. Soal Tes LPDP

Beasiswa Targeted Group juga terdiri dari beberapa jenis beasiswa seperti beasiswa PNS/TNI/POLRI, Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)/Beasiswa Pendidik, dan beasiswa olimpiade internasional. Lalu ada juga beasiswa reguler, beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia, beasiswa Dokter Spesialis dan beasiswa Disertasi yang masuk ke dalam kategori beasiswa umum. Soal Tes LPDP

Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP

Untuk Beasiswa LPDP Reguler, Afirmasi Daerah 3T, Alumni Bidik Misi Berprestasi, Individu Berprestasi dari Keluarga Miskin/Prasejahtera, dan Prestasi Olahraga, Seni Kebudayaan, dan Keagamaan:

  • Tahap 1: Pendaftaran pada website LPDP
  • Tahap 2: Seleksi Administrasi
  • Tahap 3: Seleksi Bakat Skolastik
  • Tahap 4: Seleksi Substansi

Catatan:

Bagi pendaftar program Beasiswa LPDP Reguler yang mengunggah LoA Unconditional dan telah diakui LPDP pada Seleksi Administrasi dapat melanjutkan ke tahap Seleksi Substansi tanpa mengikuti Seleksi Bakat Skolastik.

Soal Tes LPDP

Salah satu tes yang digunakan dalam seleksi beasiswa LPDP adalah seleksi bakat skolastik. Tes Bakat Skolastik (TBS) merupakan serangkaian tes untuk mengukur kemampuan kognitif dan intelegensi, serta mengetahui minat dan bakat seseorang. Tes Bakat Skolastik umumnya terdiri dari 3 bagian soal yakni penalaran verbal, penalaran numerik, dan pemecahan masalah. Berikut beberapa contoh soal tes LPDP yang dapat Anda pelajari :

Soal Tes LPDP – Penalaran Verbal

  1. Terang : Matahari = Panas : …..

A. Dingin

B. Bintang

C. Lampu

D. Api

E. Segar

Jawaban : D

 

  1. Ramalan : Astrologi = Penyakit : …..

A. Psikologi

B. Patologi

C. Kardiologi

D. Teologi

E. Bakteriologi

Jawaban : B

 

  1. Tidak semua orang pergi ke rumah sakit karena sakit. Saski pergi ke rumah sakit. Kesimpulan yang tepat adalah …..

A. Hari ini Saski sakit

B. Hari ini Saski tidak sakit

C. Saski adalah seorang dokter

D. Rumah sakit adalah tempat orang sakit

E. Hari ini Saski belum tentu sakit

Jawaban : E

 

  1. Semua hewan adalah makhluk hidup. Semua makhluk hidup akan mati. Jerapah adalah hewan yang berleher panjang. Tidak semua hewan berleher panjang dapat berlari. Jadi ….

A. Jerapah dapat berlari

B. Jerapah tidak dapat berlari

C. Jerapah adalah makhluk hidup

D. Jerapah akan mati

E. Jerapah tidak akan mati

Jawaban : D

 

  1. Ibu Ani ingin menyusun 6 menu makanan di etalase wartegnya. Ayam kremes diletakkan diantara sayur asem dan telur dadar. Tumis taoge diletakkan diantara telur dadar dan tempe orek. Sayur lodeh diletakkan di paling kanan. Sayur apakah yang terletak di samping sayur lodeh ?

A. Sayur asem

B. Ayam kremes

C. Tempe orek

D. Tumis taoge

E. Telur dadar

Jawaban : C

 

  1. Ada lima anak TK yang mengikuti sekolah secara daring. Mini dan Didi suka bermain balik, sedangkan yang lainnya suka menggambar. Citra, Didi dan Jojo berumur 4 tahun, sedangkan yang lainnya berumur 3 tahun. Hanya Koko dan Citra yang memakai seragam TK nya. Siapakah yang berusia 4 tahun, suka menggambar dan tidak memakai seragam ?

A. Koko

B. Citra

C. Didi

D. Mimi

E. Jojo

Jawaban : E

Soal Tes LPDP – Penalaran Numerik

  1. 6, 3,  18,  9,  54,  27,  162,  …..,  …..

A. 64, 648

B. 81, 486

C. 96, 540

D. 78, 435

E. 52, 300

Jawaban : B

 

  1. 95, 16,  110,  81,  135,  …..,  …..

A. 9, 64

B. 25, 125

C. 96, 180

D. 91, 250

E. 256, 160

Jawaban : E

 

  1. Diketahui 4x + y = -4 dan x + 3y = 21. Berapakah 2x + 2y ?

A. 3

B. 5

C. 8

D. 10

E. 16

 

  1. Lima tahun yang lalu, jumlah usia dua orang bersaudara adalah 24 tahun. Sedangkan tiga tahun yang akan datang, dua kali usia yang tua sama dengan dua kali usia yang muda ditambah dengan 12 tahun. Pada saat ini, usia yang tua adalah ….

A. 14 tahun

B. 17 tahun

C. 18 tahun

D. 20 tahun

E. 21 tahun

Jawaban : D

 

  1. Berapakah biaya yang diperlukan untuk mengecat tembok setinggi 4 m dan panjangnya 13 m, jika biaya mengecat ditetapkan Rp 4.500,-/m2

A. Rp 207.000

B. Rp 225.000

C. Rp 216.000

D. Rp 254.000

E. Rp 234.000

Jawaban : E

 

  1. Rata-rata tinggi siswa pria adalah 165 cm. Rata-rata tinggi siswa perempuan adalah 155 cm. Berapakah jumlah murid pria ?

1) Jumlah seluruh siswa adalah 30 orang

2) Rata-rata tinggi seluruh siswa adalah 160 orang

A. Bisa dijawab dengan informasi nomor 1 saja

B. Bisa dijawab dengan informasi nomor 2 saja

C. Bisa dijawab dengan salah satu informasi saja

D. Hanya bisa dijawab dengan kedua informasi

E. Kedua informasi tidak cukup dan butuh informasi tambahan

Jawaban : D

 

  1. Berapakah nilai z ?

1) x + 2y +2z = 10

2) 2x + 4y – 2z = 2

A. Bisa dijawab dengan informasi nomor 1 saja

B. Bisa dijawab dengan informasi nomor 2 saja

C. Bisa dijawab dengan salah satu informasi saja

D. Hanya bisa dijawab dengan kedua informasi

E. Kedua informasi tidak cukup dan butuh informasi tambahan

 

Soal Tes LPDP – Pemecahan Masalah

  1. Perhatikan tabel berikut !

Simpulan isi tabel yang tepat adalah ….

A. Jumlah perawat RSUD Kota Baru Selatan berdasarkan pendidikan yang paling banyak adalah ners

B. Perawat RSUD Kota Baru Selatan tidak ada yang berpendidikan magister

C. RSUD Kota Baru Selatan masih kekurangan tenaga perawat

D. Jumlah perwat RSUD Kota Baru Selatan berdasarkan pendidikan yang paling sedikit adalah perawat spesialis

E. Jumlah perawat RSUD Kota Baru Selatan masih timpang dengan jumlah pasien yang ada

Jawaban : D

 

  1. Penjelasan Menteri Koordinator Perekonomian, menanggapi protes masyarakat atas kenaikan elpiji secara normatif tidak ada yang keliru. Karena Pertamina adalah perseroan terbatas, kewenangan untuk menentukan harga berada sepenuhnya ditangan mereka. Kenyataannya, Pertamina tidak mampu lagi menopang kenaikan harga minyak yang memang sedang terjadi di seluruh dunia. Pemerintah sebaliknya tidak mempunyai kemampuan untuk membantu Pertamina memberikan subsidi kepada masyarakat dengan menutup kerugian. Masalah yang dikemukakan dalam tajuk rencana tersebut adalah ….

A. Kenaikan harga elpiji diprotes masyarakat karena terlalu tinggi

B. Pertamina tidak mampu menopang kenaikan harga minya di Indonesia

C. Pemerintah tidak mampu membantu Pertamina memberikan subsidi kepada masyarakat

D. Tanggapan Menko Perekonomian atas protes masyrakat terhadap kenaikan elpiji

E. Wewenang Pertamina atas kenaikan harga elpiji didukung pemerintah

Jawaban : C

 

Tips Lolos Seleksi Beasiswa LPDP

Setelah mempelajari soal tes LPDP diatas, kami akan memberikan beberapa tips untuk lolos seleksi beasiswa LPDP. Berikut adalah tips untuk lolos seleksi beasiswa LPDP :

  1. Cari Informasi Terupdate dan Baca Dengan Teliti

Beberapa dari kita terkadang masih malas untuk mencari atau membaca informasi yang sudah tersedia di website resmi LPDP. Sedangkan, dalam website tersebut semua informasi sudah sangat lengkap dan jelas, mulai dari prosedur, persyaratan yang dibutuhkan bahkan jadwal penerimaan. Soal Tes LPDP

  1. Persiapkan Persyaratan Seleksi Administrasi

Screening dokumen adalah tahap awal dalam proses penyeleksian beasiswa LPDP ini. Alhasil, Anda harus teliti dalam mengisi dokumen yang dibutuhkan dan jangan sampai terlewat deadline. Persiapkan dokumen persyaratannya pun harus dari jauh-jauh hari karena beasiswa LPDP termasuk beasiswa yang syarat dokumen-dokumennya cukup banyak. Soal Tes LPDP

  1. Buatlah Essay dan Rencana Studi

Kunci agar Anda lolos seleksi tahap administratif adalah essay yang bagus. Biasanya calon peserta akan diminta membuat study plan/rencana studi yang jelas dan terarah. Tentukan program jurusan dan universitas yang Anda incar dengan matang. Penulisan essay dan rencana studi pun tidak boleh asal-asalan. Ada beberapa aturan yang harus calon peserta ikuti dan pastikan essay yang dibuat mempunyai bagian-bagian berikut: 1. Pembukaan, 2. Isi 3. Penutup. Dibagian pembukaan, bisa mulai dengan berbagai cara, misalnya menyajikan fakta.

  1. Tingkatkan Skor TOEFL dan IELTS

Sertifikat bahasa merupakan komponen penting yang wajib dilengkapi peserta beasiswa LPDP 2022. Tahun lalu, minimal skor yang ditetapkan LPDP untuk studi program magister di luar negeri, yaitu TOEFL iBT® 80; IELTS™ 6,5; TOEIC® 800; atau TOAFL 550. Pendaftar program doktoral luar negeri skor minimalnya TOEFL iBT® 94; IELTS™ 7,0; TOEIC® 850; atau TOAFL 550. Jika skor Anda masih kurang, segera tingkatkan dengan banyak latihan soal dan ikuti kembali tesnya. Anda bisa juga mengikuti kelas persiapan tes bahasa Inggris.

  1. Letter of Acceptance

Jika Anda mempunyai Letter of Acceptance (LoA) atau surat penerimaan di Universitas yang Anda incar, maka kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini akan semakin lebih besar. Karena LoA ini akan menjadi nilai plus untuk profil Anda. Soal Tes LPDP

  1. Perbanyak Doa

Selama mempersiapkan diri untuk seleksi beasiswa LPDP, perbanyaklah berdoa dan minta doa restu dari orangtua agar semua usaha yang Anda lakukan diberi kemudahan dan kelancaran. Dan kalau nanti sudah selesai ujian, jangan lega dahulu. Lanjutkan dengan berdoa supaya memperoleh hasil yang terbaik. Soal Tes LPDP

Demikian informasi mengenai Soal Tes LPDP dan tips untuk lulus seleksi beasiswa LPDP.  Semoga bisa bermanfaat untuk Anda yang sedang mempersiapkan diri mendaftar beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Beasiswa LPDP

 

 

Beasiswa LPDP – LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. LPDP adalah sebuah lembaga pengelola dana abadi untuk mendanai beasiswa yang berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Beasiswa LPDPLPDP memiliki visi Menjadi lembaga pengelola dana terbaik di tingkat regional untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. Program layanan LPDP terdiri dari beasiswa, pendanaan riset dan pengelolaan dana (investasi).

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dibuka 2 tahap. Tahap 1 dibuka sekitar bulan Febuari – Maret, dan Tahap 2 dibuka sekitar bulan Juli – Agustus. Beasiswa LPDP menyediakan program beasiswa bagi calon mahasiswa, di antaranya S1, S2, S3, D4, dan Non Degree Ditjen Dikti.

Kategori Beasiswa LPDP

  1. General Scholarship 2022

  • Beasiswa Reguler 2022

Beasiswa Reguler diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1)  untuk beasiswa magister;  Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi program magister (S2) untuk beasiswa doktor; atau Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi diploma empat (D4)/sarjana (S1) untuk beasiswa doktor luar negeri.

  • Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) 2022

Beasiswa PTUD diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia yang telah memperoleh Letter of Admission/Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Utama Dunia untuk menempuh jenjang pendidikan Magister dan Doktor

  • Beasiswa Co-funding 2022

Beasiswa Co-Funding merupakan bagian beasiswa LPDP 2022 kategori Beasiswa Umum dengan biaya ditanggung bersama oleh LPDP dan penerima beasiswa, keluarga, atau paguyubannya. Beasiswa ini dibuka untuk program magister dan doktoral luar negeri pada Beasiswa Reguler dan Beasiswa PTUD.

  1. Targeted Scholarship 2022

  • Beasiswa PNS, TNI, dan Polri 2022

Beasiswa PNS/TNI/POLRI  diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil/Anggota TNI/POLRI yang telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister atau menyelesaikan studi program magister (S2) untuk beasiswa Doktor.

  • Beasiswa Kewirausahaan 2022

Beasiswa Pendidikan Indonesia Kewirausahaan selanjutnya disebut BPI Kewirausahaan adalah beasiswa jenjang magister luar negeri yang diperuntukkan bagi warga negara Republik Indonesia yang bergerak dalam bidang kewirausahaan.

  • Beasiswa Pendidikan Kader Ulama

Beasiswa Pendidikan Indonesia Kader Ulama Masjid Istiqlal, selanjutnya disingkat Beasiswa Pendidikan Kader Ulama adalah beasiswa jenjang magister dan doktoral yang dikelola Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) bekerjasama dengan Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan pembiayaan LPDP yang diperuntukan bagi calon ulama

  • Beasiswa Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material

Program Beasiswa Kerja Sama Indonesia – Tiongkok Bidang Metalurgi Dan Sains Material adalah program kerja sama pendanaan beasiswa di bidang  Metalurgi antara LPDP, Central South University, dan GEM Co. Ltd yang berlangsung selama 3 tahun dimulai pada tahun 2022 sampai dengan 2025, dengan masing – masing pihak mendanai beasiswa selama 1 tahun periode akademik. Pembiayaan beasiswa pada tahun pertama dilaksanakan oleh School of Metallurgy and Environment, Central South University (CSU), pada tahun kedua dilaksanakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan pada tahun ketiga dilakukan oleh GEM Co. Ltd.

  1. Affirmative Scholarship 2022

  • Beasiswa Penyandang Disabilitas 2022

Program beasiswa yang ditujukan untuk masyarakat penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan LPDP, yaitu:

Penyandang Disabilitas Fisik

Penyandang Disabilitas Intelektual

Penyandang Disabilitas Mental

Penyandang Disabilitas Sensorik

Penyandang Disabilitas Ganda atau Multi.

  • Beasiswa Putra Putri Papua 2022

Program beasiswa magister dan doktor yang diperuntukkan bagi putra-putri daerah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Putra-Putri Papua  merupakan Orang Asli Papua yang berasal dari rumpun ras Melanesia yang terdiri dari suku-suku asli di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, dengan ketentuan sebagai berikut:

    – Bermarga asli Papua, atau

    – Ibu kandung adalah Orang Papua Asli, atau

    – Bapak kandung adalah Orang Papua Asli.

  • Beasiswa Pra Sejahtera 2022

Sasaran Penerima Beasiswa Prasejahtera adalah masyarakat yang berasal dari keluarga miskin atau prasejahtera

  • Beasiswa Daerah Afirmasi 2022

Sasaran Beasiswa Daerah Afirmasi adalah masyarakat yang berasal dari daerah afirmasi dan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh LPDP. Beasiswa Daerah Afirmasi 2022 dibuka untuk pelamar dari 96 daerah afirmasi dari 11 provinsi di Indonesia.

Komponen biaya Beasiswa LPDP (Reguler)

Berikut adalah komponen biaya beasiswa reguler LPDP yang diberikan :

  1. Biaya Pendidikan

Meliputi : Biaya Pendaftaran, Biaya SPP/Tuition Fee, Tunjangan Buku, Biaya Penelitian Tesis/Disertasi, Biaya Seminar Internasional, Biaya Publikasi Jurnal Internasional

  1. Biaya Pendukung

Meliputi : Transportasi, Aplikasi Visa/Residence Permit, Asuransi Kesehatan, Biaya Hidup Bulanan, Biaya Kedatangan, Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan), Tunjangan keluarga (khusus Doktor)

Persyaratan Umum Beasiswa LPDP (Reguler)

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  1. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  2. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  3. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  4. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  5. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  6. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  7. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut: Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri, Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau, Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
  8. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
  9. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  10. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  11. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  12. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

 

Persyaratan Khusus Beasiswa LPDP (Reguler)

  1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
  • Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun
  • Pendaftar jenjang pendidikan Doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
  1. Melampirkan Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
  2. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)
  3. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
  • Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,25 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
  • Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program Magister Penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
  1. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  2. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Pendaftar program Magister Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 500, TOEFL® iBT 61, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0.
  • Pendaftar program Magister Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5.
  • Pendaftar program Doktor Dalam Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 530, TOEFL® iBT 70, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0.
  • Pendaftar program Doktor Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0.
  • Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
  1. Melampirkan surat usulan mengikuti Beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus CPNS/PNS, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi pendaftar yang berstatus anggota TNI, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI bagi pendaftar yang berstatus anggota POLRI.

 

Cara Pendaftaran Beasiswa LPDP

  1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran

 

Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP

Untuk Beasiswa LPDP Reguler, Afirmasi Daerah 3T, Alumni Bidik Misi Berprestasi, Individu Berprestasi dari Keluarga Miskin/Prasejahtera, dan Prestasi Olahraga, Seni Kebudayaan, dan Keagamaan:

Tahap 1: Pendaftaran pada website LPDP

Tahap 2: Seleksi Administrasi

Tahap 3: Seleksi Bakat Skolastik

Tahap 4: Seleksi Substansi

Catatan: Bagi pendaftar program Beasiswa LPDP Reguler yang mengunggah LoA Unconditional dan telah diakui LPDP pada Seleksi Administrasi dapat melanjutkan ke tahap Seleksi Substansi tanpa mengikuti Seleksi Bakat Skolastik.

 

Untuk Beasiswa LPDP PNS/TNI/POLRI, Beasiswa Santri, dan Beasiswa Prestasi Olimpiade Bidang Sains, Teknologi, dan Keterampilan/Talent Scouting:

Tahap 1: Pendaftaran

Tahap 2: Seleksi atau pengusulan oleh Kementerian/Lembaga/Pemda

Tahap 3: Pendaftaran pada website LPDP

Tahap 4: Seleksi Administrasi

Tahap 5: Seleksi Bakat Skolastik

Tahap 6: Seleksi Substansi

 

Beberapa informasi dan persyaratan di atas bisa dijadikan patokan sebagai persiapan mendaftar beasiswa LPDP. Hanya saja, informasi dan persyaratan diatas bisa berubah sewaktu-waktu seiring pengumuman/kebijakan yang diberikan LPDP. Untuk itu, kami sarankan Anda untuk terus cek website resmi LPDP secara rutin untuk informasi terbaru. Semoga bermanfaat…