Tag

Tahapan Seleksi LPDP - Bimbel Persiapan LPDP

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

By | Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya – Mendapatkan beasiswa dari LPDP adalah keinginan semua orang yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak sedikit juga orang-orang yang ingin mendapatkan beasiswa dari lembaga ini adalah orang-orang yang berprestasi dan memiliki semangat belajar yang tinggi, namun terhalang oleh faktor ekonomi yang kurang mendukung.

Jadi bisa kalian bayangkan bukan? betapa sengitnya persaingan untuk mendapatkan beasiswa ini? Kalian harus memiliki persiapan yang matang untuk melewati tahapan seleksi penerimaan beasiswa LPDP. Contohnya, seperti jurusan apa saja yang bisa menerima beasiswa LPDP dan bagaimana cara mempersipakan diri untuk melewati seleksi tes ini.

Namun, kalian tenang saja karena dalam artikel ini kita akan mengupas tuntas persoalan-persoalan tersebut. Yuk langsung aja kita masuk kepembahasannya.

Langkah-Langkah Mempersiapkan Diri

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

Mempersiapkan diri untuk mendaftar LPDP membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang, karena seleksi LPDP sangat kompetitif. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mempersiapkan diri.

1. Pahami Persyaratan dan Ketentuan

Hal pertama yang dapat kamu lakukan yaitu mempelajari panduan pendaftaran yang disediakan oleh situs resmi LPDP. Panduan ini mencakup persyaratan umum dan khusus untuk setiap jenis beasiswa. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa pesyaratan dokumen yang tertera sudah sesuai atau belum dengan dokumen-dokumen yang kamu miliki. Agar, jika ada dokumen yang masih kurang, kamu bisa mempersiapkannya dari jauh-jauh hari sebelum seleksi administrasi. Contoh dokumen yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip nilai, surat rekomendasi, sertifikat bahasa, dan dokumen lain yang relevan.

Baca juga: Mengenal LPDP: Pengertian, Program Utama, Syarat Umum, dan Proses Seleksi

2. Persiapan Akademik dan Bahasa

Dalam salah satu persyaratan penerimaan LPDP kemampuan berbahasa Inggris juga menjadi salah satu aspek yang tidak kalah penting. Oleh karena itu, kamu juga harus mempersiapkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris (seperti TOEFL atau IELTS) atau bahasa lain yang relevan dengan program studi yang dituju. Pastikan bahwa skor mu memenuhi persyaratan minimum yang ditetapkan LPDP. Memiliki rekam jejak akademik yang kuat juga bisa menambah nilai plus dibanding dengan calon penerima beasiswa lainnya. Jika, IPK mu belum memadai, pertimbangkan untuk meningkatkan melalui program lanjutan atau kursus yang relevan.

3. Riset dan Rencana Studi

Langkah selanjutnya, yaitu melakukan riset tentang program studi yang kamu minati dan univesitas yang menjaid tujuan mu. Kamu harus menyesuaikan dengan bidang atau universitas yang didukung oleh LPDP. Untuk program magister dan doctor, dalam tahapan penyusunan rencana studi atau proposal penelitian harus jelas dan terstruktur. Fokuskanlah pada relevansi studi atau penelitian mu terhadap kebutuhan dan pembangunan Indonesia.

Baca juga: Ini Dia 20+ Daftar Universitas Yang Diakui LPDP: Kamu Wajib Tau!

4. Persiapkan Esai dan Surat Motivasi

Tulislah esai yang menjelaskan alasan anda memilih bidang studi tersebut, mengapa anda layak mendapatkan beasiswa LPDP, serta kontribusi apa yang akan kamu berikan setelah menyelesaikan studi. Sebaiknya kamu menuliskannya dengan jujur dan tidak terlalu bertele-tele. Surat rekomendasi dari akademisi atau professional yang mengetahui kapasitas dan karakter mu. Surat rekomendasi yang baik akan memberikan penilaian objektif tentang potensi mu.

5. Latihan Untuk Seleksi Substantif

a. Wawancara

Persiapkan diri mu untuk wawancara dengan berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan umum tentang motivasi, rencana studi, dan komitmen mu untuk berkontribusi bagi Indonesia. Tes wawancara ini dirancang untuk mengetahui pola pikir seseorang, kemampuan problem solving, mengetes kemampuan komunikasi dan juga mental.

b. Leaderless Group Discussion (LGD)

Latihan ini untuk diskusi kelompok tanpa pemimpin. Karena tidak adanya salah satu orang yang ditunjuk sebagai seorang pemimpin, jadi setiap peserta bisa memposisikan dirinya sendiri sebagai pemimpin, yang mana harus memiliki andil dalam memecahkan setiap permasalahan atau aktif dalam mencari solusi bersama-sama. Dalam latihan ini akan dinilai berdasarkan kemampuan komunikasi, kerja sama, dan kepemimpinan.

c. Penulisan Esai On-The-Spot

Para peserta calon penerima beasiswa juga akan diberikan latihan untuk menulis esai dalam waktu terbatas tentang topik tertentu yang telah ditentukan. Hal ini, akan menguji kemampuan berfikir kritis dan artikulasi ide mu secara tertulis.

6. Siapkan Fisik dan Mental

Dengan persiapan tahap seleksi yang padat kamu harus menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan yang sehat dan olahraga yang teratur agar kondisi tubuhmu tetap bugar selama proses persiapan maupun seleksi nanti. Kunci utama agar kesehatan mental mu tetap terjaga, yaitu dengan selalu memikirkan hal yang positif dan tetap percaya pada kemampuan dirimu sendiri. Di tengah kepadatan jadwal tersebut, kamu juga boleh meluangkan waktu sejenak untuk melakukan aktivitas yang kamu suka. Hal tersebut, sebagai bentuk apresiasi terhadap tantangan atau hal berat yang telah berhasil kamu lalui, dengan begitu kamu bisa mengumpulkan kembali energimu dan dapat bersemangat kembali.

7. Administrasi dan Pendaftaran

Hal penting yang terkadang suka dilewatkan oleh orang-orang adalah lupa untuk menandai kapan jadwal pendaftaran dilaksanakan. Dengan kesalahan tersebut jadi banyak sekali orang-orang yang akhirnya gagal untuk mendaftar. Jadi, penting sekali untuk mengajukan pendaftaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jangan menunggu hingga menit terakhir untuk menghindari masalah teknis. Langkah terakhir, yaitu periksa kembali semua kelengkapan dokumen sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

Pertanyaan terakhir yang sering ditanyakan oleh para calon penerima beasiswa, yaitu apakah LPDP menerima pelamar dari berbagai jurusan? Jawabanya adalah Ya, LPDP menerima semua pelamar dari berbagai jurusan. Namun, mereka juga memiliki prioritas untuk jurusan-jurusan tertentu yang dianggap penting untuk mendukung pembangunan Indonesia. Berikut ini Penjelasannya.

Bidang-Bidang yang di Prioritaskan oleh LPDP

1. Teknologi

Dalam bidang teknologi ini, mencakup teknologi informasi, teknik mesin, teknik elektro, dan lain-lain yang mendukung perkembangan industri dan teknologi di Indonesia.

2. Sains

Meliputi bidang seperti biologi, kimia, fisika, matematika, dan ilmu lingkungan yang penting untuk penelitian dan inovasi.

3. Kesehatan

Jurusan seperti kedokteran, kesehatan masyarakat, farmasi, dan bidang kesehatan lainnya yang bertujuan meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.

4. Pendidikan

Program studi yang berfokus pada pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan tenaga pendidik. Hal ini akan sangat membantu sekali dalam hal mengembangan sistem pendidikan di Indonesia agar semakin maju kedepannya.

5. Sosial dan Humaniora

Seperti hukum, ekonomi, politik, hubungan internasional, dan ilmu sosial lainnya yang mendukung pembangunan sosial dan tata kelola pemerintahan.

6. Pertanian dan Kehutanan

Bidang yang mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam.

 

Nah, itu dia pembahasan kita kali ini tentang jurusan apa saja yang bisa menerima beasiswa LPDP dan bagaimana cara mempersipakan diri untuk melewati seleksi tes ini. Meskipun terdapat prioritas untuk jurusan-jurusan tertentu, pelamar dari jurusan lain tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa LPDP asalkan dapat menunjukkan bagaimana studi mereka relevan dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia.

Jika kamu ingin mempersiapkan diri lebih matang untuk bisa mendapatkan beasiswa ini, kamu bisa mengikuti pelatihan di Sukes TPA, dalam pelatihan ini kamu akan mendapatkan tutor yang seru dan juga sudah ahli loh, yuk segera daftarkan dirimu sekarang juga, lagi ada diskon yang menarik juga loh, klik disini untuk info selengkapnya

Sukses dalam mempersiapkan diri dan semoga berhasil dalam pendaftaran!

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

Pentingnya Beasiswa LPDP: Jenis Beasiswa dan Syarat Penerimaanya

Pentingnya Beasiswa LPDP: 10 Jenis Beasiswa dan Syarat Penerimaanya

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Pentingnya Beasiswa LPDP: 10 Jenis Beasiswa dan Syarat Penerimaanya

Pentingnya Beasiswa LPDP: Jenis Beasiswa dan Syarat Penerimaanya

Pentingnya Beasiswa LPDP: 10 Jenis Beasiswa Dan Syarat Penerimaanya – Seperti yang sudah kita bahas di artikel sebelumnya yaitu membahas tentang Mengenal LPDP: Pengertian, Program Utama, Syarat Umum, dan Proses Seleksi pemerintah mengadakan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang berada dibawah pengawasan Kementrian Keuangan (Kemenkeu).

Hal ini tentunya berdampak sangat baik untuk pendidikan di Indonesia, karena dapat membantu masyarakat yang berprestasi dan senang akan dunia pendidikan namun mereka tekendala dalam biaya. LPDP dapat berlaku dari jenjang S2 dan S3 yang ingin melanjutkan kuliah di dalam negeri maupu di luar negeri.

Lalu ada apa aja si jenis-jenis beasiswa LPDP dan bagaimana syarat penerimaannya? Yuk yuk yuk tanpa berlama-lama lagi langsung aja kita kepembahasan beasiswa LPDP, jenis-jenis, dan syarat penerimaanya.

10 Jenis Beasiswa LPDP dan Syarat Penerimaannya

LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) menawarkan berbagai jenis beasiswa yang ditujukan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Berikut ini adalah beberapa jenis beasiswa LPDP dan syarat penerimaannya.

1. Beasiswa Reguler

Beasiswa LPDP yang pertama ini adalah beasiswa jenjang magister dan doktor yang diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 di dalam maupun di luar negeri.

  • Cakupan:
  1. Biaya kuliah;
  2. Biaya hidup;
  3. Tunjangan keluarga (untuk S3);
  4. Biaya perjalanan;
  5. Biaya kesehatan;
  6. Biaya buku; dan
  7. Biaya penelitian (untuk S3).
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 35 tahun untuk S2 dan 40 tahun untuk S3;
  2. IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3;
  3. Skor TOEFL ITP minimal 500 atau IELTS 6.0 untuk studi di dalam negeri, TOEFL IBT minimal 80 atau IELTS 6.5 untuk studi di luar negeri;
  4. Memiliki LoA (Letter of Acceptance) dari universitas tujuan yang diakui oleh LPDP (tidak wajib, namun akan menjadi nilai tambah); dan
  5. Komitmen kembali dan akan berkontribusi di Indonesia.

2. Beasiswa Afirmasi

Beasiswa Afirmasi ini diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang perlu diberikan kebijakan afirmasi dalam mendapatkan beasiswa. Beasiswa ini terdapat 4 (empat) kriteria, yaitu beasiswa berkebutuhan khusus/difabel, beasiswa daerah afirmasi, beasiswa prasejahtera, dan beasiswa santri.

  • Cakupan

Cakupan beasiswa ini sama dengan cakupan beasiswa regular, hanya terdapat penambahan dukungan khusus untuk kebutuhan spesifik penerima.

  • Syarat Penerimaan
  1. Sama seperti beasiswa regular,tetapi dengan pertimbangan khusus untuk latar belakang afirmasi;
  2. IPK minimal 2.75 untuk S2 dan 3.00 untuk S3 (sedikit lebih rendah dibanding beasiswa reguler); dan
  3. Surat keterangan atau bukti afirmasi sesuai dengan kategori (misalnya surat keterangan disabilitas, atau dari desa untuk daerah 3T);

3. Beasiswa Pendidikan Kader Ulama

Beasiswa Pendidikan Kader Ulama diperuntukan bagi calon ulama untuk jenjang magister dan doctoral. Beasiswa ini dikelola oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) dengan kerjasama Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan pembiayaan dari Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Yang memiliki tujuan untuk melahirkan kader ulama yang berakhlak mulia dan berpandangan moderat.

  • Cakupan
  1. Biaya pendidikan S2 dan S3 di bidang ke Islaman;
  2. Biaya hidup;
  3. Tunjangan penelitian; dan
  4. Tunjangan lainnya.
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 40 tahun;
  2. IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3;
  3. Skor TOEFL ITP minimal 450 atau IELTS 5.5; dan
  4. Rekomendasi dari Lembaga keagamaan yang diakui.

4. Beasiswa PNS, TNI, dan Polri

Beasiswa PNS/TNI/Polri diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil/Anggota TNI/Polri yang telah menyelesaikan studi program Diploma empat (D4) atau Sarjana (S1) untuk beasiswa Magister atau menyelesaikan studi program Magister (S2) untuk beasiswa Doktor.

  • Cakupan
  1. Biaya pendidikan;
  2. Biaya hidup;
  3. Tunjangan keluarga (untuk S3);
  4. Biaya perjalanan;
  5. Biaya Penelitian (untuk S3); dan
  6. Asuransi kesehatan.
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 40 tahun;
  2. IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3;
  3. Surat izin dari atasan atau instansi; dan
  4. Pengalaman kerja minimal 2 tahun di instansi terkait.

5. Beasiswa Targeted

Beasiswa Targeted diperuntukkan untuk kelompok tertentu yang ditargetkan oleh pemerintah untuk mendukung prioritas pembangunan nasional, termasuk para professional di bidang tertentu.

  • Cakupan

Cakupan beasiswa ini sama dengan cakupan beasiswa lainnya, namun difokuskan pada bidang studi yang mendukung prioritas nasional.

  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 40 tahun;
  2. IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3;
  3. Surat rekomendasi dari instansi atau organisasi terkait; dan
  4. Rencana studi atau proposal penelitian yang relevan dengan prioritas nasional.

6. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)

Seperti namanya beasiswa ini diperuntukkan untuk dosen diperguruan tinggi negeri maupun swasta yang ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3.

  • Cakupan
  1. Biaya pendidikan;
  2. Biaya hidup;
  3. Biaya penelitian; dan
  4. Tunjangan lainnya.
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 45 tahun;
  2. IPK minimal 3.25 untuk S2 dan S3;
  3. Surat izin dari pimpinan perguruan tinggi tempat bekerja; dan
  4. Surat rekomendasi akademik dari dua dosen atau professor.

7. Beasiswa Co-Funding

Beasiswa Co-Funding diperuntukkan untuk pelajar yang sudah mendapatkan dukungan pendanaan dari suatu lembaga namun masih membutuhkan pendanaan tambahan untuk menutupi biaya pendidikan atau kebutuhan lainnya.

  • Cakupan
  1. Tambahan biaya pendidikan;
  2. Biaya hidup; atau
  3. Biaya lainnya sesuai dengan kebutuhan.
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 35 tahun untuk S2 dan 40 tahun untuk S3;
  2. IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3;
  3. Skor TOEFL ITP minimal 500 atau IELTS 6.0 untuk studi di dalam negeri, TOEFL IBT minimal 80 atau IELTS 6.5 untuk studi di luar negeri;
  4. Memiliki LoA (Letter of Acceptance) dari universitas tujuan yang diakui oleh LPDP (tidak wajib, namun akan menjadi nilai tambah);
  5. Komitmen kembali dan akan berkontribusi di Indonesia; dan
  6. Bukti penerimaan beasiswa atau pendanaan dari lembaga lain.

8. Beasiswa Riset dan Inovasi

Beasiswa ini diperuntukkan untuk peneliti atau akademisi yang sedang melakukan penelitian yang relevan dengan prioritas nasional.

  • Cakupan
  1. Biaya penelitian;
  2. Publikasi; dan
  3. Biaya terkait lainnya.
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 45 tahun;
  2. Rekomendasi dari institusi atau organisai penelitian; dan
  3. Proposal penelitian yang inovatif dan sesuai dengan prioritas nasional.

9. Beasiswa Prasejahtera Berprestasi

Beasiswa ini diperuntukkan untuk mahasiswa dari keluarga prasejahtera yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik untuk melanjutkan studi jenjang pendidikan magister.

  • Cakupan
  1. Biaya pendidikan;
  2. Biaya hidup; dan
  3. Tunjangan lainnya sesuai kebutuhan.
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 35 tahun;
  2. IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3;
  3. Surat keterangan tidak mampu dari instansi terkait; dan
  4. Bukti prestasi akademik atau non-akademik yang relevan.

10. Beasiswa Santri

Beasiswa LPDP yang terakhir ini seperti namanya, yaitu diperuntukkan bagi para santri yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3 di bidang tertentu yang mendukung pembangunan nasional.

  • Cakupan
  1. Biaya pendidikan;
  2. Biaya hidup;
  3. Biaya perjalanan; dan
  4. Tunjangan lainnya.
  • Syarat Penerimaan
  1. Usia maksimal 40 tahun;
  2. IPK minimal 3.00 untuk S2 dan 3.25 untuk S3;
  3. Surat rekomendasi dari pesantren atau lembaga keagamaan; dan
  4. Rencana studi atau proposal yang relevan dengan program yang diambil.

 

Nah, itu dia pembahasan tentang beasiswa LPDP, jenis dan syarat penerimaannya. Untuk setiap jenis beasiswa LPDP memang memilki persyaratan penerimaan yang berbeda, oleh karena itu di artikel ini sudah di berikan gambaran garis besar apa saja yang membedakan jenis-jenis beasiswa LPDP. Kamu dapat memeriksa informsai lebih rinci dan terupdatenya di website resmi dari LPDP saat masa pendaftaran.

 

Bimbel LPDP Sukse TPA

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

By | soal tes lpdp, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP – Seleksi bakat skolastik merupakan salah satu tes yang digunakan untuk seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Seleksi Bakat Skolastik terdiri dari tiga bagian yakni penalaran verbal, penalaran kuantitatif dan pemecahan masalah. Untuk mempersiapkan seleksi ini salah satunya kamu harus banyak berlatih.

Tes bakat skolastik merupakan tes yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan, dan bakat yang dimiliki oleh seseorang.

Tujuan dari Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP ini adalah untuk mengetahui tingkat kecerdasan seseorang. Maka dari itu sedikit berbeda dengan tes potensi akademik.

Sebagai persiapan, ada kiat-kiat menarik yang dibagikan oleh akun @lpdphunters yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan tes bakat skolastik ini.

  • Pertama, pelajari setiap jenis soal dan analisis kemampuan dalam menjawab soal. Jika memang tidak bisa salah satu jenis soal tertentu. Tidak apa-apa, jangan dipaksakan. Tetapi pastikan jenis soal lain anda bisa menjawab dengan benar.
  • Kedua, membuat jadwal belajar. Mempelajari setiap jenis soal beberapa hari sampai paham biasanya lebih mudah dari pada setiap hari berganti jenis soal. Konsentrasi bisa pecah.
  • Ketiga, ketahui waktu terbaik untuk belajar dan beristirahat. Keempat, sumber belajar bisa dari Youtube atau buku yang membahas TPA/CPNS/SIMAK UI.
  • Kelima, ikuti belajar via online/zoom jika ada awardee yang mengadakannya. Biasanya informasi dishare melalui media grub telegram.          Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP
  • Keenam, ikuti try out dengan aplikasi atau web seperti SIMAK UI atau TPA.
  • Ketujuh, jangan lupa siapkan device dan provider terbaik untuk mengurangi gangguan mengerjakan soal.      Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

berikut gambaran untuk kamu yang akan mengikuti seleksi Bakat Skolastik Beasiswa LPDP:

  • Dalam tes seleksi bakat skolastik kamu dapat mengisi soal sebanyak 60 nomor.
  • Kamu mengisi soal tentang penalaran verbal sebanyak 23 soal dengan waktu 30 menit, terdapat soal analogi yakni 30 soal, logis yakni 8 soal dan abalitis yakni 7 soal.
  • Penalaran kuantitatif sebanyak 25 soal dengan waktu 40 menit. Terdapat soal daret bilangan 8 soal, aritmatika dan aljabar yakni 8 soal dan kecakupan data yakni 9 soal.
  • Pemecahan masalah sebanyak 12 soal dengan waktu 20 menit, terdapat soal teks dan grafik.

 

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

Soal Sinonim 1-5

 

  1. KONSTELASI

a. ketetapan

b. penggabungan

c. gambaran

d. perubahan

e. ketegangan

Jawaban: c. gambaran

 

  1. ISTIMA

a. musyawarah

b. keputusan

c. diskusi

d. mendengarkan

e. pertimbangan

Jawaban: d. mendengarkan

 

 

  1. CERCA

a. potongan kain

b. umpatan

c.. sulaman

d. terjatuh

e. serangan

Jawaban: b. umpatan

 

  1. KUORUM

a. lembaga

b. forum

c. batas minimum

d. kelompok

e. bilik

Jawaban: c. batas minimum

 

  1. ABERASI

a. penyautan

b. pengikisan

c. pemisahan

d. penggerusan

e. penyimpangan

Jawaban: e. penyimpangan

 

 

Soal Antonim 6-10

 

 

  1. TETIRAN

a. petir

b. asli

c. amatiran

d. imitasi

e. palsu

Jawaban: b. asli

 

  1. PAGAN

a. kematian

b. kemajuan

c. halangan

d. tumbuh

e. lembek

Jawaban: e. lembek

 

8. MELANKOLIS

a. ceria

b. narsis

c. ekstrover

d. ekspresif

e. pemikir

Jawaban: a. ceria

 

  1. LECO

a. raksasa

b. mungil

c. kerdil

d. cebol

e. kecil

Jawaban: a. raksasa

 

  1. SAHIH

a. tepat

b. modern

c. canggih

d. benar

e. cacat

Jawaban: e. cacat

 

 

Soal Analogi 11-15

 

  1. JARI: CINCIN = …: …

a. anting: giwang

b. tangan: tilang

c. kaki: sepatu

d. pintu: rumah

e. baju: badan

Jawaban: c. kaki: sepatu

 

  1. RATU: MAHKOTA = …: …

a. nelayan: sampan

b. pegawai: dasi

c. sarjana: toga

d. juara: medali

e. pengantin: riasan

Jawaban: c. sarjana: toga

 

 

  1. …berhubungan dengan GIGI sebagaimana IGA berhubungan dengan …

a. geraham – tulang

b. gusi – tengkorak

c. kram – keseleo

d. urat – tulang

e. liur – darah

Jawaban: a. geraham – tulang

 

  1. HIDUNG: WAJAH = …: …

a. lapangan: gawang

b. pisau: pemotong

c. kompor: dapur

d. meja: kursi

e. baju: kancing

Jawaban: c. kompor: dapur

 

  1. Marah berhubungan dengan …, sebagaimana … berhubungan dengan menangis.

a. mencaci – sedih

b. kecewa – sakit

c. teriak – senang

d. cemberut – murka                    Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

e. mengeluh – takut

Jawaban: a. mencaci – sedih

 

Soal Pengelompokan Kata 16-20

 

 

  1. Manakah kata yang tidak termasuk dalam kelompok berikut?

a. Pulau Rote

b. Pulau Alor

c. Pulau Bali

d. Pulau Natuna

e. Pulau Kisar

Jawaban: d. Pulau Natuna

 

  1. Manakah kata yang bukan kelompoknya?

a. Kambing

b. Kucing

c. Sapi

d. Kelinci

e. Kerbau

Jawaban: b. Kucing

 

  1. Manakah kata yang tidak termasuk dalam kelompok berikut?

a. Serimpi

b. Legong

c. Blambang Cakil

d. Jaipong

e. Bedhaya

Jawaban: b. Legong

 

  1. Kata manakah yang berbeda dari kelompok kata berikut?

a. London

b. Liverpool

c. Bradford

d. Turin

e. Birmingham

Jawaban: d. Turin

 

  1. Kata manakah yang berbeda dari kelompok kata berikut?

a. Cidera

b. Nasihat

c. Apotek

d. Sandera

e. Putra

Jawaban: a. Cidera

 

Subtes Numerik 21-25

 

  1. 9, 5, 1, 2, 10, 6, 2, 3, 11, 7, ….

a. 3

b. 4

c. 7

d. 8

e. 12

Jawaban: a. 3

 

  1. 134, 26, 160, 186, ….

a. 403

b. 346

c. 360

d. 366

e. 380

Jawaban: b. 346

 

  1. a, m, n, b, o, p, c, ….

a. a

b. d

c. q

c. r

e. t

Jawaban: c. q

  1. Tentukanlah berapa angka yang tepat untuk diisikan di dalam kurung.

8 (34) 9

7 (…) 9

a. 30

b. 31

c. 32

d. 34

e. 36

Jawaban: c. 32

 

  1. Isilah angka yang tepat

46 (29) 12

13(…) 11

a. 10

b. 11

c. 12

d. 14

e. 16

Jawaban: c. 12

 

Subtes Penalaran 26-30

 

  1. Jika semua harta benda Manto terbawa banjir, maka ia menderita.

Manto tidak menderita.

Kesimpulan yang sah adalah ….

a. semua harta benda Manto tidak terbawa banjir.

b. ada harta benda Manto yang tidak terbawa banjir.

c. semua harta benda Manto terbawa banjir.

d.ada harta benda Manto yang terbawa banjir.

e. tidak ada banjir.

Jawaban: b. ada harta benda Manto yang tidak terbawa banjir.

 

  1. Semua sarjana adalah dosen. Semua dosen harus meneliti. Apakah kesimpulannya?

a. Sementara sarjana bukan dosen.

b. Sementara peneliti bukan dosen.

c. Sementara peneliti adalah dosen.

d. Sementara dosen tidak meneliti.                Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

e. Semua dosen tidak sarjana.

Jawaban: c. Sementara peneliti adalah dosen.

 

 

  1. Semua kepala sekolah adalah sarjana. Sementara kepala sekolah adalah guru. Jadi ….

a. sementara guru adalah sarjana.

b. sementara sarjana adalah Kepala Sekolah.

c. sementara guru adalah Kepala Sekolah

d. semua guru adalah sarjana.                Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

e. Kepala sekolah adalah guru.

Jawaban: a. sementara guru adalah sarjana.

 

  1. Iwan seorang laki-laki. Setiap laki-laki menyukai wanita.

Iwan menyukai Zezen.

a. Iwan tentu menyukai laki-laki.

b. Iwan tidak menyukai wanita.

c. Zezen menyukai laki-laki.

d. Zezen seorang wanita.

e.  Zezen adalah laki-laki.

Jawaban: d. Zezen seorang wanita.

 

 

  1. Semua anggota asosiasi profesi harus hadir dalam rapat.

Sementara dokter adalah anggota asosiasi.

a. Semua yang hadir dalam rapat adalah dokter.

b. Sementara peserta rapat bukan anggota asosiasi.

c.Sementara peserta rapat adalah dokter.

d. Semua dokter hadir dalam rapat.

e. Semua yang hadir bukan dokter.

Jawaban: c. Sementara peserta rapat adalah dokter.

 

Terakhir, jangan lupa do’a dan tetap semangat. Semoga bermanfaat.

 

Penerimaan LPDP Kemenkeu

Penerimaan LPDP Kemenkeu

By | Beasiswa LPDP, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Penerimaan LPDP Kemenkeu

Penerimaan LPDP Kemenkeu

Penerimaan LPDP Kemenkeu – Beasiswa Pendidikan Indonesia yang selanjutnya disingkat BPI, adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia melalui LPDP, Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam rangka pembiayaan pendidikan di dalam negeri atau luar Negeri.

Sama halnya seperti beasiswa pada umumnya, beasiswa LPDP ini merupakan salah satu program beasiswa yang dihadirkan dan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam rangka membantu pembiayaan Warga Negara Indonesia yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana, magister, bahkan doktor.

Pada dasarnya, beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta memeratakan pembangunan terutama di daerah perbatasan maupun daerah tertinggal.

 

Beasiswa Reguler 2022

Beasiswa Reguler diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi program magister (S2) untuk beasiswa doktor; atau Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi diploma empat (D4)/sarjana (S1) untuk beasiswa doktor luar negeri.

 

  1. Beasiswa Reguler diberikan untuk jenjang pendidikan:

a. Magister Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dan

b. Doktor Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.

  1. Durasi pendanaan studi program magister psikologi profesi dapat melebihi 24 (dua puluh empat) bulan disesuaikan dengan masa studi yang dicantumkan dalam kurikulum program studi.
  2. Durasi pendanaan studi sebagaimana dimaksud tidak termasuk matrikulasi bahasa.
  3. Pendaftar BPI Reguler yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.

 

Pendaftar BPI Reguler yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.

Apa saja komponen biaya yang diberikan?

  • Biaya Pendidikan
  • Biaya Pendaftaran
  • Biaya SPP/Tuition Fee
  • Tunjangan Buku
  • Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
  • Biaya Seminar Internasional
  • Biaya Publikasi Jurnal Internasional
  • Biaya Pendukung
  • Transportasi
  • Aplikasi Visa/Residence Permit
  • Asuransi Kesehatan
  • Biaya Hidup Bulanan
  • Biaya Kedatangan
  • Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
  • Tunjangan keluarga (khusus Doktor)

 

Persyaratan umum Beasiswa Reguler sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia.
  • Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
  1.     Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, danPenerimaan LPDP Kemenkeu
  2.     Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  • Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  • Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  • Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  • Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.Penerimaan LPDP Kemenkeu
  • Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.Penerimaan LPDP Kemenkeu
  • Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  • Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
  1.     Kelas Eksekutif
  2.     Kelas Khusus
  3.     Kelas Karyawan
  4.     Kelas Jarak JauhPenerimaan LPDP Kemenkeu
  5.     Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
  6.     Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri
  7.     Kelas lainnya Kelas yang di selanggarakan di lebih dari 1 (satu) pergirian tinggi atau
  8.     yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
  • Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
  • Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.Penerimaan LPDKemenkeu
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  • Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  • Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

 

Dokumen Yang Perlu Dipersiapkan

Berikut beberapa dokumen umum yang perlu dipersiapkan saat hendak mendaftar beasiswa LPDP 2022:

  • KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  • Ijazah S1 / S2 maupun surat keterangan lulus
  • Transkrip nilai bagi S1 atau S2
  • Sertifikat bahasa asing
  • Letter of Acceptance (LoA) unconditional sesuai dengan perguruan tinggi serta program studi yang dipilih
  • Surat pernyataan bermaterai sesuai format LPDP
  • Surat rekomendasi dari akademisi atau atasan di tempat kerja
  • Surat izin dari perusahaan / instansi (bagi yang sudah bekerja)

 

Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022

  • Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  • Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
  • Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran
  • Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis dibuat/diterbitkan pada tahun 2022 (informasi detail terkait dokumen dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program)

 

Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Beasiswa LPDP

Proses Seleksi akan dilakukan dengan menyesuaikan kebijakan pemerintah terkait pandemi Covid-19. Proses seleksi dapat dilakukan secara daring atau luring, atau gabungan daring dan luring (hybrid) menyesuaikan kebijakan pemerintah tersebut.Penerimaan LPDP Kemenkeu

Sehingga, pada aplikasi pendaftaran, pendaftar harus memilih kota/lokasi seleksi yang disediakan oleh LPDP. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika nantinya seleksi akan dilakukan secara luring atau hybrid.

Jadwal Kegiatan Beasiswa LPDP Tahap 2

  • Pendaftaran Beasiswa 4 Juli – 5 Agustus 2022
  • Seleksi Administrasi 8 – 19 Agustus 2022
  • Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 22 Agustus 2022
  • Seleksi Bakat Skolastik 29 Agustus – 10 September 2022
  • Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik 15 September 2022
  • Seleksi Substansi 26 September – 4 November 2022
  • Pengumuman Hasil Seleksi Substansi 11 November 2022

    Ketentuan Perkuliahan Beasiswa LPDP 2022

Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Januari 2023

Informasi seputar beasiswa LPDP dapat diperoleh melalui laman https://lpdp.kemenkeu.go.id/

Apa saja Pelanggaran dan Sanksi yang diberlakukan oleh LPDP?

  • Pendaftar yang melakukan kecurangan selama tahapan pendaftaran dan/atau seleksi beasiswa dikategorikan sebagai pelanggaran ketentuan dan persyaratan seleksi.
  • Pendaftar yang melanggar ketentuan dan persyaratan seleksi akan digugurkan dan tidak dapat mengikuti tahapan seleksi berikutnya.
  • Apabila pendaftar yang telah ditetapkan sebagai Calon Penerima Beasiswa di kemudian hari diketahui melanggar ketentuan dan persyaratan seleksi dan/atau tidak memenuhi pernyataan yang disampaikan pada surat pernyataan, Calon Penerima Beasiswa tersebut akan diberikan sanksi pemberhentian sebagai Calon Penerima Beasiswa dan pemblokiran pada program LPDP di masa yang akan datang.Pe
  • Apabila pendaftar yang telah ditetapkan sebagai Penerima Beasiswa di kemudian hari diketahui melanggar ketentuan dan persyaratan seleksi dan/atau tidak memenuhi pernyataan yang disampaikan pada surat pernyataan, Penerima Beasiswa tersebut akan diberikan sanksi pemberhentian sebagai Penerima Beasiswa, pengembalian seluruh dana beasiswa yang telah diterima dan pemblokiran pada program LPDP di masa yang akan datang.

Bagaimana dengan ketentuan Pengabdian yang ditetapkan LPDP?

  • Penerimaan LPDP Kemenkeu wajib kembali dan mengabdi di Indonesia setelah selesai studi sesuai dengan ketentuan LPDP.Penerimaan LPDP Kemenkeu
  • Kembali ke Indonesia dan berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun (2n+1) setelah selesai studi secara berturut-turut.

Semoga bermanfaat.

Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

By | Beasiswa LPDP, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

 

Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu – Salah satu pilihan beasiswa yang banyak dicari di Indonesia adalah beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP. Beasiswa ini bisa mengantarkan kamu ke jenjang pendidikan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.

Beasiswa LPDP adalah program beasiswa dari Kementerian Keuangan RI untuk berkuliah di berbagai negara dan mencakup berbagai perguruan tinggi terbaik dunia.

Beasiswa ini menawarkan beasiswa S1 luar negeri penuh (fully funded), di samping program beasiswa S2 luar negeri dan S3. Selain itu, beasiswa LPDP juga membuka beasiswa untuk siswa SMK dan SMA, dosen, guru, tenaga kependidikan, dan peneliti.

Adapun, beasiswa yang jadi incaran banyak orang adalah Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) program reguler, untuk tujuan dalam negeri maupun luar negeri. Setelah membaca persyaratannya di laman resmi LPDP, pasti kamu mengira-ngira bagaimana caranya biar bisa lolos. Buat kamu yang butuh tip dan triknya, berikut di antaranya.

 

Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

 

  • Cari tahu kemampuan yang kamu miliki Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika berencana untuk mendaftar beasiswa adalah mengetahui kemampuan yang kamu miliki. Termasuk ketahuilah kemampuan yang belum kamu miliki, agar nantinya kamu tidak salah dalam memilih jurusan atau kampus.
  • Cari informasi beasiswa dan kampus tujuanmu Sebagai pendaftar beasiswa, sudah seharusnya kamu mencari tahu banyak informasi mengenai beasiswa dan kampus yang menjadi tujuanmu dari jauh-jauh hari. Jangan sampai, kamu ketinggalan informasi penting dari beasiswa dan kampus tersebut. Kamu bisa mencari tahu berbagai informasi melalui internet, alumni penerima beasiswa, dan alumni kampus tujuanmu. Baca juga: Ada 2 Jenis LoA untuk Daftar Beasiswa, Begini Cara MendapatkannyauTips Lolos Seleksi LPDP Kemenke
  • Ikuti les untuk mengisi kekurangan yang kamu miliki Setelah kamu mengetahui kekurangan yang kamu miliki, maka mengikuti pelajaran tambahan atau les menjadi solusi yang tepat agar kamu bisa mengubah kekurangan itu menjadi kelebihan yang akan meningkatkan kemampuanmu. Kamu harus benar-benar mempersiapkan segalanya, agar bisa memberikan hasil yang maksimal.Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu
  • Buatlah rencana pendaftaran beasiswa Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah membuat timeline untuk merencanakan pendaftaran beasiswamu. Hal ini penting agar kamu bisa termotivasi dalam membuat cover letter, dan mengirim aplikasi beasiswa. Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu
  • Pilih minimal 3 kampus tujuanmu Jika kamu menerima beasiswa yang digunakan untuk melanjutkan studi ke luar negeri, maka pilihlah minimal tiga kampus. Bagaimanapun, kamu harus membuat rencana cadangan jika ternyata rencanamu yang pertama gagal. Jangan sampai kamu hanya memilih satu kampus saja. Sebab, ketika kamu ditolak di kampus tersebut, bisa jadi beasiswa yang kamu terima akan hangus.

 

Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

 

  • Tanamkan dalam benakmu bahwa kamu akan mengabdi dan kembali ke Indonesia, Nasionalisme jadi nilai penting yang terpatri dalam jiwa penerima beasiswa LPDP. Kalau kamu sekadar kuliah buat dirimu sendiri, mending kamu perlu pikir ulang lagi. Tujuan mulia LPDP adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang dan menunjang percepatan pembangunan Indonesia. Adapun caranya melalui tangan para calon pemimpin dan profesional. Mereka mencari orang-orang pilihan yang mau turut membantu mewujudkannya. Coba tanyakan pada dirimu, apakah kamu salah satunya?
  • Perhatikan fokus utama LPDP, mengembangkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta sosial-budaya untuk itu, kamu perlu melihat pilihan jurusanmu apakah menjadi prioritas LPDP. Untungnya, saat ini LPDP semakin rinci menetapkan jurusan dan universitas apa saja yang bisa kamu pilih. Semakin sesuai tujuan jurusan dan universitas kamu dengan fokus LPDP, semakin besar peluangmu untuk diterima.Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu
  • Peluangmu akan semakin besar jika kamu adalah aktivis yang berkontribusi untuk masyarakat.

 

proses seleksi beasiswa LPDP terbilang cukup banyak. Hal ini sebagaimana dituturkan alumnus University of Glasgow, Inggris, yang menerima beasiswa LPDP pada 2019.Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

Menurut pengalamannya, tahap pertama seleksi adalah documents screening. Pada tahap ini, peserta diminta mengisi dokumen administrasi yang disyaratkan dari LPDP. Selanjutnya, peserta yang lolos akan mengikuti serangkaian tes tertulis, seperti tes potensi akademik, tes kepribadian, essay on the spot, dan sebagainya.

Tak hanya berlatih, terdapat sejumlah hal yang juga mesti dipersiapkan agar peluang mendapat beasiswa LPDP 2022 semakin besar. Berikut ulasannya:

  • Teliti saat mengisi persyaratan seleksi administratif

Documents screening merupakan tahap awal dari rangkaian proses seleksi beasiswa LPDP. Meski terlihat sepele, peserta harus benar-benar teliti dalam mengisi dokumen yang dibutuhkan. Dokumen yang dibutuhkan terbilang cukup banyak. Maka dari itu, sebaiknya persiapkanlah dari jauh-jauh hari agar tidak ada berkas yang tertinggal.

  • Kuatkan esai dan rencana studi

Salah satu berkas yang diminta dalam proses screening adalah esai. Biasanya, peserta akan diminta menulis rencana studi yang jelas dan terarah.

Penulisan esai tidak boleh asal-asalan. Perhatikan struktur dan kaidah esai agar lebih mudah dipahami. Adapun unsur-unsur yang harus ada dalam esai adalah pembukaan, isi, dan penutup.

  • Tingkatkan skor TOEFL atau IELTS

Sertifikat bahasa merupakan komponen penting yang wajib dilengkapi saat mendaftar beasiswa LPDP. Tahun lalu, skor yang ditetapkan bagi program magister di luar negeri adalah 80 untuk TOEFL IBT; 6,5 untuk IELTS; 800 untuk TOEIC; atau 550 untuk TOAFL.

Sementara itu, bagi program doktoral ditetapkan skor minimal 94 untuk TOEFL IBT; 7,0 untuk IELTS; 850 untuk TOEIC; atau 550 untuk TOAFL.

Agar peluang lolos lebih besar, sebaiknya tingkatkan skor sertifikat bahasa agar nilainya berada di atas batas minimum.

  • Siapkan Letter of Acceptance (LOA)Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

Letter of Acceptance atau surat penerimaan dari kampus tujuan akan menambah nilai plus peserta. Dengan memiliki dokumen ini, kesempatan untuk mendapat beasiswa LPDP akan terbuka lebih lebar. Untuk memperoleh surat ini, peserta bisa mengecek ketentuan dari masing-masing kampus tujuan melalui website resmi.

 

Berikut ini tips lolos beasiswa LPDP dari dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), Lukito Edi Nugroho, Ph.D yang juga reviewer beasiswa LPDP, dikutip dari laman Institut Teknologi Indonesia:

  1. Memahami Cara Pandang Beasiswa

Seperti yang diketahui LPDP dikenal memiliki nilai integritas, nasionalisme, dan bagaimana pelamar bisa memberi kontribusi kepada masyarakat. Dengan mengetahui hal ini, otomatis sebagai pelamar beasiswa, kamu harus menyesuaikan diri dengan nilai-nilai yang dicari. Karena pemberi beasiswa tidak mungkin akan memberikannya kepada orang yang tidak tepat sasaran, dalam hal ini adalah orang-orang yang tidak memiliki nilai-nilai tadi.

  1. Memenangkan Perhatian Pemberi Beasiswa

Meski terlihat rumit tapi kamu harus bisa memenangkan perhatian dengan memperlihatkan persepsi tertentu mengenai diri kamu. Caranya adalah dengan memberi pencitraan yang selaras dengan nilai-nilai yang dianut LPDP.

Berikut ini adalah aspek-aspek pembeda yang bisa kamu tonjolkan agar kamu berbeda dari yang lainnya:

  • Tunjukkan prestasi yang terkait akademik
  • Tunjukkan prestasi non-akademik
  • Tunjukkan kepekaan sosial
  • Tunjukkan kepemimpinan
  • Tunjukkan keaktifan dalam berorganisasi
  • Tunjukkan kemampuan untuk survive dalam menghadapi kesulitan
  • Tunjukkan bakat bawaan yang dimiliki
  • Tunjukkan cara pandang yang khas terhadap suatu persoalan

 

  1. Memperhatikan Detail

Meski aspek-aspek sebelumnya bisa menjadi poin penting, namun kamu juga harus memperhatikan hal-hal detail berikut ini:

  • Untuk menunjukkan persepsi diri yang berbeda dengan orang lain tentu tidak bisa dimiliki dalam waktu semalam. Maksudnya, kamu butuh track record yang jelas dalam hidup kamu sebenarnya. Mengarang cerita yang tidak ada faktanya tentang diri kamu tentu akan menjadi penyesalan buat kamu nantinya.
  • Gali lagi lebih dalam atau renungi apa saja yang bisa kamu tonjolkan sebagai aspek pembeda kamu dengan sebenarnya.
  • Tunjukkan perbedaan-perbedaan yang kamu miliki itu secara jelas sehingga pihak pemberi beasiswa bisa melihatnya atau membacanya lewat CV, dokumen-dokumen dan pada saat wawancara.Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

Itu lah Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu agar lebih besar, Jangan mudah termakan informasi hoax. Jangan lupa berdoa dan semoga bermanfaat.

 

Persyaratan Beasiswa LPDP 2024

Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri – Update Terbaru 2024!!!

By | Beasiswa LPDP, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2024

Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2024 – Pendaftaran Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) tahun ini telah dibuka sejak 11 Januari lalu sampai 12 Februari 2024 mendatang. Kali ini, Beasiswa LPDP membuka Program Reguler untuk Jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3).

Bagaimana cara mendaftar Beasiswa LPDP 2024? Artikel ini akan menjawab dengan rinci seputar Beasiswa LPDP Terupdate 2024, mulai dari Persyaratan, Pendaftaran, hingga Komponen Biaya Beasiswa LPDP 2024.

Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri

A. Apa itu Beasiswa LPDP?

LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang merupakan suatu Lembaga Keuangan yang diawasi langsung oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan tujuan memberikan Program Beasiswa atau Pembiayaan Pendidikan untuk membantu menghasilkan Sumber Daya Manusia dari Indonesia yang memiliki karakter Pemimpin, Profesional, Teknokrat dan Saintis. Program Beasiswa ini diadakan untuk memberikan kesempatan kepada para calon Mahasiswa yang memiliki kekurangan di segi Ekonomi agar dapat melanjutkan Pendidikan mereka di Jenjang yang lebih tinggi di Dalam maupun di Luar Negeri.

Bagi Lulusan D4 hingga S2 yang ingin melanjutkan Pendidikan ke Luar Negeri juga bisa melamar salah satu cabang Program Beasiswa LPDP, yaitu Beasiswa LPDP Program Reguler bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin Kuliah Magister (S2) hingga Doktor (S3). Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri.

Calon mahasiswa yang ingin kuliah dengan beasiswa LPDP tahap 2 ini dijadwalkan mengikuti perkuliahan paling cepat Januari 2023 mendatang

B. Seleksi Beasiswa LPDP Terdiri dari Seleksi Apa Saja?

Terdapat 3 tahap Seleksi Beasiswa LPDP yang harus Kamu lewati agar Kamu bisa mendapatkan Beasiswa LPDP 2024, yaitu:

1. Seleksi Administrasi

Di tahap Seleksi Administrasi, pendaftar diminta untuk mengunggah sejumlah dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan jenis Program Beasiswa yang diambil. Setiap jenis Program Beasiswa membutuhkan dokumen yang berbeda-beda dan dapat diakses di situs resmi LPDP. Kamu dapat membaca Booklet Panduan yang ada di Website resmi LPDP, kemudian langsung mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.

Beberapa dokumen mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup lama bahkan ada yang memiliki proses sangat rumit dalam persiapannya. Alangkah baiknya Kamu mempersiapkannya dengan baik dari jauh-jauh hari dan kembali melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen yang dibutuhkan agar tidak ada dokumen yang kurang atau salah untuk diunggah.Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2023

2. Seleksi Bakat Skolastik

Seleksi Bakat Skolastik merupakan tes seleksi untuk mengukur Kemampuan Kognitif dan Intelegensi serta mengetahui Minat dan Bakat seseorang. Tes Bakat Skolastik ini terdiri dari 3 bagian soal, yaitu Penalaran Verbal, Numerik, dan Pemecahan Masalah. Kamu harus banyak berlatih untuk mengerjakan soal-soal Tes Bakat Skolastik ini. Namun bagi Kamu yang sudah melampirkan Letter of Acceptance Unconditional pada tahap Seleksi Administrasi, Kamu tidak perlu lagi menjalani atau mengikuti Tes Seleksi Bakat Skolastik.Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2023

3. Seleksi Substansi

Seleksi Substansi meliputi Verifikasi Berkas, Menulis Essay, LGD atau Leaderless Group Discussion, dan Wawancara. Pada proses Verifikasi Berkas, panitia akan memvalidasi Berkas yang telah Kamu lampirkan. Lalu, untuk LGD dan Menulis Essay, dilakukan On The Spot, yaitu Kamu akan diminta oleh panitia untuk menyampaikan pandangan secara langsung terhadap suatu isu  yang diberikan.

Menulis Essay On The Spot merupakan Tes Tertulis di mana Kamu akan diberikan waktu oleh Panitia Penyelenggara untuk menuangkan gagasan atau hasil pemikiran Kamu secara Terstruktur dan Formal melalui sebuah tulisan. Kemudian, untuk LGD, Kamu harus mampu menunjukkan kemampuan bekerja di dalam Tim, contohnya seperti berkomunikasi dengan baik bersama yang lain, analisa arah diskusi, mengatasi konflik dan lain sebagainya.

C. Apa Saja Syarat Daftar Beasiswa LPDP Luar Negeri?

Dilansir dari laman resmi LPDP, beberapa Kriteria atau Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri yang wajib dipenuhi para calon Mahasiswa penerima Beasiswa LPDP, yakni sebagai berikut:

I. Persyaratan Umum

1. Pendaftar merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Pendaftar sudah Lulus Diploma Empat (D4)/Sarjana (S1) untuk mendaftar Jenjang Magister (S2).

3. Pendaftar sudah Lulus Magister (S2) untuk mendaftar Jenjang Doktor (S3).

4. Pendaftar sudah Lulus Diploma Empat (D4)/Sarjana (S1) untuk mendaftar langsung ke Jenjang Doktor (S3), dan wajib menyertakan LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan serta memenuhi semua kriteria atau persyaratan pendaftar Jenjang Doktoral (S3).

5. Pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai Studi tidak sesuai ketentuan LPDP, wajib melampirkan Surat Keterangan Penundaan Jadwal Kuliah dari Kampus yang bersangkutan, sekaligus mengunggah LoA Unconditional tersebut.

6. Pendaftar yang telah Lulus Magister (S2) tidak dapat mendaftar ke Jenjang Magister (S2), begitu pula pendaftar yang telah Lulus Doktor (S3) tidak dapat mendaftar ke Jenjang Doktor (S3).

7. Pendaftar Jenjang Doktor (S3) pada semua Program Beasiswa LPDP yang merupakan Lulusan Dokter Spesialis atau Dokter Subspesialis dapat menggunakan Transkrip Nilai Dokter Spesialis atau Dokter Subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing Program.

8. Pendaftar yang sebelumnya Lulus dari Perguruan Tinggi Luar Negeri, wajib memberikan Hasil Penyetaraan Ijazah dan Konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama (Kemenag) melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/.

9. Pendaftar yang sedang menempuh Perkuliahan atau Studi (on going), dapat mendaftar dengan ketentuan:

  • Mendaftar pada Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi tujuan yang berbeda dari Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi yang sedang ditempuh;
  • Pendaftar wajib membuat dan menandatangani Surat Pengunduran Diri yang ditujukan kepada Perguruan Tinggi atas Program Studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan Surat Pengunduran Diri tersebut kepada LPDP paling lambat 2 (dua) Minggu setelah diumumkan Lulus Seleksi Substansi;
  • Pendaftar wajib untuk menyerahkan Surat Pemberhentian Resmi dari Program Studi atau Perguruan Tinggi sebelum penandatanganan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa;
  • Pendaftar yang Lulus Seleksi Substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa;
  • Pendaftar yang menyelesaikan Studi dan mendapat Gelar sebelum Pengumuman Seleksi Substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.

10. Pendaftar yang pernah menempuh Studi namun tidak menyelesaikan Studi pada Program Magister (S2) ataupun Doktor (S3) baik di Perguruan Tinggi Dalam Negeri maupun Luar Negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di Jenjang Studi yang sama dan dibuktikan dengan Surat Pemberhentian/Sejenisnya sebagai Mahasiswa dari Perguruan Tinggi tersebut.

11. Pendaftar tidak sedang mendaftar, akan menerima, maupun menerima Beasiswa dari sumber lain yang berpotensi Double Funding.

12. Pendaftar melampirkan Surat Rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing Program yang diterbitkan paling lama 1 (satu) Tahun di Bulan yang sama dengan waktu Pendaftaran Beasiswa. Surat Rekomendasi dapat disampaikan dengan dua cara, yaitu:

  • Surat Rekomendasi Online Form, disampaikan dengan cara menginput Data Pemberi Rekomendasi melalui Aplikasi Pendaftaran yang terdiri dari Nama Perekomendasi, Instansi, Jabatan, E-mail dan Nomor Handphone aktif. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan e-mail kepada Perekomendasi untuk mengisikan Rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
  • Surat Rekomendasi Offline Form (unggahan) yang ditandatangani oleh Pemberi Rekomendasi, disampaikan dengan cara mengunggah Dokumen pada Aplikasi Pendaftaran serta mengisikan Data Bulan dan Tahun Surat Rekomendasi tersebut diterbitkan atau ditandatangani.

13. Pendaftar yang berstatus PNS dan CPNS di semua Program Beasiswa LPDP wajib melampirkan Surat Usulan atau Surat Rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya dari Pejabat Setingkat Eselon II yang membidangi Pembinaan/Pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan:

  • Mengusulkan atau Merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti Program Beasiswa LPDP; dan
  • Mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.

14. Pendaftar yang berstatus Prajurit TNI di semua Program Beasiswa LPDP wajib melampirkan Surat Usulan atau Surat Rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya Pejabat yang membidangi Pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/TNI AL/TNI AU untuk mengikuti Program Beasiswa LPDP.

15. Pendaftar yang berstatus Anggota POLRI di semua Program Beasiswa LPDP wajib melampirkan Surat Usulan atau Surat Rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya Pejabat yang membidangi Pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti Program Beasiswa LPDP.

16. Pendaftar memilih Perguruan Tinggi dan Program Studi tujuan sesuai dengan ketentuan LPDP.

17. Beasiswa LPDP hanya diperuntukkan untuk Kelas Reguler atau Kelas yang telah ditetapkan oleh LPDP, dan Beasiswa LPDP tidak diperuntukkan untuk Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas yang diselenggarakan bukan di Perguruan Tinggi Induk, Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan Studi Dalam Negeri, Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) Negara Perguruan Tinggi, maupun Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP. Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri

18. Pendaftar menyetujui dan menandatangani Surat Pernyataan yang telah disediakan pada Aplikasi Pendaftaran Beasiswa LPDP.

19. Pendaftar menulis atau mengisi Profil Diri termasuk Riwayat Pendidikan yang Tidak Diselesaikan (Tidak Lulus) pada Aplikasi Pendaftaran.

20. Pendaftar menulis Komitmen Kembali ke Indonesia, Rencana Pasca studi, dan Rencana Kontribusi di Indonesia. Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri

21. Pendaftar menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar Program Pendidikan Doktor (S3). Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri

22. Jika pendaftar memiliki Publikasi Ilmiah, Prestasi Kejuaraan/Non-kejuaraan, dan Pengalaman Organisasi maka pendaftar mengisi Riwayat Publikasi Ilmiah, Prestasi Kejuaraan/Non-kejuaraan, dan Pengalaman Organisasi tersebut pada Aplikasi Pendaftaran. Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 

II. Persyaratan Khusus

Persyaratan Khusus Selain memenuhi syarat umum, pelamar beasiswa S2 juga harus memenuhi syarat khusus yang telah ditentukan mitra perguruan tinggi. Berikut beberapa persyaratan khusus beasiswa S2 dari Kominfo yang penting untuk diketahui:

  • Tsinghua University, Tingkok

Pelamar beasiswa wajib mendaftar dan mengikuti seluruh tahapan seleksi beasiswa Kominfo terlebih dahulu. Di waktu bersamaan, Anda juga bisa menyiapkan berkas syarat khusus dari perguruan tinggi. Dokumen yang menjadi syarat khusus diunggah dalam sistem yang bisa dilihat pada situs https://yz.tsinghua.edu.cn/en/Admissions/How_to_Apply.htm. Biaya pendaftaran akan ditanggung Kominfo bagi pendaftar yang telah menjadi penerima beasiswa S2 dari Kominfo.

  • International Institute of Information Technology Bangalore, India

Syarat khusus untuk pendaftar di univeristas ini maka wajib mengikuti tes online yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi ini. Seleksi online tersebut akan difasilitasi Kominfo pada pertengahan Mei. Adapun ragam tes tersebut, yaitu: Tes kemampuan Bahasa Inggris. Kompetensi umum atau sejenis TPA. Wawancara online dengana dminsiions tea, IIITB.Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2023

  • Eötvös Loránd University, Hungaria

Pelamar beasiswa S2 melakukan pendaftaran ke perguruan tinggi secara mandiri agar memperoleh letter of acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa Kominfo. Sayangnya, untuk batas waktu pendaftara di Eötvös Loránd University, sudah ditutup pada 30 April lalu. BACA JUGA Kominfo Buka Beasiswa S2 Digital Dalam Negeri untuk Umum dan PNS.Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2023

  • University of Twente, Belanda

Sama seperti pendaftar di Eötvös Loránd University, jika ingin mendaftar di University of Twente, maka Anda harus mendaftkan mandiri untuk mendapatkan LoA. Dalam proses pendaftaran, Anda juga bisa mengikuti pendaftaran program beasiswa Kominfo. Namun, batas waktu pendaftaran di universitas ini sudah ditutup pada 1 Mei 2022.

  • UEC (The University of Electro Communications), Jepang

Pelamar beasiswa wajib mendaftar dan mengikuti seluruh tahap seleksi beasiswa kuliah dari Kominfo terlebih dahulu, sembari menyiapkan berkas untuk persyaratan khusus.

D. Kategori Beasiswa LPDP 2024 Terdiri dari Apa Saja?

  1. General Scholarship (Beasiswa Umum)
  • Beasiswa Reguler
  • Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD)
  • Beasiswa Co-funding
  1. Affirmative Scholarship (Beasiswa Afirmasi)
  • Beasiswa Penyandang Disabilitas
  • Beasiswa Putra Putri Papua
  • Beasiswa Pra Sejahtera
  • Beasiswa Daerah Afirmasi
  1. Targeted Scholarship (Beasiswa Targeted)
  • Beasiswa PNS, TNI, dan Polri
  • Beasiswa Kewirausahaan

E. Apa Saja Komponen Biaya Beasiswa LPDP?

Besaran nominal biaya/uang saku LPDP dalam negeri dan luar negeri bervariasi tergantung wilayah kampus masing-masing.

Besaran nominal uang saku LPDP dalam negeri dan luar negeri bervariasi tergantung wilayah kampus masing-masing. Beasiswa LPDP merupakan beasiswa yang diberikan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan untuk mendanai pendidikan baik dalam maupun luar negeri.

Adapun uang saku beasiswa LPDP baik dalam maupun luar negeri terbagi ke dalam beberapa kategori. Berdasarkan data di Simonev LPDP, besaran nominal uang saku LPDP dalam negeri dan luar negeri serta kategori pendanaannya dirangkum IDXChannel sebagai berikut.

Dana tunjangan buku diberikan diberikan secara lumpsum sebanyak 2 kali tunjangan buku untuk masa studi 2 tahun dan 4 kali untuk masa studi 4 tahun. Besaran dana tunjangan buku ini adalah sebesar Rp10.000.000.

Adapun rincian biaya untuk uang saku yang diterima oleh penerima beasiswa adalah sebagai berikut:

  1. Dana Hidup Bulanan (Living Allowance)

Dana hidup bulanan diberikan berdasarkan wilayah universitas atau kampus masing-masing. Dana ini diberikan setiap bulan. Adapun pencairannya umumnya dilakukan secara lumpsum setiap trimester.

Dalam Negeri

  • Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar: Rp4.000.000.
  • Kota lain di Indonesia: Rp3.600.000.

Luar Negeri

  • Afrika Selatan: USD800
  • Amerika Serikat: USD2.200.
  • Arab Saudi: USD2.650.
  • Australia: USD2.000-2.200.
  • Austria: USD1.000.
  • Belanda: USD1.300.
  • Belgia: EUR1.200.
  • Brasil: BRL2.400.
  • Brunei: BND570.
  • Chili: BSD1.400.
  • Denmark: EUR1.300.
  • Finlandia: EUR1.000.
  • Hong Kong: HKD11.000.
  • India: INR29.000.
  • Inggris: GBP1.600.
  • Italia: EUR1.100.
  • Jepang: JPY170.000.
  • Jerman: EUR1.100.
  • Kanada: CAD1.800.
  • Korea Selatan: KRW1.300.000.
  • Makau: MOP7.600.
  • Malaysia: MYR2.300.
  • Perancis: EUR1.300.
  • Polandia: EUR560.
  • Qatar: QAR5.190.
  • Rusia: USD876.
  • Selandia Baru: NZD2.300.
  • Singapura: SGD1.500.
  • Spanyol: EUR1.150.
  • Swedia: SEK9.400.
  • Swiss: CHF2.050.
  • Thailand: THB21.500.
  • Taiwan: USD900.
  • Tiongkok: CNY5.700.
  • Uni Emirat Arab: AED5.250.
  • Yordania: USD700.
  • Yunani: EUR550.
  1. Dana Kedatangan (Settlement Allowance)

Dana Kedatangan dibayarkan pada awal masa studi secara lumpsum dengan besaran 2 (dua) bulan nominal Dana Hidup Bulanan lokasi tujuan studi.Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2023

  1. Dana Penelitian

Dalam Negeri : Biaya penelitian tesis untuk dalam negeri berkisar Rp15 juta hingga Rp75 juta.

Luar Negeri : Biaya penelitian tesis untuk luar negeri berkisar antara Rp30 juta hingga Rp150 juta.

  1. Dana Publikasi Internasional

Besaran Dana Bantuan Publikasi Jurnal Internasional adalah sebagai berikut.

  • Jurnal Internasional Kategori Q1 Rp25.000.000.
  • Jurnal Internasional Kategori Q2 Rp15.000.000.

Demikian informasi Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2023. Semoga Anda lolos seleksi!

Persyaratan Beasiswa LPDP 2023

By | Beasiswa LPDP, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Persyaratan Beasiswa LPDP 2023

 

Persyaratan Beasiswa LPDP 2023 – Biaya pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan seseorang dapat kuliah sampai ke jenjang pendidikan tinggi.

Banyak orang-orang cerdas yang ingin kuliah sampai ke jenjang pendidikan tinggi namun terkendala dari segi biaya yang harus dikeluarkan yang dirasakan begitu besar. Apa lagi bagi mereka yang ingin kuliah di luar negeri, maka biayanya begitu besar.P

Persyaratan Beasiswa LPDP 2023Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memberikan solusi untuk membantu para calon mahasiswa/mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister (S2) atau Doktor (S3) di Perguruan Tinggi Dalam Negeri maupun di Luar Negeri.Persyaratan Beasiswa LPDP 2023

Dengan bantuan biaya pendidikan yang diberikan oleh LPDP, maka diharapkan dapat menunjang pendidikan yang ditempuh oleh calon mahasiswa/mahasiswa tersebut sehingga nantinya setelah lulus kuliah dapat menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang.

Hal ini sesuai dengan visi LPDP yaitu menjadi lembaga pengelola dana terbaik di tingkat regional untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.P

Jenis Beasiswa LPDP

Jenis-jenis Beasiswa LPDP, simak informasinya berikut ini:

  • Beasiswa Magister dan Doktor
  • Beasiswa Magister dan Doktor merupakan beasiswa yang diberikan untuk membiayai pendidikan jenjang Magister dan Doktor di Perguruan Tinggi Dalam Negeri ataupun Perguruan Tinggi Luar Negeri.
  • Jika anda ingin kuliah jenjang Magister dan Doktor di Perguruan Tinggi Dalam Negeri ataupun Perguruan Tinggi Luar Negeri, silahkan anda coba mendaftar Beasiswa Magister dan Dokter.
  • Beasiswa Tesis dan Disertasi
  • Beasiswa Tesis dan Disertasi merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya berupa Tesis (S2) atau Disertasi (S3) di suatu Perguruan Tinggi Baik di Dalam Negeri maupun di Luar Negeri yang mengalami kendala masalah biaya, maka mahasiswa yang demikian itu mendapat kesempatan mendapatkan Beasiswa Tesis dan Disertasi.
  • Beasiswa Afirmasi
  • Beasiswa Afirmasi merupakan beasiswa yang diberikan kepada putra putri Indonesia yang telah berjasa mengharumkan nama bangsa dalam berbagai kompetisi ditingkat Internasional tetapi tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister atau Doktor karena masalah ekonomi. Maka mahasiswa yang demikian itu mendapatkan kesempatan mendapatkan Beasiswa Afirmasi.
  • Beasiswa Afirmasi juga diberikan untuk kelompok masyarakat berprestasi yang berasal dari keluarga miskin termasuk juga lulusan penerima Bidikmisi.
  • Beasiswa ini diberikan untuk mahasiswa yang demikian itu yang ingin melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Dalam Negeri ataupun Perguruan Tinggi Luar Negeri.
  • Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis
  • Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis diberikan kepada Dokter Spresialis untuk membiayai pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Perguruan Tinggi Dalam Negeri.
  • Sasaran bidang ilmu Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis, sesuai prioritasnya adalah sebagai berikut:
  • Spesialis Obstetri & Ginekologi, Spesialis Anak, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Anastesiologi, Spesialis Bedah, Spesialis Radiologi, Patologi Klinik, Rehabilitasi Medik, dan dimungkinkan program spesialis lain yang ada dalam daftar LPDP.
  • Indonesia Presidential Scholarship
  • Indonesia Presidential Scholarship merupakan program pemberian beasiswa untuk putra putri terbaik Indonesai agar dapat menempuh Pendidikan jenjang Magister atau Doktor di Perguruan Tinggi terbaik di Dunia.
  • Beasiswa Indonesia Presidential Scholarship ini diberikan agar nantinya putra putri Indonesia yang telah menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi terbaik tersebut dapat membantu mengisi dan menyiapkan Indonesia menjadi negara yang maju pada 100 tahun kemerdekaan RI pada tahun 2045.
  • Untuk bisa mendaftar, maka anda harus dapat memenuhi persyaratan umum yang telah dijelaskan di atas, dan juga persyaratan khusus untuk masing-masing beasiswa yang dapat anda lihat langsung di website LPDP.
  • Setelah anda dapat memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus, selanjut anda dapat melakukan pendaftaran beasiswa LPDP dengan tata cara yang akan dijelaskan berikut ini.

Persyaratan Beasiswa LPDP 2023

Persyaratan Beasiswa LPDP 2023 (Umum)

  1. Persyaratan Beasiswa LPDP 2023, harus Warga Negara Indonesia.
  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  4. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  5. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  6. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  7. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  8. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  9. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut: Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri, Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau, Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
  10. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
  11. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  12. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  13. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  14. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

Persyaratan Beasiswa LPDP 2023 (Khusus)

  1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
  • Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun
  • Pendaftar jenjang pendidikan Doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
  1. Melampirkan Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
  2. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)
  3. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
  • Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,25 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
  • Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program Magister Penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
  1. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  2. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Pendaftar program Magister Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 500, TOEFL® iBT 61, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0.
  • Pendaftar program Magister Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5.
  • Pendaftar program Doktor Dalam Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 530, TOEFL® iBT 70, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0.
  • Pendaftar program Doktor Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0.
  • Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
  1. Melampirkan surat usulan mengikuti Beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus CPNS/PNS, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi pendaftar yang berstatus anggota TNI, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI bagi pendaftar yang berstatus anggota POLRI.

*Untuk informasi terbaru terkait persyaratan beasiswa LPDP 2023, anda bisa melihat secara langsung di website resmi LPDP.

Tata Cara Pendaftaran Beasiswa LPDP

  • Pendaftaran beasiswa LPDP dilakukan secara online melalui www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id . Bagi yang sudah punya akun dapat langsung login, sedangkan yang belum punya akun terlebih dahulu harus membuatnya dengan klik tombol buat akun pada halaman tersebut.
  • Setelah memiliki akun kemudian dapat login menggunakan email dan password yang telah didaftarkan dan kemudian mengisi formulir dan mengunggah dokumen pendukung dan mengisi formulir sesuai format yang diberikan. (Semua dokumen dapat dilihat pada dokumen petunjuk beasiswa).
  • Seluruh dokumen pendukung tersebut harus dokumen asli (bukan foto kopian) dan cetak formulir pendaftaran online harus dibawa pada tahap seleksi wawancara. Dokumen pendukung yang dimaksud dijelaskan berikut ini.

Jenjang Pendidikan Beasiswa Reguler

Beasiswa Reguler diberikan untuk jenjang pendidikan :

  • Magister Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dan
  • Doktor Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.
  • Durasi pendanaan studi program magister psikologi profesi dapat melebihi 24 (dua puluh empat) bulan disesuaikan dengan masa studi yang dicantumkan dalam kurikulum program studi.
  • Durasi pendanaan studi sebagaimana dimaksud tidak termasuk matrikulasi bahasa.
  • Pendaftar BPI Reguler yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.
  • Pendaftar BPI Reguler yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.

Proses Seleksi Beasiswa Reguler

Proses Seleksi Beasiswa Reguler sebagai berikut:

  • Seleksi Administrasi
  • Seleksi Bakat Skolastik
  • Seleksi Substansi

Demikianlah informasi yang dapat admin sampaikan pada kesempatan ini tentang persyaratan beasiswa LPDP 2023. Semoga informasi mengenai persyaratan beasiswa LPDP 2023 tersebut, dapat memberikan pencerahan untuk anda untuk mendaftar Beasiswa LPDP.

Admin turut mendoakan semoga anda bisa mendapatkan Beasiswa LPDP ini dan gunakanlah Beasiswa LPDP ini dengan tepat. Amin juga mengucapkan terima kasih kepada pengunjung setia web ini yang setiap hari selalu berkunjung untuk membaca informasi yang ada.

Silahkan bagikan informasi ini secara gratis kepada teman atau kerabat anda yang membutuhkan.

Penerimaan LPDP 2023

Penerimaan LPDP 2023

By | Beasiswa LPDP, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Penerimaan LPDP 2023

 

Penerimaan LPDP 2023 – LPDP merupakan singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. LPDP ini merupakan lembaga yang bekerja dibawah pengawasan Kemenkeu, Kemendikbud, Kemenag. LPDP memberikan beasiswa bagi lulusan Sarjana (S1) untuk melanjutkan pendidikan Magister dan Doktoral di dalam maupun luar negeri. Pengelolaan dana pendidikan ini didasarkan pada UUD 1945 mengamanahkan bahwa sekurang-kurangnya dua puluh persen Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) adalah untuk fungsi pendidikan. Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan SDM yang berpendidikan dan berkualitas, mempunyai jiwa kepemimpinan dan memberikan efek yang baik terhadap masyarakat luas dan bangsa di masa depan Indonesia. Pembiayaan pendidikan yang dilakukan oleh LPDP ini adalah selama 2 tahun untuk program Magister dan 4 Tahun untuk program Doktoral, dan apabila melebihi waktu tersebut akan dikenakan penalti.

Penerimaan LPDP 2023

Persyaratan Umum Penerimaan LPDP

Berikut adalah beberapa persyaratan umum penerimaan LPDP :

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  4. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  5. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  6. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  7. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  8. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  9. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut: Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri, Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau, Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
  10. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
  11. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  12. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  13. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  14. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

Ketentuan LoA Unconditional

LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa persyaratan, kecuali persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju serta memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi dan/atau akhir studi.Penerimaan LPDP 2023

LoA Unconditional yang diunggah harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran
  • Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling cepat yang diizinkanPenerimaan LPDP 2023
  • Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA
  • Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.

 

Dana Beasiswa LPDP

Apa saja yang diperoleh dari beasiswa Penerimaan LPDP

  • Uang Saku LPDP

Jika berbicara seputar nominal uang saku LPDP dalam negeri dan luar negeri tentunya bervariasi sesuai daerah atau negara kampus masing-masing.Uang saku beasiswa LPDP dalam negeri dan luar negeri terbagi dalam beberapa kategori. Beasiswa LPDP diperuntukkan bagi dua jenjang pendidikan tinggi yakni program Magister (S2) dan program Doktoral (S3) untuk dalam dan luar negeri. Masa study untuk program Magister LPDP adalah 2 tahun, dan untuk program Doktoral, masa studinya maksimal 4 tahun. Jadi, jika melebihi batas waktu yang ditentukan, maka penerima beasiswa akan dikenakan ketentuan lain, seperti pemberian penalti.

Sementara itu, dana dari beasiswa LPDP dibagi dalam beberapa kategori, seperti dana SPP, bantuan penelitian, seminar, publikasi internasional, transportasi, dana tunjangan buku, dana hidup bulanan (living allowance), dana kedatangan (settlement allowance), dan dana penunjang lainnya.Penerimaan LPDP 2023

Dana tunjangan buku akan diberikan diberikan secara langsung sebanyak 2 kali tunjangan buku untuk masa study S2 dan 4 kali untuk studi S3. Besaran dana tunjangan buku berkisar kurang lebih Rp10.000.000. Adapun rincian biaya untuk uang saku yang diterima oleh penerima beasiswa adalah sebagai berikut.

  • Dana Hidup Bulanan (Living Allowance)

Dana hidup bulanan Penerimaan LPDP berdasarkan wilayah universitasnya masing-masing. Dana ini akan diberikan setiap bulan.

Dalam Negeri
  • Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar: Rp 4.000.000
  • Kota lain di Indonesia: Rp 3.600.000Penerimaan LPDP 2023
Luar Negeri
  • Afrika Selatan: USD 800
  • Amerika Serikat: USD 2.200
  • Arab Saudi: USD 2.650
  • Australia: USD 2.000-2.200
  • Austria: USD 1.000
  • Belanda: USD 1.300
  • Belgia: EUR 1.200
  • Brasil: BRL 2.400
  • Brunei: BND 570
  • Chili: BSD 1.400
  • Denmark: EUR 1.300
  • Finlandia: EUR 1.000
  • Hong Kong: HKD 11.000
  • India: INR 29.000
  • Inggris: GBP 1.600
  • Italia: EUR 1.100
  • Jepang: JPY 170.000
  • Jerman: EUR 1.100
  • Kanada: CAD 1.800
  • Korea Selatan: KRW 1.300.000
  • Makau: MOP 7.600
  • Malaysia: MYR 2.300
  • Perancis: EUR 1.300
  • Polandia: EUR 560
  • Qatar: QAR 5.190
  • Rusia: USD 876
  • Selandia Baru: NZD 2.300
  • Singapura: SGD 1.500
  • Spanyol: EUR 1.150
  • Swedia: SEK 9.400
  • Swiss: CHF 2.050
  • Thailand: THB 21.500
  • Taiwan: USD 900
  • Tiongkok: CNY 5.700
  • Uni Emirat Arab: AED 5.250
  • Yordania: USD 700
  • Yunani: EUR 550.Penerimaan LPDP 2023
  • Biaya Pendidikan

Perlu kamu ketahui biaya pendidikan Penerimaan LPDP dapat berupa biaya UKT, pendaftaran, uang saku, tunjangan penelitian maupun pendaftaran. Biasanya, jumlah uang yang diterima oleh penerima beasiswa disesuaikan dengan uang pendaftaran yang dikeluarkan dengan memberikan bukti pembayaran.

Maka dari itu, usahakan kamu menyimpan slip pembayaran dari pihak kampus ketika melakukan pendaftaran. Biaya pendaftaran setiap kampus tentunya tidak sama kemungkinan kisaran 400 ribu hingga 600 ribu.

Apabila kamu melakukan pendaftaran lebih dari sekali, maka uang yang diganti hanya uang pendaftaran kampus yang lolos. Penerimaan LPDP 2023

Para penerima beasiswa LPDP tidak perlu khawatir perihal biaya UKT. Hal itu karena dari pihak LPDP akan melakukan transfer kepada pihak kampus. Tentunya, kamu sudah tidak perlu repot untuk melakukan pengurusan dan pembayaran UKT.

Biaya tersebut juga tidak dapat masuk ke rekeningmu. Jumlah uang yang ditransfer disesuaikan dengan kebutuhan UKT semester sesuai universitas dimana kamu berkuliah.

  • Tunjangan

Para Penerimaan LPDP juga diberikan tunjangan buku setiap satu tahun sekali dengan kisaran 10 juta. Apabila kamu berkuliah S2 selama 2 tahun. Maka tunjangan buku yang kamu terima 2 x 10 juta atau 20 juta.

Pada tahun pertama kamu memperoleh 10 juta dan tahun kedua menerima 10 juta lagi. Apabila kamu pelu menempuh bangku perkuliahan selama 1 tahun, maka kamu bisa memperoleh 1x 10 juta uang buku.

Tunjangan penelitian ini bisa diberikan kepada kamu saat mengerjakan disertasi maupun thesis. Jumlahnya sangat beragam dan berbeda dari tiap-tiap individu bergantung pada jumlah dana yang diperlukan untuk selesainya tugas akhir.

  • Biaya Pendukung

Kebutuhan biaya pendukung juga difasilitasi oleh pihak Penerimaan LPDP terdiri atas transportasi pulang dan pergi studi yang berasal domisili ke perguruan tinggi yang dituju. Uang Saku biaya pendukung resident permit, living allowance, visa, asuransi kesehatan dasar dan kebutuhan lainnya yang telah disetujui LPDP. Sementara itu, tunjangan untuk family allowance maupun tunjangan untuk wisuda telah dihapus. Penerimaan LPDP 2023

  •  Transportasi PP

Pihak LPDP memberikan transportasi keberangkatan maupun kepulangan studi yang berasal dari domisili menuju perguruan tinggi tujuan diberikan satu kali. Pemberian keberangkatan saat pertama kali berangkat sebelum untuk memulai kuliah dan satu kali saat pulang ke kampung halaman saat menyelesaikan studi.

Transportasi yang dimaksud ialah pesawat terbang dan tidak dapat tergantikan dengan jenis transportasi lain seperti bus maupun kereta api. Untuk memperoleh biaya ini, kamu wajib mengajukan tiket kepada pihak LPDP dan kamu nantinya akan memperoleh tiket bersesuain dengan jam yang telah kamu tentukan.

Cara Pendaftaran Penerimaan LPDP

  • Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  • Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
  • Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran

 

Tahapan Seleksi Penerimaan LPDP

Untuk Beasiswa LPDP Reguler, Afirmasi Daerah 3T, Alumni Bidik Misi Berprestasi, Individu Berprestasi dari Keluarga Miskin/Prasejahtera, dan Prestasi Olahraga, Seni Kebudayaan, dan Keagamaan:

Tahap 1: Pendaftaran pada website LPDP

Tahap 2: Seleksi Administrasi

Tahap 3: Seleksi Bakat Skolastik

Tahap 4: Seleksi Substansi

Catatan:

Bagi pendaftar program Penerimaan Beasiswa LPDP Reguler yang mengunggah LoA Unconditional dan telah diakui LPDP pada Seleksi Administrasi dapat melanjutkan ke tahap Seleksi Substansi tanpa mengikuti Seleksi Bakat Skolastik.

 

Pelanggaran dan Sanksi

Mengutip informasi yang saat ini beredar, penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tengah ramai diperbincangkan di media sosial karena mereka enggan kembali ke Indonesia setelah selesai masa studi. Padahal, pemerintah memberikan program beasiswa gratis ke luar negeri bagi masyarakat yang berprestasi, agar bisa mengabdi dan memajukan Indonesia. Penerimaan Beasiswa LPDP

Dalam perjanjian penerimaan Beasiswa LPDP juga disebutkan, alumni yang telah menyelesaikan studi juga wajib berkontribusi di Indonesia, sekurang-kurangnya dua kali masa studi dan ditambah satu tahun secara berturut-turut. Selain itu, alumni juga wajib berada di di Indonesia selambat-lambatnya 90 hari kalender setelah tanggal kelulusan penerima beasiswa berdasarkan dokumen kelulusan resmi dari Perguruan Tinggi. Oleh karenanya, bagi alumni LPDP yang tidak menaati aturan ini, maka akan dikenakan sanksi. Penerimaan LPDP

Apa saja sanksi yang diberikan oleh pemerintah kepada penerima LPDP ? Berikut adalah sanksi yang diberikan oleh pemerintah kepada penerima LPDP:

  • Tidak kembali dalam waktu yang ditentukan, maka akan diberikan sanksi administratif ringan satu.
  • Tidak kembali setelah 30 hari kalender diberikan (setelah waktu kelulusan) diberikan sanksi administrasi yakni diberhentikan dari statusnya sebagai penerima beasiswa dan wajib mengembalikan dana beasiswa.

Namun, jangka waktu untuk kembali ke Indonesia dapat dikecualikan bagi penerima beasiswa yang mengajukan permohonan penundaan kepulangan dengan alasan yang disetujui oleh direktur yang membidangi beasiswa.

Adapun jenis-jenis pekerjaan yang diperbolehkan untuk pengecualian ketentuan wajib berkontribusi di Indonesia sekurang- kurangnya dua kali masa studi adalah PNS yang ditugaskan di luar negeri, pegawai BUMN yang ditugaskan di luar negeri, dan pegawai lembaga internasional: PBB, World Bank, ADB, dan IDB.

Beberapa informasi dan persyaratan di atas bisa dijadikan patokan sebagai persiapan mendaftar beasiswa LPDP. Hanya saja, informasi dan persyaratan diatas bisa berubah sewaktu-waktu seiring pengumuman/kebijakan yang diberikan LPDP. Untuk itu, kami sarankan Anda untuk terus cek website resmi LPDP secara rutin untuk informasi terbaru. Semoga bermanfaat…

Soal Tes Kebangsaan LPDP 2022

Soal Tes Kebangsaan LPDP 2022

By | Beasiswa LPDP, soal tes lpdp | No Comments

Soal Tes Kebangsaan LPDP 2022

 

Soal Tes Kebangsaan LPDP 2022

Kementerian Keuangan kembali membuka pendaftaran program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP 2022 untuk tahap 2. Pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2 dimulai pada hari ini, Senin (4/7/2022). Masa pendaftaran tersebut bakal berakhir hingga 5 Agustus 2022. Sama seperti tahap sebelumnya, pada beasiswa LPDP tahap 2 juga tersedia untuk tiga jalur pendaftaran, yakni jalur Afirmasi, Umum, dan Targeted.

Cara daftar beasiswa LPDP 2022 tahap 2

  • Kunjungi link pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2 ini https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Kemudian, klik opsi “Klik untuk daftar” dan pilih opsi “buat akun” (bila belum memilikinya).
  • Pembuatan akun dilakukan dengan mengisi data diri, seperti nama lengkap, alamat e-mail, password, mengungah pas foto (4×6), dan lainnya. Setelah mengisi data, tautan verifikasi akun bakal dikirim ke alamat e-mail yang didaftarkan tadi. soal tes kebangsaan LPDP
  • klik tautan tersebut untuk memverifikasi akun. Bila akun telah terverifikasi, silakan login kembali di situs web “beasiswalpdp.kemenkeu.go.id”.
  • Lengkapi data diri dengan memasukkan riwayat pendidikan dan latar belakang keluarga calon peserta. Bila telah terisi, silakan klik menu “Beasiswa”. soal tes kebangsaan LPDP
  • Kemudian, pilih jalur pendaftaran yang akan diikuti dan klik opsi “Daftar”. Setelah itu, mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah semua dokumen yang jadi syarat pendaftaran.
  • Jika formulir pendaftaran dan dokumen telah dilengkapi dengan benar, calon peserta bakal bisa melihat ringkasannya. Bila semua data yang dimasukkan telah sesuai, silakan klik opsi “Submit”. Selesai melakukan pendaftaran, calon peserta bakal melalui rangkaian proses lainnya sesuai jadwal yang ditentukan.

Syarat pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2

  • Warga Negara Indonesia.
  • telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
  • Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan,
  • dan Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  • Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor. soal tes kebangsaan LPDP
  • Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  • Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  • Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  • Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  • Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  • Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler.
  • Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  • Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada). soal tes kebangsaan LPDP

Contoh Soal Tes Kebangsaan LPDP 2022

Nah, berikut akan kami sampaikan contoh soal tes kebangsaan LPDP 2022 pilihan ganda untuk tes wawasan kebangsaan yang dapat anda pelajari kedepan sehingga anda bisa mulai belajar dari sekarang. Yuk disimak.

  1. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dapat dirinci seebagai berikut, kecuali …

a. Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) Indonesia, yang dalam pembukaan UUD 1945 dijelmakan lebih lanjut ke dalam empat pokok pikirann

b. Mewujudkan cita‐cita penguasa agar mampu mempertahankan kekuasaannya

c. Mewujudkan cita‐cita hukum bagi hukum dasar negara baik hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis

d. Mengandung Norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yaang mewajibkan pemerintah dan lain‐lain penyelenggara negara memegang teguh cita‐cita moral rakyat yang luhur

 

  1. Azas yang berkaitan dengan tujuuan pendidikan dan seesuai denggan falsafah negara, disebut azas ….

a. Filosofis

b. Psikologis

c. Sosiologis

d. Organisasi

  1. Salah satu landasan hukum Bhineka Tunggal Ika, adalah batang tubuh UUD 1945, yaitu …

a. Pasal 1 ayat 1

b. Pasal 272

c. Pasal 303

d. Pasal 313

 

  1. Lembaga negara ini berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung. Anggota lembaga negara ini diangkat dan diberhentikan oleh lembaga negara yaitu …

a. MA dengan persetujuan DPR

b. MK dengan persetujuan MPR

c. DPR dengan persetujuan MPR

d. Presiden dengan persetujuan DPR

 

  1. Paham atau pandangan masyarakat yang merendahkan kebudayaan masyarakat lain dan menganggungkan kebudayaannya sendiri adalah …

a. Etnosentrisme

b. Nasionalisme

c. Chauvinisme

d. Patriotisme

 

  1. Dalam Bahasa Jepang Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia disebut dengan nama …

a. Dokuritsu Junbi Inkai

b. Seinendan

c. Kaibodan

d. Dokuritsu Junbi Coosakai

 

  1. Setelah dilakukan perubahan hukum dasar negara oleh PPKI. Kata Mukaddimah dalam dasar negara diubah menjadi …

a.  Prakat

b. Sambutan

c. Kata Pengantar

d. Pembukaan

 

  1. Lembaga Negara yang berkedudukan sebagai pemegang kekuasaan kehakiman adalah …

a. MA

b. DPR

c. MPR

d. DPD

 

  1. Lembaga yang berkedudukan di Ibu Kota Negara dengan kewenangannya mengadili di tingkat kasasi adalah lembaga …

a. DPR.

b. Mahkamah Konstitusi

c. Mahkamah Agung

d. Komisi Yudisial

 

  1. Sidang BPUPKI tanggal 29 Mei- 1 juni 1945 membahas tentang …

a. Rumusan dasar negara

b. Pemilihan presiden dan wakil presiden

c. membentuk Sebuah Komite Nasional untuk membantu presiden

d. Mengesahkan undang-undang Negara Republik Indonesia tahun 1945

 

  1. Manfaat Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan adalah …

a. Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional

b. Terjalin Komunikasi dengan lancar

c. Tercipta kedamaian dalam hidup

d. Tercipta kepatuhan dalam Hukum

 

  1. Pengiriman Kontingen Garuda ke negara konflik, kecaman terhadap peperangan, dan perhatian terhadap korban bencana alam merupakan upaya memperjuangkan hak …

a. Agama

b. Politik

c. Wanita

d. Hidup

  1. Mengikuti pertukaran pelajar merupakan salah satu bentuk partisipasi dalam upaya bela negara di lingkungan …

a.  Sekolah

b. Masyarakat

c. Keluarga

d. bangsa dan Negara

 

  1. Musyawarah merupakan metode atau cara yang paling tepat dalam mengambil keputusan atau menyelesaikan masalah. Musyawarah sesuai dengan nilai pancasila terutama sila …

a. Pertama

b. Kedua

c. Ketiga

d. Keempat

 

  1. Setelah amandemen Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, MPR Berkedudukan …

a. Diatas Undang-Undang

b. Lebih tinggi dari DPR

c. Sejajar dengan yang lainnya

d. Diatas Lembaga negara lainnya

Semoga dengan contoh soal tes kebangsaan LPDP 2022 diatas menjadi pedoman bagi para pendaftar beasiswa LPDP untuk mempersiapkan diri dari awal. Bagi teman-teman yang akan pendaftar beasiswa yang belum mengetahui test wawasan kebangsaan bisa mencoba mengerjakan contoh soal tes kebangsaan LPDP 2022 tes diatas.

Penjelasan di atas merupakan soal tes kebangsaan LPDP 2022. Tiap jalur pendaftaran umumnya punya syarat yang berbeda. Bila telah memahami syarat di atas untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi Call Center LPDP di nomor 1500-652. Demikian informasi seputar pendaftaran beasiswa LPDP 2022 serta syarat dan jadwalnya, semoga bermanfaat. soal tes kebangsaan LPDP

Tahapan Seleksi LPDP Kemenkeu 2022

Tahapan Seleksi LPDP Kemenkeu

By | Beasiswa LPDP, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Tahapan Seleksi LPDP Kemenkeu

Tahapan Seleksi LPDP Kemenkeu 2022

 

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ialah subsidi dana kuliah yang diberikan pemerintah Indonesia untuk warganya yang ingin melanjutkan pendidikan pascasarjana (S2) atau doktor (S3), baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, pendaftaran beasiswa Program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan 2022 (LPDP) resmi dibuka mulai hari ini, Jumat (25/2). Dia pun mengajak generasi muda untuk mendaftar program beasiswa tersebut.

“Silakan Anda semua mendaftar. Mari berkompetisi secara sehat, dan terbuka” ujarnya dalam acara Webinar LPDP di Jakarta, Jumat (25/2).

Lebih lanjut, dia meminta peserta program LPDP tahun ini yang belum lolos seleksi untuk tidak menyerah. Sebab, masih ada kesempatan di lain waktu untuk mengikuti program beasiswa bergengsi tersebut.

“Maka, kalau belum bisa mendapatkan dan gagal dalam kompetisi. Tidak mencegah Anda untuk mencoba kembali” kata Sri Mulyani.

Program beasiswa ini digelar setiap tahun. Pada 2022, pendaftaran dibuka dalam dua tahap, yakni periode 25 Februari hingga 27 Maret 2022 dan 4 Juli sampai 5 Agustus 2022.

 

Cara Melakukan Pendaftaran Beasiswa LPDP

Untuk melakukan pendaftaran beasiswa LPDP tahap II 2022 ini, cara yang dapat diikuti antara lain sebagai berikut.

  1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
  4. Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis dibuat/diterbitkan pada tahun 2022 (informasi detail terkait dokumen dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program).

Tahapan Seleksi LPDP Kemenkeu

Sama seperti beasiswa pada umumnya, LPDP memberlakukan sejumlah tahapan untuk menyeleksi penerima beasiswa. Lantas, apa sajakah itu? Berikut tiga tahapan seleksi LPDP Kemenkeu beserta hal-hal yang perlu dipersiapkan pada tiap tahapan:

 

  1. Seleksi Administrasi

Pada tahapan seleksi ini, pihak LPDP akan menyaring dan menilai pemohon beasiswa berdasarkan data dan berkas yang dikumpulkan pada saat pendaftaran. Untuk mendaftar beasiswa LPDP, pemohon beasiswa diharuskan membuat akun pada laman resmi Beasiswa LPDP terlebih dahulu. Setelah membuat akun, pemohon beasiswa dapat mengunduh booklet panduan sesuai jenis program beasiswa yang ingin di daftar.

Bacalah ketentuan pendaftaran dengan seksama dan siapkan berkas administrasi yang dipersyaratkan. Meski demikian, berkas-berkas tersebut sebaiknya sudah Anda siapkan dari jauh-jauh hari dengan mengacu pada ketentuan beasiswa LPDP di tahun-tahun sebelumnya. Sehingga pada saat periode pendaftaran Anda hanya perlu melengkapi hal-hal yang sekiranya masih kurang atau perlu diperbaiki lagi. Perhatikan pula batas waktu pendaftaran agar bisa mengatur timeline persiapan dengan baik.

Setelah melengkapi semua persyaratan, segera lakukan pendaftaran secara online di laman resmi beasiswa LPDP. Pada tahapan seleksi LPDP ini pemohon beasiswa harus mengunggah berkas-berkas yang dipersyaratkan. Masukkan semua berkas tersebut dalam satu folder untuk memudahkan proses pengunggahan. Terdapat pula beberapa pertanyaan basic yang perlu di jawab dalam form pendaftaran misalnya seperti kelebihan dan kekurangan diri. Pastikan semua bagian form sudah terisi dengan baik sebelum melakukan submit pendaftaran.

 

  1. Seleksi Bakat Skolastik

Tes Bakat Skolastik (TBS) adalah suatu rangkaian tes yang dilakukan untuk mengukur kemampuan kognitif dan intelgensi serta mengetahui minat dan bakat seseorang. Melalui tes ini pihak penyeleksi dapat memperkirakan apakah bidang yang dipilih calon pemohon beasiswa sesuai dengan potensi yang dimilikinya dan apakah calon pemohon beasiswa mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik nantinya. Tes Bakat Skolastik juga dapat memperkirakan kemampuan seseorang dalam menghadapi hal baru. Kemampuan beradaptasi tentu sangatlah penting bagi mereka yang ingin study abroad dan tinggal di luar negeri.

Tes Bakat Skolastik umumnya terdiri dari 3 bagian soal yakni penalaran verbal, penalaran numerik, dan pemecahan masalah. Untuk mempersiapkan tahapan seleksi LPDP satu ini, pemohon beasiswa harus banyak berlatih mengerjakan soal-soal TBS. Jangan terlalu terpaku pada soal tertentu ketika mengerjakan karena akan menghilangkan kesempatan untuk menjawab soal-soal lainnya. Akan tetapi, bagi yang sudah melampirkan Letter of Acceptance (LoA) Unconditional pada tahap seleksi administrasi maka tidak perlu mengikuti tahap seleksi bakat skolastik beasiswa LPDP ini.

 

  1. Seleksi Substansi

Mengacu pada seleksi sebelumnya, seleksi pada tahapan seleksi LPDP ini umumnya meliputi verifikasi berkas, menulis essay on the spot, leaderless group discussion (LGD), dan wawancara. Pada tahap verifikasi berkas, panitia akan memvalidasi dan mengecek kebenaran berkas-berkas. Jadi jangan pernah berani memalsukan dokumen pendaftaran ya!

Pada tahapan seleksi essay on the spot dan LGD, pemohon beasiswa akan diberikan gambaran mengenai suatu isu kemudian diminta untuk menyampaikan pandangan mengenai isu tersebut. Kedua tahapan seleksi LPDP ini akan sangat menguji wawasan dan cara berpikir para pemohon beasiswa dalam menanggapi suatu permasalahan. Cara terbaik dalam mempersiapkannya adalah dengan membiasakan diri untuk memantau isu-isu penting melalui berita atau platform lainnya, rajin menonton acara-acara diskusi interaktif, dan mencari teman berdiskusi. Khusus tahap essay on the spot Anda juga perlu melatih kemampuan menulis agar dapat menuangkan pemikiran Anda secara terstruktur dalam tulisan formal.

Sedangkan untuk LGD, sesuai namanya leaderless group discussion atau diskusi tanpa dipandu oleh moderator. Oleh sebab itu, dalam LGD Anda tidak perlu mengukuhkan diri agar pendapat Anda dinilai lebih unggul dari pihak lain. Justru dalam LGD Anda harus menunjukkan kemampuan bekerja dalam tim seperti bagaimana berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain, menganalisis arah diskusi, menyikapi perbedaan dan mengatasi konflik, dan lain sebagainya.

 

Mulai tahapan seleksi LPDP ini dapat dikatakan seleksi yang sesungguhnya sudah dimulai. Dalam presentasenya bisa dibilang 50% dari kemungkinan kamu lolos bisa mendapatkan beasiswa LPDP ditentukan dari tahap wawancara ini jadi kamu harus benar-benar menyiapkan diri untuk tahapan ini. Pemohon beasiswa akan bertemu panelis yang bisa terdiri dari profesor atau dosen ahli dalam bidang yang akan diambil pemohon beasiswa, psikolog, dan staff dari LPDP. Tugas pemohon beasiswa dalam wawancara ini adalah meyakinkan panelis untuk bisa meloloskan pemohon beasiswa. Hal-hal yang ditanyakan biasanya mencakup kualifikasi pemohon beasiswa, alasan pemohon beasiswa mengambil studi, esai mengenai kontribusi untuk Indonesia, dan rencana setelah nanti selesai menempuh studi tersebut.

Cara terbaik dalam mempersiapkan kedua tahap ini antara lain membiasakan diri memantau isu-isu penting melalui berita atau platform lainnya, rajin menonton acara diskusi interaktif, dan mencari teman berdiskusi.

 

Jika Tidak Lulus Tahapan Seleksi LPDP?

Seleksi substansi merupakan penyaringan tahap akhir untuk calon penerima Beasiswa LPDP 2022. Dalam pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 Tahap 1, proses seleksi substansi telah dilaksanakan pada 6 Juni-1 Juli lalu.

Peserta yang mengikuti seleksi substansi adalah mereka yang lulus di tahapan seleksi administrasi dan tes bakat skolastik. Kedua tahap yang disebut terakhir telah berlangsung pada Maret-April lalu, untuk pendaftar LPDP 2022 Tahap 1.

Dengan demikian, para peserta yang dinyatakan lulus seleksi substansi LPDP 2022 bisa dipastikan berhak menerima beasiswa. Sebelum menjalani kuliah di kampus pilihan masing-masing, peserta yang telah lulus seleksi substansi akan mengikuti sejumlah tahapan persiapan yang digelar LPDP.

Lantas, bagaimana jika tidak lulus seleksi beasiswa LPDP 2022 tahap 1? Apa bisa daftar kembali? Mengutip pengumuman resmi LPDP, ada 2 ketentuan yang berlaku untuk peserta yang tidak lulus seleksi tahap 1 2022. Para peserta yang tidak lulus seleksi administrasi dan tes bakat skolastik pada tahap 1 2022, bisa mendaftar kembali di tahun yang sama. Artinya, para peserta itu boleh kembali ikut pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 tahap 2. Ketentuan berbeda diberlakukan bagi para peserta yang tidak lulus tahapan seleksi substansi LPDP 2022 tahap 1. Para peserta kategori ini baru boleh mendaftar lagi pada tahun depan.

 

Informasi di atas dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga bagi Anda yang ingin mencari kebenaran dari informasi di atas bisa langsung cek ke website resmi LPDP di https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/. Semoga bermanfaat.