
Rekomendasi Program Studi Unggulan untuk LPDP 2025

Rekomendasi Program Studi Unggulan untuk LPDP 2025
Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) 2025 kembali menjadi incaran para pejuang studi lanjut, baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu langkah penting sebelum mendaftar adalah memilih program studi (prodi) yang tepat dan relevan dengan tujuan masa depan. Dalam artikel ini, kita akan membahas program studi unggulan yang banyak direkomendasikan dan memiliki peluang besar untuk didanai oleh LPDP, lengkap dengan alasan pemilihannya dan kaitannya dengan prioritas nasional.
1. Apa Itu Program Studi Prioritas LPDP?
LPDP menetapkan bidang prioritas yang sejalan dengan kebutuhan pembangunan nasional. Tujuannya agar para penerima beasiswa bisa memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia setelah menyelesaikan studi.
Beberapa bidang prioritas LPDP 2025 (berdasarkan tren tahun-tahun sebelumnya) meliputi:
- Teknik dan Teknologi
- Kesehatan dan Kedokteran
- Pendidikan
- Pertanian dan Ketahanan Pangan
- Energi Terbarukan
- Maritim
- Ekonomi dan Keuangan Syariah
- Hukum dan Kebijakan Publik
2. Rekomendasi Program Studi Unggulan
Berikut daftar program studi unggulan yang sesuai dengan bidang prioritas LPDP dan banyak diminati:
1. Renewable Energy Engineering / Sustainable Energy
- Cocok untuk: Latar belakang teknik, fisika, lingkungan
- Alasan: Energi terbarukan adalah isu global dan prioritas Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
2. Agricultural Technology / Food Security
- Cocok untuk: Pertanian, bioteknologi, teknologi pangan
- Alasan: Ketahanan pangan menjadi tantangan utama Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk.
3. Educational Leadership and Policy
- Cocok untuk: Guru, dosen, pemerhati pendidikan
- Alasan: Reformasi pendidikan di Indonesia memerlukan pemimpin yang paham kebijakan dan sistem pendidikan global.
Baca juga: 5 Strategi Sukses Mendapatkan Beasiswa LPDP: Tips dan Trik
4. Public Health / Global Health
- Cocok untuk: Tenaga medis, perawat, analis kesehatan
- Alasan: Pandemi mengajarkan pentingnya sistem kesehatan yang tangguh dan terintegrasi secara global.
5. Public Policy / Governance
- Cocok untuk: ASN, LSM, peneliti sosial
- Alasan: Pemerintahan yang efektif dan transparan jadi tulang punggung pembangunan nasional.
6. Marine Science / Maritime Law
- Cocok untuk: Ilmu kelautan, hukum, geopolitik
- Alasan: Indonesia sebagai negara maritim butuh ahli di bidang ini untuk mengelola laut dan sumber daya alam.
7. Islamic Finance / Halal Industry Management
- Cocok untuk: Ekonomi, keuangan syariah, bisnis
- Alasan: Indonesia sebagai negara muslim terbesar memiliki potensi besar di sektor ini.
3. Negara Tujuan dan Universitas Unggulan

Negara Tujuan dan Universitas Unggulan
Program studi di atas bisa ditemukan di banyak universitas top dunia, seperti:
- University of Oxford / Cambridge – Public Policy, Global Health
- TU Delft / KTH Royal Institute of Technology – Renewable Energy
- Wageningen University – Agricultural Science
- University of Melbourne / UCL – Education Policy
- NUS / NTU – Marine Science, Urban Governance
- University of Edinburgh / Johns Hopkins – Public Health
Sebelum memilih, pastikan universitas dan jurusanmu termasuk dalam daftar yang didanai LPDP.
4. Tips Memilih Program Studi LPDP

Tips Memilih Program Studi LPDP
Berikut beberapa tips memilih program studi LPDP:
1. Selaraskan dengan latar belakang pendidikan & karier
Memilih program studi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kariermu akan memperkuat argumen bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk menerima beasiswa LPDP. Konsistensi antara apa yang telah kamu pelajari, pekerjaan yang kamu tekuni, dan rencana studi yang ingin kamu ambil akan menunjukkan bahwa kamu memiliki arah yang jelas dan matang. LPDP mencari calon penerima beasiswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki komitmen dan kapasitas untuk menerapkan ilmunya secara langsung di bidang yang relevan.
2. Hubungkan dengan isu nasional atau SDGs (Sustainable Development Goals)
LPDP sangat mendorong calon penerima beasiswa untuk mengambil program studi yang punya dampak nyata terhadap penyelesaian masalah di Indonesia maupun kontribusi terhadap target global seperti SDGs. Dengan mengaitkan rencana studi kamu dengan isu nasional—seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, pemerataan pendidikan, atau pengentasan kemiskinan—kamu menunjukkan bahwa studi yang kamu ambil relevan dan dibutuhkan.
Lebih dari sekadar studi akademik, LPDP mencari individu yang mampu menjawab tantangan zaman dan berkontribusi langsung terhadap pembangunan berkelanjutan.
3. Cari program yang berdampak dan aplikatif
LPDP tidak hanya mencari calon penerima beasiswa yang cerdas secara akademik, tapi juga yang mampu menghasilkan solusi nyata bagi permasalahan masyarakat. Karena itu, penting memilih program studi yang bersifat aplikatif—artinya bisa langsung diterapkan di dunia nyata, baik di sektor publik, swasta, maupun komunitas.
Program studi yang berdampak biasanya berkaitan dengan isu strategis dan punya potensi mendorong perubahan, inovasi, atau peningkatan kualitas hidup masyarakat. LPDP ingin investasinya menghasilkan lulusan yang bisa langsung berkontribusi, bukan hanya menambah gelar.
4. Pastikan tersedia Letter of Acceptance (LoA) dari universitas target
LoA (Letter of Acceptance) adalah surat penerimaan resmi dari universitas tujuan yang menjadi salah satu syarat penting dalam pendaftaran LPDP. Memiliki LoA, terutama yang unconditional, akan memperkuat posisi kamu saat seleksi karena menunjukkan kesiapan studi. Pastikan universitas tujuan kamu termasuk dalam daftar kampus yang diakui LPDP dan mulai proses aplikasi sejak dini agar tidak kehabisan waktu.
5. Cek Apakah Prodi Termasuk dalam Daftar Prioritas LPDP 2025
LPDP menetapkan bidang dan program studi prioritas yang sejalan dengan kebutuhan pembangunan nasional. Memilih prodi dari daftar prioritas akan meningkatkan peluang kamu untuk lolos seleksi. Pastikan kamu mengecek daftar resmi dari LPDP 2025 sebelum menentukan jurusan atau universitas tujuan.