5 Langkah Efektif Meningkatkan Skor Tes Bakat Skolastik dalam 2 Minggu
Tes Bakat Skolastik (TBS) sering kali menjadi penentu penting dalam seleksi beasiswa, termasuk LPDP, maupun ujian masuk kampus bergengsi. Banyak peserta merasa kewalahan karena waktu persiapan yang singkat. Namun, kabar baiknya: dua minggu adalah waktu yang cukup untuk meningkatkan skor secara signifikan, asalkan dilakukan dengan strategi yang tepat. Berikut lima langkah efektif yang bisa kamu terapkan agar hasil tesmu meningkat pesat dalam waktu singkat.
1. Pahami Struktur dan Pola Soal

Ikuti Simulasi Tes dan Analisis Hasilnya
Langkah pertama yang paling mendasar adalah mengenal bentuk dan jenis soal Tes Bakat Skolastik. TBS biasanya mencakup beberapa aspek seperti kemampuan verbal, numerik, dan penalaran logis.
Luangkan waktu satu hari pertama untuk memahami:
- Jenis-jenis soal yang sering keluar (analogi, silogisme, deret angka, sinonim-antonim, aritmatika dasar).
- Jumlah dan durasi soal tiap bagian.
- Pola logika dan tingkat kesulitannya.
Dengan memahami struktur ini, kamu tidak lagi “meraba-raba” saat latihan. Fokusmu akan lebih tajam karena kamu tahu mana bagian yang membutuhkan usaha lebih besar.
2. Susun Jadwal Latihan Intensif

Ikuti Simulasi Tes dan Analisis Hasilnya
Dalam dua minggu, setiap hari sangat berharga. Buat jadwal belajar terstruktur yang realistis. Misalnya:
-
Hari 1–3: Fokus pada kemampuan verbal (bahasa, sinonim, analogi).
-
Hari 4–6: Latihan numerik (deret angka, aritmatika, logika matematika).
-
Hari 7–9: Penalaran logis dan analitis.
-
Hari 10–12: Simulasi tes penuh dan evaluasi hasil.
-
Hari 13–14: Review kesalahan dan refresh konsep dasar.
Kunci suksesnya adalah konsistensi dan evaluasi harian. Jangan sekadar mengerjakan banyak soal, tapi pastikan kamu tahu kenapa jawabanmu salah. Catat pola kesalahan agar tidak terulang.
3. Gunakan Strategi “Time Attack”
Salah satu tantangan terbesar dalam TBS adalah manajemen waktu. Banyak peserta tidak selesai mengerjakan seluruh soal karena kehabisan waktu.
Cobalah teknik “time attack” — yaitu mengerjakan soal dengan batas waktu yang sedikit lebih ketat dari durasi aslinya. Misalnya, jika bagian tertentu memiliki waktu 30 menit, latih dirimu mengerjakannya dalam 25 menit.
Dengan cara ini, kamu melatih refleks berpikir cepat dan efisiensi pengerjaan. Setelah beberapa kali latihan, kamu akan terbiasa menilai apakah sebuah soal layak dikerjakan langsung atau sebaiknya dilewati dulu.
4. Bangun Rutinitas Harian dengan Pola Otak Aktif
Bukan hanya latihan soal yang penting, tetapi juga kondisi mental dan fisik saat belajar. Lakukan latihan di jam yang sama setiap hari agar otak terbiasa fokus pada waktu tertentu.
Tambahkan kebiasaan sederhana seperti:
- Tidur cukup minimal 7 jam.
- Minum air putih sebelum latihan.
- Latihan otak ringan seperti sudoku atau membaca artikel argumentatif.
Aktivitas kecil ini membantu otak tetap aktif dan terlatih untuk berpikir cepat dan analitis — kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam TBS.
5. Ikuti Simulasi Tes dan Analisis Hasilnya

Ikuti Simulasi Tes dan Analisis Hasilnya
Langkah terakhir dan paling krusial adalah simulasi tes penuh minimal dua kali sebelum hari H. Gunakan kondisi yang menyerupai ujian sesungguhnya: waktu dibatasi, tanpa gangguan, dan dikerjakan secara berurutan.
Setelah itu, lakukan evaluasi:
- Bagian mana yang paling lemah?
- Apakah kesalahan karena kurang paham konsep atau karena tergesa-gesa?
- Apakah strategi pengerjaan sudah efisien?
Dari hasil analisis ini, fokuskan dua atau tiga hari terakhir untuk memperbaiki area yang paling lemah. Misalnya, jika skor verbalmu rendah, tambahkan sesi khusus membaca cepat dan latihan sinonim.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa LPDP Jadi Beasiswa Paling Diburu di Indonesia
Meningkatkan skor Tes Bakat Skolastik dalam waktu dua minggu memang menantang, tetapi bukan hal yang mustahil. Dengan memahami pola soal, latihan intensif terjadwal, mengelola waktu secara cerdas, menjaga kondisi mental, dan melakukan simulasi, peluangmu untuk mencapai skor tinggi akan meningkat drastis.
Ingat, kuncinya bukan berapa lama kamu belajar, tetapi seberapa fokus dan terarah usahamu setiap hari. Dua minggu yang dijalani dengan strategi bisa menghasilkan hasil yang jauh lebih baik daripada sebulan tanpa arah yang jelas.







Beasiswa 
Misi LPDP: Tiga Pilar Utama untuk Masa Depan Bangsa


Recent Comments