Tag

LPDP - Bimbel Persiapan LPDP

pola soal TBS

Program LPDP untuk Kuliah S2 dan S3: Mana yang Cocok Buatmu?

By | Beasiswa LPDP, LPDP | No Comments

Program LPDP untuk Kuliah S2 dan S3: Mana yang Cocok Buatmu?

Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) merupakan salah satu program unggulan pemerintah Indonesia yang mendanai pendidikan jenjang S2 (magister) dan S3 (doktoral), baik di dalam maupun luar negeri.
Namun, banyak calon pendaftar yang masih bingung — lebih cocok ambil S2 atau S3? Apa bedanya? Dan bagaimana menentukan pilihan terbaik sesuai tujuan kariermu?

Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan, keunggulan, dan tips memilih program LPDP yang paling pas.

Apa Itu Beasiswa LPDP?

program LPDP

Apa Itu Beasiswa LPDP?

LPDP adalah program beasiswa yang dikelola oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk mencetak generasi pemimpin masa depan bangsa.
Setiap tahun, LPDP membuka berbagai skema beasiswa untuk jenjang S2 dan S3, baik dalam negeri maupun luar negeri, di berbagai bidang — mulai dari pendidikan, kesehatan, teknologi, hingga kebijakan publik.

Jenis Program LPDP untuk S2 dan S3

program LPDP

1. Beasiswa S2 (Magister)

Beasiswa S2 LPDP merupakan program pendanaan pendidikan magister yang dirancang untuk membantu putra-putri terbaik Indonesia melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Melalui program ini, penerima beasiswa berkesempatan memperdalam bidang keilmuan, mengembangkan kompetensi profesional, serta memperluas jaringan akademik dan karier.

LPDP tidak hanya mendukung biaya kuliah, tetapi juga menanamkan semangat kepemimpinan dan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia setelah studi selesai.

Program ini cocok untuk:

  • Fresh graduate S1 yang ingin lanjut studi.
  • Profesional muda yang ingin meningkatkan kompetensi.
  • ASN atau dosen yang ingin memperluas wawasan akademik.

Pilihan Program S2 LPDP yang Populer:

  • Beasiswa Reguler Dalam Negeri & Luar Negeri
  • Beasiswa Afirmasi (Daerah 3T, Penyandang Disabilitas, Prasejahtera)
  • Beasiswa PNS/TNI/Polri
  • Beasiswa Targeted atau Thematic (misalnya, bidang pendidikan, kesehatan, energi, dll.)

2. Beasiswa S3 (Doktoral)

Program S3 LPDP ditujukan bagi individu yang memiliki komitmen tinggi untuk berkontribusi melalui penelitian, inovasi, dan pengembangan ilmu pengetahuan. Beasiswa ini memberikan dukungan penuh bagi para calon doktor yang ingin menghasilkan karya riset berkualitas, memperluas wawasan akademik, serta memberikan solusi nyata bagi tantangan bangsa.

Dengan fokus pada penguatan kapasitas riset dan kolaborasi internasional, penerima beasiswa S3 LPDP diharapkan menjadi pemimpin intelektual yang membawa kemajuan bagi Indonesia di berbagai bidang.

Program ini cocok untuk:

  • Dosen atau peneliti yang ingin fokus di bidang akademik.
  • ASN dengan tanggung jawab kebijakan dan pengembangan.
  • Profesional yang memiliki rencana riset jangka panjang.

Fokus utama S3 LPDP:

  • Penguatan riset nasional.
  • Publikasi ilmiah internasional.
  • Kolaborasi penelitian global.

Baca juga: 7 Fakta Penting tentang Beasiswa LPDP yang Perlu Kamu Tahu!

Perbedaan Utama S2 vs S3 LPDP

1. Program S2

  • Program S2 LPDP berfokus pada peningkatan kompetensi profesional dan pendalaman bidang keilmuan.
  • Durasi studi umumnya 1–2 tahun, dengan penyelesaian melalui tesis atau proyek terapan.
  • Cocok untuk fresh graduate, profesional muda, ASN, atau dosen pemula yang ingin memperluas wawasan dan karier.
  • Materi pembelajaran pada jenjang S2 menyeimbangkan teori dan praktik, sehingga relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

2. Program S3

  • Program S3 LPDP menitikberatkan pada penelitian, publikasi ilmiah, dan pengembangan ilmu pengetahuan.
  • Durasi studi biasanya 3–4 tahun, dengan fokus utama pada penyusunan disertasi hasil riset mendalam.
  • Cocok bagi dosen, peneliti, atau akademisi yang ingin berkontribusi dalam riset nasional maupun internasional.
  • Jenjang S3 menuntut komitmen tinggi, kemampuan analitis, dan konsistensi riset jangka panjang.

Bagaimana Menentukan Program yang Cocok?

program LPDP

Berikut beberapa pertimbangan sebelum memilih:

1. Lihat Tujuan Kariermu

  • Jika kamu ingin meningkatkan karier di dunia profesional → S2 lebih tepat.
  • Jika kamu bercita-cita menjadi akademisi, dosen, atau peneliti → S3 pilihan ideal.

2. Perhatikan Komitmen Waktu dan Fokus

  • Program S3 menuntut komitmen riset jangka panjang dan disiplin tinggi.
  • Jika belum siap untuk riset mendalam, mulailah dari S2 dulu.

3. Cek Persyaratan LPDP

  • Pastikan kamu memenuhi IPK minimal, skor bahasa (TOEFL/IELTS), dan LoA universitas.
  • Untuk S3, kamu juga butuh proposal riset yang solid dan relevan dengan prioritas LPDP.

4. Sesuaikan dengan Bidang dan Universitas Impian

LPDP memiliki daftar universitas tujuan prioritas di dalam dan luar negeri. Pilih yang sesuai bidang dan reputasinya di riset atau praktik.

Secara keseluruhan, S2 lebih cocok bagi pengembangan karier profesional, sedangkan S3 ideal untuk mereka yang ingin fokus di dunia akademik dan penelitian.

program LPDP

alasan banyak kandidat cerdas tetap gagal

3 Topik Penting dalam Seleksi Substansi Beasiswa LPDP: Siapkan Diri Anda dan Raih Kesempatan Emas

By | Beasiswa LPDP, LPDP, soal tes lpdp | No Comments

3 Topik Penting dalam Seleksi Substansi Beasiswa LPDP: Siapkan Diri Anda dan Raih Kesempatan Emas

3 Topik Penting dalam Seleksi Substansi Beasiswa LPDP: Siapkan Diri Anda dan Raih Kesempatan EmasApakah Anda bermimpi melanjutkan studi di dalam atau luar negeri dengan biaya penuh dan dukungan dari pemerintah? Beasiswa LPDP bisa menjadi jalan Anda. Namun, untuk meraih kesempatan ini, Anda harus melalui seleksi substansi yang menjadi tahap paling menentukan. Artikel ini membahas tiga topik utama yang sering ditanyakan dalam seleksi, lengkap dengan tips agar peluang Anda lolos semakin besar.

Baca juga : 5 Kesalahan Umum Saat Daftar LPDP dan Cara Menghindarinya

1. Wawancara Mendalam – Tunjukkan Motivasi Anda

Wawancara adalah momen penting untuk menunjukkan siapa Anda sebenarnya. Panelis akan menilai motivasi, rencana studi, dan komitmen Anda untuk berkontribusi pada pembangunan Indonesia.

Tips: Siapkan jawaban yang jelas dan tulus. Ceritakan bagaimana studi Anda akan membawa perubahan positif bagi bangsa.

2. Diskusi Kelompok (Leaderless Group Discussion) – Tampil Beda dan Kritis

Dalam diskusi kelompok, Anda akan dinilai kemampuan berkolaborasi, berpikir kritis, dan mengemukakan ide dengan jelas. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepemimpinan dan kemampuan bekerja sama.

Tips: Dengarkan anggota lain, jangan takut menyampaikan pendapat, dan berikan solusi konstruktif.

penerima beasiswa LPDP

Pendanaan Penuh Tanpa Ikatan Dinas

3. Penulisan Esai On-the-Spot – Buktikan Ketajaman Analisis Anda

Penulisan esai menguji kemampuan berpikir analitis, menulis, dan menyusun argumen logis dalam waktu terbatas. Esai yang baik menunjukkan wawasan, kreativitas, dan keseriusan Anda.

Tips: Latihan menulis esai dengan topik terkait pembangunan Indonesia atau bidang studi Anda. Pastikan ide tersampaikan jelas dan sistematis.

Rahasia Sukses Lolos Seleksi Substansi LPDP

  1. Kenali visi dan misi LPDP: Pahami program dan tujuan LPDP agar jawaban Anda relevan.
  2. Latihan wawancara dan diskusi: Simulasikan dengan teman atau mentor untuk menambah percaya diri.
  3. Tulis esai secara teratur: Berlatih menulis akan membantu Anda berpikir cepat dan rapi saat ujian.
  4. Tunjukkan komitmen nyata: Semua jawaban dan esai harus mencerminkan niat Anda untuk kembali berkontribusi bagi Indonesia.

Saatnya Mendaftar dan Wujudkan Impian Anda

Seleksi substansi LPDP memang menantang, tetapi setiap persiapan akan mendekatkan Anda pada kesempatan luar biasa ini. Jika Anda serius ingin melanjutkan studi dengan dukungan beasiswa penuh dan menjadi agen perubahan di Indonesia, mulailah persiapan sekarang dan daftar Beasiswa LPDP. Kesempatan ini bisa menjadi langkah besar bagi masa depan Anda.

program LPDP

bukti LPDP bukan sekadar beasiswa

5 Negara Favorit Tujuan Studi Penerima LPDP – Kamu Pilih yang Mana?

By | Beasiswa LPDP, LPDP | No Comments

5 Negara Favorit Tujuan Studi Penerima LPDP – Kamu Pilih yang Mana?

Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) membuka peluang besar bagi putra-putri Indonesia untuk menempuh pendidikan magister dan doktoral, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dari sekian banyak pilihan negara, ada beberapa destinasi studi yang paling diminati oleh para penerima beasiswa LPDP. Negara-negara ini menawarkan kualitas pendidikan terbaik, reputasi kampus kelas dunia, dan ekosistem belajar yang mendukung. Yuk, simak 5 negara favorit tujuan studi penerima LPDP!

1. Inggris (United Kingdom)

5 negara favorit

Inggris menjadi salah satu tujuan paling populer bagi penerima LPDP karena memiliki universitas-universitas terbaik dunia seperti University of Oxford dan University of Cambridge. Program S2 di Inggris umumnya hanya berlangsung 1 tahun, sehingga lebih efisien waktu. Selain itu, lingkungan akademik yang kuat dan budaya internasional yang kaya menjadikan Inggris destinasi studi yang sangat menarik bagi pelajar Indonesia.

Alasan Favorit:

  • Rumah bagi universitas top dunia seperti University of Oxford, University of Cambridge, dan Imperial College London.
  • Program studi yang padat dan efisien, kebanyakan gelar S2 dapat diselesaikan dalam 1 tahun.
  • Lingkungan multikultural dan kota-kota yang ramah pelajar seperti London, Edinburgh, dan Manchester.

Catatan:
Biaya hidup di Inggris relatif tinggi, terutama di kota besar seperti London, namun LPDP menanggung biaya hidup sesuai standar wilayah.

2. Belanda (Netherlands)

5 negara favorit

Belanda menjadi favorit karena banyak universitasnya menawarkan program internasional berbahasa Inggris, seperti di Wageningen University dan TU Delft. Sistem pendidikannya interaktif dan fokus pada pemikiran kritis. Selain itu, budaya terbuka dan lingkungan yang ramah pelajar membuat adaptasi lebih mudah bagi mahasiswa Indonesia.

Alasan Favorit:

  • Banyak program S2 dan S3 yang diajarkan dalam bahasa Inggris.
  • Universitas seperti Wageningen University, Delft University of Technology, dan University of Amsterdam sangat diminati oleh pelajar Indonesia.
  • Belanda terkenal akan keterbukaan budaya dan sistem pendidikan yang progresif.

Catatan:
Sistem pendidikan di Belanda sangat interaktif, dan menuntut kemampuan berpikir kritis serta kerja tim yang kuat.

3. Australia

5 negara favorit

Australia populer di kalangan penerima LPDP karena letaknya yang dekat dengan Indonesia dan kualitas pendidikan yang tinggi. Universitas seperti University of Melbourne dan ANU jadi pilihan utama. Banyaknya komunitas pelajar Indonesia dan lingkungan yang multikultural juga memudahkan proses adaptasi.

Alasan Favorit:

  • Dekat dengan Indonesia, baik secara geografis maupun kultural.
  • Kampus unggulan seperti Australian National University (ANU), University of Melbourne, dan University of Sydney.
  • Banyak komunitas pelajar Indonesia dan kemudahan adaptasi bagi pemula.

Catatan:
Musim kuliah dimulai di awal tahun (Februari), berbeda dengan banyak negara lain yang memulai pada September. Persiapan waktu pendaftaran harus diperhatikan.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa LPDP Jadi Beasiswa Paling Diburu di Indonesia

4. Amerika Serikat (USA)

Amerika Serikat menawarkan ribuan pilihan program studi dengan kualitas pendidikan kelas dunia di kampus seperti Harvard, MIT, dan Stanford. Kesempatan riset yang luas serta jaringan akademik global menjadikannya destinasi impian banyak penerima LPDP, meski proses seleksi ke universitasnya dikenal cukup kompetitif.

Alasan Favorit:

  • Rumah bagi ratusan universitas top dunia seperti Harvard University, MIT, dan Stanford University.
  • Kesempatan riset yang luas dan jaringan alumni internasional yang kuat.
  • Ragam program studi yang sangat fleksibel dan disesuaikan dengan minat pelajar.

Catatan:
Proses seleksi masuk ke universitas di AS umumnya lebih kompetitif, dan dokumen persyaratannya lebih kompleks (misalnya: GRE, TOEFL, personal statement, dsb.).

5. Jepang

Jepang menjadi pilihan favorit karena unggul di bidang teknologi, sains, dan teknik. Universitas ternama seperti University of Tokyo dan Kyoto University menawarkan program internasional berbahasa Inggris. Budaya disiplin, sistem riset yang maju, dan beasiswa tambahan dari pemerintah Jepang juga jadi daya tarik tersendiri bagi penerima LPDP.

Alasan Favorit:

  • Kualitas pendidikan dan riset sangat tinggi, khususnya di bidang teknik, teknologi, dan sains.
  • Universitas seperti University of Tokyo, Kyoto University, dan Osaka University sering masuk dalam pilihan LPDP awardee.
  • Budaya yang disiplin dan sistem transportasi yang maju.

Catatan:
Beberapa program memerlukan kemampuan bahasa Jepang dasar, meskipun banyak juga program internasional dalam bahasa Inggris.

5 negara favorit

bukti LPDP bukan sekadar beasiswa

6 Kesalahan Umum Pendaftar LPDP yang Harus Kamu Hindari

By | LPDP, soal tes lpdp | No Comments

6 Kesalahan Umum Pendaftar LPDP yang Harus Kamu Hindari

6 Kesalahan Umum Pendaftar LPDP yang Harus Kamu HindariBeasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah salah satu beasiswa paling bergengsi di Indonesia. Banyak orang bermimpi mendapatkannya, tapi tak sedikit juga yang gagal karena kesalahan sederhana. Berikut 6 kesalahan umum yang sering dilakukan pendaftar LPDP — dan tips bagaimana menghindarinya.

Baca juga :5 Strategi Sukses Mendapatkan Beasiswa LPDP: Tips dan Trik

1. Tidak Teliti Membaca Persyaratan & Panduan Terbaru

Salah satu kesalahan paling mendasar: melewatkan detail persyaratan terbaru. Setiap tahun, kebijakan LPDP bisa berubah — misalnya tentang jenis sertifikat bahasa Inggris yang diterima, universitas/program studi yang diperbolehkan, format surat rekomendasi, dan lain-lain.

Kalau kamu tidak membaca panduan resmi LPDP dengan seksama, kamu bisa mengunggah dokumen yang tidak sesuai, memilih jurusan/universitas yang tidak diizinkan, atau tidak memenuhi ketentuan format.

Tips:

  • Selalu unduh buku panduan terbaru dari situs resmi LPDP sebelum mulai daftar.
  • Buat checklist persyaratan agar tidak ada berkas yang tertinggal atau salah format.

2. Dokumen Administratif Tidak Lengkap atau Tidak Valid

Banyak pendaftar gugur di tahap administrasi hanya karena dokumen kurang lengkap atau tidak sesuai format. Misalnya KTP kadaluarsa, ijazah/transkrip nilai belum dilegalisir, surat rekomendasi yang tidak sesuai format, atau sertifikat bahasa Inggris yang sudah lewat masa berlaku.

Dokumen seperti surat rekomendasi atau surat usulan (untuk PNS/TNI/POLRI) juga sering kali dibuat tanpa memperhatikan aturan LPDP: format yang disediakan, masa berlaku, pejabat yang berwenang, dan isi surat yang relevan.

Tips:

  • Periksa kelengkapan dokumen jauh sebelum deadline.
  • Pastikan semua file sesuai format (PDF, ukuran file, resolusi, tanda tangan, cap jika dibutuhkan).
  • Gunakan surat rekomendasi yang masih berlaku dan dari pihak yang sesuai (misalnya dosen, pejabat, institusi yang diizinkan).

3. Sertifikat Bahasa Inggris Tidak Memenuhi Standar

LPDP mensyaratkan skor minimum tes bahasa Inggris tertentu (TOEFL, IELTS, PTE) tergantung jenjang studi dan jenis program. Jika skor di bawah yang disyaratkan, atau sertifikatnya adalah hasil prediksi (bukan resmi), atau sertifikat tersebut sudah lebih dari 2 tahun, maka bisa menyebabkan gugur.

Banyak pendaftar yang meremehkan hal ini, misalnya hanya punya sertifikat lokal kampus, atau belum sempat memperbarui skor bahasa Inggris.

Tips:

  • Cek berapa skor minimal LPDP untuk jenjang dan jenis beasiswa yang kamu pilih.
  • Pastikan sertifikat bahasa Inggris masih berlaku (biasanya maksimal 2 tahun).
  • Jangan gunakan “prediction test” — harus sertifikat resmi dari lembaga pengujian.
program studi

Negara Tujuan dan Universitas Unggulan

4. LoA (Letter of Acceptance) Bermasalah

LoA atau surat penerimaan dari universitas menjadi salah satu syarat penting dalam pendaftaran LPDP. Beberapa kesalahan yang sering terjadi:

  • LoA masih bersyarat (conditional) dan belum unconditional.
  • LoA tidak mencantumkan tanggal mulai studi atau intake.
  • LoA universitas atau program studi tidak sesuai dengan yang kamu pilih dalam aplikasi LPDP.
  • Tidak menyertakan surat defer (penundaan) jika LoA datang lebih awal atau tidak sesuai jadwal LPDP.

Jika LoA-mu bermasalah, tim LPDP bisa menolak pencalonanmu di tahap administrasi.

Tips:

  • Pastikan LoA sudah “unconditional” (tanpa syarat tambahan) — atau jika ada syarat yang diperbolehkan menurut LPDP, pastikan jelas.
  • LoA harus mencantumkan detail lengkap: nama, program studi, perguruan tinggi, tanggal masuk studi.
  • Koordinasikan dengan universitas agar LoA disesuaikan jika ada revisi agar memenuhi standar LPDP.

5. Kurang Persiapan untuk Tes Substansi & Wawancara

Setelah lolos administrasi, kamu masih harus melalui tes substansi dan wawancara. Kesalahan umum yang sering dilakukan:

  • Menyepelekan latihan tes substansi (analisis, logika, kemampuan akademik).
  • Tidak memahami format atau jenis soal yang akan muncul.
  • Kurang persiapan wawancara: tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan motivasi, rencana kontribusi, atau kekurangan diri.
  • Jawaban dalam wawancara terkesan angkuh, tidak realistis, terlalu “overconfident” atau terlalu “merendah diri.”

Tips:

  • Latih soal-soal tes substansi dari tahun sebelumnya, simulasi, dan baca literatur umum.
  • Berlatih wawancara dengan teman/mentor, minta umpan balik.
  • Pahami visi misi LPDP, kontribusi yang ingin kamu berikan, dan rencana studi kamu.
  • Bersikap rendah hati tapi percaya diri — jawaban yang konkret dan realistis sering lebih dihargai.

6. Tidak Memanfaatkan Masa Sanggah dan Evaluasi Diri

Setelah pengumuman tahap administrasi, LPDP biasanya memberikan waktu untuk sanggah (banding) jika dokumen atau penilaian dianggap keliru. Banyak pendaftar langsung menyerah dan tidak memanfaatkan kesempatan ini.

Selain itu, banyak pendaftar tidak melakukan evaluasi diri atau simulasi sebelum seleksi—sehingga ketika menghadapi tahap tes atau wawancara, mereka kaget atau tidak siap dengan kelemahan yang muncul.

Tips:

  • Jika kamu dinyatakan gagal administrasi, periksa alasan secara detail dan ajukan sanggahan jika ada bukti yang mendukung.
  • Lakukan simulasi lengkap (administrasi, tes, wawancara) jauh sebelum seleksi sungguhan.
  • Evaluasi hasil simulasi: identifikasi kekurangan dan perbaiki sebelum hari H.

LPDP menawarkan peluang besar bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan S2/S3 dengan dukungan dana dan fasilitas. Namun, persaingan sangat ketat, dan sering kali kegagalan terjadi bukan karena kemampuan rendah, melainkan karena kesalahan administratif atau persiapan yang kurang matang.

Dengan menghindari 6 kesalahan umum di atas  teliti membaca persyaratan, dokumen yang lengkap & valid, sertifikat bahasa Inggris sesuai standar, LoA yang benar, persiapan substansi dan wawancara, serta memanfaatkan sanggahan & evaluasi diri — kamu meningkatkan peluang lolos seleksi.

program studi

bukti LPDP bukan sekadar beasiswa

Mengenal LPDP Afirmasi : Macam-Macam Beasiswa, Tujuan dan Proses Seleksi

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Mengenal LPDP Afirmasi : Macam-Macam Beasiswa, Tujuan dan Proses Seleksi

Mengenal LPDP Afirmasi : Macam-Macam Beasiswa, Tujuan dan Proses Seleksi – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memiliki banyak sekali jenis beasiswa yang dapat disesuaikan dengan kualifikasi setiap para pesertanya. Beasiswa ini pastinya juga memiliki persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh setiap para peserta. Mulai dari minimal lulusan S1, maksimal berusia 35 tahun untuk S2, berkomitmen untuk berkontribusi di Indonesia, baik yang melanjutkan studi di dalam negeri maupun di luar negeri, memiliki surat rekomendasi untuk menerima beasiswa dari LPDP, dan persyaratan-persyaratan umum lainnya.

Jika ada peserta yang tidak memenuhi kualifikasi yang telah di tetapkan oleh LPDP, maka peserta tersebut bisa di anggap gugur/ tidak lulus. Oleh sebab itu, sebelum mendaftar ada baiknya para peserta mempersiapkan terlebih dahulu ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh lembaga ini, agar peluang untuk lolos bisa semakin besar.

Kita telah membahas macam-macam beasiswa LPDP pada artikel sebelumnya, oleh karena itu saat ini kita akan membahas lebih dalam salah satu beasiswa yang ada di lembaga ini. Yuk kita bahas sedikit tentang macam-macam beasiswa LPDP untuk meremind kembali ingatan kalian. Yuk kita bahas masuk kepembahansan nya!

Macam-Macam Beasiswa LPDP

Mengenal LPDP Afirmasi : Macam-Macam Beasiswa, Tujuan dan Proses Seleksi

1. Beasiswa LPDP Reguler

Beasiswa LPDP reguler ditujukan untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 di dalam maupun di luar negeri. Para calon peserta pastinya akan diberikan kebebasan untuk memilih universitas mana yang akan mereka tuju. Namun universitas tersebut juga pastinya harus masuk ke dalam kriteria LPDP, karena LPDP ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk para pesertanya.

2. Beasiswa LPDP Afirmasi

Beasiswa LPDP afirmasi ditujukan untuk peserta yang berasal dari daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). LPDP Afirmasi memang lebih difokuskan untuk kelompok masyarakat tertentu, seperti Bidikmisi, penyandang disibilitas, dan juga masyarakat dari daerah yang membutuhkan perhatian khusus.

3. Beasiswa LPDP Pendidikan Kader Ulama

Dari namanya saja kita pasti sudah bisa menebak, beasiswa ini ditujukan untuk siapa. Yap betul sekali, beasiswa LPDP ini memang ditujukan untuk para calon ulama atau tokoh agama yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan ajaran islam di Indonesia dan juga memiliki visi global.

4. Beasiswa LPDP Targeted PNS, TNI, dan Polri

Beasiswa LPDP ini ditujukan untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Jadi para pegawai dan anggota tersebut juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana nya baik di dalam maupun di luar Negeri. Namun, hal yang harus digaris bawahi adalah beasiswa ini hanya berlaku untuk yang sudah memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di instansi terkait dan harus mendapatkan surat izin dari atasan atau instansi.

5. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)

Beasiswa LPDP ini ditujukan untuk para dosen di perguruan tinggi maupun swasta yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi (Magister dan Doktor). Para Dosen sebagai tenaga pelajar, pastinya juga memiliki tuntutan untuk selalu memperluas ilmu yang mereka miliki. Supaya mereka juga bisa memberikan pengajaran yang terbaik untuk siswa/siswinya.

6. Beasiswa LPDP Co-Funding

Beasiswa LPDP ini di tujukan untuk pelajar yang sudah mendapatkan beasiswa dari lembaga lain, namun dana yang diberikan masih kurang untuk mendukung mereka dalam menempuh pendidikannya. Oleh karena LPDP menghadirkan beasiswa ini untuk mendukung pendanaan pelajar tersebut mulai dari dana pendidikan hingga kebutuhan lainnya.

7. Beasiswa LPDP Riset dan Inovasi

Beasiswa LPDP ini ditujukan untuk mendukung para peneliti atau akademisi yang sedang melakukan penelitian yang memang relevan dengan prioritas nasional.

8. Beasiswa LPDP Prasejahtera Berprestasi

Beasiswa LPDP ini tujukan untuk para peserta yang memang berasal dari keluarga yang memiliki keadaan ekonomi yang kurang cukup, namun peserta tersebut memiliki potensi akdemik maupun non-akademik yang bagus. Oleh karena itu, LPDP menghadirkan beasiswa ini untuk mendukung semangat mereka dalam mengajar pendidikan.

Penerima beasiswa ini, nantinya akan di riset kembali oleh panitia penyelenggara, apakah peserta tersebut terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan/atau Penerima Bantuan Iuran (PBI) pada sistem DTKS Kementerian Sosial yang telah terhubung dengan laman pendaftaran beasiswa LPDP. Jadi, yang bisa mendapatkan beasiswa ini memang hanya peserta yang membutuhkan saja.

9. Beasiswa LPDP Santri

Beasiswa LPDP ini ditujukan kepada santri yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3 nya di bidang tertentu. Namun santri tersebut juga harus merupakan usulan dari pondok pesantren berdasarkan rekomendasi pimpinan pesantren dan Kementerian Agama.

 

LPDP Afirmasi

Mengenal LPDP Afirmasi : Macam-Macam Beasiswa, Tujuan dan Proses Seleksi

Dilansir dari laman situs kumparan.com, total pendaftar beasiswa LPDP meningkat drastis dari tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2023 jumlah pendaftar beasiswa ini hanya 33.000 orang saja. Namun, pada tahun 2024 ini jumlah pendaftar mencapai 51.000 orang. Salah satu, jumlah beasiswa yang banyak peminatnya, yaitu LPDP Afirmasi. Berikut ini ketentuan yang di tetapkan oleh LPDP untuk beasiswa ini.

1. Masyarakat dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Seperti yang kita tahu bahwa di Indonesia sistem pendidikan yang bisa dikatan layak belum menyebar secara keseluruhan di negara ini. Terlebih di daerah-daerah terpencil, masih banyak yang belum memiliki akses pendidikan dan juga kesempatan untuk belajar dengan layak. Dengan adanya LPDP afirmasi ini, maka bisa diartikan sebagai dukungan pemerintah terhadap pendidikan para masyarakat yang tinggal di daerah-daerah tersebut untuk bisa mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti S2 dan S3.

2. Masyarakat Berprestasi dari Keluarga Tidak Mampu

LPDP Afirmasi ini juga ditujukan untuk para masyarakat yang memiliki semangat tinggi dalam pendidikan untuk mengejar impian yang mereka miliki. Namun individu tersebut, tidak mempunyai biaya yang dapat mendukung mereka untuk melanjutkan pendidikannya.

3. Penerima Beasiswa Bidikmisi/ Pendidikan Unggul

Beasiswa ini juga bisa digunakan oleh para alumni yang sudah pernah menerima beasiswa pemerintah di jenjang S1, dan sekarang individu tersebut ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3.

4. Difabel

LPDP afirmasi juga bisa digunakan oleh para peserta penyandang disibilitas yang ingin mengakses pendidikan tinggi.

 

Tujuan Beasiswa LPDP Afirmasi

Mengenal LPDP Afirmasi : Macam-Macam Beasiswa, Tujuan dan Proses Seleksi

Tujuan utama dari beasiswa ini, ialah untuk menigkatkan aksesibilitas pendidikan dan mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi dengan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mereka yang berada dalam kondisi kurang beruntung. Beasiswa ini mencakup berbagai kebutuhan seperti biaya pendidikan, biaya hiup, asuransi kesehatan, dan biaya pendukung lainnya yang dibutuhkan selama studi berlangsung.

 

Proses Seleksi Beasiswa LPDP Afirmasi

Mengenal LPDP Afirmasi : Macam-Macam Beasiswa, Tujuan dan Proses Seleksi

Proses seleksi LPDP Afirmasi terdiri dari beberapa tahapan seleksi yang sangat ketat dan juga kompetitif untuk memastikan bahwa calon penerima beasiswa memang layak untuk mendapatkan bantuan pendidikan. Berikut ini tahapan-tahapan dalam proses seleksi beasiswa LPDP afirmasi.

1. Seleksi Administrasi

Dalam proses seleksi administrasi, LPDP berhak untuk menyatakan pihak yang bersangkutan akan lolos ketahapan selanjutnya atau tidak. Oleh karena itu para peserta harus mempersiapkan dokumen-dokumen dibawah ini untuk di unggah dalam situs pendaftaran LPDP.

  1. Ijazah dan transkrip nilai terakhir
  2. Surat Rekomendasi dari instansi terkait
  3. Bukti status ekonomi (jika mendaftar berdasarkan kategori kurang mampu)
  4. Surat keterangan difabel (jika mendaftar sebagai penyandang disibilitas)
  5. Surat keterangan asal daerah 3T (apabila mendaftar sebagai peserta dari daerah 3T)
  6. Sertifikat kemampuan berbahasa Inggris (TOEFL/IELTS) untuk program luar negeri atau sesuai persyaratan universitas.

2. Seleksi Bakat Skolastik

Tes bakat skolastik merupakan tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam pengetahuan-pengetahuan dasar. Tes ini terdiri dari 3 jenis soal, yaitu kemampuan verbal, penalaran kuantitatif, dan juga pemecahan masalah. Dalam seleksi ini para peserta akan diberikan wkatu 135 menit untuk mengerjakan soal. Oleh karena itu, saat menghadapi seleksi ini para peserta harus memiliki persiapan dan juga strategi yang matang, agar dapat lolos ketahapan selanjutnya.

3. Seleksi Substansi

Selesksi substansi dalam beasiswa LPDP merupakan tes wawancara. Tes ini digunakan untuk mengevaluasi motivasi, komitmen, rencana studi, serta kontribusi yang diharapkan setelah menyelesaikan pendidikan. Dalam tahapan ini para peserta juga akan dinilai berdasarkan integritas, kemampuan kepemimpinan, dan juga tujuan karier.

4. Pengumuman Kelulusan

Setelah proses semua seleksi telah dilaksanakan, panitia LPDP akan mengumumkan siapa saja yang lolos sebagai penerima beasiswa LPDP afirmasi. Hasil seleksi biasanya akan diumumkan di laman resmi LPDP atau melalui email masing-masing pendaftar.

5. Persiapan Keberangkatan

Bagi para peserta yang berhasil lolos akan ada program tambahan untuk lebih mempersiapkan keberangkatan mereka. Contohnya seperti, program pengayaan bahasa (jika diperlukan), persiapan dokumen keberangkatan untuk beasiswa di luar negeri, dan breafing tentang komitmen dan kewajiban penerima beasiswa.

 

Apakah Penerima Beasiswa LPDP Afirmasi Boleh Menerima Beasiswa Lain?

Mengenal LPDP Afirmasi : Macam-Macam Beasiswa, Tujuan dan Proses Seleksi

Pertanyaan ini mungkin sempat terlintas di benak kalian, karena saat di awal kita pernah meyinggung bahwa LPDP juga menyediakan beasiswa untuk bantuan dana pendidikan atau dana kebutuhan lainnya kepada peserta yang sudah mendapatkan beasiswa dari lembaga lain. Namun nampaknya dalam LPDP hal tersebut tidak di perbolehkan, karena lembaga ini sudah menyiapkan dana beasiswa secara full.

Aturan ini diberlakukan untuk memastikan bahwa sumber daya dan dukungan yang diberikan oleh LPDP bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh penerima tanpa adanya tumpang tindih dengan program beasiswa lain. Apabila beasiswa lain yang diterima oleh peserta tersebut, hanya mencakup biaya hidup atau biaya kuliah saja, mungkin LPDP masih bisa memberikan pengecualian terhadap hal ini. Tetapi, peserta tetap harus mengkoordinasikan secara jelas beasiswa yang diterima ke LPDP, supaya pihak LPDP dapat membuat keputusan perihal kondisi tersebut.

 

Nah, itu dia pembahasan kita kali ini seputar LPDP afirmasi. Dengan adanya artikel ini diharapkan agar individu yang memang berasal dari keluarga yang kurang mampu, atau membutuhkan perhatian khusus, tidak patah semangat. Namun bisa terus optimis dalam mengejar impian yang mereka miliki demi masa depan yang cerah dan juga bisa berkontribusi dalam pengembangan negara Republik Indonesia, agar semakin baik lagi kedepannya.

Jika Anda ingin memiliki persiapan yang lebih baik lagi untuk melewati seleksi bakat skolastik LPDP, Anda bisa mendaftar di bimbel lpdp suskes tpa karena dalam bimbel ini Anda akan diajarkan oleh tutor yang sudah ahli dalam bidang nya, dan juga memiliki metode pembelajaran yang seru loh. Yuk tunggu apalagi segera daftarkan diri Anda sekarang, agar peluang untuk lolos mendapatkan beasiswa dari LPDP bisa semakin besar.

Semangat, Good Luck!

 

langkah efektif meningkatkan skor tes

7 Tips Efektif Mengikuti Bakat Skolastik LPDP

By | Beasiswa LPDP | No Comments

7 Tips Efektif Mengikuti Bakat Skolastik LPDP

7 Tips Efektif Mengikuti Bakat Skolastik LPDP – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau yang biasa di sebut LPDP adalah lembaga yang bertujuan untuk mendanai masyarakat Indonesia yang memiliki potensi di bidang akademik. Pendanaan ini, hanya untuk para masyarakat yang ingin melanjutkan program sarjana magister (S2) atau doktor (S3) saja, namun para penerima beasiswa di berikan ke bebasan untuk memilih universitas di dalam negeri maupun di luar negeri.

Untuk mendapatkan beasiswa ini pastinya harus melalaui proses seleksi yang cukup ketat dan juga kompetitif. Oleh karena itu, para calon penerima beasiswa harus mempersiapkan diri dengan matang. Salah satu seleksi dari lembaga ini, yaitu adalah bakat skolastik LPDP. Lalu, Apa itu bakat skolastik LPDP? Apakah tes ini sulit? Bagaimana tips mengikuti bakat skolastik LPDP? pasti pertanyaan-pertanyaan seperti itu ada dalam benak kalian bukan?. Yuk tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita masuk kepembahasannya.

 

Baca juga: Pentingnya Beasiswa LPDP: 10 Jenis Beasiswa dan Syarat Penerimaanya

 

Apa itu Bakat Skolastik LPDP? Baca Artikel Ini Untuk Memaksimalkan Persiapan MuApa Itu Bakat Skolastik LPDP?

Bakat skolastik dalam ranah LPDP adalah salah satu komponen yang digunakan untuk mengukur kelayakan seseorang dalam proses seleksi administrasi. Tes bakat skolastik digunakan untuk menguji kemampuan kognitif, yang meliputi seperti kemampuan verbal, matematika, dan logika. Tes ini menilai kapasitas calon penerima beasiswa dalam berfrikir kritis, menganalisis, serta memecahkan masalah, yang merupakan indikator potensi keberhasilan di lingkungan akdemik.

Apakah Tes Bakat Skolastik LPDP Sulit?

Tingkat kesulitan bakat skolastik LPDP sebenarnya tidak dapat diukur secara pasti tingkatannya. Karena tes ini memang menguji kemampuan dasar para calon penerima beasiswa. Dan untuk tingkat kesulitannya pun pastinya menurut setiap orang akan berbeda-beda. Jika orang tersebut memang sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti penerimaan beasiswa dari lembaga ini, pasti baginya tidak akan sulit. Namun berbeda lagi, jika orang tersebut memang tidak ada persiapan dan tidak terlalu menguasai matematika dasar (aljabar, KPK dan FPB, serta teknik menghitung cepat), ilmu pengetahuan bahasa, dan tidak biasa mengerjakan soal yang menguji kemampuan logis, tes bakat skolastik pasti akan sulit banginya. Jadi sulit atau tidaknya itu balik lagi dengan persiapan yang telah Anda lakukan.

Komponen-Komponen Tes Bakat Skolastik LPDP

Dalam tes ini terdapat 3 komponen yang biasanya akan diujikan, yaitu:

1. Tes Verbal

Tes verbal digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa, seperti sinonim, antonim, analogi, dan pemahaman bacaan. Oleh karena itu para calon penerima beasiswa harus memperbanyak memperkaya kosakata baru, karena dalam tes ini akan banyak menggunakan kata-kata yang mungkin akan terdengar asing.

2. Tes Penalaran Masalah

Bentuk soal yang disajikan dalam tes ini yaitu cerita yang cukup panjang. Dalam soal tersebut pastinya akan memuat informasi-informasi atau premis yang harus di identifikasi oleh para calon penerima beasiswa. Dari informasi atau premis tersebut para calon penerima beasiswa harus membuat kesimpulan yang logis, agar bisa menjawab pertanyaan dari soal-soal tersebut. Masalah yang ditampilkan dari soal tersebut pastinya tidak akan jauh dari permasalahan yang sedang terjadi saat ini, contohnya seperti pemberitaan-pemberitaan terupdate tentang IKN atau mungkin permasalahan yang biasanya terjadi dalam kehidupan sehari-sehari, seperti bencana alam, kenakalan remaja, dan sebagainya. Oleh karena itu, para calon penerima beasiswa harus banyak-banyak membaca, dan mencari tahu makna dari kata yang memang asing terdengar di telinga. Hal ini, juga digunakan sebagai salah satu cara untuk memperkaya kebendaharaan kata.

3. Tes Kemampuan Kuantitif

Tes ini berfokus pada kemampuan dalam memahami data numerik, termasuk menyelesaikan soal-soal berbasis angka, deret, grafik, atau tabel. Dalam tes ini membutuhkan pemahaman tentang matematika dasar seperti aritmatika, aljabar dan deret angka.

 

Tips Mengikuti Bakat Skolastik LPDP

Apa itu Bakat Skolastik LPDP? Baca Artikel Ini Untuk Memaksimalkan Persiapan Mu

Dalam mengikuti tes bakat skolastik LPDP pastinya membutuhkan tips, agar dapat memudahkan untuk mempersiapkan diri dan melewati tahapan ini. Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda gunakan:

1. Pahami Format Tes Skolastik

Setelah Anda mengetahui komponen apa saja yang biasanya diujikan dalam tes ini, Anda bisa mencoba untuk mencari latihan-latihan soal serupa dan memahami teknik pola-pola penyelesaian soal tersebut dengan cepat. Dengan pemahaman format ini, bisa membantu Anda dalam menyelesaikan soal tes bakat skolastik dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, bagi para pendaftar beasiswa LPDP harus bisa mengukur potensi yang dimiliki, jika dirasa memang masih beklum cukup kompeten untuk bersaing dengan peserta lainnya. Anda bisa mencoba untuk mengikui pelatihan di kursus LPDP.

2. Latih Kemampuan Verbal

Anda bisa meningkatkan pemahaman bahasa Anda dengan membaca artikel, jurnal, atau buku-buku ilmiah. Saat membaca teks-teks tersebut, jika ada kata atau bahasa yang belum Anda ketahui. Maka, Anda bisa mencatatnya di buku catatan dan mencari tahu makna dari arti teks tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mengahafal nya untuk memperkaya kebendaharaan bahasa Anda. Dari, membaca teks-teks semacam itu juga akan membantu Anda untuk memahami bacaan dan kemampuan dalam menganalisis tesk.

3. Memperkuat Kemampuan Numerik

Cara untuk memperkuat kemampuan numerik, yaitu dengan cara mempelajari kembali konsep dasar matematika, seperti aritmatika, aljabar, geometri, dan statistic sederhana. Matematika memang akan selalu ada dalam setiap seleksi apapun, oleh karena itu Anda harus membiasakan diri untuk mengerjakan latihan soal-soal yang melibatkan deret angka, hubungan numerik, atau operasi matematika dasar. Latihan secara teratur, akan membantu Anda untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi.

Baca juga: 10 Kesalahan Fatal dalam Menyusun Rencana Studi dan Proposal Penelitian : Anda Wajib Tau!

4. Latihan Kemampuan Logika dan Penalaran

Dalam kemampuan logika, Anda perlu melatih pola berfikir analitis dan kritis. Cobalah dengan latihan soal-soal logika gambar, analogi logis, serta penalaran deduktif dan induktif.

Penalaran deduktif adalah soal yang meminta Anda untuk menarik kesimpulan yang psati berdasarkan informasi atau premis yang diberikan. Contoh dari soal ini, yaitu melibatkan silogisme atau pernyataan logis yang harus di analisis.

Sedangkan penalaran induktif adalah soal yang mengharuskan Anda untuk mengenali pola atau tend dari informasi yang diberikan dan membuat kesimpulan umum. Biasanya akan melibatkan deret angka, gambar, atau pola logis lainnya.

Dengan berlatih soal-soal seperti itu akan membuat Anda terbiasa dan memahami pola dalam berfikir secara kriitis dan juga menganalisis suatu persoalan.

5. Tingkatkan Kecepatan dan Ketepatan

Dalam seleksi nanti, Anda pastinya akan diberikan waktu mengerjakan tes tersebut. Oleh karena itu, Anda harus berlatih meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam mengerjakan soal-soal tersebut. Cara terefektik adalah dengan melakukan simulasi dengan mengerjakan soal-soal serupa dengan batasan waktu tertentu. Dari simulasi tersebut, Anda bisa mengidentifikasi di pembahasan mana yang menurut Anda masih kurang dikuasai. Dengan simulasi ini juga, Anda bisa mengetahui bagaimana pola terefektif dalam mengerjakan soal, agar bisa selesai dengan tepat waktu dan hasil yang didapatkan juga bisa lebih maksimal.

6. Jaga Ketenangan dan Fokus Saat Tes

Saat Anda mengerjakan tes, jagalah ketenangan dan fokus Anda dalam mengerjakan tes. Jika, memang ada tes yang menurut Anda sulit, Anda bisa melewatkan soal tersebut terlebih dahulu. Kerjakanlah dari soal-soal yang menurut Anda lebih mudah dan yakin dapat mengerjakan soal tersebut dengan cepat. Dalam mengerjakan soal ini pula, jangan tergesa-gesa, tetapi pastikan bahwa Anda memiliki manajemen waktu yang baik.

7. Persiapkan Diri Secara Mental

Untuk lolos seleksi bakat skolastik LPDP, tidak hanya membutuhkan persiapan dalam tes akademik saja. Namun, juga membutuhkan kesiapan mental. Anda bisa mengelola stress dengan cara tidur yang cukup sehari sebelum melakukan tes, meditasi, atau melakukan kegiatan yang Anda sukai di sela-sela mempersiapkan diri untuk seleksi bakat skolastik LPDP. Mempelajari tes akademik memang merupakan suatu kewajiban untuk meningkatkan peluang Anda lolos ketahapan selanjunya. Namun memiliki kondisi fisik yang prima dan mental yang stabil juga sangat diperlukan, agar persiapan yang kalian lakukan bisa lebih maksimal, selain itu hasil yang didapatkan bisa jauh lebih baik lagi.

 

Nah itu dia pembahasan kita kali ini seputar bakat skolastik LPDP. Dengan adanya beberapa komponen dalam tes ini, bertujuan untuk mengevaluasi potensi akademik dan kemampuan berfikir kritis peserta calon penerima beasiswa. Sehingga LPDP, dapat menyeleksi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kapasitas untuk sukses dalam studi lanjut di luar maupun di dalam negeri.

Tes ini pastinya juga menjadi bagian penting dari proses seleksi LPDP, karena LPDP mencari individu yang tidak hanya memiliki motivasi dan dedikasi tinggi, tetapi juga memiliki kemampuan akademik yang kuat. Oleh karena itu, persiapan dalam mengikuti tes ini juga harus maksimal, agar Anda bisa lulus seleksi LPDP dengan mudah.

 

Semangat, Have a Great Day!

LPDP 2024

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

By | Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya – Mendapatkan beasiswa dari LPDP adalah keinginan semua orang yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak sedikit juga orang-orang yang ingin mendapatkan beasiswa dari lembaga ini adalah orang-orang yang berprestasi dan memiliki semangat belajar yang tinggi, namun terhalang oleh faktor ekonomi yang kurang mendukung.

Jadi bisa kalian bayangkan bukan? betapa sengitnya persaingan untuk mendapatkan beasiswa ini? Kalian harus memiliki persiapan yang matang untuk melewati tahapan seleksi penerimaan beasiswa LPDP. Contohnya, seperti jurusan apa saja yang bisa menerima beasiswa LPDP dan bagaimana cara mempersipakan diri untuk melewati seleksi tes ini.

Namun, kalian tenang saja karena dalam artikel ini kita akan mengupas tuntas persoalan-persoalan tersebut. Yuk langsung aja kita masuk kepembahasannya.

Langkah-Langkah Mempersiapkan Diri

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

Mempersiapkan diri untuk mendaftar LPDP membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang, karena seleksi LPDP sangat kompetitif. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mempersiapkan diri.

1. Pahami Persyaratan dan Ketentuan

Hal pertama yang dapat kamu lakukan yaitu mempelajari panduan pendaftaran yang disediakan oleh situs resmi LPDP. Panduan ini mencakup persyaratan umum dan khusus untuk setiap jenis beasiswa. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa pesyaratan dokumen yang tertera sudah sesuai atau belum dengan dokumen-dokumen yang kamu miliki. Agar, jika ada dokumen yang masih kurang, kamu bisa mempersiapkannya dari jauh-jauh hari sebelum seleksi administrasi. Contoh dokumen yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip nilai, surat rekomendasi, sertifikat bahasa, dan dokumen lain yang relevan.

Baca juga: Mengenal LPDP: Pengertian, Program Utama, Syarat Umum, dan Proses Seleksi

2. Persiapan Akademik dan Bahasa

Dalam salah satu persyaratan penerimaan LPDP kemampuan berbahasa Inggris juga menjadi salah satu aspek yang tidak kalah penting. Oleh karena itu, kamu juga harus mempersiapkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris (seperti TOEFL atau IELTS) atau bahasa lain yang relevan dengan program studi yang dituju. Pastikan bahwa skor mu memenuhi persyaratan minimum yang ditetapkan LPDP. Memiliki rekam jejak akademik yang kuat juga bisa menambah nilai plus dibanding dengan calon penerima beasiswa lainnya. Jika, IPK mu belum memadai, pertimbangkan untuk meningkatkan melalui program lanjutan atau kursus yang relevan.

3. Riset dan Rencana Studi

Langkah selanjutnya, yaitu melakukan riset tentang program studi yang kamu minati dan univesitas yang menjaid tujuan mu. Kamu harus menyesuaikan dengan bidang atau universitas yang didukung oleh LPDP. Untuk program magister dan doctor, dalam tahapan penyusunan rencana studi atau proposal penelitian harus jelas dan terstruktur. Fokuskanlah pada relevansi studi atau penelitian mu terhadap kebutuhan dan pembangunan Indonesia.

Baca juga: Ini Dia 20+ Daftar Universitas Yang Diakui LPDP: Kamu Wajib Tau!

4. Persiapkan Esai dan Surat Motivasi

Tulislah esai yang menjelaskan alasan anda memilih bidang studi tersebut, mengapa anda layak mendapatkan beasiswa LPDP, serta kontribusi apa yang akan kamu berikan setelah menyelesaikan studi. Sebaiknya kamu menuliskannya dengan jujur dan tidak terlalu bertele-tele. Surat rekomendasi dari akademisi atau professional yang mengetahui kapasitas dan karakter mu. Surat rekomendasi yang baik akan memberikan penilaian objektif tentang potensi mu.

5. Latihan Untuk Seleksi Substantif

a. Wawancara

Persiapkan diri mu untuk wawancara dengan berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan umum tentang motivasi, rencana studi, dan komitmen mu untuk berkontribusi bagi Indonesia. Tes wawancara ini dirancang untuk mengetahui pola pikir seseorang, kemampuan problem solving, mengetes kemampuan komunikasi dan juga mental.

b. Leaderless Group Discussion (LGD)

Latihan ini untuk diskusi kelompok tanpa pemimpin. Karena tidak adanya salah satu orang yang ditunjuk sebagai seorang pemimpin, jadi setiap peserta bisa memposisikan dirinya sendiri sebagai pemimpin, yang mana harus memiliki andil dalam memecahkan setiap permasalahan atau aktif dalam mencari solusi bersama-sama. Dalam latihan ini akan dinilai berdasarkan kemampuan komunikasi, kerja sama, dan kepemimpinan.

c. Penulisan Esai On-The-Spot

Para peserta calon penerima beasiswa juga akan diberikan latihan untuk menulis esai dalam waktu terbatas tentang topik tertentu yang telah ditentukan. Hal ini, akan menguji kemampuan berfikir kritis dan artikulasi ide mu secara tertulis.

6. Siapkan Fisik dan Mental

Dengan persiapan tahap seleksi yang padat kamu harus menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan yang sehat dan olahraga yang teratur agar kondisi tubuhmu tetap bugar selama proses persiapan maupun seleksi nanti. Kunci utama agar kesehatan mental mu tetap terjaga, yaitu dengan selalu memikirkan hal yang positif dan tetap percaya pada kemampuan dirimu sendiri. Di tengah kepadatan jadwal tersebut, kamu juga boleh meluangkan waktu sejenak untuk melakukan aktivitas yang kamu suka. Hal tersebut, sebagai bentuk apresiasi terhadap tantangan atau hal berat yang telah berhasil kamu lalui, dengan begitu kamu bisa mengumpulkan kembali energimu dan dapat bersemangat kembali.

7. Administrasi dan Pendaftaran

Hal penting yang terkadang suka dilewatkan oleh orang-orang adalah lupa untuk menandai kapan jadwal pendaftaran dilaksanakan. Dengan kesalahan tersebut jadi banyak sekali orang-orang yang akhirnya gagal untuk mendaftar. Jadi, penting sekali untuk mengajukan pendaftaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jangan menunggu hingga menit terakhir untuk menghindari masalah teknis. Langkah terakhir, yaitu periksa kembali semua kelengkapan dokumen sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

Pertanyaan terakhir yang sering ditanyakan oleh para calon penerima beasiswa, yaitu apakah LPDP menerima pelamar dari berbagai jurusan? Jawabanya adalah Ya, LPDP menerima semua pelamar dari berbagai jurusan. Namun, mereka juga memiliki prioritas untuk jurusan-jurusan tertentu yang dianggap penting untuk mendukung pembangunan Indonesia. Berikut ini Penjelasannya.

Bidang-Bidang yang di Prioritaskan oleh LPDP

1. Teknologi

Dalam bidang teknologi ini, mencakup teknologi informasi, teknik mesin, teknik elektro, dan lain-lain yang mendukung perkembangan industri dan teknologi di Indonesia.

2. Sains

Meliputi bidang seperti biologi, kimia, fisika, matematika, dan ilmu lingkungan yang penting untuk penelitian dan inovasi.

3. Kesehatan

Jurusan seperti kedokteran, kesehatan masyarakat, farmasi, dan bidang kesehatan lainnya yang bertujuan meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.

4. Pendidikan

Program studi yang berfokus pada pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan tenaga pendidik. Hal ini akan sangat membantu sekali dalam hal mengembangan sistem pendidikan di Indonesia agar semakin maju kedepannya.

5. Sosial dan Humaniora

Seperti hukum, ekonomi, politik, hubungan internasional, dan ilmu sosial lainnya yang mendukung pembangunan sosial dan tata kelola pemerintahan.

6. Pertanian dan Kehutanan

Bidang yang mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam.

 

Nah, itu dia pembahasan kita kali ini tentang jurusan apa saja yang bisa menerima beasiswa LPDP dan bagaimana cara mempersipakan diri untuk melewati seleksi tes ini. Meskipun terdapat prioritas untuk jurusan-jurusan tertentu, pelamar dari jurusan lain tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa LPDP asalkan dapat menunjukkan bagaimana studi mereka relevan dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia.

Jika kamu ingin mempersiapkan diri lebih matang untuk bisa mendapatkan beasiswa ini, kamu bisa mengikuti pelatihan di Sukes TPA, dalam pelatihan ini kamu akan mendapatkan tutor yang seru dan juga sudah ahli loh, yuk segera daftarkan dirimu sekarang juga, lagi ada diskon yang menarik juga loh, klik disini untuk info selengkapnya

Sukses dalam mempersiapkan diri dan semoga berhasil dalam pendaftaran!

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

5 Alasan Kamu Harus Daftar Bimbingan Belajar

5 Alasan Kamu Harus Daftar Bimbingan Belajar, LPDP Juga!

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Apakah kamu ingin tahu alasan kamu harus daftar bimbingan belajar? Sebenarnya, banyak orang yang memiliki keinginan bimbingan belajar. Namun, ada beberapa kendala yang mengelilinginya, seperti kendala finansial, tidak disetujui orang tua, melihat peluang belajar mandiri, dan bentrok dengan kesibukan lain.

Meskipun begitu, kamu harus tahu bahwa belajar mandiri atau kesibukan lain akan menghambat kamu untuk mencapai tujuan, lo. Jika kamu memiliki tujuan untuk melanjutkan studi, tentu harus ada persiapan yang matang selain dari persiapan mandiri.

Ditambah, persaingan seleksi yang semakin tinggi, khususnya beasiswa LPDP, akan membuat kamu butuh bimbingan belajar yang profesional dan berkualitas. Lalu, apa saja alasan kamu harus daftar bimbingan belajar?

 

5 Alasan Kamu Harus Daftar Bimbingan Belajar

5 Alasan Kamu Harus Daftar Bimbingan Belajar

Diskusi dan mendapat teman sefrekuensi adalah alasan kamu harus daftar bimbingan belajar.

Saat ini, banyak bimbingan belajar yang menyediakan layanan profesional dan berkualitas. Namun, melihat persaingan yang semakin tinggi, maka kamu harus selektif terhadap bimbingan belajar.

Nah, bagi kamu yang mencari bimbingan belajar, harus tahu alasan yang mengelilinginya. Hal ini bertujuan agar kamu memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai impian.

 

1. Penambahan Ilmu

Sebenarnya belajar mandiri juga mendapat ilmu tambahan. Namun, ilmu yang dipelajari dalam bimbingan belajar lebih memperkuat. Maka dari itu, ada istilah PM (Pedalaman Materi) pada bimbingan belajar. Sebab, belajar mandiri tidak ada sesi tanya jawab atau diskusi.

Nah, dari bimbingan belajar, kamu mendapat sesi tersebut untuk memperdalam pengetahuan yang kamu dapat dari belajar. Tentunya ini sangat penting jika ada informasi yang ketinggalan dalam belajar mandiri, maka dapat ditutupi dengan bimbingan belajar.

 

2. Adanya Trik Khusus untuk Percepat Gapai Impian

Bagi yang pernah mengikuti bimbingan belajar, biasanya ada trik menjawab cepat soal tertentu, kanNah, trik tersebut dapat dipelajari ketika kamu daftar bimbingan belajar. Ditambah, trik khusus tersebut mungkin bersifat eksklusif sehingga ada rasa kebanggaan sendiri ketika menjawab soal.

Tutor atau pengajar bimbel juga akan memberikan alasan atau pemahaman kamu dalam menjawab soal tersebut. Jadi, seberapa banyak kamu mempelajari trik khusus dari tutormu?

 

3. Informasi Update Soal Impianmu

Mungkin, kamu tidak mendapat informasi terbaru terkait seleksi tertentu, seperti PTN, BUMN, atau CPNS. Namun, dalam bimbingan belajar, kamu akan mendapat informasi tersebut, bahkan bersifat eksklusif.

Bagaimana bisa seseorang menggapai impian melalui jalur orang dalam? Maka, kamu bisa menemukan jawabannya ketika daftar bimbingan belajar. Meskipun begitu, informasi tersebut biasanya bersifat rahasia. Jadi, jangan sampai kebocoran ketika kamu mendapat informasi rahasia itu, ya. 

 

4. Suasana Belajar Lebih Santai

Dalam belajar mandiri, kamu mungkin akan mendapat lingkungan belajar yang kurang nyaman. Contohnya, tetangga sebelah yang suka teriak-teriak, ibu yang selalu menyuruh kamu, atau sirkulasi udara dalam kamar yang kurang.

Maka dari itu, dalam bimbingan belajar, kamu bisa mendapat suasana belajar yang lebih santai dan kondusif. Sebab, bimbingan belajar memiliki tata tertib yang disepakati bersama. Teman-teman bimbel juga akan sefrekuensi untuk tetap tenang saat belajar. Maka dari itu, kamu harus daftar bimbingan belajar sekarang!

 

5. Fasilitas yang Lebih Memadai

Mungkin, kamu akan sulit mendapat fasilitas berupa buku pembelajaran, materi audiovisual, atau internet untuk akses informasi. Nah, dalam bimbingan belajar, kamu akan mendapat semua itu.

Diketahui, dalam bimbingan belajar, kamu akan mendapat fasilitas berupa buku, materi audiovisual, dan internet (WiFi) yang bisa kamu akses di area bimbel. Perlu diketahui, buku dan materi tersebut dikhususkan sesuai dengan bidang yang kamu pilih.

Contohnya, kamu mengikuti bimbel untuk persiapan LPDP. Maka, kamu akan mendapat materi dan buku mengenai LPDP, entah daftar pertanyaan wawancara beasiswa LPDP, daftar universitas, dan materi lainnya.

 

6. Konsultasi Belajar Mudah

Apa kendala kamu selama belajar? Bagaimana cara mengatasinya? Tenang, kamu bisa berkonsultasi secara gratis kepada pengajar atau tutor bimbel. Tentunya, kamu akan diberikan solusi yang dapat dipraktikkan secara langsung.

Beberapa pengajar atau tutor juga biasanya menjadi tempat curhat para murid. Jika kamu ingin curhat juga bisa, tutor bisa menjadi pendengar yang baik, kok. Jadi, kamu harus daftar bimbingan belajar yang ada tempat curhatnya, kan?

 

Itulah beberapa informasi seputar alasan kamu harus daftar bimbingan belajar. Untuk kamu yang ingin mencari tahu bimbingan belajar terbaik untuk persiapan beasiswa LPDP, silakan konsultasi gratis bersama tim kami melalui laman resmi, ya.