7 Tips Efektif Mengikuti Bakat Skolastik LPDP
7 Tips Efektif Mengikuti Bakat Skolastik LPDP – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau yang biasa di sebut LPDP adalah lembaga yang bertujuan untuk mendanai masyarakat Indonesia yang memiliki potensi di bidang akademik. Pendanaan ini, hanya untuk para masyarakat yang ingin melanjutkan program sarjana magister (S2) atau doktor (S3) saja, namun para penerima beasiswa di berikan ke bebasan untuk memilih universitas di dalam negeri maupun di luar negeri.
Untuk mendapatkan beasiswa ini pastinya harus melalaui proses seleksi yang cukup ketat dan juga kompetitif. Oleh karena itu, para calon penerima beasiswa harus mempersiapkan diri dengan matang. Salah satu seleksi dari lembaga ini, yaitu adalah bakat skolastik LPDP. Lalu, Apa itu bakat skolastik LPDP? Apakah tes ini sulit? Bagaimana tips mengikuti bakat skolastik LPDP? pasti pertanyaan-pertanyaan seperti itu ada dalam benak kalian bukan?. Yuk tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita masuk kepembahasannya.
Baca juga: Pentingnya Beasiswa LPDP: 10 Jenis Beasiswa dan Syarat Penerimaanya
Apa Itu Bakat Skolastik LPDP?
Bakat skolastik dalam ranah LPDP adalah salah satu komponen yang digunakan untuk mengukur kelayakan seseorang dalam proses seleksi administrasi. Tes bakat skolastik digunakan untuk menguji kemampuan kognitif, yang meliputi seperti kemampuan verbal, matematika, dan logika. Tes ini menilai kapasitas calon penerima beasiswa dalam berfrikir kritis, menganalisis, serta memecahkan masalah, yang merupakan indikator potensi keberhasilan di lingkungan akdemik.
Apakah Tes Bakat Skolastik LPDP Sulit?
Tingkat kesulitan bakat skolastik LPDP sebenarnya tidak dapat diukur secara pasti tingkatannya. Karena tes ini memang menguji kemampuan dasar para calon penerima beasiswa. Dan untuk tingkat kesulitannya pun pastinya menurut setiap orang akan berbeda-beda. Jika orang tersebut memang sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti penerimaan beasiswa dari lembaga ini, pasti baginya tidak akan sulit. Namun berbeda lagi, jika orang tersebut memang tidak ada persiapan dan tidak terlalu menguasai matematika dasar (aljabar, KPK dan FPB, serta teknik menghitung cepat), ilmu pengetahuan bahasa, dan tidak biasa mengerjakan soal yang menguji kemampuan logis, tes bakat skolastik pasti akan sulit banginya. Jadi sulit atau tidaknya itu balik lagi dengan persiapan yang telah Anda lakukan.
Komponen-Komponen Tes Bakat Skolastik LPDP
Dalam tes ini terdapat 3 komponen yang biasanya akan diujikan, yaitu:
1. Tes Verbal
Tes verbal digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa, seperti sinonim, antonim, analogi, dan pemahaman bacaan. Oleh karena itu para calon penerima beasiswa harus memperbanyak memperkaya kosakata baru, karena dalam tes ini akan banyak menggunakan kata-kata yang mungkin akan terdengar asing.
2. Tes Penalaran Masalah
Bentuk soal yang disajikan dalam tes ini yaitu cerita yang cukup panjang. Dalam soal tersebut pastinya akan memuat informasi-informasi atau premis yang harus di identifikasi oleh para calon penerima beasiswa. Dari informasi atau premis tersebut para calon penerima beasiswa harus membuat kesimpulan yang logis, agar bisa menjawab pertanyaan dari soal-soal tersebut. Masalah yang ditampilkan dari soal tersebut pastinya tidak akan jauh dari permasalahan yang sedang terjadi saat ini, contohnya seperti pemberitaan-pemberitaan terupdate tentang IKN atau mungkin permasalahan yang biasanya terjadi dalam kehidupan sehari-sehari, seperti bencana alam, kenakalan remaja, dan sebagainya. Oleh karena itu, para calon penerima beasiswa harus banyak-banyak membaca, dan mencari tahu makna dari kata yang memang asing terdengar di telinga. Hal ini, juga digunakan sebagai salah satu cara untuk memperkaya kebendaharaan kata.
3. Tes Kemampuan Kuantitif
Tes ini berfokus pada kemampuan dalam memahami data numerik, termasuk menyelesaikan soal-soal berbasis angka, deret, grafik, atau tabel. Dalam tes ini membutuhkan pemahaman tentang matematika dasar seperti aritmatika, aljabar dan deret angka.
Tips Mengikuti Bakat Skolastik LPDP
Dalam mengikuti tes bakat skolastik LPDP pastinya membutuhkan tips, agar dapat memudahkan untuk mempersiapkan diri dan melewati tahapan ini. Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda gunakan:
1. Pahami Format Tes Skolastik
Setelah Anda mengetahui komponen apa saja yang biasanya diujikan dalam tes ini, Anda bisa mencoba untuk mencari latihan-latihan soal serupa dan memahami teknik pola-pola penyelesaian soal tersebut dengan cepat. Dengan pemahaman format ini, bisa membantu Anda dalam menyelesaikan soal tes bakat skolastik dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, bagi para pendaftar beasiswa LPDP harus bisa mengukur potensi yang dimiliki, jika dirasa memang masih beklum cukup kompeten untuk bersaing dengan peserta lainnya. Anda bisa mencoba untuk mengikui pelatihan di kursus LPDP.
2. Latih Kemampuan Verbal
Anda bisa meningkatkan pemahaman bahasa Anda dengan membaca artikel, jurnal, atau buku-buku ilmiah. Saat membaca teks-teks tersebut, jika ada kata atau bahasa yang belum Anda ketahui. Maka, Anda bisa mencatatnya di buku catatan dan mencari tahu makna dari arti teks tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mengahafal nya untuk memperkaya kebendaharaan bahasa Anda. Dari, membaca teks-teks semacam itu juga akan membantu Anda untuk memahami bacaan dan kemampuan dalam menganalisis tesk.
3. Memperkuat Kemampuan Numerik
Cara untuk memperkuat kemampuan numerik, yaitu dengan cara mempelajari kembali konsep dasar matematika, seperti aritmatika, aljabar, geometri, dan statistic sederhana. Matematika memang akan selalu ada dalam setiap seleksi apapun, oleh karena itu Anda harus membiasakan diri untuk mengerjakan latihan soal-soal yang melibatkan deret angka, hubungan numerik, atau operasi matematika dasar. Latihan secara teratur, akan membantu Anda untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi.
Baca juga: 10 Kesalahan Fatal dalam Menyusun Rencana Studi dan Proposal Penelitian : Anda Wajib Tau!
4. Latihan Kemampuan Logika dan Penalaran
Dalam kemampuan logika, Anda perlu melatih pola berfikir analitis dan kritis. Cobalah dengan latihan soal-soal logika gambar, analogi logis, serta penalaran deduktif dan induktif.
Penalaran deduktif adalah soal yang meminta Anda untuk menarik kesimpulan yang psati berdasarkan informasi atau premis yang diberikan. Contoh dari soal ini, yaitu melibatkan silogisme atau pernyataan logis yang harus di analisis.
Sedangkan penalaran induktif adalah soal yang mengharuskan Anda untuk mengenali pola atau tend dari informasi yang diberikan dan membuat kesimpulan umum. Biasanya akan melibatkan deret angka, gambar, atau pola logis lainnya.
Dengan berlatih soal-soal seperti itu akan membuat Anda terbiasa dan memahami pola dalam berfikir secara kriitis dan juga menganalisis suatu persoalan.
5. Tingkatkan Kecepatan dan Ketepatan
Dalam seleksi nanti, Anda pastinya akan diberikan waktu mengerjakan tes tersebut. Oleh karena itu, Anda harus berlatih meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam mengerjakan soal-soal tersebut. Cara terefektik adalah dengan melakukan simulasi dengan mengerjakan soal-soal serupa dengan batasan waktu tertentu. Dari simulasi tersebut, Anda bisa mengidentifikasi di pembahasan mana yang menurut Anda masih kurang dikuasai. Dengan simulasi ini juga, Anda bisa mengetahui bagaimana pola terefektif dalam mengerjakan soal, agar bisa selesai dengan tepat waktu dan hasil yang didapatkan juga bisa lebih maksimal.
6. Jaga Ketenangan dan Fokus Saat Tes
Saat Anda mengerjakan tes, jagalah ketenangan dan fokus Anda dalam mengerjakan tes. Jika, memang ada tes yang menurut Anda sulit, Anda bisa melewatkan soal tersebut terlebih dahulu. Kerjakanlah dari soal-soal yang menurut Anda lebih mudah dan yakin dapat mengerjakan soal tersebut dengan cepat. Dalam mengerjakan soal ini pula, jangan tergesa-gesa, tetapi pastikan bahwa Anda memiliki manajemen waktu yang baik.
7. Persiapkan Diri Secara Mental
Untuk lolos seleksi bakat skolastik LPDP, tidak hanya membutuhkan persiapan dalam tes akademik saja. Namun, juga membutuhkan kesiapan mental. Anda bisa mengelola stress dengan cara tidur yang cukup sehari sebelum melakukan tes, meditasi, atau melakukan kegiatan yang Anda sukai di sela-sela mempersiapkan diri untuk seleksi bakat skolastik LPDP. Mempelajari tes akademik memang merupakan suatu kewajiban untuk meningkatkan peluang Anda lolos ketahapan selanjunya. Namun memiliki kondisi fisik yang prima dan mental yang stabil juga sangat diperlukan, agar persiapan yang kalian lakukan bisa lebih maksimal, selain itu hasil yang didapatkan bisa jauh lebih baik lagi.
Nah itu dia pembahasan kita kali ini seputar bakat skolastik LPDP. Dengan adanya beberapa komponen dalam tes ini, bertujuan untuk mengevaluasi potensi akademik dan kemampuan berfikir kritis peserta calon penerima beasiswa. Sehingga LPDP, dapat menyeleksi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kapasitas untuk sukses dalam studi lanjut di luar maupun di dalam negeri.
Tes ini pastinya juga menjadi bagian penting dari proses seleksi LPDP, karena LPDP mencari individu yang tidak hanya memiliki motivasi dan dedikasi tinggi, tetapi juga memiliki kemampuan akademik yang kuat. Oleh karena itu, persiapan dalam mengikuti tes ini juga harus maksimal, agar Anda bisa lulus seleksi LPDP dengan mudah.
Semangat, Have a Great Day!