Tag

bimbel lpdp - Bimbel Persiapan LPDP

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

By | soal tes lpdp, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP – Seleksi bakat skolastik merupakan salah satu tes yang digunakan untuk seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Seleksi Bakat Skolastik terdiri dari tiga bagian yakni penalaran verbal, penalaran kuantitatif dan pemecahan masalah. Untuk mempersiapkan seleksi ini salah satunya kamu harus banyak berlatih.

Tes bakat skolastik merupakan tes yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan, dan bakat yang dimiliki oleh seseorang.

Tujuan dari Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP ini adalah untuk mengetahui tingkat kecerdasan seseorang. Maka dari itu sedikit berbeda dengan tes potensi akademik.

Sebagai persiapan, ada kiat-kiat menarik yang dibagikan oleh akun @lpdphunters yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan tes bakat skolastik ini.

  • Pertama, pelajari setiap jenis soal dan analisis kemampuan dalam menjawab soal. Jika memang tidak bisa salah satu jenis soal tertentu. Tidak apa-apa, jangan dipaksakan. Tetapi pastikan jenis soal lain anda bisa menjawab dengan benar.
  • Kedua, membuat jadwal belajar. Mempelajari setiap jenis soal beberapa hari sampai paham biasanya lebih mudah dari pada setiap hari berganti jenis soal. Konsentrasi bisa pecah.
  • Ketiga, ketahui waktu terbaik untuk belajar dan beristirahat. Keempat, sumber belajar bisa dari Youtube atau buku yang membahas TPA/CPNS/SIMAK UI.
  • Kelima, ikuti belajar via online/zoom jika ada awardee yang mengadakannya. Biasanya informasi dishare melalui media grub telegram.          Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP
  • Keenam, ikuti try out dengan aplikasi atau web seperti SIMAK UI atau TPA.
  • Ketujuh, jangan lupa siapkan device dan provider terbaik untuk mengurangi gangguan mengerjakan soal.      Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

berikut gambaran untuk kamu yang akan mengikuti seleksi Bakat Skolastik Beasiswa LPDP:

  • Dalam tes seleksi bakat skolastik kamu dapat mengisi soal sebanyak 60 nomor.
  • Kamu mengisi soal tentang penalaran verbal sebanyak 23 soal dengan waktu 30 menit, terdapat soal analogi yakni 30 soal, logis yakni 8 soal dan abalitis yakni 7 soal.
  • Penalaran kuantitatif sebanyak 25 soal dengan waktu 40 menit. Terdapat soal daret bilangan 8 soal, aritmatika dan aljabar yakni 8 soal dan kecakupan data yakni 9 soal.
  • Pemecahan masalah sebanyak 12 soal dengan waktu 20 menit, terdapat soal teks dan grafik.

 

Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

 

Soal Sinonim 1-5

 

  1. KONSTELASI

a. ketetapan

b. penggabungan

c. gambaran

d. perubahan

e. ketegangan

Jawaban: c. gambaran

 

  1. ISTIMA

a. musyawarah

b. keputusan

c. diskusi

d. mendengarkan

e. pertimbangan

Jawaban: d. mendengarkan

 

 

  1. CERCA

a. potongan kain

b. umpatan

c.. sulaman

d. terjatuh

e. serangan

Jawaban: b. umpatan

 

  1. KUORUM

a. lembaga

b. forum

c. batas minimum

d. kelompok

e. bilik

Jawaban: c. batas minimum

 

  1. ABERASI

a. penyautan

b. pengikisan

c. pemisahan

d. penggerusan

e. penyimpangan

Jawaban: e. penyimpangan

 

 

Soal Antonim 6-10

 

 

  1. TETIRAN

a. petir

b. asli

c. amatiran

d. imitasi

e. palsu

Jawaban: b. asli

 

  1. PAGAN

a. kematian

b. kemajuan

c. halangan

d. tumbuh

e. lembek

Jawaban: e. lembek

 

8. MELANKOLIS

a. ceria

b. narsis

c. ekstrover

d. ekspresif

e. pemikir

Jawaban: a. ceria

 

  1. LECO

a. raksasa

b. mungil

c. kerdil

d. cebol

e. kecil

Jawaban: a. raksasa

 

  1. SAHIH

a. tepat

b. modern

c. canggih

d. benar

e. cacat

Jawaban: e. cacat

 

 

Soal Analogi 11-15

 

  1. JARI: CINCIN = …: …

a. anting: giwang

b. tangan: tilang

c. kaki: sepatu

d. pintu: rumah

e. baju: badan

Jawaban: c. kaki: sepatu

 

  1. RATU: MAHKOTA = …: …

a. nelayan: sampan

b. pegawai: dasi

c. sarjana: toga

d. juara: medali

e. pengantin: riasan

Jawaban: c. sarjana: toga

 

 

  1. …berhubungan dengan GIGI sebagaimana IGA berhubungan dengan …

a. geraham – tulang

b. gusi – tengkorak

c. kram – keseleo

d. urat – tulang

e. liur – darah

Jawaban: a. geraham – tulang

 

  1. HIDUNG: WAJAH = …: …

a. lapangan: gawang

b. pisau: pemotong

c. kompor: dapur

d. meja: kursi

e. baju: kancing

Jawaban: c. kompor: dapur

 

  1. Marah berhubungan dengan …, sebagaimana … berhubungan dengan menangis.

a. mencaci – sedih

b. kecewa – sakit

c. teriak – senang

d. cemberut – murka                    Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

e. mengeluh – takut

Jawaban: a. mencaci – sedih

 

Soal Pengelompokan Kata 16-20

 

 

  1. Manakah kata yang tidak termasuk dalam kelompok berikut?

a. Pulau Rote

b. Pulau Alor

c. Pulau Bali

d. Pulau Natuna

e. Pulau Kisar

Jawaban: d. Pulau Natuna

 

  1. Manakah kata yang bukan kelompoknya?

a. Kambing

b. Kucing

c. Sapi

d. Kelinci

e. Kerbau

Jawaban: b. Kucing

 

  1. Manakah kata yang tidak termasuk dalam kelompok berikut?

a. Serimpi

b. Legong

c. Blambang Cakil

d. Jaipong

e. Bedhaya

Jawaban: b. Legong

 

  1. Kata manakah yang berbeda dari kelompok kata berikut?

a. London

b. Liverpool

c. Bradford

d. Turin

e. Birmingham

Jawaban: d. Turin

 

  1. Kata manakah yang berbeda dari kelompok kata berikut?

a. Cidera

b. Nasihat

c. Apotek

d. Sandera

e. Putra

Jawaban: a. Cidera

 

Subtes Numerik 21-25

 

  1. 9, 5, 1, 2, 10, 6, 2, 3, 11, 7, ….

a. 3

b. 4

c. 7

d. 8

e. 12

Jawaban: a. 3

 

  1. 134, 26, 160, 186, ….

a. 403

b. 346

c. 360

d. 366

e. 380

Jawaban: b. 346

 

  1. a, m, n, b, o, p, c, ….

a. a

b. d

c. q

c. r

e. t

Jawaban: c. q

  1. Tentukanlah berapa angka yang tepat untuk diisikan di dalam kurung.

8 (34) 9

7 (…) 9

a. 30

b. 31

c. 32

d. 34

e. 36

Jawaban: c. 32

 

  1. Isilah angka yang tepat

46 (29) 12

13(…) 11

a. 10

b. 11

c. 12

d. 14

e. 16

Jawaban: c. 12

 

Subtes Penalaran 26-30

 

  1. Jika semua harta benda Manto terbawa banjir, maka ia menderita.

Manto tidak menderita.

Kesimpulan yang sah adalah ….

a. semua harta benda Manto tidak terbawa banjir.

b. ada harta benda Manto yang tidak terbawa banjir.

c. semua harta benda Manto terbawa banjir.

d.ada harta benda Manto yang terbawa banjir.

e. tidak ada banjir.

Jawaban: b. ada harta benda Manto yang tidak terbawa banjir.

 

  1. Semua sarjana adalah dosen. Semua dosen harus meneliti. Apakah kesimpulannya?

a. Sementara sarjana bukan dosen.

b. Sementara peneliti bukan dosen.

c. Sementara peneliti adalah dosen.

d. Sementara dosen tidak meneliti.                Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

e. Semua dosen tidak sarjana.

Jawaban: c. Sementara peneliti adalah dosen.

 

 

  1. Semua kepala sekolah adalah sarjana. Sementara kepala sekolah adalah guru. Jadi ….

a. sementara guru adalah sarjana.

b. sementara sarjana adalah Kepala Sekolah.

c. sementara guru adalah Kepala Sekolah

d. semua guru adalah sarjana.                Contoh Soal Skolastik Verbal LPDP

e. Kepala sekolah adalah guru.

Jawaban: a. sementara guru adalah sarjana.

 

  1. Iwan seorang laki-laki. Setiap laki-laki menyukai wanita.

Iwan menyukai Zezen.

a. Iwan tentu menyukai laki-laki.

b. Iwan tidak menyukai wanita.

c. Zezen menyukai laki-laki.

d. Zezen seorang wanita.

e.  Zezen adalah laki-laki.

Jawaban: d. Zezen seorang wanita.

 

 

  1. Semua anggota asosiasi profesi harus hadir dalam rapat.

Sementara dokter adalah anggota asosiasi.

a. Semua yang hadir dalam rapat adalah dokter.

b. Sementara peserta rapat bukan anggota asosiasi.

c.Sementara peserta rapat adalah dokter.

d. Semua dokter hadir dalam rapat.

e. Semua yang hadir bukan dokter.

Jawaban: c. Sementara peserta rapat adalah dokter.

 

Terakhir, jangan lupa do’a dan tetap semangat. Semoga bermanfaat.

 

Penerimaan LPDP Kemenkeu

Penerimaan LPDP Kemenkeu

By | Beasiswa LPDP, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Penerimaan LPDP Kemenkeu

Penerimaan LPDP Kemenkeu

Penerimaan LPDP Kemenkeu – Beasiswa Pendidikan Indonesia yang selanjutnya disingkat BPI, adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia melalui LPDP, Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam rangka pembiayaan pendidikan di dalam negeri atau luar Negeri.

Sama halnya seperti beasiswa pada umumnya, beasiswa LPDP ini merupakan salah satu program beasiswa yang dihadirkan dan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam rangka membantu pembiayaan Warga Negara Indonesia yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana, magister, bahkan doktor.

Pada dasarnya, beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta memeratakan pembangunan terutama di daerah perbatasan maupun daerah tertinggal.

 

Beasiswa Reguler 2022

Beasiswa Reguler diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi program magister (S2) untuk beasiswa doktor; atau Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi diploma empat (D4)/sarjana (S1) untuk beasiswa doktor luar negeri.

 

  1. Beasiswa Reguler diberikan untuk jenjang pendidikan:

a. Magister Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dan

b. Doktor Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.

  1. Durasi pendanaan studi program magister psikologi profesi dapat melebihi 24 (dua puluh empat) bulan disesuaikan dengan masa studi yang dicantumkan dalam kurikulum program studi.
  2. Durasi pendanaan studi sebagaimana dimaksud tidak termasuk matrikulasi bahasa.
  3. Pendaftar BPI Reguler yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.

 

Pendaftar BPI Reguler yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.

Apa saja komponen biaya yang diberikan?

  • Biaya Pendidikan
  • Biaya Pendaftaran
  • Biaya SPP/Tuition Fee
  • Tunjangan Buku
  • Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
  • Biaya Seminar Internasional
  • Biaya Publikasi Jurnal Internasional
  • Biaya Pendukung
  • Transportasi
  • Aplikasi Visa/Residence Permit
  • Asuransi Kesehatan
  • Biaya Hidup Bulanan
  • Biaya Kedatangan
  • Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
  • Tunjangan keluarga (khusus Doktor)

 

Persyaratan umum Beasiswa Reguler sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia.
  • Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
  1.     Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, danPenerimaan LPDP Kemenkeu
  2.     Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  • Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  • Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  • Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  • Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.Penerimaan LPDP Kemenkeu
  • Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.Penerimaan LPDP Kemenkeu
  • Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  • Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
  1.     Kelas Eksekutif
  2.     Kelas Khusus
  3.     Kelas Karyawan
  4.     Kelas Jarak JauhPenerimaan LPDP Kemenkeu
  5.     Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
  6.     Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri
  7.     Kelas lainnya Kelas yang di selanggarakan di lebih dari 1 (satu) pergirian tinggi atau
  8.     yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
  • Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
  • Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.Penerimaan LPDKemenkeu
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  • Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  • Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

 

Dokumen Yang Perlu Dipersiapkan

Berikut beberapa dokumen umum yang perlu dipersiapkan saat hendak mendaftar beasiswa LPDP 2022:

  • KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  • Ijazah S1 / S2 maupun surat keterangan lulus
  • Transkrip nilai bagi S1 atau S2
  • Sertifikat bahasa asing
  • Letter of Acceptance (LoA) unconditional sesuai dengan perguruan tinggi serta program studi yang dipilih
  • Surat pernyataan bermaterai sesuai format LPDP
  • Surat rekomendasi dari akademisi atau atasan di tempat kerja
  • Surat izin dari perusahaan / instansi (bagi yang sudah bekerja)

 

Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022

  • Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  • Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
  • Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran
  • Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis dibuat/diterbitkan pada tahun 2022 (informasi detail terkait dokumen dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program)

 

Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Beasiswa LPDP

Proses Seleksi akan dilakukan dengan menyesuaikan kebijakan pemerintah terkait pandemi Covid-19. Proses seleksi dapat dilakukan secara daring atau luring, atau gabungan daring dan luring (hybrid) menyesuaikan kebijakan pemerintah tersebut.Penerimaan LPDP Kemenkeu

Sehingga, pada aplikasi pendaftaran, pendaftar harus memilih kota/lokasi seleksi yang disediakan oleh LPDP. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika nantinya seleksi akan dilakukan secara luring atau hybrid.

Jadwal Kegiatan Beasiswa LPDP Tahap 2

  • Pendaftaran Beasiswa 4 Juli – 5 Agustus 2022
  • Seleksi Administrasi 8 – 19 Agustus 2022
  • Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 22 Agustus 2022
  • Seleksi Bakat Skolastik 29 Agustus – 10 September 2022
  • Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik 15 September 2022
  • Seleksi Substansi 26 September – 4 November 2022
  • Pengumuman Hasil Seleksi Substansi 11 November 2022

    Ketentuan Perkuliahan Beasiswa LPDP 2022

Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Januari 2023

Informasi seputar beasiswa LPDP dapat diperoleh melalui laman https://lpdp.kemenkeu.go.id/

Apa saja Pelanggaran dan Sanksi yang diberlakukan oleh LPDP?

  • Pendaftar yang melakukan kecurangan selama tahapan pendaftaran dan/atau seleksi beasiswa dikategorikan sebagai pelanggaran ketentuan dan persyaratan seleksi.
  • Pendaftar yang melanggar ketentuan dan persyaratan seleksi akan digugurkan dan tidak dapat mengikuti tahapan seleksi berikutnya.
  • Apabila pendaftar yang telah ditetapkan sebagai Calon Penerima Beasiswa di kemudian hari diketahui melanggar ketentuan dan persyaratan seleksi dan/atau tidak memenuhi pernyataan yang disampaikan pada surat pernyataan, Calon Penerima Beasiswa tersebut akan diberikan sanksi pemberhentian sebagai Calon Penerima Beasiswa dan pemblokiran pada program LPDP di masa yang akan datang.Pe
  • Apabila pendaftar yang telah ditetapkan sebagai Penerima Beasiswa di kemudian hari diketahui melanggar ketentuan dan persyaratan seleksi dan/atau tidak memenuhi pernyataan yang disampaikan pada surat pernyataan, Penerima Beasiswa tersebut akan diberikan sanksi pemberhentian sebagai Penerima Beasiswa, pengembalian seluruh dana beasiswa yang telah diterima dan pemblokiran pada program LPDP di masa yang akan datang.

Bagaimana dengan ketentuan Pengabdian yang ditetapkan LPDP?

  • Penerimaan LPDP Kemenkeu wajib kembali dan mengabdi di Indonesia setelah selesai studi sesuai dengan ketentuan LPDP.Penerimaan LPDP Kemenkeu
  • Kembali ke Indonesia dan berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun (2n+1) setelah selesai studi secara berturut-turut.

Semoga bermanfaat.

Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

By | Beasiswa LPDP, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

 

Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu – Salah satu pilihan beasiswa yang banyak dicari di Indonesia adalah beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP. Beasiswa ini bisa mengantarkan kamu ke jenjang pendidikan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.

Beasiswa LPDP adalah program beasiswa dari Kementerian Keuangan RI untuk berkuliah di berbagai negara dan mencakup berbagai perguruan tinggi terbaik dunia.

Beasiswa ini menawarkan beasiswa S1 luar negeri penuh (fully funded), di samping program beasiswa S2 luar negeri dan S3. Selain itu, beasiswa LPDP juga membuka beasiswa untuk siswa SMK dan SMA, dosen, guru, tenaga kependidikan, dan peneliti.

Adapun, beasiswa yang jadi incaran banyak orang adalah Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) program reguler, untuk tujuan dalam negeri maupun luar negeri. Setelah membaca persyaratannya di laman resmi LPDP, pasti kamu mengira-ngira bagaimana caranya biar bisa lolos. Buat kamu yang butuh tip dan triknya, berikut di antaranya.

 

Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

 

  • Cari tahu kemampuan yang kamu miliki Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika berencana untuk mendaftar beasiswa adalah mengetahui kemampuan yang kamu miliki. Termasuk ketahuilah kemampuan yang belum kamu miliki, agar nantinya kamu tidak salah dalam memilih jurusan atau kampus.
  • Cari informasi beasiswa dan kampus tujuanmu Sebagai pendaftar beasiswa, sudah seharusnya kamu mencari tahu banyak informasi mengenai beasiswa dan kampus yang menjadi tujuanmu dari jauh-jauh hari. Jangan sampai, kamu ketinggalan informasi penting dari beasiswa dan kampus tersebut. Kamu bisa mencari tahu berbagai informasi melalui internet, alumni penerima beasiswa, dan alumni kampus tujuanmu. Baca juga: Ada 2 Jenis LoA untuk Daftar Beasiswa, Begini Cara MendapatkannyauTips Lolos Seleksi LPDP Kemenke
  • Ikuti les untuk mengisi kekurangan yang kamu miliki Setelah kamu mengetahui kekurangan yang kamu miliki, maka mengikuti pelajaran tambahan atau les menjadi solusi yang tepat agar kamu bisa mengubah kekurangan itu menjadi kelebihan yang akan meningkatkan kemampuanmu. Kamu harus benar-benar mempersiapkan segalanya, agar bisa memberikan hasil yang maksimal.Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu
  • Buatlah rencana pendaftaran beasiswa Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah membuat timeline untuk merencanakan pendaftaran beasiswamu. Hal ini penting agar kamu bisa termotivasi dalam membuat cover letter, dan mengirim aplikasi beasiswa. Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu
  • Pilih minimal 3 kampus tujuanmu Jika kamu menerima beasiswa yang digunakan untuk melanjutkan studi ke luar negeri, maka pilihlah minimal tiga kampus. Bagaimanapun, kamu harus membuat rencana cadangan jika ternyata rencanamu yang pertama gagal. Jangan sampai kamu hanya memilih satu kampus saja. Sebab, ketika kamu ditolak di kampus tersebut, bisa jadi beasiswa yang kamu terima akan hangus.

 

Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

 

  • Tanamkan dalam benakmu bahwa kamu akan mengabdi dan kembali ke Indonesia, Nasionalisme jadi nilai penting yang terpatri dalam jiwa penerima beasiswa LPDP. Kalau kamu sekadar kuliah buat dirimu sendiri, mending kamu perlu pikir ulang lagi. Tujuan mulia LPDP adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang dan menunjang percepatan pembangunan Indonesia. Adapun caranya melalui tangan para calon pemimpin dan profesional. Mereka mencari orang-orang pilihan yang mau turut membantu mewujudkannya. Coba tanyakan pada dirimu, apakah kamu salah satunya?
  • Perhatikan fokus utama LPDP, mengembangkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta sosial-budaya untuk itu, kamu perlu melihat pilihan jurusanmu apakah menjadi prioritas LPDP. Untungnya, saat ini LPDP semakin rinci menetapkan jurusan dan universitas apa saja yang bisa kamu pilih. Semakin sesuai tujuan jurusan dan universitas kamu dengan fokus LPDP, semakin besar peluangmu untuk diterima.Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu
  • Peluangmu akan semakin besar jika kamu adalah aktivis yang berkontribusi untuk masyarakat.

 

proses seleksi beasiswa LPDP terbilang cukup banyak. Hal ini sebagaimana dituturkan alumnus University of Glasgow, Inggris, yang menerima beasiswa LPDP pada 2019.Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

Menurut pengalamannya, tahap pertama seleksi adalah documents screening. Pada tahap ini, peserta diminta mengisi dokumen administrasi yang disyaratkan dari LPDP. Selanjutnya, peserta yang lolos akan mengikuti serangkaian tes tertulis, seperti tes potensi akademik, tes kepribadian, essay on the spot, dan sebagainya.

Tak hanya berlatih, terdapat sejumlah hal yang juga mesti dipersiapkan agar peluang mendapat beasiswa LPDP 2022 semakin besar. Berikut ulasannya:

  • Teliti saat mengisi persyaratan seleksi administratif

Documents screening merupakan tahap awal dari rangkaian proses seleksi beasiswa LPDP. Meski terlihat sepele, peserta harus benar-benar teliti dalam mengisi dokumen yang dibutuhkan. Dokumen yang dibutuhkan terbilang cukup banyak. Maka dari itu, sebaiknya persiapkanlah dari jauh-jauh hari agar tidak ada berkas yang tertinggal.

  • Kuatkan esai dan rencana studi

Salah satu berkas yang diminta dalam proses screening adalah esai. Biasanya, peserta akan diminta menulis rencana studi yang jelas dan terarah.

Penulisan esai tidak boleh asal-asalan. Perhatikan struktur dan kaidah esai agar lebih mudah dipahami. Adapun unsur-unsur yang harus ada dalam esai adalah pembukaan, isi, dan penutup.

  • Tingkatkan skor TOEFL atau IELTS

Sertifikat bahasa merupakan komponen penting yang wajib dilengkapi saat mendaftar beasiswa LPDP. Tahun lalu, skor yang ditetapkan bagi program magister di luar negeri adalah 80 untuk TOEFL IBT; 6,5 untuk IELTS; 800 untuk TOEIC; atau 550 untuk TOAFL.

Sementara itu, bagi program doktoral ditetapkan skor minimal 94 untuk TOEFL IBT; 7,0 untuk IELTS; 850 untuk TOEIC; atau 550 untuk TOAFL.

Agar peluang lolos lebih besar, sebaiknya tingkatkan skor sertifikat bahasa agar nilainya berada di atas batas minimum.

  • Siapkan Letter of Acceptance (LOA)Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

Letter of Acceptance atau surat penerimaan dari kampus tujuan akan menambah nilai plus peserta. Dengan memiliki dokumen ini, kesempatan untuk mendapat beasiswa LPDP akan terbuka lebih lebar. Untuk memperoleh surat ini, peserta bisa mengecek ketentuan dari masing-masing kampus tujuan melalui website resmi.

 

Berikut ini tips lolos beasiswa LPDP dari dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), Lukito Edi Nugroho, Ph.D yang juga reviewer beasiswa LPDP, dikutip dari laman Institut Teknologi Indonesia:

  1. Memahami Cara Pandang Beasiswa

Seperti yang diketahui LPDP dikenal memiliki nilai integritas, nasionalisme, dan bagaimana pelamar bisa memberi kontribusi kepada masyarakat. Dengan mengetahui hal ini, otomatis sebagai pelamar beasiswa, kamu harus menyesuaikan diri dengan nilai-nilai yang dicari. Karena pemberi beasiswa tidak mungkin akan memberikannya kepada orang yang tidak tepat sasaran, dalam hal ini adalah orang-orang yang tidak memiliki nilai-nilai tadi.

  1. Memenangkan Perhatian Pemberi Beasiswa

Meski terlihat rumit tapi kamu harus bisa memenangkan perhatian dengan memperlihatkan persepsi tertentu mengenai diri kamu. Caranya adalah dengan memberi pencitraan yang selaras dengan nilai-nilai yang dianut LPDP.

Berikut ini adalah aspek-aspek pembeda yang bisa kamu tonjolkan agar kamu berbeda dari yang lainnya:

  • Tunjukkan prestasi yang terkait akademik
  • Tunjukkan prestasi non-akademik
  • Tunjukkan kepekaan sosial
  • Tunjukkan kepemimpinan
  • Tunjukkan keaktifan dalam berorganisasi
  • Tunjukkan kemampuan untuk survive dalam menghadapi kesulitan
  • Tunjukkan bakat bawaan yang dimiliki
  • Tunjukkan cara pandang yang khas terhadap suatu persoalan

 

  1. Memperhatikan Detail

Meski aspek-aspek sebelumnya bisa menjadi poin penting, namun kamu juga harus memperhatikan hal-hal detail berikut ini:

  • Untuk menunjukkan persepsi diri yang berbeda dengan orang lain tentu tidak bisa dimiliki dalam waktu semalam. Maksudnya, kamu butuh track record yang jelas dalam hidup kamu sebenarnya. Mengarang cerita yang tidak ada faktanya tentang diri kamu tentu akan menjadi penyesalan buat kamu nantinya.
  • Gali lagi lebih dalam atau renungi apa saja yang bisa kamu tonjolkan sebagai aspek pembeda kamu dengan sebenarnya.
  • Tunjukkan perbedaan-perbedaan yang kamu miliki itu secara jelas sehingga pihak pemberi beasiswa bisa melihatnya atau membacanya lewat CV, dokumen-dokumen dan pada saat wawancara.Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu

Itu lah Tips Lolos Seleksi LPDP Kemenkeu agar lebih besar, Jangan mudah termakan informasi hoax. Jangan lupa berdoa dan semoga bermanfaat.

 

cita-cita

Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri – Update Terbaru 2024!!!

By | Beasiswa LPDP, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2024

Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2024 – Pendaftaran Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) tahun ini telah dibuka sejak 11 Januari lalu sampai 12 Februari 2024 mendatang. Kali ini, Beasiswa LPDP membuka Program Reguler untuk Jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3).

Bagaimana cara mendaftar Beasiswa LPDP 2024? Artikel ini akan menjawab dengan rinci seputar Beasiswa LPDP Terupdate 2024, mulai dari Persyaratan, Pendaftaran, hingga Komponen Biaya Beasiswa LPDP 2024.

Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri

A. Apa itu Beasiswa LPDP?

LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang merupakan suatu Lembaga Keuangan yang diawasi langsung oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan tujuan memberikan Program Beasiswa atau Pembiayaan Pendidikan untuk membantu menghasilkan Sumber Daya Manusia dari Indonesia yang memiliki karakter Pemimpin, Profesional, Teknokrat dan Saintis. Program Beasiswa ini diadakan untuk memberikan kesempatan kepada para calon Mahasiswa yang memiliki kekurangan di segi Ekonomi agar dapat melanjutkan Pendidikan mereka di Jenjang yang lebih tinggi di Dalam maupun di Luar Negeri.

Bagi Lulusan D4 hingga S2 yang ingin melanjutkan Pendidikan ke Luar Negeri juga bisa melamar salah satu cabang Program Beasiswa LPDP, yaitu Beasiswa LPDP Program Reguler bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin Kuliah Magister (S2) hingga Doktor (S3). Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri.

Calon mahasiswa yang ingin kuliah dengan beasiswa LPDP tahap 2 ini dijadwalkan mengikuti perkuliahan paling cepat Januari 2023 mendatang

B. Seleksi Beasiswa LPDP Terdiri dari Seleksi Apa Saja?

Terdapat 3 tahap Seleksi Beasiswa LPDP yang harus Kamu lewati agar Kamu bisa mendapatkan Beasiswa LPDP 2024, yaitu:

1. Seleksi Administrasi

Di tahap Seleksi Administrasi, pendaftar diminta untuk mengunggah sejumlah dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan jenis Program Beasiswa yang diambil. Setiap jenis Program Beasiswa membutuhkan dokumen yang berbeda-beda dan dapat diakses di situs resmi LPDP. Kamu dapat membaca Booklet Panduan yang ada di Website resmi LPDP, kemudian langsung mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.

Beberapa dokumen mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup lama bahkan ada yang memiliki proses sangat rumit dalam persiapannya. Alangkah baiknya Kamu mempersiapkannya dengan baik dari jauh-jauh hari dan kembali melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen yang dibutuhkan agar tidak ada dokumen yang kurang atau salah untuk diunggah.Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2023

2. Seleksi Bakat Skolastik

Seleksi Bakat Skolastik merupakan tes seleksi untuk mengukur Kemampuan Kognitif dan Intelegensi serta mengetahui Minat dan Bakat seseorang. Tes Bakat Skolastik ini terdiri dari 3 bagian soal, yaitu Penalaran Verbal, Numerik, dan Pemecahan Masalah. Kamu harus banyak berlatih untuk mengerjakan soal-soal Tes Bakat Skolastik ini. Namun bagi Kamu yang sudah melampirkan Letter of Acceptance Unconditional pada tahap Seleksi Administrasi, Kamu tidak perlu lagi menjalani atau mengikuti Tes Seleksi Bakat Skolastik.Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2023

3. Seleksi Substansi

Seleksi Substansi meliputi Verifikasi Berkas, Menulis Essay, LGD atau Leaderless Group Discussion, dan Wawancara. Pada proses Verifikasi Berkas, panitia akan memvalidasi Berkas yang telah Kamu lampirkan. Lalu, untuk LGD dan Menulis Essay, dilakukan On The Spot, yaitu Kamu akan diminta oleh panitia untuk menyampaikan pandangan secara langsung terhadap suatu isu  yang diberikan.

Menulis Essay On The Spot merupakan Tes Tertulis di mana Kamu akan diberikan waktu oleh Panitia Penyelenggara untuk menuangkan gagasan atau hasil pemikiran Kamu secara Terstruktur dan Formal melalui sebuah tulisan. Kemudian, untuk LGD, Kamu harus mampu menunjukkan kemampuan bekerja di dalam Tim, contohnya seperti berkomunikasi dengan baik bersama yang lain, analisa arah diskusi, mengatasi konflik dan lain sebagainya.

C. Apa Saja Syarat Daftar Beasiswa LPDP Luar Negeri?

Dilansir dari laman resmi LPDP, beberapa Kriteria atau Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri yang wajib dipenuhi para calon Mahasiswa penerima Beasiswa LPDP, yakni sebagai berikut:

I. Persyaratan Umum

1. Pendaftar merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Pendaftar sudah Lulus Diploma Empat (D4)/Sarjana (S1) untuk mendaftar Jenjang Magister (S2).

3. Pendaftar sudah Lulus Magister (S2) untuk mendaftar Jenjang Doktor (S3).

4. Pendaftar sudah Lulus Diploma Empat (D4)/Sarjana (S1) untuk mendaftar langsung ke Jenjang Doktor (S3), dan wajib menyertakan LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan serta memenuhi semua kriteria atau persyaratan pendaftar Jenjang Doktoral (S3).

5. Pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai Studi tidak sesuai ketentuan LPDP, wajib melampirkan Surat Keterangan Penundaan Jadwal Kuliah dari Kampus yang bersangkutan, sekaligus mengunggah LoA Unconditional tersebut.

6. Pendaftar yang telah Lulus Magister (S2) tidak dapat mendaftar ke Jenjang Magister (S2), begitu pula pendaftar yang telah Lulus Doktor (S3) tidak dapat mendaftar ke Jenjang Doktor (S3).

7. Pendaftar Jenjang Doktor (S3) pada semua Program Beasiswa LPDP yang merupakan Lulusan Dokter Spesialis atau Dokter Subspesialis dapat menggunakan Transkrip Nilai Dokter Spesialis atau Dokter Subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing Program.

8. Pendaftar yang sebelumnya Lulus dari Perguruan Tinggi Luar Negeri, wajib memberikan Hasil Penyetaraan Ijazah dan Konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama (Kemenag) melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/.

9. Pendaftar yang sedang menempuh Perkuliahan atau Studi (on going), dapat mendaftar dengan ketentuan:

  • Mendaftar pada Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi tujuan yang berbeda dari Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi yang sedang ditempuh;
  • Pendaftar wajib membuat dan menandatangani Surat Pengunduran Diri yang ditujukan kepada Perguruan Tinggi atas Program Studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan Surat Pengunduran Diri tersebut kepada LPDP paling lambat 2 (dua) Minggu setelah diumumkan Lulus Seleksi Substansi;
  • Pendaftar wajib untuk menyerahkan Surat Pemberhentian Resmi dari Program Studi atau Perguruan Tinggi sebelum penandatanganan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa;
  • Pendaftar yang Lulus Seleksi Substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa;
  • Pendaftar yang menyelesaikan Studi dan mendapat Gelar sebelum Pengumuman Seleksi Substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.

10. Pendaftar yang pernah menempuh Studi namun tidak menyelesaikan Studi pada Program Magister (S2) ataupun Doktor (S3) baik di Perguruan Tinggi Dalam Negeri maupun Luar Negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di Jenjang Studi yang sama dan dibuktikan dengan Surat Pemberhentian/Sejenisnya sebagai Mahasiswa dari Perguruan Tinggi tersebut.

11. Pendaftar tidak sedang mendaftar, akan menerima, maupun menerima Beasiswa dari sumber lain yang berpotensi Double Funding.

12. Pendaftar melampirkan Surat Rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing Program yang diterbitkan paling lama 1 (satu) Tahun di Bulan yang sama dengan waktu Pendaftaran Beasiswa. Surat Rekomendasi dapat disampaikan dengan dua cara, yaitu:

  • Surat Rekomendasi Online Form, disampaikan dengan cara menginput Data Pemberi Rekomendasi melalui Aplikasi Pendaftaran yang terdiri dari Nama Perekomendasi, Instansi, Jabatan, E-mail dan Nomor Handphone aktif. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan e-mail kepada Perekomendasi untuk mengisikan Rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
  • Surat Rekomendasi Offline Form (unggahan) yang ditandatangani oleh Pemberi Rekomendasi, disampaikan dengan cara mengunggah Dokumen pada Aplikasi Pendaftaran serta mengisikan Data Bulan dan Tahun Surat Rekomendasi tersebut diterbitkan atau ditandatangani.

13. Pendaftar yang berstatus PNS dan CPNS di semua Program Beasiswa LPDP wajib melampirkan Surat Usulan atau Surat Rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya dari Pejabat Setingkat Eselon II yang membidangi Pembinaan/Pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan:

  • Mengusulkan atau Merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti Program Beasiswa LPDP; dan
  • Mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.

14. Pendaftar yang berstatus Prajurit TNI di semua Program Beasiswa LPDP wajib melampirkan Surat Usulan atau Surat Rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya Pejabat yang membidangi Pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/TNI AL/TNI AU untuk mengikuti Program Beasiswa LPDP.

15. Pendaftar yang berstatus Anggota POLRI di semua Program Beasiswa LPDP wajib melampirkan Surat Usulan atau Surat Rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya Pejabat yang membidangi Pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti Program Beasiswa LPDP.

16. Pendaftar memilih Perguruan Tinggi dan Program Studi tujuan sesuai dengan ketentuan LPDP.

17. Beasiswa LPDP hanya diperuntukkan untuk Kelas Reguler atau Kelas yang telah ditetapkan oleh LPDP, dan Beasiswa LPDP tidak diperuntukkan untuk Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas yang diselenggarakan bukan di Perguruan Tinggi Induk, Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan Studi Dalam Negeri, Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) Negara Perguruan Tinggi, maupun Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP. Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri

18. Pendaftar menyetujui dan menandatangani Surat Pernyataan yang telah disediakan pada Aplikasi Pendaftaran Beasiswa LPDP.

19. Pendaftar menulis atau mengisi Profil Diri termasuk Riwayat Pendidikan yang Tidak Diselesaikan (Tidak Lulus) pada Aplikasi Pendaftaran.

20. Pendaftar menulis Komitmen Kembali ke Indonesia, Rencana Pasca studi, dan Rencana Kontribusi di Indonesia. Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri

21. Pendaftar menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar Program Pendidikan Doktor (S3). Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri

22. Jika pendaftar memiliki Publikasi Ilmiah, Prestasi Kejuaraan/Non-kejuaraan, dan Pengalaman Organisasi maka pendaftar mengisi Riwayat Publikasi Ilmiah, Prestasi Kejuaraan/Non-kejuaraan, dan Pengalaman Organisasi tersebut pada Aplikasi Pendaftaran. Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 

II. Persyaratan Khusus

Persyaratan Khusus Selain memenuhi syarat umum, pelamar beasiswa S2 juga harus memenuhi syarat khusus yang telah ditentukan mitra perguruan tinggi. Berikut beberapa persyaratan khusus beasiswa S2 dari Kominfo yang penting untuk diketahui:

  • Tsinghua University, Tingkok

Pelamar beasiswa wajib mendaftar dan mengikuti seluruh tahapan seleksi beasiswa Kominfo terlebih dahulu. Di waktu bersamaan, Anda juga bisa menyiapkan berkas syarat khusus dari perguruan tinggi. Dokumen yang menjadi syarat khusus diunggah dalam sistem yang bisa dilihat pada situs https://yz.tsinghua.edu.cn/en/Admissions/How_to_Apply.htm. Biaya pendaftaran akan ditanggung Kominfo bagi pendaftar yang telah menjadi penerima beasiswa S2 dari Kominfo.

  • International Institute of Information Technology Bangalore, India

Syarat khusus untuk pendaftar di univeristas ini maka wajib mengikuti tes online yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi ini. Seleksi online tersebut akan difasilitasi Kominfo pada pertengahan Mei. Adapun ragam tes tersebut, yaitu: Tes kemampuan Bahasa Inggris. Kompetensi umum atau sejenis TPA. Wawancara online dengana dminsiions tea, IIITB.Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2023

  • Eötvös Loránd University, Hungaria

Pelamar beasiswa S2 melakukan pendaftaran ke perguruan tinggi secara mandiri agar memperoleh letter of acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa Kominfo. Sayangnya, untuk batas waktu pendaftara di Eötvös Loránd University, sudah ditutup pada 30 April lalu. BACA JUGA Kominfo Buka Beasiswa S2 Digital Dalam Negeri untuk Umum dan PNS.Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2023

  • University of Twente, Belanda

Sama seperti pendaftar di Eötvös Loránd University, jika ingin mendaftar di University of Twente, maka Anda harus mendaftkan mandiri untuk mendapatkan LoA. Dalam proses pendaftaran, Anda juga bisa mengikuti pendaftaran program beasiswa Kominfo. Namun, batas waktu pendaftaran di universitas ini sudah ditutup pada 1 Mei 2022.

  • UEC (The University of Electro Communications), Jepang

Pelamar beasiswa wajib mendaftar dan mengikuti seluruh tahap seleksi beasiswa kuliah dari Kominfo terlebih dahulu, sembari menyiapkan berkas untuk persyaratan khusus.

D. Kategori Beasiswa LPDP 2024 Terdiri dari Apa Saja?

  1. General Scholarship (Beasiswa Umum)
  • Beasiswa Reguler
  • Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD)
  • Beasiswa Co-funding
  1. Affirmative Scholarship (Beasiswa Afirmasi)
  • Beasiswa Penyandang Disabilitas
  • Beasiswa Putra Putri Papua
  • Beasiswa Pra Sejahtera
  • Beasiswa Daerah Afirmasi
  1. Targeted Scholarship (Beasiswa Targeted)
  • Beasiswa PNS, TNI, dan Polri
  • Beasiswa Kewirausahaan

E. Apa Saja Komponen Biaya Beasiswa LPDP?

Besaran nominal biaya/uang saku LPDP dalam negeri dan luar negeri bervariasi tergantung wilayah kampus masing-masing.

Besaran nominal uang saku LPDP dalam negeri dan luar negeri bervariasi tergantung wilayah kampus masing-masing. Beasiswa LPDP merupakan beasiswa yang diberikan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan untuk mendanai pendidikan baik dalam maupun luar negeri.

Adapun uang saku beasiswa LPDP baik dalam maupun luar negeri terbagi ke dalam beberapa kategori. Berdasarkan data di Simonev LPDP, besaran nominal uang saku LPDP dalam negeri dan luar negeri serta kategori pendanaannya dirangkum IDXChannel sebagai berikut.

Dana tunjangan buku diberikan diberikan secara lumpsum sebanyak 2 kali tunjangan buku untuk masa studi 2 tahun dan 4 kali untuk masa studi 4 tahun. Besaran dana tunjangan buku ini adalah sebesar Rp10.000.000.

Adapun rincian biaya untuk uang saku yang diterima oleh penerima beasiswa adalah sebagai berikut:

  1. Dana Hidup Bulanan (Living Allowance)

Dana hidup bulanan diberikan berdasarkan wilayah universitas atau kampus masing-masing. Dana ini diberikan setiap bulan. Adapun pencairannya umumnya dilakukan secara lumpsum setiap trimester.

Dalam Negeri

  • Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar: Rp4.000.000.
  • Kota lain di Indonesia: Rp3.600.000.

Luar Negeri

  • Afrika Selatan: USD800
  • Amerika Serikat: USD2.200.
  • Arab Saudi: USD2.650.
  • Australia: USD2.000-2.200.
  • Austria: USD1.000.
  • Belanda: USD1.300.
  • Belgia: EUR1.200.
  • Brasil: BRL2.400.
  • Brunei: BND570.
  • Chili: BSD1.400.
  • Denmark: EUR1.300.
  • Finlandia: EUR1.000.
  • Hong Kong: HKD11.000.
  • India: INR29.000.
  • Inggris: GBP1.600.
  • Italia: EUR1.100.
  • Jepang: JPY170.000.
  • Jerman: EUR1.100.
  • Kanada: CAD1.800.
  • Korea Selatan: KRW1.300.000.
  • Makau: MOP7.600.
  • Malaysia: MYR2.300.
  • Perancis: EUR1.300.
  • Polandia: EUR560.
  • Qatar: QAR5.190.
  • Rusia: USD876.
  • Selandia Baru: NZD2.300.
  • Singapura: SGD1.500.
  • Spanyol: EUR1.150.
  • Swedia: SEK9.400.
  • Swiss: CHF2.050.
  • Thailand: THB21.500.
  • Taiwan: USD900.
  • Tiongkok: CNY5.700.
  • Uni Emirat Arab: AED5.250.
  • Yordania: USD700.
  • Yunani: EUR550.
  1. Dana Kedatangan (Settlement Allowance)

Dana Kedatangan dibayarkan pada awal masa studi secara lumpsum dengan besaran 2 (dua) bulan nominal Dana Hidup Bulanan lokasi tujuan studi.Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2023

  1. Dana Penelitian

Dalam Negeri : Biaya penelitian tesis untuk dalam negeri berkisar Rp15 juta hingga Rp75 juta.

Luar Negeri : Biaya penelitian tesis untuk luar negeri berkisar antara Rp30 juta hingga Rp150 juta.

  1. Dana Publikasi Internasional

Besaran Dana Bantuan Publikasi Jurnal Internasional adalah sebagai berikut.

  • Jurnal Internasional Kategori Q1 Rp25.000.000.
  • Jurnal Internasional Kategori Q2 Rp15.000.000.

Demikian informasi Syarat Beasiswa LPDP Luar Negeri 2023. Semoga Anda lolos seleksi!

beasiswa LPDP

Persyaratan Beasiswa LPDP 2023

By | Beasiswa LPDP, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Persyaratan Beasiswa LPDP 2023

 

Persyaratan Beasiswa LPDP 2023 – Biaya pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan seseorang dapat kuliah sampai ke jenjang pendidikan tinggi.

Banyak orang-orang cerdas yang ingin kuliah sampai ke jenjang pendidikan tinggi namun terkendala dari segi biaya yang harus dikeluarkan yang dirasakan begitu besar. Apa lagi bagi mereka yang ingin kuliah di luar negeri, maka biayanya begitu besar.P

Persyaratan Beasiswa LPDP 2023Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memberikan solusi untuk membantu para calon mahasiswa/mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister (S2) atau Doktor (S3) di Perguruan Tinggi Dalam Negeri maupun di Luar Negeri.Persyaratan Beasiswa LPDP 2023

Dengan bantuan biaya pendidikan yang diberikan oleh LPDP, maka diharapkan dapat menunjang pendidikan yang ditempuh oleh calon mahasiswa/mahasiswa tersebut sehingga nantinya setelah lulus kuliah dapat menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang.

Hal ini sesuai dengan visi LPDP yaitu menjadi lembaga pengelola dana terbaik di tingkat regional untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.P

Jenis Beasiswa LPDP

Jenis-jenis Beasiswa LPDP, simak informasinya berikut ini:

  • Beasiswa Magister dan Doktor
  • Beasiswa Magister dan Doktor merupakan beasiswa yang diberikan untuk membiayai pendidikan jenjang Magister dan Doktor di Perguruan Tinggi Dalam Negeri ataupun Perguruan Tinggi Luar Negeri.
  • Jika anda ingin kuliah jenjang Magister dan Doktor di Perguruan Tinggi Dalam Negeri ataupun Perguruan Tinggi Luar Negeri, silahkan anda coba mendaftar Beasiswa Magister dan Dokter.
  • Beasiswa Tesis dan Disertasi
  • Beasiswa Tesis dan Disertasi merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya berupa Tesis (S2) atau Disertasi (S3) di suatu Perguruan Tinggi Baik di Dalam Negeri maupun di Luar Negeri yang mengalami kendala masalah biaya, maka mahasiswa yang demikian itu mendapat kesempatan mendapatkan Beasiswa Tesis dan Disertasi.
  • Beasiswa Afirmasi
  • Beasiswa Afirmasi merupakan beasiswa yang diberikan kepada putra putri Indonesia yang telah berjasa mengharumkan nama bangsa dalam berbagai kompetisi ditingkat Internasional tetapi tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister atau Doktor karena masalah ekonomi. Maka mahasiswa yang demikian itu mendapatkan kesempatan mendapatkan Beasiswa Afirmasi.
  • Beasiswa Afirmasi juga diberikan untuk kelompok masyarakat berprestasi yang berasal dari keluarga miskin termasuk juga lulusan penerima Bidikmisi.
  • Beasiswa ini diberikan untuk mahasiswa yang demikian itu yang ingin melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Dalam Negeri ataupun Perguruan Tinggi Luar Negeri.
  • Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis
  • Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis diberikan kepada Dokter Spresialis untuk membiayai pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Perguruan Tinggi Dalam Negeri.
  • Sasaran bidang ilmu Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis, sesuai prioritasnya adalah sebagai berikut:
  • Spesialis Obstetri & Ginekologi, Spesialis Anak, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Anastesiologi, Spesialis Bedah, Spesialis Radiologi, Patologi Klinik, Rehabilitasi Medik, dan dimungkinkan program spesialis lain yang ada dalam daftar LPDP.
  • Indonesia Presidential Scholarship
  • Indonesia Presidential Scholarship merupakan program pemberian beasiswa untuk putra putri terbaik Indonesai agar dapat menempuh Pendidikan jenjang Magister atau Doktor di Perguruan Tinggi terbaik di Dunia.
  • Beasiswa Indonesia Presidential Scholarship ini diberikan agar nantinya putra putri Indonesia yang telah menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi terbaik tersebut dapat membantu mengisi dan menyiapkan Indonesia menjadi negara yang maju pada 100 tahun kemerdekaan RI pada tahun 2045.
  • Untuk bisa mendaftar, maka anda harus dapat memenuhi persyaratan umum yang telah dijelaskan di atas, dan juga persyaratan khusus untuk masing-masing beasiswa yang dapat anda lihat langsung di website LPDP.
  • Setelah anda dapat memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus, selanjut anda dapat melakukan pendaftaran beasiswa LPDP dengan tata cara yang akan dijelaskan berikut ini.

Persyaratan Beasiswa LPDP 2023

Persyaratan Beasiswa LPDP 2023 (Umum)

  1. Persyaratan Beasiswa LPDP 2023, harus Warga Negara Indonesia.
  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  4. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  5. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  6. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  7. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  8. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  9. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut: Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri, Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau, Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
  10. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
  11. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  12. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  13. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  14. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

Persyaratan Beasiswa LPDP 2023 (Khusus)

  1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
  • Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun
  • Pendaftar jenjang pendidikan Doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
  1. Melampirkan Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
  2. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)
  3. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
  • Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,25 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
  • Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program Magister Penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
  1. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  2. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Pendaftar program Magister Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 500, TOEFL® iBT 61, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0.
  • Pendaftar program Magister Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5.
  • Pendaftar program Doktor Dalam Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 530, TOEFL® iBT 70, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0.
  • Pendaftar program Doktor Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0.
  • Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
  1. Melampirkan surat usulan mengikuti Beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus CPNS/PNS, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi pendaftar yang berstatus anggota TNI, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI bagi pendaftar yang berstatus anggota POLRI.

*Untuk informasi terbaru terkait persyaratan beasiswa LPDP 2023, anda bisa melihat secara langsung di website resmi LPDP.

Tata Cara Pendaftaran Beasiswa LPDP

  • Pendaftaran beasiswa LPDP dilakukan secara online melalui www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id . Bagi yang sudah punya akun dapat langsung login, sedangkan yang belum punya akun terlebih dahulu harus membuatnya dengan klik tombol buat akun pada halaman tersebut.
  • Setelah memiliki akun kemudian dapat login menggunakan email dan password yang telah didaftarkan dan kemudian mengisi formulir dan mengunggah dokumen pendukung dan mengisi formulir sesuai format yang diberikan. (Semua dokumen dapat dilihat pada dokumen petunjuk beasiswa).
  • Seluruh dokumen pendukung tersebut harus dokumen asli (bukan foto kopian) dan cetak formulir pendaftaran online harus dibawa pada tahap seleksi wawancara. Dokumen pendukung yang dimaksud dijelaskan berikut ini.

Jenjang Pendidikan Beasiswa Reguler

Beasiswa Reguler diberikan untuk jenjang pendidikan :

  • Magister Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dan
  • Doktor Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.
  • Durasi pendanaan studi program magister psikologi profesi dapat melebihi 24 (dua puluh empat) bulan disesuaikan dengan masa studi yang dicantumkan dalam kurikulum program studi.
  • Durasi pendanaan studi sebagaimana dimaksud tidak termasuk matrikulasi bahasa.
  • Pendaftar BPI Reguler yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.
  • Pendaftar BPI Reguler yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.

Proses Seleksi Beasiswa Reguler

Proses Seleksi Beasiswa Reguler sebagai berikut:

  • Seleksi Administrasi
  • Seleksi Bakat Skolastik
  • Seleksi Substansi

Demikianlah informasi yang dapat admin sampaikan pada kesempatan ini tentang persyaratan beasiswa LPDP 2023. Semoga informasi mengenai persyaratan beasiswa LPDP 2023 tersebut, dapat memberikan pencerahan untuk anda untuk mendaftar Beasiswa LPDP.

Admin turut mendoakan semoga anda bisa mendapatkan Beasiswa LPDP ini dan gunakanlah Beasiswa LPDP ini dengan tepat. Amin juga mengucapkan terima kasih kepada pengunjung setia web ini yang setiap hari selalu berkunjung untuk membaca informasi yang ada.

Silahkan bagikan informasi ini secara gratis kepada teman atau kerabat anda yang membutuhkan.

Soal Tes Beasiswa LPDP Kemenkeu

Soal Tes Beasiswa LPDP Kemenkeu

By | Beasiswa LPDP, soal tes lpdp | No Comments

Soal Tes Beasiswa LPDP Kemenkeu

Soal Tes Beasiswa LPDP Kemenkeu

 

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah membuka beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahap 2 sejak Senin, 4 Juli 2022 – 5 Agustus 2022. Pendaftaran Beasiswa LPDP tahap 2 ini bisa dilaksanakan secara online dengan melengkapi dokumen persyaratan yang diperlukan. Sebelumnya, Beasiswa LPDP tahap 1 telah dibuka pada 25 Februari 2022 lalu. Beasiswa LPDP 2022 diberikan bagi siswa terbaik di Indonesia yang tengah menempuh program pendidikan magister/doktor di bawah tanggung jawab Kemenkeu. Peserta yang dinyatakan lolos dan berhak menerima Beasiswa LPDP tahap 2 2022 akan mendapatkan biaya pendidikan untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri.

Sebelum mendaftarkan diri, ada baiknya calon peserta untuk memahami dulu syarat pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2 yang tertera di bawah ini, sebagaimana dilansir dari laman resmi LPDP.

 

Syarat pendaftaran beasiswa LPDP 2022

  • Warga Negara Indonesia.
  • Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
  • Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  • Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  • Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  • Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  • Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  • Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  • Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  • Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler.
  • Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  • Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  • Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

Penjelasan di atas merupakan syarat pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2 secara umum. Tiap jalur pendaftaran umumnya punya syarat yang berbeda. Informasi yang lebih lengkap mengenai persyaratan tersebut bisa dicek di tautan ini. Bila telah memahami syarat di atas, berikut adalah cara daftar beasiswa LPDP 2022 tahap secara daring via situs web “beasiswalpdp.kemenkeu.go.id”.

 

Diketahui, Tes Bakat Skolastik menjadi salah satu seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2022. Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan contoh soal tes beasiswa LPDP Kemenkeu Subtes Penalaran, lengkap dengan kunci jawabannya.

Tingkat kesulitan soal tes beasiswa LPDP Kemenkeu yang dibagikan pada artikel ini, telah disesuaikan dengan standar soal-soal OTO Bappenas. Maka dari itu, soal tes beasiswa LPDP Kemenkeu yang dibagikan pada artikel ini, dapat Anda pelajari sebagai persiapan mengikuti seleksi Tes Bakat Skolastik LPDP 2022.

 

Berikut adalah contoh soal tes beasiswa LPDP Kemenkeu Subtes Penalaran lengkap dengan kunci jawabannya.

 

Soal Tes Beasiswa LPDP Kemenkeu Subtes Penalaran Logis 1-5

  1. Jika semua harta benda Manto terbawa banjir, maka ia menderita.

       Manto tidak menderita.

       Kesimpulan yang sah adalah ….

a. semua harta benda Manto tidak terbawa banjir.

b. ada harta benda Manto yang tidak terbawa banjir.

c. semua harta benda Manto terbawa banjir.

d. ada harta benda Manto yang terbawa banjir.

e. tidak ada banjir.

Jawaban: b. ada harta benda Manto yang tidak terbawa banjir.

 

  1. Semua sarjana adalah dosen. Semua dosen harus meneliti. Apakah kesimpulannya?

a. Sementara sarjana bukan dosen.

b. Sementara peneliti bukan dosen.

c. Sementara peneliti adalah dosen.

d. Sementara dosen tidak meneliti.

e. Semua dosen tidak sarjana.

Jawaban: c. Sementara peneliti adalah dosen.

 

  1. Semua kepala sekolah adalah sarjana. Sementara kepala sekolah adalah guru. Jadi ….

a. sementara guru adalah sarjana.

b. sementara sarjana adalah Kepala Sekolah.

c. sementara guru adalah Kepala Sekolah

d. semua guru adalah sarjana.

e. Kepala sekolah adalah guru.

Jawaban: a. sementara guru adalah sarjana.

 

  1. Iwan seorang laki-laki. Setiap laki-laki menyukai wanita.

       Iwan menyukai Zezen.

a. Iwan tentu menyukai laki-laki.

b. Iwan tidak menyukai wanita.

c. Zezen menyukai laki-laki.

d. Zezen seorang wanita.

e. Zezen adalah laki-laki.

Jawaban: d. Zezen seorang wanita.

 

  1. Semua anggota asosiasi profesi harus hadir dalam rapat.

       Sementara dokter adalah anggota asosiasi.

a. Semua yang hadir dalam rapat adalah dokter.

b. Sementara peserta rapat bukan anggota asosiasi.

c. Sementara peserta rapat adalah dokter.

d. Semua dokter hadir dalam rapat.

e. Semua yang hadir bukan dokter.

Jawaban: c. Sementara peserta rapat adalah dokter.

 

Soal Tes Beasiswa LPDP Kemenkeu Subtes Penalaran Analitis 6-10

*Soal Nomor 6-10 didasarkan pada bacaan berikut ini.

Enam anggota DPRD yang tengah melakukan studi banding di suatu kota menginap di sebuah hotel kecil yang memiliki enam kamar.

Tiga buah kamar dengan ukuran yang berbeda. Tiga buah kamar dengan ukuran yang sama terletak pada lantai 1 dan tiga lainnya terletak di lantai 2 yang masing-masing adalah kamar no. 4, 5, 6.

Mengingat fasilitas yang ada pada masing-masing kamar dan pembagian pekerjaan di antara keenam anggota DPRD tersebut, maka dibuat pembatasan sebagai berikut:

  • A akan menempati kamar nomor 2
  • Kamar B tidak boleh berdekatan dengan kamar E
  • Kamar A tidak boleh berdekatan dengan kamar C
  • Kamar D tidak boleh di atas/di bawah kamar E

 

  1. Manakah dari pernyataan berikut yang benar?

a. Kamar B berada di lantai 2.

b. Kamar C berada di lantai 2.

c. Kamar D berada di lantai 1.

d. Kamar F berada di bawah kamar T.

Jawaban: b. Kamar C berada di lantai 2.

 

  1. Apabila C berada di kamar 5, maka pernyataan berikut ini manakah yang benar?

a. Kamar B berada di sebelah kamar A.

b. Kamar C berada di sebelah kamar B.

c. Kamar D berada di sebelah kamar E.

d. Kamar F berada di sebelah kamar E.

Jawaban: a. Kamar B berada di sebelah kamar A.

 

  1. Apabila kamar C tepat di atas kamar F, maka pernyataan berikut ini manakah yang benar?

a. Kamar B berada di sebelah kamar C.

b. Kamar B berada di lantai 1.

c. Kamar D berada di lantai 2.

d. Kamar E berada di lantai 2.

Jawaban: c. Kamar D berada di lantai 2.

 

  1. Apabila D dan F keduanya di lantai 1, maka pernyataan berikut ini manakah yang benar?

a.  B tinggal di kamar 1.

b. B tinggal di atas kamar D.

c. B tinggal di atas kamar F.

d. F tinggal di kamar 2.

Jawaban: b. B tinggal di atas kamar D.

 

  1. Apabila kamar B terletak di sebelah kamar F, maka pernyataan berikut ini manakah yang tidak benar?

a. B tinggal di kamar 1.

b. B tinggal di atas kamar D.

c. B tinggal di atas kamar F.

d. F tinggal di kamar 2.

Jawaban: d. Kamar E tepat di atas kamar A.

 

Di atas merupakan Soal Tes Beasiswa LPDP Kemenkeu terbaru. Informasi bisa berubah sewaktu-waktu, maka bagi Anda yang mencari kebenaran dari artikel ini silahkan langsung menuju website resmi LPDP di https://lpdp.kemenkeu.go.id/. Semoga bermanfaat.

beasiswa LPDP

Tahapan Seleksi LPDP Kemenkeu

By | Beasiswa LPDP, Tahap Beasiswa LPDP | No Comments

Tahapan Seleksi LPDP Kemenkeu

Tahapan Seleksi LPDP Kemenkeu 2022

 

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ialah subsidi dana kuliah yang diberikan pemerintah Indonesia untuk warganya yang ingin melanjutkan pendidikan pascasarjana (S2) atau doktor (S3), baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, pendaftaran beasiswa Program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan 2022 (LPDP) resmi dibuka mulai hari ini, Jumat (25/2). Dia pun mengajak generasi muda untuk mendaftar program beasiswa tersebut.

“Silakan Anda semua mendaftar. Mari berkompetisi secara sehat, dan terbuka” ujarnya dalam acara Webinar LPDP di Jakarta, Jumat (25/2).

Lebih lanjut, dia meminta peserta program LPDP tahun ini yang belum lolos seleksi untuk tidak menyerah. Sebab, masih ada kesempatan di lain waktu untuk mengikuti program beasiswa bergengsi tersebut.

“Maka, kalau belum bisa mendapatkan dan gagal dalam kompetisi. Tidak mencegah Anda untuk mencoba kembali” kata Sri Mulyani.

Program beasiswa ini digelar setiap tahun. Pada 2022, pendaftaran dibuka dalam dua tahap, yakni periode 25 Februari hingga 27 Maret 2022 dan 4 Juli sampai 5 Agustus 2022.

 

Cara Melakukan Pendaftaran Beasiswa LPDP

Untuk melakukan pendaftaran beasiswa LPDP tahap II 2022 ini, cara yang dapat diikuti antara lain sebagai berikut.

  1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
  4. Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis dibuat/diterbitkan pada tahun 2022 (informasi detail terkait dokumen dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program).

Tahapan Seleksi LPDP Kemenkeu

Sama seperti beasiswa pada umumnya, LPDP memberlakukan sejumlah tahapan untuk menyeleksi penerima beasiswa. Lantas, apa sajakah itu? Berikut tiga tahapan seleksi LPDP Kemenkeu beserta hal-hal yang perlu dipersiapkan pada tiap tahapan:

 

  1. Seleksi Administrasi

Pada tahapan seleksi ini, pihak LPDP akan menyaring dan menilai pemohon beasiswa berdasarkan data dan berkas yang dikumpulkan pada saat pendaftaran. Untuk mendaftar beasiswa LPDP, pemohon beasiswa diharuskan membuat akun pada laman resmi Beasiswa LPDP terlebih dahulu. Setelah membuat akun, pemohon beasiswa dapat mengunduh booklet panduan sesuai jenis program beasiswa yang ingin di daftar.

Bacalah ketentuan pendaftaran dengan seksama dan siapkan berkas administrasi yang dipersyaratkan. Meski demikian, berkas-berkas tersebut sebaiknya sudah Anda siapkan dari jauh-jauh hari dengan mengacu pada ketentuan beasiswa LPDP di tahun-tahun sebelumnya. Sehingga pada saat periode pendaftaran Anda hanya perlu melengkapi hal-hal yang sekiranya masih kurang atau perlu diperbaiki lagi. Perhatikan pula batas waktu pendaftaran agar bisa mengatur timeline persiapan dengan baik.

Setelah melengkapi semua persyaratan, segera lakukan pendaftaran secara online di laman resmi beasiswa LPDP. Pada tahapan seleksi LPDP ini pemohon beasiswa harus mengunggah berkas-berkas yang dipersyaratkan. Masukkan semua berkas tersebut dalam satu folder untuk memudahkan proses pengunggahan. Terdapat pula beberapa pertanyaan basic yang perlu di jawab dalam form pendaftaran misalnya seperti kelebihan dan kekurangan diri. Pastikan semua bagian form sudah terisi dengan baik sebelum melakukan submit pendaftaran.

 

  1. Seleksi Bakat Skolastik

Tes Bakat Skolastik (TBS) adalah suatu rangkaian tes yang dilakukan untuk mengukur kemampuan kognitif dan intelgensi serta mengetahui minat dan bakat seseorang. Melalui tes ini pihak penyeleksi dapat memperkirakan apakah bidang yang dipilih calon pemohon beasiswa sesuai dengan potensi yang dimilikinya dan apakah calon pemohon beasiswa mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik nantinya. Tes Bakat Skolastik juga dapat memperkirakan kemampuan seseorang dalam menghadapi hal baru. Kemampuan beradaptasi tentu sangatlah penting bagi mereka yang ingin study abroad dan tinggal di luar negeri.

Tes Bakat Skolastik umumnya terdiri dari 3 bagian soal yakni penalaran verbal, penalaran numerik, dan pemecahan masalah. Untuk mempersiapkan tahapan seleksi LPDP satu ini, pemohon beasiswa harus banyak berlatih mengerjakan soal-soal TBS. Jangan terlalu terpaku pada soal tertentu ketika mengerjakan karena akan menghilangkan kesempatan untuk menjawab soal-soal lainnya. Akan tetapi, bagi yang sudah melampirkan Letter of Acceptance (LoA) Unconditional pada tahap seleksi administrasi maka tidak perlu mengikuti tahap seleksi bakat skolastik beasiswa LPDP ini.

 

  1. Seleksi Substansi

Mengacu pada seleksi sebelumnya, seleksi pada tahapan seleksi LPDP ini umumnya meliputi verifikasi berkas, menulis essay on the spot, leaderless group discussion (LGD), dan wawancara. Pada tahap verifikasi berkas, panitia akan memvalidasi dan mengecek kebenaran berkas-berkas. Jadi jangan pernah berani memalsukan dokumen pendaftaran ya!

Pada tahapan seleksi essay on the spot dan LGD, pemohon beasiswa akan diberikan gambaran mengenai suatu isu kemudian diminta untuk menyampaikan pandangan mengenai isu tersebut. Kedua tahapan seleksi LPDP ini akan sangat menguji wawasan dan cara berpikir para pemohon beasiswa dalam menanggapi suatu permasalahan. Cara terbaik dalam mempersiapkannya adalah dengan membiasakan diri untuk memantau isu-isu penting melalui berita atau platform lainnya, rajin menonton acara-acara diskusi interaktif, dan mencari teman berdiskusi. Khusus tahap essay on the spot Anda juga perlu melatih kemampuan menulis agar dapat menuangkan pemikiran Anda secara terstruktur dalam tulisan formal.

Sedangkan untuk LGD, sesuai namanya leaderless group discussion atau diskusi tanpa dipandu oleh moderator. Oleh sebab itu, dalam LGD Anda tidak perlu mengukuhkan diri agar pendapat Anda dinilai lebih unggul dari pihak lain. Justru dalam LGD Anda harus menunjukkan kemampuan bekerja dalam tim seperti bagaimana berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain, menganalisis arah diskusi, menyikapi perbedaan dan mengatasi konflik, dan lain sebagainya.

 

Mulai tahapan seleksi LPDP ini dapat dikatakan seleksi yang sesungguhnya sudah dimulai. Dalam presentasenya bisa dibilang 50% dari kemungkinan kamu lolos bisa mendapatkan beasiswa LPDP ditentukan dari tahap wawancara ini jadi kamu harus benar-benar menyiapkan diri untuk tahapan ini. Pemohon beasiswa akan bertemu panelis yang bisa terdiri dari profesor atau dosen ahli dalam bidang yang akan diambil pemohon beasiswa, psikolog, dan staff dari LPDP. Tugas pemohon beasiswa dalam wawancara ini adalah meyakinkan panelis untuk bisa meloloskan pemohon beasiswa. Hal-hal yang ditanyakan biasanya mencakup kualifikasi pemohon beasiswa, alasan pemohon beasiswa mengambil studi, esai mengenai kontribusi untuk Indonesia, dan rencana setelah nanti selesai menempuh studi tersebut.

Cara terbaik dalam mempersiapkan kedua tahap ini antara lain membiasakan diri memantau isu-isu penting melalui berita atau platform lainnya, rajin menonton acara diskusi interaktif, dan mencari teman berdiskusi.

 

Jika Tidak Lulus Tahapan Seleksi LPDP?

Seleksi substansi merupakan penyaringan tahap akhir untuk calon penerima Beasiswa LPDP 2022. Dalam pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 Tahap 1, proses seleksi substansi telah dilaksanakan pada 6 Juni-1 Juli lalu.

Peserta yang mengikuti seleksi substansi adalah mereka yang lulus di tahapan seleksi administrasi dan tes bakat skolastik. Kedua tahap yang disebut terakhir telah berlangsung pada Maret-April lalu, untuk pendaftar LPDP 2022 Tahap 1.

Dengan demikian, para peserta yang dinyatakan lulus seleksi substansi LPDP 2022 bisa dipastikan berhak menerima beasiswa. Sebelum menjalani kuliah di kampus pilihan masing-masing, peserta yang telah lulus seleksi substansi akan mengikuti sejumlah tahapan persiapan yang digelar LPDP.

Lantas, bagaimana jika tidak lulus seleksi beasiswa LPDP 2022 tahap 1? Apa bisa daftar kembali? Mengutip pengumuman resmi LPDP, ada 2 ketentuan yang berlaku untuk peserta yang tidak lulus seleksi tahap 1 2022. Para peserta yang tidak lulus seleksi administrasi dan tes bakat skolastik pada tahap 1 2022, bisa mendaftar kembali di tahun yang sama. Artinya, para peserta itu boleh kembali ikut pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 tahap 2. Ketentuan berbeda diberlakukan bagi para peserta yang tidak lulus tahapan seleksi substansi LPDP 2022 tahap 1. Para peserta kategori ini baru boleh mendaftar lagi pada tahun depan.

 

Informasi di atas dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga bagi Anda yang ingin mencari kebenaran dari informasi di atas bisa langsung cek ke website resmi LPDP di https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/. Semoga bermanfaat.

Apakah LPDP Menerima Pelamar dari Semua Jurusan? Ini Jawabannya

Beasiswa LPDP Kemenkeu Gelombang 2

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Beasiswa LPDP Kemenkeu Gelombang 2

Beasiswa LPDP Kemenkeu Gelombang 2

 

Beasiswa LPDP Kemenkeu Gelombang 2 telah dibuka di tahun 2022. Pembukaan beasiswa dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan yakni pada periode Februari untuk Gelombang 1 lalu dan kembali dibuka pada hari ini untuk Gelombang 2. Pada pembukaan gelombang 2 di tahun ini, masyarakat dapat mendaftarkan diri pada berbagai kategori beasiswa yang telah disiapkan dari tanggal 4 Juli 2022 hingga 5 Agustus 2022. Seluruh rangkaian proses seleksi hingga diperoleh Awardee terpilih akan berlangsung hingga 11 November 2022 mendatang. Masyarakat dapat mengkases informasi dan panduan resmi pada laman www.lpdp.kemenkeu.go.id.

Di awal pembukaan beasiswa gelombang 1 lalu, bahwa pembiayaan beasiswa untuk generasi terbaik bangsa adalah salah satu bentuk keberpihakan APBN terhadap pendidikan dan pengembangan SDM secara umum. Untuk mendukung tercapainya visi Indonesia Maju 2045, salah satu prasyarat adalah tercapainya SDM yang berkualitas. Dalam hal ini, LPDP berkontribusi dalam memperkuat kualitas SDM Indonesia melalui dukungan pendidikan kelas terbaik dunia.

 

Pendaftaran periode kedua memberi kesempatan bagi Anda untuk mendaftar LPDP lagi. Kebijakan LPDP sebelumnya mencatat peserta yang sudah gagal pada gelombang 1 tidak diperbolehkan langsung mendaftar pada gelombang 2. Artinya peserta harus menunggu sampai pendaftaran dibuka kembali di tahun berikutnya.

Namun kini aturan ini dihapus agar terbuka kesempatan seluas-luasnya bagi peminat beasiswa ini. Kini, peserta yang gagal pada LPDP gelombang 1 bisa langsung mendaftar pada gelombang 2 di tahun yang sama, seperti disampaikan dalam akun resmi LPDP.

“Kebijakan LPDP sebelumnya menyebutkan bila gagal di seleksi substansi pada Tahap 1, pendaftar tidak bisa kembali ikut di Tahap 2 dan harus menunggu pada tahun berikutnya,” tulis pengumuman di Instagram resmi LPDP @lpdp_ri dikutip, Jumat (15/7/2022).

“Namun kini, kamu yang gagal di seleksi substansi kemarin bisa LANGSUNG DAFTAR di Tahap 2 ini lho,” sambungnya.

 

Beasiswa LPDP Kemenkeu yang terus diberikan kepada masyarakat Indonesia yang memenuhi persyaratan, diharapakan dapat mampu meruntuhkan berbagai tembok penghalang yang menghambat putera-puteri terbaik bangsa dalam mengakses pendidikan unggul dunia, baik hambatan yang bersifat struktural, kultural, maupun spasial. Dari sisi kesetaraan gender misalnya, statistik menunjukan lebih dari 51% Awardee LPDP adalah perempuan. Keberpihakan LPDP pada program afirmasi terhadap putera-puteri daerah tertinggal maupun Indonesia Timur yang sebelumnya terkesan jauh dari sorot pembangunan, kini semakin ditingkatkan sosialisasi dan pelayanannya. Begitu pula dengan masyarakat penyandang disabilitas, telah memiliki kesempatan yang sama untuk mengangkat potensi diri dan ikut menjadi solusi pembangunan bangsa.

Beasiswa LPDP Kemenkeu gelombang 2 ini dapat diajukan oleh kamu yang sudah atau belum memiliki LoA Unconditional. LoA Unconditional adalah official admission atau surat resmi yang dikeluarkan perguruan tinggi untuk menyatakan bahwa seseorang telah diterima di perguruan tinggi tanpa persyaratan lagi. LoA memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, dan intake studi. Bagi kamu yang sudah memiliki LoA, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi, seperti:

  1. Perguruan tinggi dan prodi (program studi) harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran.
  2. Intake studi memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP tentang perkuliahan paling cepat yang diizinkan.
  3. Apabila intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diupload tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer dari perguruan tinggi yang melibatkan LoA.

 

Ketentuan Seleksi Beasiswa LPDP Kemenkeu yang Perlu Diperhatikan

  1. Seleksi Beasiswa LPDP Kemenkeu tahun 2022 dibuka dalam 2 tahap baik untuk tujuan Dalam Negeri dan Luar Negeri.
  2. Pendaftar Beasiswa yang tidak Lulus pada Tahap Adiministrasi atau Seleksi Berbasis Komputer, diperbolehkan mendaftar kembali pada Seleksi Tahap 2 ditahun yang sama pada program yang sama atau berbeda.
  3. Pendaftar Beasiswa yang Tidak Lulus pada Tahap Wawancara, tidak diperbolehkan mendaftar lagi pada Seleksi Tahap 2 ditahun yang sama pada semua Program.
  4. Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat pada bulan Januari tahun 2023.
  5. Bagi pendaftar yang mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus seleksi wawancara kecuali karena sakit yang menyebabkan calon penerima beasiswa tidak dapat melanjutkan studi dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter/rumah sakit yang mencantumkan rekomendasi untuk tidak melanjutkan studi maka akan dilakukan pemblokiran untuk mengikuti program LPDP di masa mendatang.
  6. Mulai perkuliahan yang diperbolehkan untuk Seleksi Beasiswa Tahap 1 dengan ketentuan sebagai berikut:

(a) Seleksi Wawancara pada Seleksi Beasiswa Tahap I akan dibagi ke dalam 2 gelombang yaitu Wawancara 1 dan Wawancara 2.

(b) Seleksi Wawancara 1 untuk pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional pada saat melakukan pendaftaran Online.

(c) Seleksi Wawancara 2 untuk pendaftar yang tidak melampirkan LoA Unconditional pada saat melakukan pendaftaran Online.

(d) Bagi pendaftar yang telah memiliki LoA Unconditional pada saat melakukan pendaftaran online terdapat ketentuan sebagai berikut:

  • Seleksi Berbasis Komputer akan dilakukan sesuai pilihan lokasi seleksi saat pendaftaran online,
  • Jika dinyatakan lulus Seleksi Berbasis Komputer dan selanjutnya mengikuti tahap wawancara yang akan dipusatkan pada 4 (empat) kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung atau Yogyakarta karena peserta tersebut akan mengikuti Wawancara 1. Sehingga pendaftar yang pilihan saat pendaftaran online diluar dari 4 lokasi seleksi tersebut, LPDP akan persilahkan menyesuaikan lokasi agar dapat mengikuti Wawancara 1.

(e) Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional pada saat pendaftaran online dapat memulai perkuliahan paling cepat pada bulan Agustus tahun 2022 untuk Dalam Negeri dan bulan September tahun 2022 untuk Luar Negeri berdasarkan peringkat dan kuota.

(f) Pendaftar yang telah memiliki LoA Unconditional tetapi tidak masuk peringkat dan kuota tahun 2022, maka diharuskan memulai perkuliahan pada tahun 2023.

(g) Pendaftar yang tidak melampirkan LoA Unconditional saat melakukan pendaftaran secara online mulai perkuliahan tahun 2023.

Ketentuan pendaftar S2 dalam negeri harus memiliki skor kemampuan bahasa Inggris minimal:

  • TOEFL ITP 500
  • TOEFL iBT 61
  • PTE Academic 50
  • atau IELTS 6.0.

Jika hendak mendaftar program Magister (S2) luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris antara lain:

  • TOEFL ITP 530
  • TOEFL iBT 70
  • PTE Academic 50
  • atau IELTS 6.0.

Sementara itu, pendaftar program Doktor (S3) luar negeri skor minimal:

  • TOEFL iBT 94
  • PTE Academic 65
  • IELTS 6.0

 

Nah, lantas, bagaimana cara mendaftar dan tahapan pendaftaran Beasiswa LPDP Kemenkeu gelombang 2?

  1. Mendaftar secara online pada situs pendaftaran beasiswa LPDP, yakni https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
  4. Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis dibuat/diterbitkan pada tahun 2022 (informasi detail terkait dokumen dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program).

 

Terkait proses seleksi Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022, nantinya akan menyesuaikan kondisi serta kebijakan dari pemerintah terkait pandemi Covid-19. Sehingga, proses seleksi bisa saja dilakukan secara daring maupun luring, bisa juga gabungan antara keduanya (hybrid).

Jadwal seleksi Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022

Berikut selengkapnya jadwal seleksi hingga cara mendaftar Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022 gelombang 2.

Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Beasiswa LPDP Kemenkeu Tahun 2022 Gelombang 2

No.

Rincian Kegiatan

Tanggal

1

   Pendaftaran Beasiswa    4 Juli – 5 Agustus 2022

2

   Seleksi Administrasi    8 – 19 Agustus 2022

3

   Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi    2 Agustus 2022

4

   Seleksi Bakat Skolastik    29 Agustus – 10 September 2022

5

   Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik    15 September 2022

6

   Seleksi Substansi    26 September – 4 November 2022

7

   Pengumuman Hasil Seleksi Substansi    11 November 2022

Kategori Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022 Gelombang 2

Melansir dari laman lpdp.kemenkeu.go.id, ada tiga kategori beasiswa LPDP Kemenkeu gelombang 2 yang dapat diikuti, antara lain sebagai berikut.

  1. General Scholarship 2022

  • Beasiswa Reguler 2022
  • Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) 2022
  • Beasiswa Kerja Sama Pendanaan (Co-funding) 2022
  • Beasiswa Dokter Spesialis
  • Beasiswa Disertasi
  1. Targeted Scholarship 2022

  • Beasiswa PNS, TNI, dan Polri 2022
  • Beasiswa Kewirausahaan 2022
  • Beasiswa Olimpiade Internasional
  • Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)
  1. Affirmative Scholarship 2022

  • Beasiswa Penyandang Disabilitas 2022
  • Beasiswa Putra Putri Papua 2022
  • Beasiswa Pra Sejahtera Berprestasi 2022
  • Beasiswa Daerah Afirmasi 2022
  • Beasiswa Alumni Bidikmisi
  • Beasiswa Santri
  • Beasiswa Prestasi Olahraga Internasional
  • Beasiswa Prestasi Seni Internasional

Beasiswa LPDP Kemenkeu Gelombang 2 yang dibuka:

  1. Beasiswa S2/S3 LPDP (dalam dan luar negeri)
  2. Beasiswa S1/D4 Khusus guru vokasi, pelaku budaya dan siswa/mahasiswa berprestasi nasional (dalam dan luar negeri)
  3. Beasiswa S2/S3 Dosen dan Beasiswa Joint Degree/Dual Degree khusus dosen perguruan tinggi akademik dan perguruan tinggi vokasi (dalam dan luar negeri)
  4. Beasiswa S2/S3 Non Dosen khusus GTK, pelaku budaya, dan mahasiswa berprestasi nasional (dalam dan luar negeri)
  5. Beasiswa Non Degree Ditjen Dikti (dalam dan luar negeri)
  6. Beasiswa Non Degree Ditjen GTK (dalam dan luar negeri)
  7. Beasiswa Non Degree Ditjen Diksi (dalam dan luar negeri)

 

Seluruh proses seleksi Beasiswa LPDP dilakukan dengan prinsip, good governance, transparan, akuntabel, anti-diskriminasi, dan anti-KKN. LPDP mengimbau calon pendaftar untuk selalu berpedoman pada informasi yang disebarkan oleh kanal resmi LPDP dan selalu berhati-hati atas segala bentuk penipuan dan tindak kriminal lainnya.

 

Kuota Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022

Kuota Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022

By | Beasiswa LPDP | No Comments

Kuota Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022

Kuota Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022

Kuota Beasiswa LPDP Kemenkeu 2022 – LPDP merupakan sebuah lembaga pengelola dana pendidikan negara yang berada langsung di bawah pengawasan Kementerian Keuangan. Beasiswa LPDP tidak hanya dikhususkan kepada mahasiswa tidak mampu melainkan untuk umum.

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berupaya mencetak pemimpin masa depan yang tersebar di berbagai bidang. Pengelolaan dana ini mempunyai tujuan yaitu menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi yang akan datang, sebagai pertanggungjawaban antargenerasi.

 

LPDP berfokus mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia di berbagai bidang penunjang percepatan pembangunan Indonesia. Beberapa prioritas yang menjadi fokus LPDP meliputi teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta sosial-budaya.

Pada awalnya jenjang pendidikan yang bisa menggunakan beasiswa ini yakni hanya untuk program Magister (S2) dan program Doktor (S3). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim menyatakan bahwa saat ini jenjang S1, seniman, dan pelaku budaya pun bisa mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi dengan mengikuti program Beasiswa LPDP. Universitas tujuan bisa dimana saja selama ada pada daftar perguruan tinggi pilihan LPDP. Cakupan beasiswanya pun sangat luas, termasuk biaya studi dan biaya hidup. Bahkan LPDP juga memberikan biaya tunjangan keluarga khusus yang mengambil jenjang studi S3 atau Doktor.

 

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menargetkan kuota beasiswa LPDP Kemenkeu 2022 mencapai 10 ribu kuota yang dapat terserap di tahun ini. Beasiswa tersebut merupakan kesempatan studi S2 dan S3 di dalam dan luar negeri.

Direktur LPDP, Dwi Larso mengatakan bahwa tahun ini kuota beasiswa LPDP Kemenkeu 2022 akan merekrut lebih dari 10 ribu peserta untuk menerima beasiswa. Di LPDP sendiri 5.000-an, di Kemendikbudristek sekitar 3.000-an dan 2.000-an dari Kemenag.

 

Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022

Tahun ini dibuka dua tahap pendaftaran. Setelah tahap pertama Februari-Maret 2022 usai, dibuka tahap kedua pada 4 Juli sampai 5 Agustus 2022. Berikut jadwal pendaftaran LPDP:

Tahap 1

  • Pendaftaran: 25 Februari-27 Maret 2022
  • Seleksi administrasi: 28 Maret-11 April 2022
  • Seleksi bakat skolastik: 18 April-22 April 2022
  • Seleksi substansi: 16 Mei-25 Juni 2022

Tahap 2

  • Pendaftaran: 4 Juli-5 Agustus 2022
  • Seleksi administrasi: 8 Agustus-19 Agustus 2022
  • Seleksi bakat skolastik: 29 Agustus-10 September 2022
  • Seleksi substansi: 26 September-4 November 2022.

Adapun kuota beasiswa LPDP Kemenkeu 2022 yang disediakan sekitar 2.600 penerima untuk Batch I. Jumlah tersebut sebesar 65% dari total 4.000 beasiswa yang disebar LPDP Kemenkeu sepanjang tahun ini. Sementara sisanya 35% atau sekitar 1.400 beasiswa untuk tujuan kampus luar negeri.

 

Skema Beasiswa Reguler

Beasiswa Reguler diberikan untuk jenjang pendidikan:

  1. Magister Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dan
  2. Doktor Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.
  3. Durasi pendanaan studi program magister psikologi profesi dapat melebihi 24 (dua puluh empat) bulan disesuaikan dengan masa studi yang dicantumkan dalam kurikulum program studi.
  4. Durasi pendanaan studi sebagaimana dimaksud tidak termasuk matrikulasi bahasa.
  5. Pendaftar BPI Reguler yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.
  6. Pendaftar BPI Reguler yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.

Persyaratan umum Beasiswa Reguler sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: (1) memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan (2) Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  4. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  5. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  6. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  7. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  8. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  9. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut: (a) Kelas Eksekutif; (b) Kelas Khusus; (c) Kelas Karyawan; (d) Kelas Jarak Jauh; (e) Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri; (f) Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP; (g) Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk; atau (h) Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi.
  10. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
  11. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  12. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  13. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  14. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

 

Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Meirijal Nur menyampaikan bahwa dana alokasi pendidikan yang sudah dialokasikan ke LPDP hingga 2022 hampir mencapai Rp100 triliun. Dana tersebut merupakan dana pokok yang dikelola LPDP untuk dana pendidikan penerima kuota beasiswa LPDP Kemenkeu 2022.

 

Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana abadi pendidikan sebesar Rp20 triliun dalam APBN 2022. Dengan demikian, dana abadi yang akan dikelola LPDP diproyeksikan mencapai Rp120 triliun. Hasil pengelolaan dana abadi pendidikan tersebut digunakan untuk memberikan program layanan beasiswa, peningkatan kompetensi, dan pendanaan riset. Jenis program layanan beasiswa yang diselenggarakan oleh LPDP di antaranya beasiswa umum, beasiswa target, dan beasiswa afirmasi.

 

Melalui program ini, pemanfaatan Dana Abadi Pendidikan yang dikelola oleh LPDP dapat menjangkau sasaran yang lebuh luas, beragam, dan tepat sasaran. Selain untuk pendidikan gelar, Beasiswa LPDP sekarang mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa, guru, dosen, dan tenaga kependidikan melalui program non-degree atau yang biasa disebut sebagai program microcredential.

Informasi kuota beasiswa LPDP di atas merupakan kuota penerima beasiswa LPDP tahun 2022 secara keseluruhan. Informasi dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga bagi Anda yang ingin mencari kebenaran dari informasi di atas bisa langsung cek ke website resmi LPDP. Semoga bermanfaat.

Soal Tes LPDP Tes Bakat Skolastik 2022 Terbaru

By | soal tes lpdp, Beasiswa LPDP | No Comments

Soal Tes LPDP Tes Bakat Skolastik 2022 Terbaru

 

 

Soal Tes LPDP – LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. LPDP adalah sebuah lembaga pengelola dana abadi untuk mendanai beasiswa yang berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Soal Tes LPDP

Program Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP terdiri atas 3 program beasiswa yang terdiri dari Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Targeted Group, dan Beasiswa Umum.

Beasiswa afirmasi ini juga terdiri dari beberapa turunan seperti beasiswa daerah afirmasi, beasiswa Indonesia Timur, beasiswa penyandang disabilitas, easiswa prasejahtera berprestasi, beasiswa alumni bidikmisi, beasiswa prestasi olahraga internasional, beasiswa prestasi seni internasional dan beasiswa santri. Soal Tes LPDP

Beasiswa Targeted Group juga terdiri dari beberapa jenis beasiswa seperti beasiswa PNS/TNI/POLRI, Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)/Beasiswa Pendidik, dan beasiswa olimpiade internasional. Lalu ada juga beasiswa reguler, beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia, beasiswa Dokter Spesialis dan beasiswa Disertasi yang masuk ke dalam kategori beasiswa umum. Soal Tes LPDP

Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP

Untuk Beasiswa LPDP Reguler, Afirmasi Daerah 3T, Alumni Bidik Misi Berprestasi, Individu Berprestasi dari Keluarga Miskin/Prasejahtera, dan Prestasi Olahraga, Seni Kebudayaan, dan Keagamaan:

  • Tahap 1: Pendaftaran pada website LPDP
  • Tahap 2: Seleksi Administrasi
  • Tahap 3: Seleksi Bakat Skolastik
  • Tahap 4: Seleksi Substansi

Catatan:

Bagi pendaftar program Beasiswa LPDP Reguler yang mengunggah LoA Unconditional dan telah diakui LPDP pada Seleksi Administrasi dapat melanjutkan ke tahap Seleksi Substansi tanpa mengikuti Seleksi Bakat Skolastik.

Soal Tes LPDP

Salah satu tes yang digunakan dalam seleksi beasiswa LPDP adalah seleksi bakat skolastik. Tes Bakat Skolastik (TBS) merupakan serangkaian tes untuk mengukur kemampuan kognitif dan intelegensi, serta mengetahui minat dan bakat seseorang. Tes Bakat Skolastik umumnya terdiri dari 3 bagian soal yakni penalaran verbal, penalaran numerik, dan pemecahan masalah. Berikut beberapa contoh soal tes LPDP yang dapat Anda pelajari :

Soal Tes LPDP – Penalaran Verbal

  1. Terang : Matahari = Panas : …..

A. Dingin

B. Bintang

C. Lampu

D. Api

E. Segar

Jawaban : D

 

  1. Ramalan : Astrologi = Penyakit : …..

A. Psikologi

B. Patologi

C. Kardiologi

D. Teologi

E. Bakteriologi

Jawaban : B

 

  1. Tidak semua orang pergi ke rumah sakit karena sakit. Saski pergi ke rumah sakit. Kesimpulan yang tepat adalah …..

A. Hari ini Saski sakit

B. Hari ini Saski tidak sakit

C. Saski adalah seorang dokter

D. Rumah sakit adalah tempat orang sakit

E. Hari ini Saski belum tentu sakit

Jawaban : E

 

  1. Semua hewan adalah makhluk hidup. Semua makhluk hidup akan mati. Jerapah adalah hewan yang berleher panjang. Tidak semua hewan berleher panjang dapat berlari. Jadi ….

A. Jerapah dapat berlari

B. Jerapah tidak dapat berlari

C. Jerapah adalah makhluk hidup

D. Jerapah akan mati

E. Jerapah tidak akan mati

Jawaban : D

 

  1. Ibu Ani ingin menyusun 6 menu makanan di etalase wartegnya. Ayam kremes diletakkan diantara sayur asem dan telur dadar. Tumis taoge diletakkan diantara telur dadar dan tempe orek. Sayur lodeh diletakkan di paling kanan. Sayur apakah yang terletak di samping sayur lodeh ?

A. Sayur asem

B. Ayam kremes

C. Tempe orek

D. Tumis taoge

E. Telur dadar

Jawaban : C

 

  1. Ada lima anak TK yang mengikuti sekolah secara daring. Mini dan Didi suka bermain balik, sedangkan yang lainnya suka menggambar. Citra, Didi dan Jojo berumur 4 tahun, sedangkan yang lainnya berumur 3 tahun. Hanya Koko dan Citra yang memakai seragam TK nya. Siapakah yang berusia 4 tahun, suka menggambar dan tidak memakai seragam ?

A. Koko

B. Citra

C. Didi

D. Mimi

E. Jojo

Jawaban : E

Soal Tes LPDP – Penalaran Numerik

  1. 6, 3,  18,  9,  54,  27,  162,  …..,  …..

A. 64, 648

B. 81, 486

C. 96, 540

D. 78, 435

E. 52, 300

Jawaban : B

 

  1. 95, 16,  110,  81,  135,  …..,  …..

A. 9, 64

B. 25, 125

C. 96, 180

D. 91, 250

E. 256, 160

Jawaban : E

 

  1. Diketahui 4x + y = -4 dan x + 3y = 21. Berapakah 2x + 2y ?

A. 3

B. 5

C. 8

D. 10

E. 16

 

  1. Lima tahun yang lalu, jumlah usia dua orang bersaudara adalah 24 tahun. Sedangkan tiga tahun yang akan datang, dua kali usia yang tua sama dengan dua kali usia yang muda ditambah dengan 12 tahun. Pada saat ini, usia yang tua adalah ….

A. 14 tahun

B. 17 tahun

C. 18 tahun

D. 20 tahun

E. 21 tahun

Jawaban : D

 

  1. Berapakah biaya yang diperlukan untuk mengecat tembok setinggi 4 m dan panjangnya 13 m, jika biaya mengecat ditetapkan Rp 4.500,-/m2

A. Rp 207.000

B. Rp 225.000

C. Rp 216.000

D. Rp 254.000

E. Rp 234.000

Jawaban : E

 

  1. Rata-rata tinggi siswa pria adalah 165 cm. Rata-rata tinggi siswa perempuan adalah 155 cm. Berapakah jumlah murid pria ?

1) Jumlah seluruh siswa adalah 30 orang

2) Rata-rata tinggi seluruh siswa adalah 160 orang

A. Bisa dijawab dengan informasi nomor 1 saja

B. Bisa dijawab dengan informasi nomor 2 saja

C. Bisa dijawab dengan salah satu informasi saja

D. Hanya bisa dijawab dengan kedua informasi

E. Kedua informasi tidak cukup dan butuh informasi tambahan

Jawaban : D

 

  1. Berapakah nilai z ?

1) x + 2y +2z = 10

2) 2x + 4y – 2z = 2

A. Bisa dijawab dengan informasi nomor 1 saja

B. Bisa dijawab dengan informasi nomor 2 saja

C. Bisa dijawab dengan salah satu informasi saja

D. Hanya bisa dijawab dengan kedua informasi

E. Kedua informasi tidak cukup dan butuh informasi tambahan

 

Soal Tes LPDP – Pemecahan Masalah

  1. Perhatikan tabel berikut !

Simpulan isi tabel yang tepat adalah ….

A. Jumlah perawat RSUD Kota Baru Selatan berdasarkan pendidikan yang paling banyak adalah ners

B. Perawat RSUD Kota Baru Selatan tidak ada yang berpendidikan magister

C. RSUD Kota Baru Selatan masih kekurangan tenaga perawat

D. Jumlah perwat RSUD Kota Baru Selatan berdasarkan pendidikan yang paling sedikit adalah perawat spesialis

E. Jumlah perawat RSUD Kota Baru Selatan masih timpang dengan jumlah pasien yang ada

Jawaban : D

 

  1. Penjelasan Menteri Koordinator Perekonomian, menanggapi protes masyarakat atas kenaikan elpiji secara normatif tidak ada yang keliru. Karena Pertamina adalah perseroan terbatas, kewenangan untuk menentukan harga berada sepenuhnya ditangan mereka. Kenyataannya, Pertamina tidak mampu lagi menopang kenaikan harga minyak yang memang sedang terjadi di seluruh dunia. Pemerintah sebaliknya tidak mempunyai kemampuan untuk membantu Pertamina memberikan subsidi kepada masyarakat dengan menutup kerugian. Masalah yang dikemukakan dalam tajuk rencana tersebut adalah ….

A. Kenaikan harga elpiji diprotes masyarakat karena terlalu tinggi

B. Pertamina tidak mampu menopang kenaikan harga minya di Indonesia

C. Pemerintah tidak mampu membantu Pertamina memberikan subsidi kepada masyarakat

D. Tanggapan Menko Perekonomian atas protes masyrakat terhadap kenaikan elpiji

E. Wewenang Pertamina atas kenaikan harga elpiji didukung pemerintah

Jawaban : C

 

Tips Lolos Seleksi Beasiswa LPDP

Setelah mempelajari soal tes LPDP diatas, kami akan memberikan beberapa tips untuk lolos seleksi beasiswa LPDP. Berikut adalah tips untuk lolos seleksi beasiswa LPDP :

  1. Cari Informasi Terupdate dan Baca Dengan Teliti

Beberapa dari kita terkadang masih malas untuk mencari atau membaca informasi yang sudah tersedia di website resmi LPDP. Sedangkan, dalam website tersebut semua informasi sudah sangat lengkap dan jelas, mulai dari prosedur, persyaratan yang dibutuhkan bahkan jadwal penerimaan. Soal Tes LPDP

  1. Persiapkan Persyaratan Seleksi Administrasi

Screening dokumen adalah tahap awal dalam proses penyeleksian beasiswa LPDP ini. Alhasil, Anda harus teliti dalam mengisi dokumen yang dibutuhkan dan jangan sampai terlewat deadline. Persiapkan dokumen persyaratannya pun harus dari jauh-jauh hari karena beasiswa LPDP termasuk beasiswa yang syarat dokumen-dokumennya cukup banyak. Soal Tes LPDP

  1. Buatlah Essay dan Rencana Studi

Kunci agar Anda lolos seleksi tahap administratif adalah essay yang bagus. Biasanya calon peserta akan diminta membuat study plan/rencana studi yang jelas dan terarah. Tentukan program jurusan dan universitas yang Anda incar dengan matang. Penulisan essay dan rencana studi pun tidak boleh asal-asalan. Ada beberapa aturan yang harus calon peserta ikuti dan pastikan essay yang dibuat mempunyai bagian-bagian berikut: 1. Pembukaan, 2. Isi 3. Penutup. Dibagian pembukaan, bisa mulai dengan berbagai cara, misalnya menyajikan fakta.

  1. Tingkatkan Skor TOEFL dan IELTS

Sertifikat bahasa merupakan komponen penting yang wajib dilengkapi peserta beasiswa LPDP 2022. Tahun lalu, minimal skor yang ditetapkan LPDP untuk studi program magister di luar negeri, yaitu TOEFL iBT® 80; IELTS™ 6,5; TOEIC® 800; atau TOAFL 550. Pendaftar program doktoral luar negeri skor minimalnya TOEFL iBT® 94; IELTS™ 7,0; TOEIC® 850; atau TOAFL 550. Jika skor Anda masih kurang, segera tingkatkan dengan banyak latihan soal dan ikuti kembali tesnya. Anda bisa juga mengikuti kelas persiapan tes bahasa Inggris.

  1. Letter of Acceptance

Jika Anda mempunyai Letter of Acceptance (LoA) atau surat penerimaan di Universitas yang Anda incar, maka kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini akan semakin lebih besar. Karena LoA ini akan menjadi nilai plus untuk profil Anda. Soal Tes LPDP

  1. Perbanyak Doa

Selama mempersiapkan diri untuk seleksi beasiswa LPDP, perbanyaklah berdoa dan minta doa restu dari orangtua agar semua usaha yang Anda lakukan diberi kemudahan dan kelancaran. Dan kalau nanti sudah selesai ujian, jangan lega dahulu. Lanjutkan dengan berdoa supaya memperoleh hasil yang terbaik. Soal Tes LPDP

Demikian informasi mengenai Soal Tes LPDP dan tips untuk lulus seleksi beasiswa LPDP.  Semoga bisa bermanfaat untuk Anda yang sedang mempersiapkan diri mendaftar beasiswa LPDP